linier, sirkuler, helikal atau tatanan lainnya. Unsur-unsur proses komunikasi boleh jadi beroperasi dalam suatu tatanan tadi, tetapi mungkin pula setidaknya sebagian
dalam suatu tatanan yang acak. Oleh karena itu, sifat nonsekuensial alih-alih sirkuler tampaknya lebih tepat digunakan untuk menandai proses komunikasi.
18
D. Organisasi
1. Pengertian Organisasi
Dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya manusia memerlukan manusia lain. Usaha untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan tersebut dengan
membentuk hubungan kerja sama dan selanjutnya membentuk kelompok- kelompok. Tujuan dari usaha manusia akan lebih mudah diperoleh dengan cara
bersama-sama. Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-
sendiri. Organisasi merupakan suatu unit terkoordinasi yang terdiri setidaknya dua orang, berfunngsi mencapai satu sasaran tertentu atau serangkaian sasaran.
19
Sebagaimana firman Allah yang menerangkan tentang organisasi dalam buku Kepemimpinan dan Pelaku Organisasi oleh Veithzal Rivai, Surat An-nisa
ayat 71 :
18
Bert E.Bradley, Fundamentals of Speech Communication: The Credibility of Ideas, Dubuque: Wm.C.Brown, 1981, h. 5-6.
19
Veithzal Rivai,Kepeminpinan dan Perilaku Organisasi Jakarta : PT.Rajagrafindo,2012, h. 169.
Artinya: “Hai orang
-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah ke medan pertempuran berkelompok-kelompok, atau
majulah bersama-sama
” Q.S An
-nisa [4] : 71.
Organisasi sebagai sistem kerjasama adalah suatu sistem mengenai pekerjaan-pekerjaan yang dirumuskan dengan baik, dan masing-masing pekerjaan
mengandung wewenang, tugas dan tanggung jawab tertentu yang memungkinkan orang-orang dari suatu organisasi dapat bekerjasama secara efektif dalam usaha
mencapai tujuan bersama.
20
Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerja adalah suatu sistem tata hubungan kerja yang sangat rumit tetapi sistematis sehingga dapat menimbulkan
suatu bentuk kerjasama yang baik dan serasi diantara para anggota atau unit satuan kerja yang ada sebagai usaha untuk mencapai tujuan bersama.
21
Dari ketiga penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan suatu unit yang terkoordinasi dengan dua orang untuk mencapai suatu
sasaran atau kebutuhan yang dilakukan secara bersama-sama. Organisasi juga merupakan sistem kerjasama dan sistem tata hubungan kerja dimana sistem kerja
dirumuskan dengan baik yang kemudian dipertanggung jawabkan secara bersama untuk mencapai tujuan, sedangkan sistem tata hubungan kerja menjalin hubungan
baik kerjasama bersama para anggota untuk mencapai tujuan. Misalnya dalam perusahaan manager harus mengkoordinasikan kegiatan karyawan-karyawannya
sehingga pekerjaan masing-masing berjalan lancar. Weick dalam buku komunikasi organisasi lengkap menyatakan bahwa
“kata organisasi adalah kata benda, kata ini juga merupakan suatu mitos”. Bila
20
Wursanto,Dasar-dasar Ilmu Organisasi Yogya :CV.Andi Offset,2003, h. 44.
21
Ibid, h. 46.