Aset Perkembangan Aset, Liabilitas dan Ekuitas

29 Perbandingan total laba komprehensif pada tahun 2011 dan tahun 2010 Total laba komprehensif pada tahun 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp115.933 juta dan Rp99.775 juta atau meningkat 16,2. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kontribusi peningkatan penjualan bersih Perseroan.

2.2. Perkembangan Aset, Liabilitas dan Ekuitas

Berikut ini adalah perkembangan aset, liabilitas, dan ekuitas Perseroan : Graik Perkembangan Aset, Liabilitas dan Ekuitas Pada Tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 dalam jutaan Rupiah

2.2.1. Aset

Berikut ini perincian mengenai akun-akun dalam aset Perseroan: dalam jutaan Rupiah Keterangan 31 Desember 2012 2011 2010 Aset Lancar Kas dan Setara Kas 37.872 48.397 120.722 Piutang Usaha Pihak Ketiga 133.480 101.501 73.793 Pihak Berelasi 2.723 1.887 1.849 Piutang Lain-lain pihak ketiga 422 263 - Persediaan 22.599 16.306 9.602 Biaya Dibayar Dimuka 4.313 2.891 335 Pajak Dibayar Dimuka 14.110 12.645 2.274 Uang Muka 4.299 6.384 4.455 Total Aset Lancar 219.818 190.274 213.030 30 dalam jutaan Rupiah Keterangan 31 Desember 2012 2011 2010 Aset Tidak Lancar Aset Tetap 893.898 546.099 345.866 Deposito Jaminan 11.214 8.774 6.410 Aset Tak Berwujud 1.426 1.878 - Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1.954 1.104 797 Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Lainnya 76.635 11.008 2.162 Total Aset Tidak Lancar 985.127 568.863 355.235 Total Aset 1.204.945 759.137 568.265 Perbandingan total aset pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 Total aset pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp1.204.945 juta, meningkat sebesar 58,7 dari Rp759.137 juta di tahun 2011, terutama disebabkan oleh peningkatan Aset tetap. Aset Lancar dan Tidak Lancar pada tahun 2012 masing-masing sebesar 18,2 dan 81,8 dibandingkan dengan 25,1 dan 74,9 pada tahun 2011. Kenaikan Aset Tidak Lancar pada tahun 2012 disebabkan terutama oleh adanya pembangunan pabrik baru di Palembang dan Makassar serta peningkatan kapasitas produksi di Semarang, Pasuruan dan Medan. Perbandingan total aset pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 Total aset pada tahun 2011 tercatat sebesar Rp759.137 juta, meningkat sebesar 33,6 dari Rp568.265 juta di tahun 2010, terutama disebabkan oleh peningkatan Aset tetap. Aset Lancar dan Tidak Lancar pada tahun 2011 masing-masing sebesar 25,1 dan 74,9 dibandingkan dengan 37,5 dan 62,5 pada tahun 2010. Kenaikan Aset Tidak Lancar pada tahun 2011 disebabkan terutama oleh adanya pembangunan pabrik baru di Semarang, Medan dan Cibitung.

2.2.2. Liabilitas