Proses Komunikasi FKAR Bersifat Nonsekuensial Sirkuler
107
Salah satu unsur – unsur komunikasi yaitu efek atau feedback dimana
pengirim pesan komunikasi menerima timbal balik atau pengaruh dari penerima pesan komunikasi tersebut. Sebagaimana keterangan sebagai berikut:
“Disini TKS sama sekali tidak dapat fee dari sekolah ataupun FKAR, kalau untuk feedback dari ade-adenya alhmdulillah bukan karena kita ya
memang semua di gerakkan sama Allah ya tadi ada yang awalnya belum pakai jilbab sekarang pakai jilbab setelah jadi pengurus, yang tadinya
jilbabnya agak kecil sekarang sudah lebar menutup dada itu untuk yang perempuan. Kalau untuk yang laki-laki berubah jadi lebih tanggung jawab
dengan ibadah dan progja-
progja mereka.”
52
Sedangkan komunikasi pengurus FKAR dengan pengurus rohis SMKN 3
Bandar Lampung pada tahun ini berjalan baik menurut Titik bahwa setiap minggu rutin BBQ dengan TKS hal ini yang membuat rohis terpantau serta jalannya
silahturahim.
53
Adapun komunikasi lain yang dilakukan pengururus FKAR atau TKS adalah dalam bentuk kerjasama antara pengurus rohis SMKN 3 Bandar Lampung
sebagaimna keterangan sebagai berikut: “Sering banget melakukan kerjasama seperti acara untuk adik kelas acara
rujak party, games, outbond dan lain-lain mba. Ada juga rihlah tapi ini belum terlaksana karena masalah waktu dengan adik-adik yang belum
ketemu.”
54
Sebuah organisasi membutuhkan perencanaan disetiap agendanya, bentuk komunikasi lainnya yang dilakukan pengurus FKAR atau TKS kepada rohis SMKN 3
Bandar Lampung adalah dengan cara melakukan musyawarah disetiap masalah yang
52
Masdiana, Tim Kerja Sekolah Di SMAN 8 Bandar Lampung, Wawancara, 20 Januari 2017, Di Musolla SMAN 8 Bandar Lampung.
53
Titik, Seketaris Rohis periode 2014-2015 Di SMKN 3 Bandar Lampung, Wawancara, 26 Januari 2017, Di Kantin SMKN 3 Bandar Lampung.
54
Saras, Seketaris Bidang Dana Usaha periode 2014-2015 Di SMKN 3 Bandar Lampung, Wa wancara,
26 Januari 2017, Di Kantin SMKN 3 Bandar Lampung.
108
dihadapi atau agenda yang ingin dilaksanakan. Sebagaimana keterangan sebagai berikut:
“Sering mba waktu kita bener-bener ada masalah kita langsung ke TKS bilang kak kita ada masalah ini gimana cara menyelesaikannya kami
sama- sama sharing masalah rohis ini gimana kedepannya”.
Hambatan dan kendala di sebuah organisasi pasti ada begitu pun kendala saat pembinaan atau berkomunikasi tatap muka dengan para TKS, sebagaimana
keterangan sebagai berikut: “Kendala untuk mentoring mungkin di waktu karena di SMKN 3 itu
sekarang waktunya itu tidak serempak ada yang masuk duluan, untuk kelas 10 masuk siang kelas 11 dan 12 nya masuk pagi masuknya juga gak
serempak kayak kuliah gitu jadi agak sulit menyatukan waktunya karena di mentoring ini kan kita gak sekelas-sekelas tapi beberapa kelas
dijadikan satu. Kendala untuk TKS untuk datang rutin ke sekolah mungkin karena jadwalnya ada yang kuliah, ada yang kerja jadi
jadwalnya ganti-
ganti.”
55