95
N. Komunikasi Organisasi FKAR Dan Rohis
1. Komunikator
Persamaan makna dalam proses komunikasi sangat bergantung kepada komunikator dalam hal ini TKS Tim Kerja Sekolah sebagai komunikator sekaligus
seorang Da’i dalam membina anak-anak Rohis. Yang harus diperhatikan oleh TKS sebagai Da’i di sekolah-sekolah khususnya ekskul rohis agar dakwahnya mencapai
target yang maksimal diperlukan komponen-komponen yang saling terkait, yaitu: kredibilitas komunikator, sikap, pengetahuan yang luas, dan kemampuan
berkomunikasi. Menurut Desliyani bahwa kredibilitas seorang TKS itu sangat penting
dikarenakan TKS berhubungan langsung baik dengan kepala sekolah ataupun guru terlebih kepada adik-adik rohis. Salah satunya kepada kepala sekolah atau guru harus
mempunyai sopan santun dan akhlak yang baik karena TKS posisi nya bukan lagi warga inti sekolah jadi untuk keluar masuknya ke sekolah harus memperoleh
perizinan dari pihak sekolah ketika kepribadian TKS sudah dikenal baik oleh pihak sekolah maka pihak sekolah akan menerima dengan baik TKS untuk membina
sedangkan untuk komunikan atau anak-anak rohis, mereka melihat TKS ketika TKS nya itu bagus mereka akan mencontoh kalaupun tidak bagus juga akan dicontoh jadi
TKS sebagai seorang Da’i harus pintar bersikap yang baik karena pada dasarnya harus memberikan contoh yang baik.
Mengomentari masalah kredibilitas atau integritas seorang TKS ini Muarif sebagai ketua FKAR menjelaskan sebagai berikut:
96
“Untuk kredibilitas TKS kita ketahui bahwasannya TKS itu sebagai sosok pembina di sekolah masing-masing sehingga tentu ada pembeda antara
seorang TKS dengan yang dibina. Khususnya kita di bagian pembinaan pelajar otomatis yang harus dimiliki seorang TKS yaitu terkait kemampuan
dalam menyampaikan sesuatu baik itu terkait keagamaan maupun terkait psikologis yang dibina. Untuk TKS itu sendiri diharapkan memang perlu
adanya tambahan-tambahan muatan yang dimiliki misalnya pengetahuan keagamaannya, pengetahuan terkait psikologis pelajar oleh karena itu, TKS
diharapkan mampu mencari muatan-muatan atau ilmu-ilmu seperti mengikuti kajian-kajian dari FKAR Bandar Lampung maupun dari
beberapa pengajian yang lain kemudian bisa melalui referensi buku bacaan
dan lain sebagainya.”
37
Di Forum Kerjasama Alumni Rohis, mereka yang menjadi TKS penyaji
materi serta membina di ekskul rohis seluruhnya merupakan orang-orang alumni rohis yang sekarang berada di universitas Islam dan Universitas Negeri atau berada
di lembaga keislaman. Di antara mereka adalah Riska Aprilia, mahasiswi yang duduk di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung dan merupakan alumni rohis
SMKN 3 Bandar Lampung. Selain itu, Muarif, S.Pi adalah ketua FKAR yang merupakan karyawan
PT.CP. Prima Kalianda Team Research and Probiotic, alumni rohis SMAN 8 Bandar Lampung ditahun 2009 dan alumni kader FOSSI rohisnya kampus tingkat
fakultas di Universitas Lampung serta fasilitator program keagamaan di karang taruna pengabdian masyarakat.
Kemudian Desliyani Natalia, seorang mahasiswi semester akhir di Universtas Islam Negeri Raden Intan Lampung, pernah menjabat sebagai ketua
bidang keputrian di Unit kegiatan mahasiswa badan pembinaan dakwah UIN Raden
37
Muarif, Ketua FKAR Bandar Lampung, Wawancara, 1 maret 2017, lewat handphone.