Persentase desa yang mencapai
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
353
- Jumlah Bantuan UEP bagi Tuna Netra
10 paket 10 paket
- Jumlah bantuan sosial bagi orang terlantar
1 orang 1 orang
- Jumlah gepeng yang terjaring di luar
Kabupaten Karangasem dan dikembalikan ke
Dinas Sosial Kabupaten Karangasem
dan jumlah gepeng yang terjaring di
tempat-tempat umum di wilayah Kabupaten
Karangasem 500 orang
500 orang
- Jumlah lansia yang diberikan pelatihan
keterampilan 80 orang
80 orang
- Jumlah lansia yang diberikan sembako
70 orang 70 orang
- Jumlah Karang Lansia yang dibentuk
1 Desa - Desa
- jumlah anak terlantar yang diberikan
sembako 20 orang
20 orang
- jumlah anak terlantar yang diberikan bibit
ternak babi 10 orang
10 orang
- Jumlah anak panti asuhan yang diberikan
makanan tambahan 84 orang
- Jumlah anak terlantar yang diberikan pakaian
150 orang 150 orang
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
354
dan peralatan sekolah - Jumlah Bantuan paket
sembako dan peralatan dapur bagi korban
bencana alam kebakaran dan puting
beliung 270 paket
270 paket
- Jumlah Bantuan air bersih bagi korban
bencana alam kekeringan
100 100
- Tertanganinya kasus- kasus permasalahan
sosial keluarga 140 kasus
140 kasus
- Terbinanya organisasi kesejahteraan sosial
dengan baik KT dan PSM
100 100
- Terbinanya dan terevaluasinya
organisasi sosial 8 Organisasi
8 Organisasi
- Pensertifikatan Lembaga Pelatihan
Kerja Swasta LPKS 3 unit
4 unit
- Prosentase penyelesaian prosedur
perselisihan hubungan industrial
100 100
- Prosentase pekerja dan pengusaha secara
umum yang mendapat perlindungan
100 100
- Penetapan Besaran 100
100
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
355
UMK - Prosentase pekerja
perempuan dan anak yang mendapat
perlindungan 100
100
- Jumlah KunjunganPembinaan
K3 16 kali
50 kali
- Jumlah Penanggulangan
Bahaya Kebakaran 1 tahun
1 tahun
- Meningkatkan pengawasan peredaran
barang dan jasa 245
tokodagang 245
tokodagang
- Meningkatkan disiplin para pengguna alat
UTTP 6500 buah
timbangan 6500 buah
timbangan
- Meningkatkan disiplin para pemilik timbangan
250 buah timbangan
200 buah timbangan
- Meningkatkan pengetahuan
pengrajinpengusaha mengenai HAKI
200 pengrajinpeng
usaha 200
pengerajinpe ngusaha
- Meningkatkan stabilitas harga di pasaran
4 kali per bulan
4 kali per bulan
- Meningkatkan pendaftaran merk IKM
5 perusahaan 5 perusahaan
- Tersosialisasinya Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen BPSK
1 tahun 1 tahun, 8
kali
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
356
- Jumlah Pengawasan IKM dana bergulir
8 Kecamatan 8 Kecamatan
- Jumlah TP PKK DesaKelurahan yang
terbina 12 dua belas
TP.PKK Desa 14 TP.
PKK Desa
- Terselenggaranya pembinaan dan
kompetisi olah raga 5 lima
Cabang Olahraga
5 cabang Olahraga
- Meningkatnya pelayanan yang tepat
waktu Pelayanan
Perijinan dan Non Perijinan
100
- Tercapainya penagihan retribusi dan lain-lain
PAD 1 tahun
1 tahun
Sasaran ini ditempuh melalui kegiatan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan kelengkapan Rumah Pintar di Dusun Muntigunung yaitu Pengadaan Tanah Untuk
Pembangunan Balai Wantilan.Pelaksanaan kegiatanya rencananya di realisasikan pada awal tahun 2014 namun karena tidak ada tanah yang diperjual belikan maka kegiatan ini
tidak berjalantidak terlaksana. Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Target
Realisasi Capaian
Fisik Keuangan
Jumlah Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Kelengkapan Rumah
Pintar 10 Are
-
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
357
Kegiatan Pengadaan Tanah pembiayaannya berasal dari APBD Kabupaten Karangasem dengan besaran dana Rp.450.000.000 dan tidak terrealisasi baik fisik
maupun keuangannya. Analisis capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Realisasi
2010 Realisasi
2011 Realisasi
2012 Realisasi
2013 Realisasi
2014
Jumlah Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Kelengkapan
Rumah Pintar -
- 68,75
-
Pada tahun 2012 kegiatan Pengadaan Tanah dimaksud adalah pengadaan tanah untuk Pembangunan Rumah Pintar telah terealisasi baik fisik maupun
keuangannya. HambatanKendala dalam Pelaksanaan Kegiatan :
Dalam Dalam Pelaksanaan pengadaan Tanah kita sudah berkordinasi dengan Camat Kubu, Perbekel Tianyar Barat, Kepala Dusun Munti Gunung, Pemilik Tanah
yang ada di sebelah bangunan Rumah Pintar , dan pengelola Rumah Pintar namun tanah tidak ada yang diperjual belikan.
Saran Kedepan : -
Sebelum Merencanakan Pembangunaan dan prasarana agar menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan terlebih dahulu yang berupa tanah.
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
358
Sebagai sarana Pendidikan Nonformal agar keberadaan Rumah Pintar dapat lebih bermanfaat agar melibatkan Badan Pertanahan, Camat, Perbekel yang mewilayahi
lokasi tanah dan kepala Dusun untuk memberi inpormasi tentang tanah yang mana dijual di sekitar bangunan Rumah Pintar.
Sasaran ini dimaksudkan seberapa besar Aparat Pemerintah Desa yang telah di tingkatkan Kesejahteraannya, dalam hal ini Pemerintah menganggarkan pembayaran
biaya jaminan sosial tenaga kerja bagi aparat pemerintah desa. Hal ini dilaksanakan mengingat Perbekel dan Sekretaris Desa Non-PNS adalah tenaga kerja yang tidak
dilindungi oleh ASKES selayaknya PNS di Kabupaten Karangasem. Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Target
Realisasi Capaian
Fisik Keuangan
Jumlah Aparat Pemerintah Desa yang ditingkatkan kesejahteraannya
75 Aparat Desa
75 Aparat Desa
100 64,27
Pembiayaan dalam Kegiatan Pembayaran Kesejahteraan Aparat Pemerintah Desa bersumber dari APBD Kabupaten Karangasem Tahun 2014 dengan anggaran
sebesar Rp.69.702.000,- yang dipergunakan untuk operasional dan biaya pembayaran jamsostek. Dengan realisasi anggaran sebesar Rp.44.800.160,- 64,27
Dalam kegiatan ini perbekel dan sekretaris desa tentunya sebagai salah satu tenaga kerja yang belum dilindungi oleh jaminan sosial sebagaimana pekerja lainnya.
Untuk itu pemerintah Kabupaten Karangasem berusaha memberikan jaminan sosial
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
359
tersebut dengan memberikan bantuan berupa pendaftaran di Jamsostek dan pembayaran premi jamsotek tersebut.
Kegiatan ini dilakukan setiap tahun selama perbekel dan sekretaris desa non PNS masih menjabat di desanya masing-masing. Untuk sementara dasar pembayaran
premi masih menggunakan standar pembayaran Rp. 600.000,- enam ratus ribu rupiah. Adapun premi yang dibayarkan berupa Jaminan Hari Tua JHT, Jaminan Kecelakaan
Kerja, dan Jaminan Kematian. Kegiatan pembayaran premi jamsotek ini dilaksanakan pada bulan Nopember
2014. Analisis capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Indikator Realisasi
2010 Realisasi
2011 Realisasi
2012 Realisasi
2013 Realisasi
2014
Jumlah Aparat Pemerintah Desa yang ditingkatkan
kesejahteraannya 93,00
83,33 75,63
69,05 64,27
HambatanKendala dalam Pelaksanaan Kegiatan : Dalam pelaksanaan Kegiatan Pembayaran Kesejahteraan dan Penghargaan
Aparat Pemerintah Desa ini tidak terdapat hambatan yang berarti. Beberapa masalah teknis memang terjadi di lapangan, akan tetapi hal tersebut dapat segera diatasi oleh
Panitia Pelaksana dalam hal ini Bidang Pemerintahan Desa BPMD Kabupaten Karangasem.
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
360
Saran Kedepan : Mengingat pentingnya Kegiatan Pembayaran Kesejahteraan dan Penghargaan
Aparat Pemerintah Desa maka kegiatan ini sebaiknya dianggarkan tiap tahunnya.