75
Pabrik di Kawasan Industri Makassar
Berdasarkan  Surat  Keterangan  Direksi  tanggal  28  Februari  2013,  Perseroan  saat  ini  sedang  dalam proses pengurusan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan UKL-UPL
untuk pabrik di kawasan industri Makassar pada Instansi terkait. 6.  Riset dan Pengembangan
Perseroan  di  dalam  usahanya  untuk  menghasilkan  produk  yang  berkualitas  dan  diminati  oleh  para konsumen, selain memiliki fasilitas tersendiri untuk riset dan pengembangan, berupa laboratorium riset
dan pengembangan yang lengkap untuk roti, tenaga ahli di bidang teknologi pembuatan roti. Selain itu, Perseroan juga didukung oleh Shikishima Baking Co., Ltd. Ailiasi yang memberikan jasa know how.
7.  Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility
Dalam hal penerapan Tanggung Jawab Sosial, Perseroan ikut berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan diantaranya
sebagai berikut : -   mengadakan kegiatan-kegiatan sosial seperti donor darah, penyuluhan dalam rangka mensukseskan
program-program Pemerintah, serta pengobatan dan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat; -   memberikan santunan, donor dan bantuan sosial bagi masyarakat yang tertimpa musibah ataupun
yang memerlukan; serta -   melakukan program mudik bersama bagi para penjaja keliling produk Perseroan dengan menyediakan
fasilitas transportasi ke kampung halaman. Biaya pelaksanaan tanggung jawab sosial Perseroan selama tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Keterangan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2010 2011
2012
Biaya CSR 133.198.000
342.546.750 331.468.164
8.  Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Dalam rangka menjaga kepentingan seluruh stakeholders dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham, selamaini Perseroan telah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam kegiatan usahanya.
Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa berperilaku dengan memperhatikan etika bisnis dan transparan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Dalam rangka penerapan Good Corporate Governance, Perseroan telah memiliki Komisaris Independen, Direktur Tidak Terailiasi, Sekretaris Perusahaan, Departemen Audit Internal, dan Komite Audit.
76
IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan Perseroan yang bersumber dari laporan keuangan Perseroan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman  Surja dahulu Purwantono, Sarwoko Sandjaja, irma anggota Ernst  Young Global Limited dengan pendapat wajar tanpa pengecualian
seperti yang tercantum dalam laporannya yang disertakan dalam Prospektus ini.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
dalam jutaan Rupiah
URAIAN 31 Desember
2012 2011
2010 2009
2008 ASET
Aset Lancar Kas dan Setara Kas
37.872 48.397         120.722
57.945 52.878
Piutang Usaha: Pihak Ketiga
133.480         101.501 73.793           53.135
43.203 Pihak Berelasi
2.723 1.887
1.849 -
- Piutang Lain-lain pihak ketiga
422 263                     -                     -
68 Persediaan
22.599           16.306 9.602             9.075
7.279 Biaya Dibayar Dimuka
4.313 2.891
335 315
379 Pajak Dibayar Dimuka
14.110 12.645
2.274             1.300 43
Uang Muka 4.299              6.384
4.455             2.840 393
Total Aset Lancar 219.818
190.274 213.030
124.610 104.243
Aset Tidak Lancar Aset Tetap
893.898 546.099
345.866 204.681
201.431 Deposito Jaminan
11.214              8.774 6.410           16.975
2.486 Aset Tak Berwujud
1.426 1.878                      -
- -
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1.954
1.104 797                 389
453 Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Lainnya
76.635            11.008 2.162
323 -
Total Aset Tidak Lancar 985.127
568.863 355.235
222.368 204.370
Total Aset 1.204.945
759.137 568.265
346.978 308.613
77
dalam jutaan Rupiah
URAIAN 31 Desember
2012 2011
2010 2009
2008 LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha
Pihak Ketiga 59.450           47.817
19.164           37.635 24.974
Pihak Berelasi 19.583
17.737 8.182
- -
Utang Lain-lain 86.025
65.877 36.795            13.108
34.423 Utang Pajak
6.776 6.454
15.605 12.162
11.857 Beban Akrual
17.142 10.303
12.861             7.375 5.519
Utang Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun
6.073 -
- 25.000
14.588 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
407 21
32 168
78
Total Liabilitas Jangka Pendek 195.456
148.209 92.639
95.448 91.439
Liabilitas Jangka Panjang Jaminan Pelanggan
12.641 8.819
6.108              4.420 2.979
Utang Bank Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam
Waktu Satu Tahun 296.844
33.072                     -            68.750 75.465
Liabilitas Pajak Tangguhan - neto 16.342
10.989 7.949              6.591
5.195 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
17.054            11.607 6.117              3.929
2.810
Total Liabilitas Jangka Panjang 342.881
64.487 20.174
83.690 86.449
Total Liabilitas 538.337
212.696           112.813 179.138
177.888 EKUITAS
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 101.236          101.236
101.236 86.051
86.051 Tambahan Modal Disetor - neto
173.001 173.001
173.001 349
349 Saldo Laba - Belum Ditentukan
Penggunaannya 392.371         272.204          181.215            81.440
44.325
Total Ekuitas 666.608
546.441 455.452
167.840 130.725
Total Liabilitas dan Ekuitas 1.204.945
759.137 568.265
346.978 308.613
LAPORAN LABA RUGI
dalam jutaan Rupiah
Uraian
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012
2011 2010
2009 2008
Penjualan Neto
1.190.826 813.342
612.192 485.920
383.553
Beban Pokok Penjualan
634.413 433.938
323.167 263.821
222.360
Laba Bruto
556.413 379.404
289.025 222.099
161.193
Beban Usaha
370.258 232.918
163.333 133.803
99.526
Pendapatan Operasi Lainnya
13.526 10.143
10.276 5.567
3.981
Beban Operasi Lainnya
278 3.402
310 2.344
616
Laba Usaha
199.403 153.227
135.658 91.519
65.032
Pendapatan keuangan
390 1.721
4.080 1.328
661
Beban Keuangan
- -
5.072 12.356
5.268
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
199.793 154.948
134.666 80.491
60.425
Beban Pajak Penghasilan
50.643 39.015
34.891 23.376
18.013
Laba Tahun Berjalan
149.150 115.933
99.775 57.115
42.412
Pendapatan Komprehensif Lain
- -
- -
-
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan
149.150 115.933
99.775 57.115
42.412
Laba per Saham
147,33 114,52
106,36 66,37
49,29
78
RASIO KEUANGAN
URAIAN Per 31 Desember
2012 2011
2010 2009
2008 PERTUMBUHAN
Pendapatan Bersih 46,41
32,86 25,99
26,69 53,11
Laba Usaha 30,14
12,95 48,23
40,73 98,45
Laba Tahun Berjalan 28,65
16,19 74,69
34,67 138,56
Aset 58,73
33,59 63,78
12,43 82,11
Ekuitas 21,99
19,98 171,36
28,39 48,02
PROFITABILITAS Laba Usaha  Pendapatan Bersih
16,74 18,84
22,16 18,83
16,96 Laba Bersih  Pendapatan Bersih
12,52 14,25
16,30 11,75
11,06 Laba Bersih  Jumlah Aset Rata-rata ROA
15,19 17,47
21,80 17,42
17,74 Laba Bersih  Ekuitas Rata-rataROE
24,59 23,14
32,02 38,26
38,73
SOLVABILITAS x DER Jumlah Liabilitas  Ekuitas
0,81 0,39
0,25 1,07
1,36 DAR Jumlah Liabilitas  Aset
0,45 0,28
0,20 0,52
0,58
LIKUIDITAS x
Assets Turnover 0,99
1,07 1,08
1,40 1,24
Aset Lancar  Liabilitas Jangka Pendek 1,12
1,28 2,30
1,31 1,14
INTEREST COVERAGE RATIO x Laba sebelum pajak dan bunga  beban
bunga 17,31
171,52 26,75
7,41 12,34
Laba sebelum pajak, bunga, penyusutan dan amortisasi  beban bunga
20,89 198,70
31,73 9,08
14,38 Modal kerja bersih juta Rupiah
24.362 42.065
120.391 29.162
12.804 Inventory turnover
x 442,96
634,79 679,31
562,37 602,94
Receivable turnover x
9,94 9,09
9,51 10,09
10,74 Inventory days
hari 1
1 1
1 1
Receivable days hari
36 40
38 36
34 Rasio kas yang dihasilkan dari aktivitas
operasi terhadap laba bersih x 1,27
1,28 0,96
1,31 1,32
Keterangan : merupakan rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman :
- Perbandingan antara aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek lebih dari 1
- Perbandingan antara EBITDA terhadap beban bunga lebih dari 2 kali untuk pinjaman bank
- Perbandingan antara jumlah utang yang memiliki kewajiban untuk membayar bunga terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari
1 kali. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan telah memenuhi semua persyaratan sehubungan dengan fasilitas kredit di atas.
79
X.  EKUITAS
Tabel  di  bawah  ini  menunjukkan  posisi  ekuitas  Perseroan  yang  didasarkan  atas  laporan  keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman  Surja dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, sebagai berikut :
dalam jutaan Rupiah
Keterangan 31 Desember
2012 2011
2010
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 101.236
101.236 101.236
Tambahan Modal Disetor - neto 173.001
173.001 173.001
Saldo Laba - Belum Ditentukan Penggunaannya 392.371
272.204 181.215
Total Ekuitas 666.608
546.441 455.452
Setelah tanggal 31 Desember 2013, tidak ada perubahan struktur permodalan dalam Perseroan.
80
XI. PERPAJAKAN
Perpajakan Untuk Pemegang Obligasi
Pajak Penghasilan atas Bunga Obligasi yang diterima atau diperoleh Pemegang Obligasi diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  Republik  Indonesia  No.16 Tahun  2009  tanggal  9  Februari  2009 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan berupa Bunga Obligasi, penghasilan yang diterima atau
diperoleh  bagi  Wajib  Pajak  berupa  bunga  danatau  diskonto  obligasi  dikenakan  pemotongan  Pajak Penghasilan yang bersifat inal :
a.  atas Bunga Obligasi dengan kupon sebesar: i 15 bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap; dan ii 20 atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda
bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan obligasi.
b.  atas diskonto obligasi dengan kupon sebesar: i 15 bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap; dan ii 20 atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak
berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi, tidak termasuk bunga
berjalan. c.  atas diskonto obligasi tanpa bunga sebesar: i 15 bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha
tetap; dan ii 20 atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari
selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi. d.  atas bunga danatau diskonto dari obligasi yang diterima danatau diperoleh Wajib Pajak reksadana
yang terdaftar pada OJK sebesar: i 0 untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2010; ii 5 untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013; dan iii 15 untuk tahun 2014 dan seterusnya.
Pemotongan pajak yang bersifat inal ini tidak dikenakan terhadap bunga danatau diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak:
1.  dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat 3 huruf h Undang-undang No.7
Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang No.36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-undang No.7 Tahun
1983 tentang Pajak Penghasilan; dan 2.  bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia.
CALON PEMBELI OBLIGASI DALAM PENAWARAN UMUM INI DISARANKAN ATAS BIAYA SENDIRI UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT
PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PENERIMAAN BUNGA, PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN  ATAU  PENGALIHAN  DENGAN  CARA  LAIN  OBLIGASI  YANG  DIBELI  MELALUI
PENAWARAN UMUM INI.
Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan
Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan
tidak memiliki tunggakan pajak.
81
XII.  PENJAMINAN EMISI OBLIGASI
Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013 No.82 tanggal 22 Maret 2013, yang dibuat di
hadapan FX Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta, para Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada masyarakat secara kesanggupan
penuh full commitment dan mengikatkan diri untuk membeli sisa Obligasi yang tidak habis terjual atas Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013 sebanyak-banyaknya sebesar Rp500.000.000.000,-
lima ratus miliar Rupiah pada tanggal penutupan Masa Penawaran Obligasi. Perjanjian tersebut di atas merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan atau
perjanjian  yang  mungkin  telah  dibuat  sebelumnya  mengenai  perihal  yang  dimuat  dalam  perjanjian dan setelah itu tidak ada lagi Perjanjian yang dibuat oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan
Perjanjian ini. Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari anggota Penjamin Emisi Obligasi adalah sebagai berikut:
No. Penjamin Emisi Obligasi
Porsi Penjaminan dalam Rp
Persentase
1. PT BCA Sekuritas
• •
2. •
• 3.
• •
4. •
• TOTAL
100
Selanjutnya  Para  Penjamin  Emisi  Efek  yang  turut  dalam  Emisi  Obligasi  ini  telah  sepakat  untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7.
PT BCA Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi dengan tegas menyatakan tidak menjadi pihak terailiasi atau terasosiasi dengan Perseroan baik secara langsung
maupun tidak langsung.
82
XIII.  LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam penawaran umum ini adalah sebagai berikut:
Wali Amanat :
PT Bank Mega Tbk
Menara Bank Mega, Lantai 16 Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A
Jakarta 12790 STTD No.20STTD-WAPM2000 tanggal 2 Agutus 2000 atas nama PT Bank
Mega Tbk Pedoman Kerja: UUPM
Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat penunjukkan No.10095DirNIC XII2012 tanggal 6 Desember 2012.
Tugas Pokok :  Mewakili  kepentingan  pemegang  Obligasi  baik  di  dalam  maupun  di  luar
pengadilan mengenai pelaksanaan hak-hak pemegang Obligasi sesuai dengan syarat-syarat  Obligasi,  dengan  memperhatikan  ketentuan-ketentuan  yang
tercantum  dalam  Perjanjian  Perwaliamanatan  serta  peraturan  perundang- undangan yang berlaku.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No.VI.C.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan  LK  No.Kep-  412BL2010  tanggal  6  September  2010  tentang  Ketentuan  Umum  Dan  Kontrak
Perwaliamanatan  Efek  Bersifat  Utang,  PT  Bank  Mega Tbk  selaku  Wali Amanat  dalam  penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013 menyatakan bahwa sejak penandatanganan Kontrak
Perwaliamanatan sampai dengan berakhirnya tugas Wali Amanat, Wali Amanat dilarang: a.  mempunyai hubungan Ailiasi dengan Perseroan kecuali hubungan Ailiasi tersebut terjadi karena
kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah. b.  mempunyai hubungan kredit dengan Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan No.VI.C.3.
c.  menerima dan meminta pelunasan terlebih dahulu atas kewajiban Perseroan kepada Wali Amanat selaku kreditur dalam hal Perseroan mengalami kesulitan keuangan, berdasarkan pertimbangan Wali
Amanat, sehingga tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada pemegang Efek bersifat utang. d.  merangkap  sebagai  penanggung  dan  pemberi  agunan  dalam  penerbitan  Efek  bersifat  utang
sebagaimana diatur dalam Peraturan No.VI.C.3.
Notaris :
FX Budi Santoso Isbandi, S.H.
Jl. Tanah Abang II No.5 Jakarta 10160
STTD: 50STTD-NPM1997 atas nama FX Budi Santoso Isbandi, S.H. Pedoman Kerja: Pernyataan Undang-Undang No.30 tahun 2004 tentang Jabatan
Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia. Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat penunjukkan No.10086DIRNIC
III2013 tanggal 25 Januari 2013. Tugas Pokok
:  Membuat akta-akta dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013, antara lain Perjanjian Perwaliamanatan, Pengakuan
Utang dan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, serta akta-akta pengubahannya.
Akuntan Publik :  Purwantono, Suherman  Surja
Gedung BEI Menara II Lantai 7 Jl. Jenderal Sudirman Kavling 52-53
Jakarta 12190
83 STTD No. 259PMSTTD-AP2000 atas nama Dra. Feniwati Chendana
Surat Ijin Praktek Akuntan Publik No.AP.0694 Keanggotaan Asosiasi: Ikatan Akuntan Publik Indonesia IAPI No.573
Pedoman Kerja: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK dan Standar Profesional Akuntan Publik SPAP.
Ditunjuk  oleh  Perseroan  berdasarkan  surat  penunjukkan  No.00523PSS- AS2013  tanggal  5  Februari  2013  dan  No.06163PSS-AS2012  tanggal  26
November 2012. Tugas Pokok
:  Melakukan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan  Publik  Indonesia.  Standar  tersebut  mengharuskan Akuntan  Publik
merencanakan  dan  melaksanakan  audit  agar  memperoleh  keyakinan  yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Akuntan
Publik  bertanggung  jawab  atas  pendapat  yang  diberikan  terhadap  laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar
pengujian,  bukti-bukti  yang  mendukung  jumlah-jumlah  dan  pengungkapan dalam laporan keuangan.
Konsultan Hukum  :  Hadiwidjojo Wirya Mukhtar Ardibrata Law Ofices
Gedung Ratu Prabu 1 Lantai 1 Jl. T.B Simatupang Kav. 20
Jakarta 12560 STTD No.541PMSTTD-KH2004, yang berlaku sampai dengan tanggal 31
Juli 2013 atas nama Kukuh Komandoko H. Keanggotaan Asosiasi: Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal HKHPM
No.200815 atas nama Kukuh Komandoko H. Pedoman Kerja: Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal
Ditunjuk  oleh  Perseroan  berdasarkan  surat  penunjukkan  No.411HWMA- KKO1212 tanggal 11 Desember 2012.
Tugas Pokok :  Memberikan Pendapat Hukum mengenai Perseroan dalam rangka Penawaran
Umum  ini.  Konsultan  Hukum  melakukan  uji  tuntas  dari  segi  hukum  atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan
dengan  itu  sebagaimana  disampaikan  oleh  Perseroan.Hasil  pemeriksaan dan penelitian mana telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas Dari Segi Hukum
yang  menjadi  dasar  dari  Pendapat  Hukum  yang  dimuat  dalam  Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas lainnya adalah meneliti informasi
yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan Fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan disini adalah sesuai dengan Standar
Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.
Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal bukan merupakan pihak terailiasi dengan Perseroan sebagaimana dideinisikan dalam UUPM.
xiv Halaman ini sengaja dikosongkan
85
XIV.  PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
xiv Halaman ini sengaja dikosongkan
No. 171KKO‐HWMA0413 Jakarta, 26 April 2013
Kepada Yth. PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk.
Kawasan Industri MM 2100 Jalan Selayar Blok A9, Desa Mekarwangi
Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi Jawa Barat
Perihal :  PENDAPAT  SEGI  HUKUM  SEHUBUNGAN  DENGAN  RENCANA  PENAWARAN  UMUM
BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I ROTI, PT NIPPON INDOSARI CORPINDO, Tbk TAHUN 2013 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP
Dengan hormat, Yang  bertandatangan  di  bawah  ini,  Kukuh  Komandoko  Hadiwidjojo,  S.H.,  M.Kn.,  Advokat  dan
Konsultan  Hukum  pada  Kantor  Konsultan  Hukum  Hadiwidjojo  Wirya  Mukhtar  Ardibrata  Law Offices, berkantor di Gedung Ratu Prabu I Lantai 1, Jl. T.B Simatupang Kav. 20 Jakarta 12560, yang
terdaftar sebagai Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal pada Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan di bawah pendaftaran No. 541PMSTTD‐KH2004 dan tercatat sebagai anggota
Himpunan  Konsultan  Hukum  Pasar  Modal  No.  200815  dan  telah  ditunjuk  oleh  PT  Nippon  Indosari Corpindo, Tbk., suatu perseroan terbuka berkantor pusat di Cibitung, Kabupaten‐Bekasi selanjutnya
disebut  sebagai  “Perseroan”  sesuai  dengan  surat  tanggal  11  Desember  2012  untuk  memberikan Pendapat  Segi  Hukum  selanjutnya  disebut  sebagai  “Pendapat  Hukum”  sebagaimana  disyaratkan
oleh  ketentuan  yang  berlaku  di  bidang  pasar  modal  sehubungan  dengan  rencana  Perseroan  untuk menerbitkan  dan  menawarkan  Obligasi  Berkelanjutan  I  Roti  Tahap  I  Tahun  2013  Dengan  Tingkat
Bunga  Tetap  dalam  jumlah  pokok  sebanyak‐banyaknya  sebesar  Rp  500.000.000.000,‐  lima  ratus miliar  rupiah  yang  berjangka  waktu  5  tahun  terhitung  sejak  Tanggal  Emisi  selanjutnya  disebut
sebagai “Penawaran Umum Obligasi”. Penawaran Umum Obligasi ini dijamin dengan kesanggupan penuh oleh PT BCA Sekuritas, selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.
Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang‐undangan di bidang pasar modal yang berlaku, agar Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Obligasi dapat menjadi efektif, Perseroan
harus  sudah  menerima  pemberitahuan  dari  Otoritas  Jasa  Keuangan  “OJK”mengenai  efektifnya pernyataan  pendaftaran  dalam  rangka  Penawaran  Umum  Obligasi  selanjutnya  disebut  sebagai
“Pernyataan Pendaftaran”.
Sehubungan  dengan  Penawaran  Umum  Obligasi,  Perseroan  menyelenggarakan  Rapat  Umum Pemegang  Saham  Luar  Biasa  pada  hari  Kamis  tanggal  28  Februari  2013  yang  berdasarkan  Surat
Keterangan  Notaris  Fransiscus  Xaverius  Budi  Santoso  Isbandi,  S.H.,  Notaris  di  Jakarta  No. 021IIPT2013 tanggal 28 Februari 2013 telah dihadiri atau terwakilkan sebanyak 84,78 delapan
puluh empat koma tujuh puluh delapan persen dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dikeluarkan  oleh  Perseroan  dan  sesuai  dengan  ketentuan‐ketentuan  dalam  Anggaran  Dasar
Perseroan  dan  Undang‐Undang  No.  40  tahun  2007  tentang  Perseroan  Terbatas  dan  telah menyetujui  rencana  pendanaan  ekspansi  Perseroan  melalui  Penawaran  Umum  Obligasi  serta
memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum Obligasi tersebut.
87
Penawaran  Umum  Obligasi  dilakukan  dengan  melaksanakan  Penawaran  Umum  Berkelanjutan sebagaimana  dimaksud  dalam  Peraturan  Bapepam  No.  IX.A.15,  tentang  Penawaran  Umum
Berkelanjutan
“Peraturan Bapepam  No. IX.A.15”
. Seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya emisi, seluruhnya
akan digunakan untuk:
1. Sekitar  56  untuk  melakukan  pengembangan  usahaekspansi  perusahaan  termasuk
pembelian tanah, penambahan line mesin dan membangun pabrik‐pabrik baru dengan tujuan untuk  meningkatkan  kapasitas  yang  ada  dan  melakukan  penetrasi  ke  daerah‐daerah  lain  di
Indonesia, dengan keterangan sebagai berikut: a.
Lokasi :  Purwakarta
Aset yang akan dibeli :  Tanah dan mesin, serta pembangunan pabrik baru
Spesifikasi mesin :  Mesin‐mesin  untuk  pembuatan  roti,  berupa  mixer,  make
up,  oven,  packaging,  serta  mesin‐mesin  pendukung lainnya
Alokasi biaya :  Sekitar 50.
b. Lokasi
:  Cikande Aset yang akan dibeli
:  Tanah dan mesin, serta pembangunan pabrik baru Spesifikasi mesin
:  Mesin‐mesin untuk pembuatan roti, berupa  mixer, make up,  oven,  packaging,  serta  mesin‐mesin  pendukung
lainnya Alokasi biaya
:  Sekitar 50 2.
Sekitar  44  untuk  membayar  pinjaman  kepada  PT.  Bank  Central  Asia  Tbk  BCA  tidak terafiliasi, dengan rincian keterangan mengenai pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:
Jumlah pokok : Rp. 280.000.000.000,‐
Tingkat bunga : 8,25 per tahun.
Jangka waktu : 6 tahun sejak tanggal penarikan dana pertama kali.
Jatuh tempo : 2 November 2017.
Untuk memberikan Pendapat Hukum, kami telah memeriksa dan meneliti dokumen‐dokumen yang telah  kami  terima  dari  Perseroan  dalam  rangka  memberikan  Pendapat  Hukum  yang  diungkapkan
secara  rinci  dalam  Laporan  Pemeriksaan  Hukum  Perseroan  yang  disiapkan  dan  ditujukan  kepada Perseroan  dalam  rangka  Penawaran  Umum  Obligasi,  dengan  tembusan  kepada  OJK  dan  Penjamin
Pelaksana  Emisi  Obligasi  Laporan  Pemeriksaan  Hukum  beserta  tambahan  maupun  perubahannya dari waktu ke waktu selanjutnya disebut “LPH”.
88
DASAR, RUANG LINGKUP DAN PEMBATASAN
Pendapat Hukum dibuat dengan dasar, ruang lingkup dan pembatasan sebagai berikut dibawah ini, tanpa mengurangi dasar, ruang lingkup dan pembatasan lain serta asumsi‐asumsi yang kami berikan
dalam bagian lain LPH:
1. Bahwa Pendapat Hukum ini kami sampaikan dengan mendasarkan pada hasil Pemeriksaan Dari
Segi Hukum yang telah kami lakukan terhadap Perseroan, yang hasilnya kami tuangkan dalam LPH dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat Hukum ini.
2. Kecuali dinyatakan lain secara tegas dalam LPH dan Pendapat Hukum, maka LPH dan Pendapat
Hukum  meliputi:  1  aspek  hukum  Perseroan  terhitung  sejak  pendirian  Perseroan  sampai dengan tanggal ditandatanganinya LPH dan Pendapat Hukum, dan 2 aspek hukum Penawaran
Umum  Obligasi  sesuai  dengan:  a  ketentuan  peraturan  perundang‐undangan  yang  berlaku  di bidang  pasar  modal  dan  b  Standar  Pemeriksaan  Hukum  dan  Standar  Pendapat  Hukum  yang
dikeluarkan  oleh  Himpunan  Konsultan  Hukum  Pasar  Modal  selanjutnya  disebut  “Standar Hukum”.
3. LPH  dan  Pendapat  Hukum  diberikan,  dalam  kerangka  hukum  Negara  Republik  Indonesia,
sehingga  karenanya  LPH  dan  Pendapat  Hukum  tidak  dimaksudkan  untuk  berlaku  atau  dapat ditafsirkan menurut hukum atau yurisdiksi hukum yang lain.
4. Di dalam melakukan LPH dan pembuatan Pendapat Hukum, kami telah meneliti dan memeriksa:
a. ketentuan peraturan perundang‐undangan hukum yang berlaku di Indonesia, yang menurut pendapat kami berkaitan dengan LPH, utamanya yang menyangkut Pasar Modal;
b. dokumen‐dokumen  asli  Perseroan  yang  menurut  pernyataan  Perseroan  benar  keasliannya, maupun  dokumen‐dokumen  dalam  bentuk  fotokopi  atau  salinan  lainnya  yang  menurut
pernyataan  Perseroan  adalah  fotokopi  atau  salinan  yang  benar  dan  akurat  dari  dokumen‐ dokumen aslinya, yang diserahkan danatau diperlihatkan kepada kami untuk tujuan LPH.
5. Dengan mengingat angka 2, 3 dan 4 diatas, LPH kami batasi pada pemeriksaan atau penelitian
dokumentasi atas, dan Pendapat Hukum ini hanya memuat aspek‐aspek hukum dari: I.
Pendirian  Perseroan,  akta  pendirian  dan  anggaran  dasar  berikut  dengan  perubahan‐ perubahannya,  struktur  permodalan  dan  pemilikan  serta  mutasi  pemilikan  saham‐saham
dalam Perseroan.
II. Kelengkapan  perijinan  dan  persetujuan  yang  kami  anggap  penting  dan  material  yang
diberikan  kepada  Perseroan  dan  pendaftaran  yang  dilakukan  Perseroan  sehubungan dengan kegiatan usaha pokok dari Perseroan.
III. Pemilikan  harta  kekayaan  Perseroan  yang  kami  anggap  penting  dan  material  serta
perlindungan  asuransi  atas  harta  kekayaan  Perseroan  yang  kami  anggap  penting  dan material.
IV. Pemenuhan  kewajiban  Perseroan  untuk:  i  memperoleh  nomor  pokok  wajib  pajak  dan
mengajukan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan untuk tahun buku 2012, ii memenuhi  persyaratan‐persyaratan  formal  dibidang  perburuhan,  iii  memenuhi
persyaratan‐persyaratan formal dibidang lingkungan dan iii memenuhi kewajiban hukum lain bila ada yang berlaku terhadap Perseroan sesuai dengan perijinan usaha Perseroan.
V. Perjanjian‐perjanjian penting dan material antara Perseroan dengan pihak ketiga.
89
VI. Tindakan‐tindakan  korporasi  yang  dilakukan  Perseroan  dalam  rangka  Penawaran  Umum
Obligasi. VII.
Informasi mengenai perkara‐perkara perdata, pidana, perburuhan dan pajak yang mungkin melibatkan  Perseroan  dihadapan  badan  peradilan  dimana  Perseroan  berkedudukan  dan
dihadapan Badan Arbitrase Nasional Indonesia. VIII. Informasi  mengenai:  i  pendaftaran  penundaan  kewajiban  pembayaran  utang  yang
mungkin  dillakukan  oleh,  atau  pernyataan  kepailitan  yang  mungkin  dilakukan  atas Perseroan,  sebagaimana  dimaksud  dalam  Undang‐Undang  No.  37  Tahun  2004  tentang
Kepailitan  dan  Penundaan  Kewajiban  Pembayaran  Utang  pada  Pengadilan  Niaga  di Pengadilan  NegeriNiaga  dan  ii  pembubaran  atau  likuidasi  Perseroan  sebagaimana
dimaksud  dalam  Undang‐undang  No.  40  Tahun  2007  tentang  Perseroan  Terbatas selanjutnya  disebut  “UUPT”  pada  badan  peradilan  dimana  Perseroan  bertempat
kedudukan danatau memiliki fasilitas usaha yang kami anggap penting dan material.
6. Tanggung jawab kami sebagai Konsultan Hukum yang independen dari Perseroan dalam rangka
Penawaran  Umum  Obligasi  sehubungan  dengan  LPH  dan  Pendapat  Hukum  terbatas  pada tanggung jawab konsultan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 Undang‐Undang No. 8
Tahun  1995  tentang  Pasar  Modal  selanjutnya  disebut  “UUPM”  dan  Standar  Pemeriksaan Hukum dan Standar Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar
Modal  sebagaimana  dimaksud  dalam  Keputusan  HKHPM  No.  KEP.01HKHPM2005  tanggal  18 Pebruari  2005  juncto  Keputusan  HKHPM  Nomor:  KEP.04HKHPMXI2012  tanggal  6  Desember
2012 dan ketentuan‐ketentuan kode etik profesi hukum yang berlaku terhadap kami.
7. Di dalam melakukan LPH, kami menerapkan prinsip materialitas sebagaimana disyaratkan dalam
Standar  Hukum,  dengan  ketentuan  bahwa  nilai  materialitas  tersebut  ditentukan  juga  oleh Perseroan  dengan  cara  menyetujui  pengungkapan  kami  atas  informasi,  data  dan  fakta  yang
menyangkut Perseroan sebagaimana dimuat dalam LPH.
8. Walaupun  angka  7  tersebut  diatas  menyatakan  demikian,  dalam  LPH  serta  Pendapat  Hukum,
kami tidak: i memberikan penilaian atau pendapat atas kewajaran nilai komersil atau finansial dari  Penawaran  Umum  Obligasi,  ii  memberikan  penilaian  atau  pendapat  atas  nilai  komersil
atau  finansial  kekayaan  Perseroan,  iii  memberikan  penilaian  atau  pendapat  tentang  posisi komersil  dan  hukum  Perseroan  dalam  Penawaran  Umum  Obligasi,  iv  memberikan  penilaian
atau  pendapat  mengenai  ketaatan,  ketepatan,  dan  kebenaran  pembayaran  kewajiban‐ kewajiban perpajakan Perseroan, kewajiban‐kewajiban Perseroan kepada para krediturnya, dan
pemenuhan  kewajiban‐kewajiban  di  luar  aspek  hukum  dan  kontraktual  atau  kewajiban  lain Perseroan.
9. Didalam LPH serta Pendapat Hukum, kami menerapkan 2 dua jenjang pengawasan supervisi,
yaitu  pengawasan  oleh  Rekan  yang  bertanggung  jawab  atas,  dan  menandatangani,  LPH  dan Pendapat  Hukum,  dan  oleh  pengawas  madya  yang  melakukan  pengawasan  terhadap
pemeriksaan yang dilakukan oleh staf pelaksana sesuai dengan standar praktek hukum terbaik yang  kami  adopsi  dan  terapkan  didalam  menjalankan  profesi  hukum  kami  dan  Standar  Hukum
yang berlaku terhadap kami.
10. Pemeriksaan  Dari  Segi  Hukum  kami  lakukan  tidak  hanya  didasarkan  pada  pemeriksaan  dan penafsiran atas apa yang tertulis dalam dokumen‐dokumen yang diberikan kepada kami, tetapi
juga  didasarkan  pada  substansi  dari  dokumen‐dokumen  tersebut,  dan  jika  tidak  tersedia dokumen  yang  mendukung  suatu  transaksi  hukum  yang  melibatkan  Perseroan  danatau  harta
kekayaannya  yang  kami  anggap  penting  dan  material,  kami  mendasarkannya  pada  fakta‐fakta
90
yang  sepengetahuan  kami,  mendukung  hubungan‐hubungan  hukum  yang  nyata  sesuai  dengan konsep‐konsep, praktek‐praktek dan kebiasaan‐kebiasaan hukum yang, sepanjang pengetahuan
kami,  berlaku  di  Indonesia  untuk  transaksi  atau  hubungan  hukum  dimaksud,  dan  sepanjang diperlukan, kami mendasarkannya juga pada pernyataan‐pernyataan dan penegasan‐penegasan
tertulis yang diberikan oleh Perseroan danatau pihak‐pihak lain yang terkait.
DOKUMEN‐DOKUMEN YANG DIPERIKSA
Pendapat  Hukum  atas  rencana  Penawaran  Umum  Obligasi  sebagaimana  diuraikan  di  atas  dibuat dengan  memeriksa  dan  meneliti  hukum  dan  peraturan  perundang‐undangan  yang  berlaku  di
Indonesia  terutama  yang  menyangkut  pasar  modal,  keterangan‐keterangan  dan  pernyataan‐ pernyataan  dari  anggota  Direksi  dan  Dewan  Komisaris  Perseroan,  pendapat  atau  laporan  pihak
konsultan  independen  lainnya  yang  diperlukan  serta  dokumen‐dokumen  yang  secara  langsung menyangkut  segi‐segi  hukum  Perseroan  dan  Penawaran  Umum  Obligasi,  baik  asli  maupun  berupa
fotokopi  atau  salinannya  yang  telah  dinyatakan  benar  dan  akurat  oleh  Perseroan  yang  antara  lain meliputi:
1. Anggaran dasar Perseroan dan perubahannya;
2. Perizinan  yang  diperoleh  Perseroan  yang  terdiri  dari  izin‐izin,  persetujuan‐persetujuan,
pengesahan‐pengesahan  dan  pernyataan‐pernyataan  yang  diberikan  atau  dikeluarkan  oleh Pemerintah  Republik  Indonesia,  dan  pendaftaran‐pendaftaran  yang  dilakukan  oleh  Perseroan,
dalam  hal  ini  termasuk  Badan  Koordinasi  Penanaman  Modal,  OJK,  Kementerian  Perdagangan, KementerianKeuangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Tenaga Kerja
dan  Transmigrasi,  pemerintah  daerah  dan  badan‐badan  serta  instansi‐instansi  pemerintah lainnya, sebagaimana dilampirkan pada LPH selanjutnya disebut sebagai “Izin‐Izin”;
3. Transaksi‐transaksi  dan  perjanjian‐perjanjian  yang  kami  anggap  penting  dan  material  yang
berhubungan  dengan  kegiatan  dan  usaha  pokok  Perseroan,  dimana  Perseroan  menjadi  pihak didalamnya  atau  harta  kekayaannya  yang  kami  anggap  penting  dan  material  terikat,  termasuk
perjanjian‐perjanjian  yang  menyangkut  kegiatan  dan  aktivitas  usahanya  serta  perjanjian‐ perjanjian yang dilakukan antara Perseroan dengan para pihak yang terafiliasi dengan Perseroan
selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian‐Perjanjian”, sebagaimana terinci dalam LPH;
4. Harta  Kekayaan  Perseroan  yang  terdiri  dari  tanah  dan  bangunan,  serta  harta  kekayaan
Perseroan lainnya yang kami anggap penting dan material sebagaimana dirinci dalam LPH; 5.
Polis‐polis asuransi yang kami anggap penting dan material sehubungan dengan penutupan atas risiko‐risiko yang mungkin terjadi atas harta kekayaan Perseroan yang kami anggap penting dan
material sebagaimana dirinci dalam LPH;
6. Laporan  Keuangan  Beserta  Laporan  Auditor  Independen  Perseroan  Tahun  Yang  berakhir  Pada
Tanggal‐Tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 No. RPC‐3205PSS2013 tanggal 6 Februari 2013  yang  telah  diperiksa  oleh  Kantor  Akuntan  Publik  terdaftar  Purwantono,  Suherman,  dan
Surja selanjutnya disebut “Laporan Keuangan”;
91
7. Perjanjian‐perjanjian  dan  pernyataan  yang  berkaitan  dengan  Penawaran  Umum  Obligasi
termasuk: a.
Perjanjian  Perwaliamanatan  antara  Perseroan  dan  PT  Bank  Mega  Tbk  sebagaimana tertuang  dalam  Akta  Perjanjian  Perwaliamanatan  Obligasi  Berkelanjutan  Roti  Tahap  I
Tahun    2013  No.  80  tanggal  22  Maret  2013,  dibuat  dihadapan  FX  Budi  Santoso  Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta;
b. Perjanjian  Pengakuan  Hutang  Obligasi  antara  Perseroan  dengan  PT  Bank  Mega  Tbk
sebagaimana tertuang dalam Akta Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan I Roti Tahap I Tahun  2013    No.  81  tanggal  22  Maret  2013,  dibuat  dihadapan  FX  Budi  Santoso  Isbandi,
S.H., Notaris di Jakarta;
c. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek antara Perseroan dengan PT BCA Sekuritas sebagaimana
tertuang dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi Berkelanjutan I Roti Tahap I Tahun 2013 No. 82 tanggal 22 Maret 2013 dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, S.H.,
Notaris di Jakarta ;
d. Akta  Pernyataan  Penawaran  Umum  Berkelanjutan  Obligasi  Berkelanjutan  I  ROTI  Tahap  I
No.  83  tanggal  22  Maret  2013  yang  dibuat  dihadapan  F.X.  Budi  Santoso  Isbandi,  S.H., Notaris di Jakarta;
e. Perjanjian Agen Pembayaran antara Perseroan dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
sebagaimana  tertuang  dalam  Akta  Perjanjian  Agen  Pembayaran  Obligasi  Berkelanjutan  I Roti Tahap I Tahun 2013 No. 84 tanggal 22 Maret 2013 dibuat dihadapan FX Budi Santoso
Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta;
f. Perjanjian  Pendaftaran  Obligasi  antara  Perseroan  dengan  PT  Kustodian  Sentral  Efek
Indonesia  sebagaimana  tertuang  dalam  Perjanjian  Pendaftaran  Obligasi  Di  KSEI  No.  SP‐ 0013POKSEI0313 tanggal 22 Maret 2013;
g. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek antara Perseroan dengan PT Bursa Efek Indonesia
sebagaimana  tertuang  dalam  Perjanjian  Pendahuluan  Pencatatan  Efek  No.  SP‐ 005BEI.PPS03‐2013 tanggal 22 Maret 2013;
h. Perjanjian  Pekerjaan  Jasa  Pemeringkatan  Atas  Perusahaan  dan  Obligasi  Tahun  2013  PT
Nippon  Indosari  Corpindo  Tbk  No.  13PPJPPEF‐DIRIII2013  tanggal  1  Maret  2013  oleh dan antara PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dan PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian‐Perjanjian Penerbitan Obligasi 2013”.
8. Dokumen‐dokumen  korporasi  Perseroan  yang  disyaratkan  anggaran  dasar  Perseroan  untuk
melaksanakan Penawaran Umum Obligasi; 9.
Pernyataan  pendaftaran  dalam  rangka  Penawaran  Umum  Obligasi  yang  akan  diajukan  oleh Perseroan  dan  Penjamin  Pelaksana  Emisi  Efek  kepada  OJK  dan  dokumen‐dokumen  penting
lainnya  yang  menurut  kami  erat  kaitannya  dengan  Penawaran  Umum  Obligasi  berikut  dengan lampiran‐lampirannya;
10. Pemenuhan  kewajiban‐kewajiban  formal  Perseroan  dibidang  hukum  perburuhan  dan perpajakan yang berlaku di Indonesia;
11. Pemenuhan kewajiban‐kewajiban formal Perseroan dibidang hukum lingkungan yang berlaku di Indonesia; dan
12. Dokumen‐dokumen  lain  yang  kami  anggap  penting  dan  material  untuk  diperiksa  sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi.
92
Semua  dokumen  yang  menjadi  dasar  LPH  dan  Pendapat  Hukum,  baik  berupa  asli,  fotokopi  atau salinan lainnya atau pernyataan tertulis Perseroan danatau pihak lain dan lampiran‐lampiran serta
dokumen‐dokumen  lain  yang  diserahkan  bersama  LPH  merupakan  bagian  integral  dan  tidak terpisahkan dari LPH.
ASUMSI‐ASUMSI
Pendapat Hukum ini kami berikan dengan mendasarkan pada asumsi‐asumsi sebagai berikut: 1.
Bahwa  tanda  tangan  atas  semua  dokumen  asli  yang  diberikan  atau  diperlihatkan  oleh Perseroan, danatau pihak ketiga lainnya kepada kami adalah  asli dan atau sesuai aslinya, dan
dokumen‐dokumen  asli  yang  diberikan  atau  diperlihatkan  kepada  kami  adalah  otentik,  dan bahwa dokumen‐dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi atau salinan lain
adalah sesuai dengan aslinya.
2. Bahwa  dokumen‐dokumen,  pernyataan‐pernyataan,  data,  fakta‐fakta,  informasi‐informasi  dan
keterangan‐keterangan  serta  penegasan‐penegasan  yang  diberikan  oleh  Perseroan,  danatau pihak ketiga lainnya kepada kami adalah benar, akurat, lengkap, tidak menyesatkan dan sesuai
dengan  keadaan  yang  sebenarnya,  serta  tidak  mengalami  perubahan  sampai  dengan  tanggal Pendapat Hukum ini.
3. Pendapat  yang  memuat  kata‐kata  “berdasarkan  pernyataan  Perseroan”,  telah  kami  buat
berdasarkan  pernyataan  Perseroan  danatau  keterangan  lisan  yang  diberikan  oleh  Anggota Direksi, Dewan Komisaris, wakil‐wakil danatau pegawai Perseroan.
4. Kami juga secara terpisah dan mandiri, dan atas diskresi kami sendiri, sepanjang dimungkinkan
oleh  ketentuan  dan  praktek  hukum  yang  berlaku,  dan  sepanjang  yang  mungkin  kami  lakukan sebagai  Konsultan  Hukum  yang  independen,  telah  melakukan  pemeriksaan  dan  meminta
langsung kepada pihak ketiga yang kami anggap relevan, termasuk badan‐badan eksekutif dan judikatif  untuk  memberikan  data,  informasi,  keterangan,  fakta,  pernyataan,  pemeriksaan  dan
penegasan  tertentu,  baik  lisan  maupun  tertulis,  sehubungan  dengan  beberapa  aspek  hukum yang  menurut  pendapat  kami  penting  dan  berhubungan  erat  dengan  Pemeriksaan  Dari  Segi
Hukum, dan untuk maksud pemberian Pendapat Hukum kami telah mengasumsikan kebenaran, kelengkapan,  dan  ketepatan  atau  akurasi  dari  data,  fakta  dan  informasi,  keterangan,
persyaratan,  pemeriksaan,  dan  penegasan  yang  diberikan  oleh  pihak  ketiga  tersebut  sampai dengan tanggal Pendapat Hukum.
Informasi,  fakta  dan  pendapat  yang  dimuat  dalam  Pendapat  Hukum  danatau  LPH  ini  dapat terpengaruh bilamana asumsi‐asumsi tersebut di atas tidak tepat atau tidak benar atau tidak sesuai
dengan kenyataannya.
PENDAPAT HUKUM
Setelah memeriksa dan meneliti dokumen‐dokumen tersebut di atas dan atas dasar data, informasi‐ informasi,  fakta‐fakta  dan  keterangan‐keterangan,  pernyataan‐pernyataan,  serta  penegasan‐
penegasan yang diberikan oleh Perseroan dan pihak‐pihak ketiga kepada kami atau tersedia untuk kami sebagai konsultan hukum independen Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Obligasi dan
atas  dasar  ruang  lingkup,  pembatasan  dan  asumsi‐asumsi  tersebut  di  atas  serta  dengan  menunjuk LPH, dengan ini kami sampaikan Pendapat Hukum kami sebagai berikut:
93
1. Perseroan adalah suatu badan hukum Indonesia dalam bentuk perseroan terbuka yang didirikan
dalam  rangka  penanaman  modal  asing,  berkedudukan  di  Cibitung,  Kabupaten‐Bekasi,  Jawa Barat dan berkantor pusat di Jl. Selayar Blok A9 Kawasan Industri MM 2100 Desa Mekarwangi,
Kec.  Cikarang  Barat,  Kabupaten  Bekasi,  Jawa  Barat  serta  dapat  membuka  cabang  atau perwakilan  lain,  baik  didalam  maupun  diluar  wilayah  negara  Republik  Indonesia  yang  telah
didirikan secara sah berdasarkan peraturan perundang‐undangan negara Republik Indonesia.
2. Perseroan  didirikan  berdasarkan  Akta  Pendirian  No.  11  tanggal  8  Maret  1995  yang  diperbaiki
dengan  Akta  Perubahan  Anggaran  Dasar  No.  274  tanggal  29  April  1995,  yang  keduanya  dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, akta‐akta mana telah mendapat pengesahan
dari  Menteri  Hukum  dan  HAM  dh  Menteri  Kehakiman  Republik  Indonesia  sesuai  Surat Keputusan  No.C2‐6209  HT.01.01.Th.95  tanggal  18  Mei  1995  dan  telah  didaftarkan  dalam  buku
register  di  Kantor  Pengadilan  Negeri  Bekasi  No.  264  dan  265  tanggal  14  September  1995,  serta telah  diumumkan  dalam  Berita  Negara  Republik  Indonesia  “BNRI”  No.94  tanggal  24  November
1995, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia “TBNRI” No.97291995.