Peningkatan dan Penyelarasan Pembangunan

PROVINSI BALI LAKIP Tahun 2014 12 jawab, peningkatan dan penyelarasan pembangunan di segala bidang serta menjaga kelestarian lingkungan fisik dan non fisik. 3 Pemberdayaan masyarakat bertanggung jawab 4 Peningkatan dan penyelarasan pembangunan di segala bidang 5 Menjaga kelestarian lingkungan fisik dan non fisik MISI III : Penyelenggaraan Tugas Fungsi Sosial Kemasyarakatan Tujuan Sasaran Tujuan : Pengurangan jumlah RT miskin secara bertahap dan komprehensif, peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat, mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi, adanya jalinan kemitraaan strategis dengan stakeholders sampai ketingkat kecamatan, serta menjaga keamanan dan ketertiban sosial, pelestarian nilai-nilai budaya tradisional. 1 Pengentasan kemiskinan bertahap dan komprehensif 2 Kesejahteraan sosial 3 Mencerdaskan kehidupan masyarakat dengan pemanfaataan IT 4 Menjalin kemitraan strategis dengan stakeholders 5 Menjaga keamanan dan ketertiban sosial, pelestarian nilai-nilai budaya bali Sumber : RPJMD Kabupaten Karangasem 2010-2015 Arah Kebijakan Umum Pembangunan Kabupaten Karangasem Tahun 2010- 2015 disusun berdasarkan rumusan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang Daerah yang melibatkan pihak-pihak terkait, masukan DPRD berupa pokok-pokok pikiran serta penjabaran RPJMD. Selanjutnya Arah Kebijakan Umum ini menjadi kesepakatan antara pihak Legislatif dan Eksekutif, sehingga wajib menjadi pedoman bagi semua Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah

B. STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN UMUM

PROVINSI BALI LAKIP Tahun 2014 13 Kabupaten Karangasem dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Untuk mencapai visi dan melaksanakan misi di atas, strategi yang akan ditempuh adalah: 1. Meningkatkan efektivitas pelayanan prima secara terpadu, penyederhanaan pelayanan birokrasi. 2. Meningkatkan pemahaman dan pengawasan kinerja birokrasi yang lebih efektif dan bebas KKN. 3. Meningkatkan kompetensi aparatur. 4. Meningkatkan koordinasi organisasi berjenjang. 5. Meningkatkan frekuensi forum pertemuan dalam penyerapan aspirasi masyarakat. 6. Meningkatkan pemahaman aspek hukum birokrasi. 7. Meningkatkan pemanfaatan dan pengendalian potensi sumber daya alam secara berkelanjutan. 8. Meningkatkan investasi yang berwawasan lingkungan dan terpadu. 9. Meningkatkan peranan kelembagaan masyarakat secara terukur dan bertanggung jawab. 10. Meningkatkan kelestarian lingkungan fisik dan non fisik. 11. Meningkatkan pengentasan kemiskinan bertahap dan komprehensif. 12. Meningkatkan kesejahteraan sosial terpadu. 13. Meningkatkan akses pemanfaatan teknologi informasi secara luas jangkauannya dan bertahap. 14. Meningkatkan daya saing masyarakat kecil dan menengah.