Media Komunikasi Organisasi FKAR Dan Rohis

103 pernah kita terima dari instansi atau sekolah ataupun nama pribadi tidak membawa nama sekolah saat kita mengadakan agenda besar.” 43 Selanjutnya, FKAR pada prinsipnya melakukan pembinaan di sekolah- sekolah guna mendapatkan kader-kader yang unggul di masing-masing sekolah sehingga kedepannya FKAR tidak lagi kesulitan mencari kader-kader pengganti FKAR nantinya.

6. Proses Komunikasi FKAR Bersifat Prosesual, Dinamis, Dan Tidak

Transaksional FKAR dalam melakukan komunikasi pertemuan tatap muka kepada pengurus rohis dilakukan secara rutin seminggu sekali. Tidak dipungkiri selain komunikasi secara langsung FKAR sering melakukan komunikasi lewat media komunikasi yaitu handphone kepada pengurus rohis agar terjalin komunikasi yang intensif. Implikasi dari proses komunikasi dinamis yang dilakukan FKAR dalam membina rohis adalah anak-anak rohis berubah bukan sedekar berubah dari ilmu pengetahuan yang semakin bertambah namun akhlak yang baik seperti yang diharapkan oleh FKAR dapat terwujud. Dalam implementasinya, pengurus rohis wanita yaitu bendahara umum rohis SMAN 8 mengungkapkan bahwa dirinya sudah mulai mengenakan hijab syar’i kemudian tidak lagi meninggalkan sholat wajib dan belajar menunaikan sholat 43 Desliyani, Seketaris Umum FKAR Bandar Lampung periode 2016-2017, Wawancara, 22 Januari 2017, Di Musolla Darul Hikmah Bandar Lampung. 104 sunnah. 44 Sedangkan menurut seketaris umum rohis SMKN 3 mengakui bahwa ada semangat tersendiri menjadi anak rohis untuk tidak meninggalkan sholat wajib, dalam mengaji lebih banyak memperbaiki serta berpakaian menjadi lebih rapih. 45 Dalam membina rohis FKAR memberikan materi lewat program BBQ bimbingan belajar Qur’an, sebagai komunikator menyampaikan pesan kepada penerima. Jalannya BBQ pada anak rohis SMAN 8 Bandar Lampung adanya proses encoding dan decoding, namun proses decoding penyandian-balik berjalan tidak serempak. Penerima pesan yaitu anak rohis tidak merespons dengan cepat. Ketika