Kekuasaan dalam Organisasi Organisasi
produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya : memo, kebijakan, pertanyaan, jumpa pers, dan surat-surat resmi.
Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial.
24
Jika Wiryanto 2005 memandang komunikasi organisasi dibagi atas komunikasi formal dan informal, lain halnya dengan persepsi Redding dan
Sanborn yang dikutip oleh Arni Muhammad dalam buku Teori Komunikasi, mereka mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan
penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk dengan bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan manusia, hubungan persatuan
pengelola, komunikasi downward, komunikasi upward dan lain-lain.
25
Berbeda dengan Thayer mengatakan bahwa komunikasi organisasi merupakan arus data yang akan melayani komunikasi organisasi dan proses
interkomunikasi dalam beberapa cara. Dia memperkenalkan tiga sistem komunikasi dalam organisasi yaitu pertama, berkenaan dengan kerja organisasi
seperti data mengenai tugas-tugas atau beroperasinya organisasi; kedua, berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah, aturan dan petunjuk;
ketiga, berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi seperti hubungan dengan personal dan masyarakat dan pihak eksternal lainnya.
Dalam hal ini R.Wayne Pace dan Don F. Faules dalam buku komunikasi organisasi memiliki sudut pandang yang lain mengenai komunikasi organisasi
menjabarkan bahwa definisi komunikasi organisasi dapat dilihat dari dua sudut
24
Khomsahrial Romli, Op.cit, h. 2.
25
Syaiful Rohim, Teori Komunikasi Perspektif, Ragam dan Aplikasi Jakarta:Rineka Cipta,2009 , h. 110.
pandang yaitu definisi subjektif dan definisi objektif. Keduanya memiliki ciri khas masing-masing.
Komunikasi organisasi dalam perspektif subjektif adalah „ perilaku pengorganisasian’ yang terjadi dan bagaimana mereka yang terlibat dalam
proses itu berinteraksi dan memberi makna atas apa yang terjadi. Pada prespektif ini yang ditekankan adalah proses penciptaan makna atas
interaksi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. Sedangkan dalam definisi objektif adalah komunikasi organisasi sebagai
pertunjukkan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tersebut.
26
Dari keempat pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
komunikasi organisasi adalah suatu proses komunikasi yang berada di dalam organisasi , dimana komunikasi ini merupakan proses penerimaan dan pengiriman
informasi organisasi secara kompleks. Komunikasi tersebut memberikan makna atas apa yang terjadi antara hubungan dengan personal dan masyarakat.