a. Seleksi Pemilihan Kasus
Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Pengurus FKAR dan ekstrakulikuler Rohis yang berada di Sekolah Menengah Pertama SMP se-
derajat dan Sekolah Menengah Atas SMA se-derajat kota Bandar Lampung. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah teknik
purposive sampling
yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.
Sampel penelitian ini ditetapkan dengan cara
purposive sampling,
yaitu segenap anggota sampel yang akan di interview terlebih dahulu dengan kriteria
yaitu: 1
Pengurus FKAR Forum Kerjasama Alumni Rohis a
Ketua Umum, Seketaris Umum, Bendahara Umum FKAR Forum Kerjasama Alumni Rohis.
Berdasarkan kriteria tersebut penulis menentukan 3 orang yang juga sebagai informan kunci yaitu: Ketua, seketaris dan bendahara FKAR Forum
Kerjasama Alumni Rohis Kota Bandar Lampung. 2
Sekolah dengan ekstrakulikuler Rohis Aktif a
Rohis yang aktif dalam mengadakan acara dan mengikuti acara FKAR.
b Rohis yang memiliki prestasi dalam ajang perlombaan.
c Rohis yang mengalami peningkatan jumlah anggota setiap
tahunnya. d
Rohis yang pembinaan rohaninya rutin.
3 Sekolah dengan ekstrakulikuler Rohis kurang aktif
a Rohis yang kurang aktif dalam mengadakan acara dan
mengikuti acara FKAR. b
Rohis yang kurang berprestasi dalam ajang perlombaan. c
Rohis yang tidak mengalami peningkatan jumlah anggota setiap tahunnya.
d Rohis yang pembinaan rohaninya tidak rutin.
Berdasarkan kriteria tersebut penulis menentukan sampel untuk mewakili Ekstrakulikuler Rohis, sebagaimana kriteria diatas , dari populasi sebanyak 45
sekolah terdiri dari 15 Sekolah Menengah Pertama SMP dan 30 Sekolah Menengah Atas SMA, penulis menentukan 2 sekolah yang dijadikan sampel
penelitian yaitu Rohis SMAN 8 Bandar Lampung dan SMKN 3 Bandar Lampung.
3. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode untuk mengumpulkan data. Adapun tahapan-tahapan pengumpulan data, penulis
menggunakan metode sebagai berikut :
a. Metode Observasi
Penulis melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap fenomena yang diselidiki. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan secara langsung ke
FKAR Forum Kerjasama Alumni Rohis di Jalan Badak Gang Scorpio kelurahan Sidodadi Kecamatan Kedaton Bandar Lampung dan Rohis yang menjadi sampel
dalam penelitian ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya memperkecil kemungkinan yang dapat menghambat dalam pelaksanaan penelitian.
b. Metode Wawancara Interview
WawancaraInterview dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematik dan
berlandasan pada tujuan penyelidikan.
24
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif lebih menekankan pada jenis metode
wawancara, khususnya wawancara mendalam
deep interview
. Dalam proses wawancara penulis menggunakan beberapa media pendukung, yaitu tape recorder,
alat tulis, foto digital, dan lain-lain. Dalam proses wawancara terhadap pengurus penulis memberikan
pertanyaan terkait pembinaan terhadap rohis-rohis di sekolah, bagaimana proses pembinaan yang sudah berjalan di rohis, seberapa besar tingkat keaktifan anak-
anak rohis dalam mengikuti pembinaan dan kegiatan yang diselenggarakan FKAR, Efek yang muncul kepada anak- anak rohis setelah mengikuti pembinaan
FKAR. Selanjutnya, penulis melakukan interview kepada Anak- Anak Rohis
SMAN 8 Bandar Lampung dan SMKN 3 Bandar Lampung terkait komunikasi dalam membina rohis, bagaimana keterlibatan ekskul Rohis dalam setiap
program yang diselenggarakan, apa saja perubahan yang terjadi dalam diri setelah
24
Sutrisno Hadi, Metodologi Research Yogyakarta:Andi Offset, 2004, h. 193.