Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

75 Pabrik di Kawasan Industri Makassar Berdasarkan Surat Keterangan Direksi tanggal 28 Februari 2013, Perseroan saat ini sedang dalam proses pengurusan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan UKL-UPL untuk pabrik di kawasan industri Makassar pada Instansi terkait. 6. Riset dan Pengembangan Perseroan di dalam usahanya untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan diminati oleh para konsumen, selain memiliki fasilitas tersendiri untuk riset dan pengembangan, berupa laboratorium riset dan pengembangan yang lengkap untuk roti, tenaga ahli di bidang teknologi pembuatan roti. Selain itu, Perseroan juga didukung oleh Shikishima Baking Co., Ltd. Ailiasi yang memberikan jasa know how.

7. Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility

Dalam hal penerapan Tanggung Jawab Sosial, Perseroan ikut berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan diantaranya sebagai berikut : - mengadakan kegiatan-kegiatan sosial seperti donor darah, penyuluhan dalam rangka mensukseskan program-program Pemerintah, serta pengobatan dan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat; - memberikan santunan, donor dan bantuan sosial bagi masyarakat yang tertimpa musibah ataupun yang memerlukan; serta - melakukan program mudik bersama bagi para penjaja keliling produk Perseroan dengan menyediakan fasilitas transportasi ke kampung halaman. Biaya pelaksanaan tanggung jawab sosial Perseroan selama tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut: Keterangan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 2011 2012 Biaya CSR 133.198.000 342.546.750 331.468.164

8. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Dalam rangka menjaga kepentingan seluruh stakeholders dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham, selamaini Perseroan telah menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam kegiatan usahanya. Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa berperilaku dengan memperhatikan etika bisnis dan transparan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Dalam rangka penerapan Good Corporate Governance, Perseroan telah memiliki Komisaris Independen, Direktur Tidak Terailiasi, Sekretaris Perusahaan, Departemen Audit Internal, dan Komite Audit. 76 IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Tabel berikut ini menyajikan ikhtisar data keuangan Perseroan yang bersumber dari laporan keuangan Perseroan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, 2010, 2009, dan 2008 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja dahulu Purwantono, Sarwoko Sandjaja, irma anggota Ernst Young Global Limited dengan pendapat wajar tanpa pengecualian seperti yang tercantum dalam laporannya yang disertakan dalam Prospektus ini. LAPORAN POSISI KEUANGAN dalam jutaan Rupiah URAIAN 31 Desember 2012 2011 2010 2009 2008 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas 37.872 48.397 120.722 57.945 52.878 Piutang Usaha: Pihak Ketiga 133.480 101.501 73.793 53.135 43.203 Pihak Berelasi 2.723 1.887 1.849 - - Piutang Lain-lain pihak ketiga 422 263 - - 68 Persediaan 22.599 16.306 9.602 9.075 7.279 Biaya Dibayar Dimuka 4.313 2.891 335 315 379 Pajak Dibayar Dimuka 14.110 12.645 2.274 1.300 43 Uang Muka 4.299 6.384 4.455 2.840 393 Total Aset Lancar 219.818 190.274 213.030 124.610 104.243 Aset Tidak Lancar Aset Tetap 893.898 546.099 345.866 204.681 201.431 Deposito Jaminan 11.214 8.774 6.410 16.975 2.486 Aset Tak Berwujud 1.426 1.878 - - - Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1.954 1.104 797 389 453 Aset Non-Keuangan Tidak Lancar Lainnya 76.635 11.008 2.162 323 - Total Aset Tidak Lancar 985.127 568.863 355.235 222.368 204.370 Total Aset 1.204.945 759.137 568.265 346.978 308.613 77 dalam jutaan Rupiah URAIAN 31 Desember 2012 2011 2010 2009 2008 LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha Pihak Ketiga 59.450 47.817 19.164 37.635 24.974 Pihak Berelasi 19.583 17.737 8.182 - - Utang Lain-lain 86.025 65.877 36.795 13.108 34.423 Utang Pajak 6.776 6.454 15.605 12.162 11.857 Beban Akrual 17.142 10.303 12.861 7.375 5.519 Utang Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun 6.073 - - 25.000 14.588 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 407 21 32 168 78 Total Liabilitas Jangka Pendek 195.456 148.209 92.639 95.448 91.439 Liabilitas Jangka Panjang Jaminan Pelanggan 12.641 8.819 6.108 4.420 2.979 Utang Bank Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun 296.844 33.072 - 68.750 75.465 Liabilitas Pajak Tangguhan - neto 16.342 10.989 7.949 6.591 5.195 Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 17.054 11.607 6.117 3.929 2.810 Total Liabilitas Jangka Panjang 342.881 64.487 20.174 83.690 86.449 Total Liabilitas 538.337 212.696 112.813 179.138 177.888 EKUITAS Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 101.236 101.236 101.236 86.051 86.051 Tambahan Modal Disetor - neto 173.001 173.001 173.001 349 349 Saldo Laba - Belum Ditentukan Penggunaannya 392.371 272.204 181.215 81.440 44.325 Total Ekuitas 666.608 546.441 455.452 167.840 130.725 Total Liabilitas dan Ekuitas 1.204.945 759.137 568.265 346.978 308.613 LAPORAN LABA RUGI dalam jutaan Rupiah Uraian Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 2011 2010 2009 2008 Penjualan Neto 1.190.826 813.342 612.192 485.920 383.553 Beban Pokok Penjualan 634.413 433.938 323.167 263.821 222.360 Laba Bruto 556.413 379.404 289.025 222.099 161.193 Beban Usaha 370.258 232.918 163.333 133.803 99.526 Pendapatan Operasi Lainnya 13.526 10.143 10.276 5.567 3.981 Beban Operasi Lainnya 278 3.402 310 2.344 616 Laba Usaha 199.403 153.227 135.658 91.519 65.032 Pendapatan keuangan 390 1.721 4.080 1.328 661 Beban Keuangan - - 5.072 12.356 5.268 Laba Sebelum Pajak Penghasilan 199.793 154.948 134.666 80.491 60.425 Beban Pajak Penghasilan 50.643 39.015 34.891 23.376 18.013 Laba Tahun Berjalan 149.150 115.933 99.775 57.115 42.412 Pendapatan Komprehensif Lain - - - - - Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 149.150 115.933 99.775 57.115 42.412 Laba per Saham 147,33 114,52 106,36 66,37 49,29 78 RASIO KEUANGAN URAIAN Per 31 Desember 2012 2011 2010 2009 2008 PERTUMBUHAN Pendapatan Bersih 46,41 32,86 25,99 26,69 53,11 Laba Usaha 30,14 12,95 48,23 40,73 98,45 Laba Tahun Berjalan 28,65 16,19 74,69 34,67 138,56 Aset 58,73 33,59 63,78 12,43 82,11 Ekuitas 21,99 19,98 171,36 28,39 48,02 PROFITABILITAS Laba Usaha Pendapatan Bersih 16,74 18,84 22,16 18,83 16,96 Laba Bersih Pendapatan Bersih 12,52 14,25 16,30 11,75 11,06 Laba Bersih Jumlah Aset Rata-rata ROA 15,19 17,47 21,80 17,42 17,74 Laba Bersih Ekuitas Rata-rataROE 24,59 23,14 32,02 38,26 38,73 SOLVABILITAS x DER Jumlah Liabilitas Ekuitas 0,81 0,39 0,25 1,07 1,36 DAR Jumlah Liabilitas Aset 0,45 0,28 0,20 0,52 0,58 LIKUIDITAS x Assets Turnover 0,99 1,07 1,08 1,40 1,24 Aset Lancar Liabilitas Jangka Pendek 1,12 1,28 2,30 1,31 1,14 INTEREST COVERAGE RATIO x Laba sebelum pajak dan bunga beban bunga 17,31 171,52 26,75 7,41 12,34 Laba sebelum pajak, bunga, penyusutan dan amortisasi beban bunga 20,89 198,70 31,73 9,08 14,38 Modal kerja bersih juta Rupiah 24.362 42.065 120.391 29.162 12.804 Inventory turnover x 442,96 634,79 679,31 562,37 602,94 Receivable turnover x 9,94 9,09 9,51 10,09 10,74 Inventory days hari 1 1 1 1 1 Receivable days hari 36 40 38 36 34 Rasio kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi terhadap laba bersih x 1,27 1,28 0,96 1,31 1,32 Keterangan : merupakan rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman : - Perbandingan antara aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek lebih dari 1 - Perbandingan antara EBITDA terhadap beban bunga lebih dari 2 kali untuk pinjaman bank - Perbandingan antara jumlah utang yang memiliki kewajiban untuk membayar bunga terhadap jumlah ekuitas tidak lebih dari 1 kali. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan telah memenuhi semua persyaratan sehubungan dengan fasilitas kredit di atas. 79 X. EKUITAS Tabel di bawah ini menunjukkan posisi ekuitas Perseroan yang didasarkan atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, sebagai berikut : dalam jutaan Rupiah Keterangan 31 Desember 2012 2011 2010 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 101.236 101.236 101.236 Tambahan Modal Disetor - neto 173.001 173.001 173.001 Saldo Laba - Belum Ditentukan Penggunaannya 392.371 272.204 181.215 Total Ekuitas 666.608 546.441 455.452 Setelah tanggal 31 Desember 2013, tidak ada perubahan struktur permodalan dalam Perseroan. 80 XI. PERPAJAKAN Perpajakan Untuk Pemegang Obligasi Pajak Penghasilan atas Bunga Obligasi yang diterima atau diperoleh Pemegang Obligasi diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.16 Tahun 2009 tanggal 9 Februari 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan berupa Bunga Obligasi, penghasilan yang diterima atau diperoleh bagi Wajib Pajak berupa bunga danatau diskonto obligasi dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat inal : a. atas Bunga Obligasi dengan kupon sebesar: i 15 bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap; dan ii 20 atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan obligasi. b. atas diskonto obligasi dengan kupon sebesar: i 15 bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap; dan ii 20 atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi, tidak termasuk bunga berjalan. c. atas diskonto obligasi tanpa bunga sebesar: i 15 bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap; dan ii 20 atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi. d. atas bunga danatau diskonto dari obligasi yang diterima danatau diperoleh Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada OJK sebesar: i 0 untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2010; ii 5 untuk tahun 2011 sampai dengan tahun 2013; dan iii 15 untuk tahun 2014 dan seterusnya. Pemotongan pajak yang bersifat inal ini tidak dikenakan terhadap bunga danatau diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak: 1. dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat 3 huruf h Undang-undang No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang No.36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-undang No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan; dan 2. bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia. CALON PEMBELI OBLIGASI DALAM PENAWARAN UMUM INI DISARANKAN ATAS BIAYA SENDIRI UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PENERIMAAN BUNGA, PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN ATAU PENGALIHAN DENGAN CARA LAIN OBLIGASI YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI. Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak. 81 XII. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013 No.82 tanggal 22 Maret 2013, yang dibuat di hadapan FX Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta, para Penjamin Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini telah menyetujui untuk menawarkan kepada masyarakat secara kesanggupan penuh full commitment dan mengikatkan diri untuk membeli sisa Obligasi yang tidak habis terjual atas Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013 sebanyak-banyaknya sebesar Rp500.000.000.000,- lima ratus miliar Rupiah pada tanggal penutupan Masa Penawaran Obligasi. Perjanjian tersebut di atas merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan atau perjanjian yang mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam perjanjian dan setelah itu tidak ada lagi Perjanjian yang dibuat oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan Perjanjian ini. Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari anggota Penjamin Emisi Obligasi adalah sebagai berikut: No. Penjamin Emisi Obligasi Porsi Penjaminan dalam Rp Persentase 1. PT BCA Sekuritas • • 2. • • 3. • • 4. • • TOTAL 100 Selanjutnya Para Penjamin Emisi Efek yang turut dalam Emisi Obligasi ini telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7. PT BCA Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi dengan tegas menyatakan tidak menjadi pihak terailiasi atau terasosiasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung. 82 XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam penawaran umum ini adalah sebagai berikut: Wali Amanat : PT Bank Mega Tbk Menara Bank Mega, Lantai 16 Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A Jakarta 12790 STTD No.20STTD-WAPM2000 tanggal 2 Agutus 2000 atas nama PT Bank Mega Tbk Pedoman Kerja: UUPM Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat penunjukkan No.10095DirNIC XII2012 tanggal 6 Desember 2012. Tugas Pokok : Mewakili kepentingan pemegang Obligasi baik di dalam maupun di luar pengadilan mengenai pelaksanaan hak-hak pemegang Obligasi sesuai dengan syarat-syarat Obligasi, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan perundang- undangan yang berlaku. Sesuai dengan ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No.VI.C.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep- 412BL2010 tanggal 6 September 2010 tentang Ketentuan Umum Dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang, PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat dalam penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013 menyatakan bahwa sejak penandatanganan Kontrak Perwaliamanatan sampai dengan berakhirnya tugas Wali Amanat, Wali Amanat dilarang: a. mempunyai hubungan Ailiasi dengan Perseroan kecuali hubungan Ailiasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah. b. mempunyai hubungan kredit dengan Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan No.VI.C.3. c. menerima dan meminta pelunasan terlebih dahulu atas kewajiban Perseroan kepada Wali Amanat selaku kreditur dalam hal Perseroan mengalami kesulitan keuangan, berdasarkan pertimbangan Wali Amanat, sehingga tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada pemegang Efek bersifat utang. d. merangkap sebagai penanggung dan pemberi agunan dalam penerbitan Efek bersifat utang sebagaimana diatur dalam Peraturan No.VI.C.3. Notaris : FX Budi Santoso Isbandi, S.H. Jl. Tanah Abang II No.5 Jakarta 10160 STTD: 50STTD-NPM1997 atas nama FX Budi Santoso Isbandi, S.H. Pedoman Kerja: Pernyataan Undang-Undang No.30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia. Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat penunjukkan No.10086DIRNIC III2013 tanggal 25 Januari 2013. Tugas Pokok : Membuat akta-akta dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I Tahun 2013, antara lain Perjanjian Perwaliamanatan, Pengakuan Utang dan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, serta akta-akta pengubahannya. Akuntan Publik : Purwantono, Suherman Surja Gedung BEI Menara II Lantai 7 Jl. Jenderal Sudirman Kavling 52-53 Jakarta 12190 83 STTD No. 259PMSTTD-AP2000 atas nama Dra. Feniwati Chendana Surat Ijin Praktek Akuntan Publik No.AP.0694 Keanggotaan Asosiasi: Ikatan Akuntan Publik Indonesia IAPI No.573 Pedoman Kerja: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK dan Standar Profesional Akuntan Publik SPAP. Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat penunjukkan No.00523PSS- AS2013 tanggal 5 Februari 2013 dan No.06163PSS-AS2012 tanggal 26 November 2012. Tugas Pokok : Melakukan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Konsultan Hukum : Hadiwidjojo Wirya Mukhtar Ardibrata Law Ofices Gedung Ratu Prabu 1 Lantai 1 Jl. T.B Simatupang Kav. 20 Jakarta 12560 STTD No.541PMSTTD-KH2004, yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli 2013 atas nama Kukuh Komandoko H. Keanggotaan Asosiasi: Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal HKHPM No.200815 atas nama Kukuh Komandoko H. Pedoman Kerja: Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat penunjukkan No.411HWMA- KKO1212 tanggal 11 Desember 2012. Tugas Pokok : Memberikan Pendapat Hukum mengenai Perseroan dalam rangka Penawaran Umum ini. Konsultan Hukum melakukan uji tuntas dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan.Hasil pemeriksaan dan penelitian mana telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas Dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat Hukum yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas lainnya adalah meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan Fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan disini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan. Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal bukan merupakan pihak terailiasi dengan Perseroan sebagaimana dideinisikan dalam UUPM. xiv Halaman ini sengaja dikosongkan 85 XIV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM xiv Halaman ini sengaja dikosongkan No. 171KKO‐HWMA0413 Jakarta, 26 April 2013 Kepada Yth. PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Kawasan Industri MM 2100 Jalan Selayar Blok A9, Desa Mekarwangi Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi Jawa Barat Perihal : PENDAPAT SEGI HUKUM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I ROTI, PT NIPPON INDOSARI CORPINDO, Tbk TAHUN 2013 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP Dengan hormat, Yang bertandatangan di bawah ini, Kukuh Komandoko Hadiwidjojo, S.H., M.Kn., Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Konsultan Hukum Hadiwidjojo Wirya Mukhtar Ardibrata Law Offices, berkantor di Gedung Ratu Prabu I Lantai 1, Jl. T.B Simatupang Kav. 20 Jakarta 12560, yang terdaftar sebagai Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal pada Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan di bawah pendaftaran No. 541PMSTTD‐KH2004 dan tercatat sebagai anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 200815 dan telah ditunjuk oleh PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk., suatu perseroan terbuka berkantor pusat di Cibitung, Kabupaten‐Bekasi selanjutnya disebut sebagai “Perseroan” sesuai dengan surat tanggal 11 Desember 2012 untuk memberikan Pendapat Segi Hukum selanjutnya disebut sebagai “Pendapat Hukum” sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal sehubungan dengan rencana Perseroan untuk menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Roti Tahap I Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap dalam jumlah pokok sebanyak‐banyaknya sebesar Rp 500.000.000.000,‐ lima ratus miliar rupiah yang berjangka waktu 5 tahun terhitung sejak Tanggal Emisi selanjutnya disebut sebagai “Penawaran Umum Obligasi”. Penawaran Umum Obligasi ini dijamin dengan kesanggupan penuh oleh PT BCA Sekuritas, selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang‐undangan di bidang pasar modal yang berlaku, agar Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Obligasi dapat menjadi efektif, Perseroan harus sudah menerima pemberitahuan dari Otoritas Jasa Keuangan “OJK”mengenai efektifnya pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Obligasi selanjutnya disebut sebagai “Pernyataan Pendaftaran”. Sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada hari Kamis tanggal 28 Februari 2013 yang berdasarkan Surat Keterangan Notaris Fransiscus Xaverius Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta No. 021IIPT2013 tanggal 28 Februari 2013 telah dihadiri atau terwakilkan sebanyak 84,78 delapan puluh empat koma tujuh puluh delapan persen dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dikeluarkan oleh Perseroan dan sesuai dengan ketentuan‐ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Undang‐Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan telah menyetujui rencana pendanaan ekspansi Perseroan melalui Penawaran Umum Obligasi serta memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum Obligasi tersebut. 87 Penawaran Umum Obligasi dilakukan dengan melaksanakan Penawaran Umum Berkelanjutan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam No. IX.A.15, tentang Penawaran Umum Berkelanjutan “Peraturan Bapepam No. IX.A.15” . Seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk: 1. Sekitar 56 untuk melakukan pengembangan usahaekspansi perusahaan termasuk pembelian tanah, penambahan line mesin dan membangun pabrik‐pabrik baru dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas yang ada dan melakukan penetrasi ke daerah‐daerah lain di Indonesia, dengan keterangan sebagai berikut: a. Lokasi : Purwakarta Aset yang akan dibeli : Tanah dan mesin, serta pembangunan pabrik baru Spesifikasi mesin : Mesin‐mesin untuk pembuatan roti, berupa mixer, make up, oven, packaging, serta mesin‐mesin pendukung lainnya Alokasi biaya : Sekitar 50. b. Lokasi : Cikande Aset yang akan dibeli : Tanah dan mesin, serta pembangunan pabrik baru Spesifikasi mesin : Mesin‐mesin untuk pembuatan roti, berupa mixer, make up, oven, packaging, serta mesin‐mesin pendukung lainnya Alokasi biaya : Sekitar 50 2. Sekitar 44 untuk membayar pinjaman kepada PT. Bank Central Asia Tbk BCA tidak terafiliasi, dengan rincian keterangan mengenai pinjaman tersebut adalah sebagai berikut: Jumlah pokok : Rp. 280.000.000.000,‐ Tingkat bunga : 8,25 per tahun. Jangka waktu : 6 tahun sejak tanggal penarikan dana pertama kali. Jatuh tempo : 2 November 2017. Untuk memberikan Pendapat Hukum, kami telah memeriksa dan meneliti dokumen‐dokumen yang telah kami terima dari Perseroan dalam rangka memberikan Pendapat Hukum yang diungkapkan secara rinci dalam Laporan Pemeriksaan Hukum Perseroan yang disiapkan dan ditujukan kepada Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Obligasi, dengan tembusan kepada OJK dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Laporan Pemeriksaan Hukum beserta tambahan maupun perubahannya dari waktu ke waktu selanjutnya disebut “LPH”. 88 DASAR, RUANG LINGKUP DAN PEMBATASAN Pendapat Hukum dibuat dengan dasar, ruang lingkup dan pembatasan sebagai berikut dibawah ini, tanpa mengurangi dasar, ruang lingkup dan pembatasan lain serta asumsi‐asumsi yang kami berikan dalam bagian lain LPH: 1. Bahwa Pendapat Hukum ini kami sampaikan dengan mendasarkan pada hasil Pemeriksaan Dari Segi Hukum yang telah kami lakukan terhadap Perseroan, yang hasilnya kami tuangkan dalam LPH dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat Hukum ini. 2. Kecuali dinyatakan lain secara tegas dalam LPH dan Pendapat Hukum, maka LPH dan Pendapat Hukum meliputi: 1 aspek hukum Perseroan terhitung sejak pendirian Perseroan sampai dengan tanggal ditandatanganinya LPH dan Pendapat Hukum, dan 2 aspek hukum Penawaran Umum Obligasi sesuai dengan: a ketentuan peraturan perundang‐undangan yang berlaku di bidang pasar modal dan b Standar Pemeriksaan Hukum dan Standar Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal selanjutnya disebut “Standar Hukum”. 3. LPH dan Pendapat Hukum diberikan, dalam kerangka hukum Negara Republik Indonesia, sehingga karenanya LPH dan Pendapat Hukum tidak dimaksudkan untuk berlaku atau dapat ditafsirkan menurut hukum atau yurisdiksi hukum yang lain. 4. Di dalam melakukan LPH dan pembuatan Pendapat Hukum, kami telah meneliti dan memeriksa: a. ketentuan peraturan perundang‐undangan hukum yang berlaku di Indonesia, yang menurut pendapat kami berkaitan dengan LPH, utamanya yang menyangkut Pasar Modal; b. dokumen‐dokumen asli Perseroan yang menurut pernyataan Perseroan benar keasliannya, maupun dokumen‐dokumen dalam bentuk fotokopi atau salinan lainnya yang menurut pernyataan Perseroan adalah fotokopi atau salinan yang benar dan akurat dari dokumen‐ dokumen aslinya, yang diserahkan danatau diperlihatkan kepada kami untuk tujuan LPH. 5. Dengan mengingat angka 2, 3 dan 4 diatas, LPH kami batasi pada pemeriksaan atau penelitian dokumentasi atas, dan Pendapat Hukum ini hanya memuat aspek‐aspek hukum dari: I. Pendirian Perseroan, akta pendirian dan anggaran dasar berikut dengan perubahan‐ perubahannya, struktur permodalan dan pemilikan serta mutasi pemilikan saham‐saham dalam Perseroan. II. Kelengkapan perijinan dan persetujuan yang kami anggap penting dan material yang diberikan kepada Perseroan dan pendaftaran yang dilakukan Perseroan sehubungan dengan kegiatan usaha pokok dari Perseroan. III. Pemilikan harta kekayaan Perseroan yang kami anggap penting dan material serta perlindungan asuransi atas harta kekayaan Perseroan yang kami anggap penting dan material. IV. Pemenuhan kewajiban Perseroan untuk: i memperoleh nomor pokok wajib pajak dan mengajukan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan untuk tahun buku 2012, ii memenuhi persyaratan‐persyaratan formal dibidang perburuhan, iii memenuhi persyaratan‐persyaratan formal dibidang lingkungan dan iii memenuhi kewajiban hukum lain bila ada yang berlaku terhadap Perseroan sesuai dengan perijinan usaha Perseroan. V. Perjanjian‐perjanjian penting dan material antara Perseroan dengan pihak ketiga. 89 VI. Tindakan‐tindakan korporasi yang dilakukan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Obligasi. VII. Informasi mengenai perkara‐perkara perdata, pidana, perburuhan dan pajak yang mungkin melibatkan Perseroan dihadapan badan peradilan dimana Perseroan berkedudukan dan dihadapan Badan Arbitrase Nasional Indonesia. VIII. Informasi mengenai: i pendaftaran penundaan kewajiban pembayaran utang yang mungkin dillakukan oleh, atau pernyataan kepailitan yang mungkin dilakukan atas Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam Undang‐Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang pada Pengadilan Niaga di Pengadilan NegeriNiaga dan ii pembubaran atau likuidasi Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang‐undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas selanjutnya disebut “UUPT” pada badan peradilan dimana Perseroan bertempat kedudukan danatau memiliki fasilitas usaha yang kami anggap penting dan material. 6. Tanggung jawab kami sebagai Konsultan Hukum yang independen dari Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Obligasi sehubungan dengan LPH dan Pendapat Hukum terbatas pada tanggung jawab konsultan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 Undang‐Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal selanjutnya disebut “UUPM” dan Standar Pemeriksaan Hukum dan Standar Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Keputusan HKHPM No. KEP.01HKHPM2005 tanggal 18 Pebruari 2005 juncto Keputusan HKHPM Nomor: KEP.04HKHPMXI2012 tanggal 6 Desember 2012 dan ketentuan‐ketentuan kode etik profesi hukum yang berlaku terhadap kami. 7. Di dalam melakukan LPH, kami menerapkan prinsip materialitas sebagaimana disyaratkan dalam Standar Hukum, dengan ketentuan bahwa nilai materialitas tersebut ditentukan juga oleh Perseroan dengan cara menyetujui pengungkapan kami atas informasi, data dan fakta yang menyangkut Perseroan sebagaimana dimuat dalam LPH. 8. Walaupun angka 7 tersebut diatas menyatakan demikian, dalam LPH serta Pendapat Hukum, kami tidak: i memberikan penilaian atau pendapat atas kewajaran nilai komersil atau finansial dari Penawaran Umum Obligasi, ii memberikan penilaian atau pendapat atas nilai komersil atau finansial kekayaan Perseroan, iii memberikan penilaian atau pendapat tentang posisi komersil dan hukum Perseroan dalam Penawaran Umum Obligasi, iv memberikan penilaian atau pendapat mengenai ketaatan, ketepatan, dan kebenaran pembayaran kewajiban‐ kewajiban perpajakan Perseroan, kewajiban‐kewajiban Perseroan kepada para krediturnya, dan pemenuhan kewajiban‐kewajiban di luar aspek hukum dan kontraktual atau kewajiban lain Perseroan. 9. Didalam LPH serta Pendapat Hukum, kami menerapkan 2 dua jenjang pengawasan supervisi, yaitu pengawasan oleh Rekan yang bertanggung jawab atas, dan menandatangani, LPH dan Pendapat Hukum, dan oleh pengawas madya yang melakukan pengawasan terhadap pemeriksaan yang dilakukan oleh staf pelaksana sesuai dengan standar praktek hukum terbaik yang kami adopsi dan terapkan didalam menjalankan profesi hukum kami dan Standar Hukum yang berlaku terhadap kami. 10. Pemeriksaan Dari Segi Hukum kami lakukan tidak hanya didasarkan pada pemeriksaan dan penafsiran atas apa yang tertulis dalam dokumen‐dokumen yang diberikan kepada kami, tetapi juga didasarkan pada substansi dari dokumen‐dokumen tersebut, dan jika tidak tersedia dokumen yang mendukung suatu transaksi hukum yang melibatkan Perseroan danatau harta kekayaannya yang kami anggap penting dan material, kami mendasarkannya pada fakta‐fakta 90 yang sepengetahuan kami, mendukung hubungan‐hubungan hukum yang nyata sesuai dengan konsep‐konsep, praktek‐praktek dan kebiasaan‐kebiasaan hukum yang, sepanjang pengetahuan kami, berlaku di Indonesia untuk transaksi atau hubungan hukum dimaksud, dan sepanjang diperlukan, kami mendasarkannya juga pada pernyataan‐pernyataan dan penegasan‐penegasan tertulis yang diberikan oleh Perseroan danatau pihak‐pihak lain yang terkait. DOKUMEN‐DOKUMEN YANG DIPERIKSA Pendapat Hukum atas rencana Penawaran Umum Obligasi sebagaimana diuraikan di atas dibuat dengan memeriksa dan meneliti hukum dan peraturan perundang‐undangan yang berlaku di Indonesia terutama yang menyangkut pasar modal, keterangan‐keterangan dan pernyataan‐ pernyataan dari anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, pendapat atau laporan pihak konsultan independen lainnya yang diperlukan serta dokumen‐dokumen yang secara langsung menyangkut segi‐segi hukum Perseroan dan Penawaran Umum Obligasi, baik asli maupun berupa fotokopi atau salinannya yang telah dinyatakan benar dan akurat oleh Perseroan yang antara lain meliputi: 1. Anggaran dasar Perseroan dan perubahannya; 2. Perizinan yang diperoleh Perseroan yang terdiri dari izin‐izin, persetujuan‐persetujuan, pengesahan‐pengesahan dan pernyataan‐pernyataan yang diberikan atau dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan pendaftaran‐pendaftaran yang dilakukan oleh Perseroan, dalam hal ini termasuk Badan Koordinasi Penanaman Modal, OJK, Kementerian Perdagangan, KementerianKeuangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pemerintah daerah dan badan‐badan serta instansi‐instansi pemerintah lainnya, sebagaimana dilampirkan pada LPH selanjutnya disebut sebagai “Izin‐Izin”; 3. Transaksi‐transaksi dan perjanjian‐perjanjian yang kami anggap penting dan material yang berhubungan dengan kegiatan dan usaha pokok Perseroan, dimana Perseroan menjadi pihak didalamnya atau harta kekayaannya yang kami anggap penting dan material terikat, termasuk perjanjian‐perjanjian yang menyangkut kegiatan dan aktivitas usahanya serta perjanjian‐ perjanjian yang dilakukan antara Perseroan dengan para pihak yang terafiliasi dengan Perseroan selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian‐Perjanjian”, sebagaimana terinci dalam LPH; 4. Harta Kekayaan Perseroan yang terdiri dari tanah dan bangunan, serta harta kekayaan Perseroan lainnya yang kami anggap penting dan material sebagaimana dirinci dalam LPH; 5. Polis‐polis asuransi yang kami anggap penting dan material sehubungan dengan penutupan atas risiko‐risiko yang mungkin terjadi atas harta kekayaan Perseroan yang kami anggap penting dan material sebagaimana dirinci dalam LPH; 6. Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen Perseroan Tahun Yang berakhir Pada Tanggal‐Tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 No. RPC‐3205PSS2013 tanggal 6 Februari 2013 yang telah diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik terdaftar Purwantono, Suherman, dan Surja selanjutnya disebut “Laporan Keuangan”; 91 7. Perjanjian‐perjanjian dan pernyataan yang berkaitan dengan Penawaran Umum Obligasi termasuk: a. Perjanjian Perwaliamanatan antara Perseroan dan PT Bank Mega Tbk sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan Roti Tahap I Tahun 2013 No. 80 tanggal 22 Maret 2013, dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta; b. Perjanjian Pengakuan Hutang Obligasi antara Perseroan dengan PT Bank Mega Tbk sebagaimana tertuang dalam Akta Pengakuan Hutang Obligasi Berkelanjutan I Roti Tahap I Tahun 2013 No. 81 tanggal 22 Maret 2013, dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta; c. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek antara Perseroan dengan PT BCA Sekuritas sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Obligasi Berkelanjutan I Roti Tahap I Tahun 2013 No. 82 tanggal 22 Maret 2013 dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta ; d. Akta Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I ROTI Tahap I No. 83 tanggal 22 Maret 2013 yang dibuat dihadapan F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta; e. Perjanjian Agen Pembayaran antara Perseroan dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi Berkelanjutan I Roti Tahap I Tahun 2013 No. 84 tanggal 22 Maret 2013 dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, S.H., Notaris di Jakarta; f. Perjanjian Pendaftaran Obligasi antara Perseroan dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI No. SP‐ 0013POKSEI0313 tanggal 22 Maret 2013; g. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek antara Perseroan dengan PT Bursa Efek Indonesia sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP‐ 005BEI.PPS03‐2013 tanggal 22 Maret 2013; h. Perjanjian Pekerjaan Jasa Pemeringkatan Atas Perusahaan dan Obligasi Tahun 2013 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk No. 13PPJPPEF‐DIRIII2013 tanggal 1 Maret 2013 oleh dan antara PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dan PT Pemeringkat Efek Indonesia. Selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian‐Perjanjian Penerbitan Obligasi 2013”. 8. Dokumen‐dokumen korporasi Perseroan yang disyaratkan anggaran dasar Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum Obligasi; 9. Pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Obligasi yang akan diajukan oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada OJK dan dokumen‐dokumen penting lainnya yang menurut kami erat kaitannya dengan Penawaran Umum Obligasi berikut dengan lampiran‐lampirannya; 10. Pemenuhan kewajiban‐kewajiban formal Perseroan dibidang hukum perburuhan dan perpajakan yang berlaku di Indonesia; 11. Pemenuhan kewajiban‐kewajiban formal Perseroan dibidang hukum lingkungan yang berlaku di Indonesia; dan 12. Dokumen‐dokumen lain yang kami anggap penting dan material untuk diperiksa sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi. 92 Semua dokumen yang menjadi dasar LPH dan Pendapat Hukum, baik berupa asli, fotokopi atau salinan lainnya atau pernyataan tertulis Perseroan danatau pihak lain dan lampiran‐lampiran serta dokumen‐dokumen lain yang diserahkan bersama LPH merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dari LPH. ASUMSI‐ASUMSI Pendapat Hukum ini kami berikan dengan mendasarkan pada asumsi‐asumsi sebagai berikut: 1. Bahwa tanda tangan atas semua dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan oleh Perseroan, danatau pihak ketiga lainnya kepada kami adalah asli dan atau sesuai aslinya, dan dokumen‐dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan kepada kami adalah otentik, dan bahwa dokumen‐dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi atau salinan lain adalah sesuai dengan aslinya. 2. Bahwa dokumen‐dokumen, pernyataan‐pernyataan, data, fakta‐fakta, informasi‐informasi dan keterangan‐keterangan serta penegasan‐penegasan yang diberikan oleh Perseroan, danatau pihak ketiga lainnya kepada kami adalah benar, akurat, lengkap, tidak menyesatkan dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta tidak mengalami perubahan sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini. 3. Pendapat yang memuat kata‐kata “berdasarkan pernyataan Perseroan”, telah kami buat berdasarkan pernyataan Perseroan danatau keterangan lisan yang diberikan oleh Anggota Direksi, Dewan Komisaris, wakil‐wakil danatau pegawai Perseroan. 4. Kami juga secara terpisah dan mandiri, dan atas diskresi kami sendiri, sepanjang dimungkinkan oleh ketentuan dan praktek hukum yang berlaku, dan sepanjang yang mungkin kami lakukan sebagai Konsultan Hukum yang independen, telah melakukan pemeriksaan dan meminta langsung kepada pihak ketiga yang kami anggap relevan, termasuk badan‐badan eksekutif dan judikatif untuk memberikan data, informasi, keterangan, fakta, pernyataan, pemeriksaan dan penegasan tertentu, baik lisan maupun tertulis, sehubungan dengan beberapa aspek hukum yang menurut pendapat kami penting dan berhubungan erat dengan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, dan untuk maksud pemberian Pendapat Hukum kami telah mengasumsikan kebenaran, kelengkapan, dan ketepatan atau akurasi dari data, fakta dan informasi, keterangan, persyaratan, pemeriksaan, dan penegasan yang diberikan oleh pihak ketiga tersebut sampai dengan tanggal Pendapat Hukum. Informasi, fakta dan pendapat yang dimuat dalam Pendapat Hukum danatau LPH ini dapat terpengaruh bilamana asumsi‐asumsi tersebut di atas tidak tepat atau tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataannya. PENDAPAT HUKUM Setelah memeriksa dan meneliti dokumen‐dokumen tersebut di atas dan atas dasar data, informasi‐ informasi, fakta‐fakta dan keterangan‐keterangan, pernyataan‐pernyataan, serta penegasan‐ penegasan yang diberikan oleh Perseroan dan pihak‐pihak ketiga kepada kami atau tersedia untuk kami sebagai konsultan hukum independen Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Obligasi dan atas dasar ruang lingkup, pembatasan dan asumsi‐asumsi tersebut di atas serta dengan menunjuk LPH, dengan ini kami sampaikan Pendapat Hukum kami sebagai berikut: 93 1. Perseroan adalah suatu badan hukum Indonesia dalam bentuk perseroan terbuka yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing, berkedudukan di Cibitung, Kabupaten‐Bekasi, Jawa Barat dan berkantor pusat di Jl. Selayar Blok A9 Kawasan Industri MM 2100 Desa Mekarwangi, Kec. Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat serta dapat membuka cabang atau perwakilan lain, baik didalam maupun diluar wilayah negara Republik Indonesia yang telah didirikan secara sah berdasarkan peraturan perundang‐undangan negara Republik Indonesia. 2. Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 11 tanggal 8 Maret 1995 yang diperbaiki dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 274 tanggal 29 April 1995, yang keduanya dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, akta‐akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM dh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No.C2‐6209 HT.01.01.Th.95 tanggal 18 Mei 1995 dan telah didaftarkan dalam buku register di Kantor Pengadilan Negeri Bekasi No. 264 dan 265 tanggal 14 September 1995, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia “BNRI” No.94 tanggal 24 November

1995, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia “TBNRI” No.97291995.