16
2. Ringkasan Pertimbangan Rationale
Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar Perseroan yang kuat sebagai produsen massal roti, proteksi arus kas yang kuat dan dukungan operasional dari pemegang saham. Peringkat dibatasi oleh eksposur
Perseroan terhadap luktuasi biaya bahan baku dan kemasan serta kompetisi yang ketat di industri roti. Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada Bab XVII Prospektus ini perihal Keterangan Mengenai
Pemeringkatan Obligasi.
HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI
a. Menerima pelunasan Pokok Obligasi danatau pembayaran Bunga Obligasi dari Perseroan yang dibayarkan melalui KSEI sebagai Agen Pembayaran pada Tanggal Pembayaran Pokok Obligasi
danatau Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan. Pokok Obligasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah Pokok Obligasi yang tertulis pada Konirmasi Tertulis yang
dimiliki oleh Pemegang Obligasi. b. Pemegang Obligasi yang berhak atas Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya
tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 empat Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku.
Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi dalam waktu 4 empat Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, pembeli Obligasi yang menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak
berhak atas Bunga Obligasi pada periode Bunga Obligasi yang bersangkutan, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku.
c. Bila terjadi kelalaian dalam pelunasan Pokok Obligasi danatau pembayaran Bunga Obligasi, Pemegang Obligasi berhak untuk menerima pembayaran Denda atas setiap kelalaian pembayaran
pelunasan Pokok Obligasi danatau pembayaran Bunga Obligasi sebesar 1 satu per seratus di atas tingkat Bunga Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar atas Jumlah Terutang.
Jumlah Denda tersebut dihitung harian dengan ketentuan bahwa 1 satu tahun adalah 360 tiga ratus enam puluh Hari Kalender dan 1 satu bulan adalah 30 tiga puluh Hari Kalender sampai
dengan pelunasan efektif jumlah Denda tersebut di atas. Denda yang dibayarkan oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Obligasi, yang oleh Agen Pembayaran akan dibayarkan kepada
Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi yang dimilikinya. d. Pemegang Obligasi baik sendiri maupun secara bersama-sama yang mewakili paling sedikit lebih
dari 20 dua puluh perseratus dari jumlah Obligasi yang belum dilunasi tidak termasuk Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan danatau Ailiasinya, mengajukan permintaan tertulis kepada Wali
Amanat untuk diselenggarakan RUPO dengan melampirkan asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud harus memuat acara yang diminta, dengan ketentuan sejak diterbitkannya KTUR tersebut, Obligasi
yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi yang tercantum dalam KTUR tersebut. Pencabutan
pembekuan oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat.
PERPAJAKAN
Keterangan mengenai perpajakan diuraikan dalam Bab XI Prospektus ini mengenai Perpajakan.
17
II. PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM OBLIGASI
Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk ekspansi usaha danatau pembayaran utang danatau modal kerja Perseroan.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk:
1. Sekitar 56 untuk melakukan pengembangan usahaekspansi perusahaan termasuk pembelian tanah, penambahan line mesin dan membangun pabrik-pabrik baru dengan tujuan untuk
meningkatkan kapasitas yang ada dan melakukan penetrasi ke daerah-daerah lain di Indonesia, dengan keterangan sebagai berikut:
a. Lokasi : Purwakarta
Aset yang akan dibeli : Tanah dan mesin, serta pembangunan pabrik baru
Spesiikasi mesin : Mesin-mesin untuk pembuatan roti, berupa mixer, make up, oven,
packaging , serta mesin-mesin pendukung lainnya
Alokasi biaya : Sekitar 50
b. Lokasi : Cikande
Aset yang akan dibeli : Tanah dan mesin, serta pembangunan pabrik baru
Spesiikasi mesin : Mesin-mesin untuk pembuatan roti, berupa mixer, make up, oven,
packaging , serta mesin-mesin pendukung lainnya
Alokasi biaya : Sekitar 50
Pada saat ini, Perseroan sedang dalam proses mencari pemasok untuk pembelian aset-aset tersebut di atas, oleh karenanya belum dapat memastikan apakah terdapat hubungan ailiasi atau tidak.
2. Sekitar 44 untuk membayar pinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk BCA tidak terailiasi, dengan rincian keterangan mengenai pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:
Jumlah pokok : Rp280.000.000.000,-
Tingkat bunga : 8,25 per tahun
Jangka waktu : 6 tahun sejak tanggal penarikan dana pertama kali
Jatuh tempo : 2 November 2017
Berdasarkan perjanjian pinjaman antara Perseroan dengan BCA, tidak ada denda yang wajib dibayarkan oleh Perseroan untuk melakukan pembayaran pokok. Ketentuan pembayaran yang wajib
dilakukan adalah penyampaian pemberitahuan kepada pihak BCA secara tertulis paling lambat 2 hari sebelum tanggal pelunasan.
Pelaksanaan transaksi sehubungan dengan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini akan mengikuti ketentuan yang berlaku di Pasar Modal.
Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini mengandung unsur transaksi Ailiasi danatau benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1, Lampiran
Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412BL2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Ailiasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu “Peraturan No.IX.E.1”, maka Perseroan akan memperhatikan
dan mematuhi ketentuan-ketentuan dalam Peraturan No.IX.E.1 tersebut. Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini merupakan transaksi material sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2, Lampiran Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614 BL2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama
“Peraturan No.IX.E.2”, maka Perseroan akan memperhatikan dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Peraturan No.IX.E.2 tersebut.
.
18 Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini kepada
OJK dan Wali Amanat yang dibuat secara berkala setiap 3 tiga bulan Maret, Juni, September, dan Desember sampai seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi habis digunakan. Realisasi penggunaan
dana hasil Penawaran Umum ini juga akan dipertanggungjawabkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan atau disampaikan kepada Wali Amanat sesuai dengan Peraturan Bapepam dan
LK No.X.K.4, tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-27PM2003 tanggal 17 Juli 2003.
Apabila Perseroan bermaksud mengubah penggunaan dana dari rencana semula seperti yang tercantum dalam Prospektus ini, maka rencana penggunaan dana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada
OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya serta harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Wali Amanat setelah terlebih dahulu disetujui oleh RUPO.
Sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No.SE-05BL2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan Dalam Rangka
Penawaran Umum, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah setara dengan ● dari nilai emisi Obligasi yang meliputi:
• Biaya jasa untuk penjamin emisi efek ●, yang terdiri dari : -
Biaya jasa penyelenggaraan management fee sebesar ● -
Biaya jasa penjaminan underwriting fee sebesar ● -
Biaya jasa penjualan selling fee sebesar ● • Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal ●, yang terdiri dari :
- Biaya jasa Akuntan Publik sebesar ●
- Biaya jasa Konsultan Hukum sebesar ●
- Biaya jasa Notaris sebesar ●
• Biaya jasa untuk Lembaga Penunjang Pasar Modal ● dari total biaya, yang terdiri dari : -
Biaya jasa Wali Amanat sebesar ● -
Biaya jasa Badan Pemeringkat Efek sebesar ● -
Biaya jasa KSEI sebesar ● -
Biaya jasa BEI sebesar ● • Biaya Lain-lain percetakan, iklan, dan public expose ●.
19
III. PERNYATAAN LIABILITAS
Berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja dengan pendapat wajar
tanpa pengecualian, Perseroan mempunyai liabilitas seluruhnya berjumlah Rp538.337 juta, dengan perincian sebagai berikut:
dalam jutaan Rupiah
Keterangan 31 Desember 2012
LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDE
K Utang Usaha:
Pihak Ketiga 59.450
Pihak Berelasi 19.583
Utang Lain-lain 86.025
Utang Pajak 6.776
Beban Akrual 17.142
Utang Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun 6.073
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 407
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 195.456
LIABILITAS JANGKA PANJANG Jaminan Pelanggan
12.641 Utang Bank Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun
296.844 Liabilitas Pajak Tangguhan – neto
16.342 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
17.054
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 342.881
TOTAL LIABILITAS 538.337
1. Utang Usaha – Pihak Ketiga