FKAR Raih Juara 1 Dalam Pembuatan Film Pendek

85 Dalam rutinitas kehidupan sehari-hari pengurus FKAR ada yang bekerja dan ada pula yang sebagai mahasiswa. Namun, dengan kesibukan-kesibukan yang mereka jalankan untuk keduniaan karena sudah tertanam kokoh aqidah dan akhlak yang kuat sebagai pondasi diri, ditengah-tengah kesibukan mereka tidak melupakan komitmen dan kewajibannya kepada Sang Pencipta yaitu menunaikan sholat tepat waktu dan memenuhi kebutuhan ruhani dengan mengaji diwaktu-waktu tertentu seperti setelah sholat subuh dan magrib. Selain ada yang bekerja di berbagai elemen seperti guru dan karyawan serta kuliah di berbagai universitas, seluruh pengurus FKAR tidak melupakan kewajiban dan tanggung jawabnya untuk membina di berbagai sekolahnya masing-masing bahkan sampai ada dua kelompok yang dibina yang dilakukan seminggu sekali. Semua dilakukan dengan seimbang, ibarat teko yang berisi air ketika membina diibaratkan kita menuangkan air itu dari dalam teko ke sebuah gelas dan untuk mengisi kembali air itu kedalam teko, pengurus FKAR mempunyai rutinitas untuk menambah wawasan keislaman dengan mengikuti kajian-kajian keislaman di pengajian. Semua itu dilakukan agar selalu berkesinambungan agar teko tersebut tidak luber atau tidak kosong. Tidak jarang ada pengurus FKAR mempunyai kegiatan pengabdian masyarakat sebagai fasilitator program keagamaan di karang taruna seperti mengadakan program pesantren kilat di bulan ramadhan. Hal ini beririsan dengan program FKAR, pengurus biasanya bekerjasama dengan memfasilitasi pemateri untuk program pesantren kilat tersebut. Rata-rata pengurus FKAR menggunakan 86 waktunya untuk hal-hal kebaikan dan bermasyrakat. Dalam sepekan pengurus FKAR mempunyai kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan dan kegiatan rutin yang sudah dijadwalkan.

I. Kondisi Keagamaan Pengurus Rohis

Untuk melihat kondisi keagamaan pengurus rohis maka tidak bisa dilepaskan dari konteks bahwa mereka sudah mengikuti ekskul rohis selama kurang lebih satu tahun. Dalam melaksanakan kewajiban ibadah kepada Tuhan-Nya mereka tidak diragukan lagi seperti melaksanakan sholat wajib lima waktu di awal waktu tidak jarang mereka melakukan sholat sunnah sebagaimana yang Rosul contohkan, seperti sholat sunnah dhuha, sholat tahajud serta puasa sunnah senin kamis. Selain itu, kewajiban ibadah selain sholat wajib lima waktu Allah memerintahkan kepada hamba-hambaNya untuk membaca Al- Qur’an dengan sungguh-sungguh, mengimani, mengajarkan serta mengamalkannya. Menurut Anang Mukhlas mengajarkan Al- qur’an kepada adik dan membaca Al- Qur’an secara bersama-sama sudah menjadi rutinitas dikeluarga setelah sholat maghrib. Tidak jarang anang mengikuti pengajian yang biasa diselenggarakan di masjid Al-Furqon. Tidak ada rasa puas dalam belajar agama itu dirasakan oleh pengurus rohis, mereka sering mengikuti kegiatan-kegiatan kajian keislaman yang diadakan oleh FKAR, BBQ belajar baca Qur’an di waktu sekolah dan masih belajar Qur’an lagi setelah dirumah.