Komunikasi Bersifat Nonsekuensial KOMUNIKASI ORGANISASI
Artinya: “Hai orang
-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah ke medan pertempuran berkelompok-kelompok, atau
majulah bersama-sama
” Q.S An
-nisa [4] : 71.
Organisasi sebagai sistem kerjasama adalah suatu sistem mengenai pekerjaan-pekerjaan yang dirumuskan dengan baik, dan masing-masing pekerjaan
mengandung wewenang, tugas dan tanggung jawab tertentu yang memungkinkan orang-orang dari suatu organisasi dapat bekerjasama secara efektif dalam usaha
mencapai tujuan bersama.
20
Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerja adalah suatu sistem tata hubungan kerja yang sangat rumit tetapi sistematis sehingga dapat menimbulkan
suatu bentuk kerjasama yang baik dan serasi diantara para anggota atau unit satuan kerja yang ada sebagai usaha untuk mencapai tujuan bersama.
21
Dari ketiga penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan suatu unit yang terkoordinasi dengan dua orang untuk mencapai suatu
sasaran atau kebutuhan yang dilakukan secara bersama-sama. Organisasi juga merupakan sistem kerjasama dan sistem tata hubungan kerja dimana sistem kerja
dirumuskan dengan baik yang kemudian dipertanggung jawabkan secara bersama untuk mencapai tujuan, sedangkan sistem tata hubungan kerja menjalin hubungan
baik kerjasama bersama para anggota untuk mencapai tujuan. Misalnya dalam perusahaan manager harus mengkoordinasikan kegiatan karyawan-karyawannya
sehingga pekerjaan masing-masing berjalan lancar. Weick dalam buku komunikasi organisasi lengkap menyatakan bahwa
“kata organisasi adalah kata benda, kata ini juga merupakan suatu mitos”. Bila
20
Wursanto,Dasar-dasar Ilmu Organisasi Yogya :CV.Andi Offset,2003, h. 44.
21
Ibid, h. 46.
anda mencari organisasi, anda tidak akan menemukannya. Yang akan anda temukan adalah sejumlah peristiwa yang terjalin bersama-sama, yang berlangsung
dalam kawasan nyata, jalur-jalurnya dan pengaturan temponya merupakan bentuk- bentuk yang seringkali kita nyatakan secara tidak tepat bila kita membicarakan
organisasi. Fokusnya jelas, yaitu pengorganisasian alih-alih organisasi. Penekananya terletak pada aktivitas dan proses. Organisasi adalah suatu sistem
yang menyesuaikan dan menopang dirinya dengan mengurangi ketidakpastian yang dihadapinya. Ini merupakan suatu sistem mengenai “perilaku-perilaku yang
bertautan”, dan ini merupakan kunci bagi berfungsinya organisasi tersebut. Perilaku-perilaku dikatakan saling bertautan bila seseorang bergantung kepada
perilaku orang lain.
22