G. Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan skripsi ini penulis merujuk pada buku, serta skripsi- skripsi yang pernah membahas seputar pola komunikasi organisasi. Buku-buku
yang digunakan diantaranya Ilmu Komununikasi Teori dan Praktek karya Onong Uchayana Efendi, Komunikasi Organisasi Lengkap karya Khomsahrial Romli,
Kepemimpinan dan Pelaku Organisasi karya Veithzal Rivai, dan lain-lain. Adapun skripsi-skripsi yang pernah membahas seputar komunikasi organisasi
diantaranya : Komunikasi Organisasi Persatuan TIONGHOA INDONESIA PITI
Dewan Pimpinan Wilayah Jakarta Dalam Berdakwah. Penulis Farah Nurul Hikam Agustin. Fokus masalah yang diteliti mengenai pola komunikasi antara pengurus
dengan pengurus PITI, pengurus dengan jamaah PITI, dan jamaah dengan jamaah lainnya.
Komunikasi Organisasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Muslim di PT.Pos Indonesia Pahoman Kota Bandar Lampung. Penulis
Rohman. Fokus masalah yang diteliti mengenai efektivitas komunikasi organisasi yang dilakukan di PT.Pos Indonesia Bandar Lampung terutama berkaitan dengan
peningkatan kerja karyawan muslim. Kepemimpinan Perempuan Dalam Peningkatan Kinerja Organisasi Pada
Kopri Korps PMII Putri Wilayah Lampung. Penulis Siti Wuryan. Fokus masalah yang diteliti mengenai pola kepemimpinan perempuan dalam mengurus organisasi
Kopri wilayah Lampung dan pola pengawasan kepada para anggota perempuan.
Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa skripsi yang penulis ajukan tidak sama dengan ke tiga skripsi di atas. Pada skripsi ini penulis
meneliti komunikasi organisasi kepemimpinan FKAR untuk mengetahui proses komunikasi organisasi kepemimpinan dalam membina Rohis se-kota Bandar
Lampung, selain itu perbedaanya terletak pada tempat penelitian, pada skripsi ini penulis meneliti FKAR, Rohis SMAN 8 dan SMKN 3 Bandar Lampung yang
berbeda dengan tempat-tempat penelitian pada skripsi di atas.
BAB II KOMUNIKASI ORGANISASI
DAN KEPEMIMPINAN TINJAUAN TEORITIS
A. Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Dalam kehidupan kita sehari-hari, komunikasi merupakan suatu
tindakan yang memungkinkan kita mampu menerima dan memberikan informasi atau pesan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Komunikasi berasal dari bahasa
latin „
communis
’ atau „common’ dalam bahasa inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita sedang berusaha untuk mencapai kesamaan makna,
„commonness‟. Atau dengan ungkapan lain, melalui komunikasi kita mencoba berbagi informasi,gagasan atau sikap kita dengan partisipan lainnya.
1
Selain itu menurut Cherry dalam Stuart dikutip oleh Hafied Cangara dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi bahwa “ Istilah komunikasi berpangkal
atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Communico yang artinya membagi.
2
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi adalah terjadi antara dua orang atau lebih yang mencoba berbagi informasi, gagasan dengan
partisipan lain. Sedangkan menurut „terminologi’ ada banyak ahli yang mencoba
mendefinisikan diantaranya Everett M.Rogers seorang pakar Sosiologi Pedesaan
1
S.Djuarsa Sendjaya,Teori Komunikasi Jakarta:Univ Terbuka,1994, h. 131.
2
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Jakarta:Rajawali Pers,2012, h. 20.
Amerika yang telah banyak memberi perhatian pada studi riset komunikasi, khususnya membuat definisi bahwa “ komunikasi adalah proses dimana suatu ide
dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.”
3
R.Wayne Pace dan Don F. Faules dalam buku Komunikasi Organisasi lebih merinci definisi komunikasi yaitu “Komunikasi merupakan suatu proses, di
dalamnya terdapat dua bentuk umum tindakan yang terjadi yaitu pertunjukkan pesan dan penafsiran pesan. Pertunjukkan pesan berarti menyebarkan sesuatu
sehingga dapat terlibat secara lengkap dan menyenangkan. Sedangkan penafsiran pesan yaitu menguraikan atau memahami sesuatu.
4
Dari pengertian diatas dapat dirangkum bahwa komunikasi ialah suatu proses antara komunikator dan komunikan dalam menyampaikan pesan,informasi,
gagasan dan ide melalui media tertentu dimana efek dari penyampaian ini adalah
untuk mempengaruhi kognitif, afektif dan behavioralnya.
1. Unsur-unsur Komunikasi
a. Komunikator
Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri
dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok misalnya partai,
3
Ibid, h. 22.
4
R.Wayne Pace dan Don F.Faules, Komunikasi Organisasi Bandung, Rosdakarya,2006, h. 26-28.