Pendapatan Beban Pokok Penjualan

26 Guna memenuhi permintaan produk yang besar, Perseroan melakukan peningkatan kapasitas sebagai berikut: Keterangan 2012 2011 2010 Roti Tawar: Kapasitas Terpasang 713.200 497.200 346.000 Kapasitas Terpakai 286.642 198.668 152.556 Kapasitas Produksi 613.393 413.450 282.619 Roti Manis: Kapasitas Terpasang 3.083.040 1.533.600 1.188.000 Kapasitas Terpakai 1.178.572 955.606 706.450 Kapasitas Produksi 2.801.975 1.352.017 1.052.747 Keterangan: 1 pak = 10 slices, 1 bungkus sobek = 4 potong roti sobek Kapasitas terpasang : kapasitas mesin yang terpasang di pabrik Perseroan sesuai dengan spesiikasi dari pembuat mesin- mesin roti Kapasitas terpakai : jumlah hasil produksi Perseroan pada tahun yang bersangkutan Kapasitas produksi : kapasitas yang dihasilkan pada saat mesin berproduksi, yang dipengaruhi oleh jumlah jam kerja dan jumlah jenis roti yang diproduksi Roti Tawar dan Roti Manis memberikan kontribusi penjualan yang besar bagi pendapatan Perseroan dan menjadi produk-produk utama yang dijual oleh Perseroan pada saat awal pendirian pabrik di daerah yang baru. Pada tahun 2011, Perseroan meningkatkan kapasitas terpasang, terpakai dan produksi untuk Roti Tawar secara berturut-turut sebesar 44, 30 dan 46 dari tahun 2010. Volume penjualan Roti Tawar pada tahun 2011 meningkat 54 dibandingkan dengan tahun 2010. Pada tahun yang sama, Perseroan meningkatkan kapasitas terpasang, terpakai dan produksi untuk Roti Manis secara berturut-turut sebesar 29, 35 dan 28 dari tahun 2010. Volume penjualan Roti Manis pada tahun 2011 meningkat 26 dibandingkan dengan tahun 2010. Pada tahun 2012, Perseroan meningkatkan kapasitas terpasang, terpakai dan produksi untuk Roti Tawar secara berturut-turut sebesar 43, 44 dan 48 dari tahun 2011. Volume penjualan Roti Tawar pada tahun 2012 meningkat 108 dibandingkan dengan tahun 2011. Pada tahun yang sama, Perseroan meningkatkan kapasitas terpasang, terpakai dan produksi untuk Roti Manis secara berturut-turut sebesar 101, 23 dan 107 dari tahun 2011. Volume penjualan Roti Manis pada tahun 2012 meningkat 26 dibandingkan dengan tahun 2011.

2.1.1. Pendapatan

Berikut ini adalah perkembangan pendapatan Perseroan berdasarkan segmen produk : dalam jutaan Rupiah Keterangan 12 bulan 2012 2011 2010 Roti Manis Sari Roti 862.223 573.705 394.231 Roti Tawar Sari Roti 471.367 357.592 271.389 Kue Sari 4.217 7.439 6.812 Roti Manis Boti - - 6.962 Roti Tawar Boti - - 3.955 Lain-lain 5.040 3.692 3.040 Sub Total 1.342.847 942.428 686.389 Pengembalian Penjualan 152.021 129.086 74.197 Penjualan Neto 1.190.826 813.342 612.192 27 Perbandingan Penjualan Neto pada tahun 2012 dan tahun 2011 Penjualan Neto Perseroan selama tahun 2012 sebesar Rp1.190.826 juta, meningkat 46,4 dari sebelumnya Rp813.342 juta pada tahun 2011. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh besarnya permintaan pasar terhadap produk Perseroan dan diiringi dengan ekspansi peningkatan kapasitas produksi Perseroan. Berdasarkan kategori produk, roti manis memberikan kontribusi terbesar atas penjualan Perseroan. Total kontribusi roti manis dan roti tawar terhadap total penjualan pada tahun 2012 adalah 53,5 dan 45,7, dibandingkan tahun 2011 adalah 58,4 dan 40,5. Perbandingan Penjualan Neto pada tahun 2011 dan tahun 2010 Penjualan Neto Perseroan selama tahun 2011 sebesar Rp813.342 juta, meningkat 32,9 dari sebelumnya Rp612.192 juta pada tahun 2010. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh besarnya permintaan pasar terhadap produk Perseroan dan diringi dengan ekspansi perluasan wilayah operasi di Semarang dan Medan. Berdasarkan kategori produk, roti manis memberikan kontribusi terbesar atas penjualan Perseroan. Total kontribusi roti manis dan roti tawar terhadap total penjualan pada tahun 2011 adalah 58,4 dan 40,5, dibandingkan tahun 2010 adalah 57,2 dan 39,8.

2.1.2. Beban Pokok Penjualan

dalam jutaan Rupiah Keterangan 12 bulan 2012 2011 2010 Bahan baku dan kemasan yang digunakan 473.280 333.806 248.033 Upah Langsung 42.004 23.964 15.007 Beban Pabrikasi Utilitas 32.518 19.044 13.291 Penyusutan 31.425 19.046 16.951 Jasa Profesional 20.667 15.725 11.088 Perbaikan dan Pemeliharaan 17.512 9.702 8.095 Royalti 10.728 8.133 6.150 Lain-lain masing-masing di bawah Rp1 miliar 7.323 4.971 4.515 Total Beban Pabrikasi 120.173 76.621 60.090 Total Beban Produksi 635.457 434.391 323.130 Persediaan Barang Jadi Saldo Awal Tahun 910 457 494 Saldo Akhir Tahun 1.954 910 457 Beban Pokok Penjualan 634.413 433.938 323.167 Perbandingan beban pokok penjualan pada tahun 2012 dan tahun 2011 Beban Pokok Penjualan Perseroan selama tahun 2012 adalah sebesar Rp634.413 juta, meningkat 46,2 dari sebelumnya Rp433.938 juta pada tahun 2011. Dari jumlah pokok penjualan tersebut, kontribusi terbesar adalah beban bahan baku dan kemasan yang digunakan sebesar Rp473.280 juta atau 74,6. Peningkatan Beban Pokok Penjualan terutama disebabkan oleh volume produksi yang semakin meningkat, karena besarnya permintaan pasar terhadap produk Perseroan. Perbandingan beban pokok penjualan pada tahun 2011 dan tahun 2010 Beban Pokok Penjualan Perseroan selama tahun 2011 adalah sebesar Rp433.938 juta, meningkat 34,3 dari sebelumnya Rp323.167 juta pada tahun 2010. Dari jumlah beban pokok penjualan tersebut, kontribusi terbesar adalah beban bahan baku dan kemasan yang digunakan sebesar Rp333.806 juta atau 76,9. Peningkatan Beban Pokok Penjualan terutama disebabkan oleh volume produksi yang semakin meningkat, karena besarnya permintaan pasar terhadap produk Perseroan. 28

2.1.3. Beban Usaha