Fasilitasi antar Stakeholders LAKIP KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2014 908691
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
19
Meningkatkan pengetahuan
masyarakat dalam
berpolitik dan
penyampaian aspirasi. 2. Komunikasi dan Informatika
Meningkatkan penyebarluasan informasi untuk mencapai keterbukaan informasi pelayanan publik.
3. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
Pengaduan aspirasi masyarakat
F. Pelaksanaan Aturan Perundangan Negara 1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
Meningkatkan pengetahuan aparatur terkait pemahaman terhadap peraturan dan aspek hukum.
Peningkatan dan perkuatan lembaga tim ahli hukum yang telah dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem.
Peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka penegakan hukum.
Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar lembaga penegak hukum.
Pembahasan rancangan peraturan daerah.
Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan.
2. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Meningkatkan penegakan peraturan daerah.
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
20
Meningkatkan penegakan ketertiban lingkungan.
2. Arah Kebijakan Pembangunan untuk Melaksanakan Misi Kedua A. Pendayagunaan Potensi dan Pemanfaatan SDA Berkelanjutan
1. Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup
Inventarisasi dan penataan potensi galian C secara terukur baik cadangan bahan Insitu maupun cadangan bahan galian Eksitu yang
layak di eksploitasi berdasarkan kaidah lingkungan hidup
Penggalian potensi SDA lainnya dan memanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Penetapan keharusan
pemanfaatan SDA
strategis Kabupaten
Karangasem dengan didahului oleh kajian seperti KLHS kajian lingkungan hidup strategis sesuai amanat undang-undang lingkungan
hidup.
Peningkatan pengendalian pemanfaatan SDA melalui SKPD terkait Bappeda , BLH, Kantor Satpol PP, Bagian Ekonomi.
Meningkatkan profesionalisme aparat dalam penataan ruang, karena banyaknya kepentingan yang terkait, sehingga proporsi pemanfaatan
ruang optimal dan kelestarian manfaat berkelanjutan dalam keseimbangan dinamika perubahan.
Pembentukan tim pembina dan pengendali tata ruang yang kompeten, proporsional dan profesional, yang mampu menyusun dan menetapkan
regulasi-regulasi yang ramah lingkungan.
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
21
Penyesuaian tata ruang dengan menetapkan dan mensosialisasikan peraturanperda tata ruang dan peruntukannya. Didukung dengan
kesungguhan operasional pengendalian dan menindak pelanggaran tata ruang.
Mengamankan kelestarian daerah tangkapan air, resapan air, daerah cadangan air, sempadan jalan, sungai, jurang, pantai, daerah
perlindungan jurang.
Mengkaji dan mempertegas kembali Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten RTRWK, guna memayungi kebijakan kabupaten dan
mencegah kesemrawutan dan tumpang tindih, disertai dengan konsistensi dari aparat dalam implementasinya.
2. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian
Peningkatan pengawasan terhadap pemberian ijin maupun pelaksanaan eksploitasi sumber daya alam terutama eksploitasi galian C.
3. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Peningkatan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan eksploitasi sumber daya alam terutama eksploitasi galian C.
4. Lingkungan Hidup
Peningkatan pengendalian pemanfaatan sumber daya alam strategis melalui kajian lingkungan hidup strategis.
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
22