Pemberdayaan Masyarakat Bertanggung Jawab

PROVINSI BALI LAKIP Tahun 2014 25  Program terpadu penanganan lingkungan yaitu perbaikan pantai melaui program Revertment pantai secara berkelanjutan.  Penanganan program pasca bencana alam.  Mengembangkan prasarana dan sarana air baku dan irigasi yang memadai, untuk meningkatkan pelayanan air minum dan irigasi yang berkeadilan sesuai dengan kebutuhan. 2. Kehutanan  Program penanganan lahan kritis dengan program gerhan, program sejuta pohon dan program one man one tree serta program swadaya masyarakat terhadap penanganan lingkungan. 3. Sosial  Program non fisik pada aspek program sosial budaya.  Perencanaan program CSR Care Social Responsibility . 4. Lingkungan Hidup  Pemberian prioritas penanganan lingkungan oleh masyarakat dan lembaga swadaya lingkungan.  Program terpadu di dalam menangani permasalahan lingkungan.  Pengelolaan RTH perkotaan dan perdesaan.  Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan.  Perlindungan dan konservasi sumber daya alam. 5. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian  Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan. PROVINSI BALI LAKIP Tahun 2014 26 3. Arah Kebijakan Pembangunan untuk melaksanakan Misi Ketiga A. Pengentasan Kemiskinan bertahap dan komprehensif 1. Pendidikan  Meningkatkan kualitas SDM lahir dan bathin dengan meningkatkan kualitas dan akses pendidikan melalui wajib belajar 12 tahun, serta meningkatkan penguasaan dan penerapan IPTEK.  Memantapkan paradigma baru pembangunan pendidikan yang bertumpu pada tiga pilar utama, yakni: kemandirian dalam pengelolaan, akuntabilitas accountability dan jaminan mutu quality assurance .  Mensinergikan pembangunan pendidikan yang mengacu pada 2 dimensi dasar, yakni: dimensi lokal yang menekankan pada keharusan untuk mengakomodir dan mengintegrasikan unsur-unsur akuntabilitas, relevansi, kualitas, otonomi dan jaringan kerjasama; sementara dimensi global menuntut agar segala aktivitas didasari oleh aspek kompetitif, kualitas dan jaringan kerjasama.  Mengembangkan pembangunan pendidikan berbudaya sejalan dengan kekhasan yang dimiliki masyarakat Bali.  Mengupayakan untuk memperkokoh lembaga- lembaga pendidikan sebagai pusat pengembangan kebudayaan dan memelihara kelestarian budaya yang adiluhung.