Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
370
pembangunan Kesejahteraan Sosial yang semula sentralistik, sekarang menjadi desentralistik.
Salah satu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Sosial Kabupaten Karangasem untuk mengedepankan partisipasi sosial
masyarakat dan memberikan penghargaan apresiasi pada organisasi sosial sebagai mitra pemerintah maka dilaksanakan pembinaan
– pembinaan awal untuk persiapan lomba maka Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Sosial maka
diberikan bantuan berupa UEP untuk menunjang kegiatan usaha melalui lomba, baik tingkat Provinsi maupun Nasional. Laporan ini disusun sebagai media
informasi terhadap pelaksanaan Kegiatan pada Bidang Pemberdayaan Sosial dalam satu Tahun Anggaran. Laporan memuat proses perencanaan ,pelaksanaan ,hasil
dari pelaksanaan kegiatan ,besar anggaran yang di gunakan ,kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan serta saran kedepan untuk perbaikan lebih lanjut.
Adapun dasar pelaksanaan kegiatan adalah: 1.
Pasal 34 Undang-undang Dasar Negara republik Indonesia tahun 1945 2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Penanganan Fakir Miskin 4.
Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 1981 tentang pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Fakir Miskin
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
371
5. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan . 6.
Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 25HUK2003 tentang pola pembangunan Sosial
Dalam pelaksanaan kegiatan ini di bentuk tim pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari Unsur : Bappeda, Disperindag, Diknas Disnakertran, Diskop, Bagian
Organisasi Setda, Dinas Peternakan, Kecamatan Bebandem, Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang, Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Abang.
Pembiayaan dalam Peningkatan Kwalitas SDM Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten berasal dari APBD Kabupaten dengan besaran Rp. 122.647.800,00
realisasi Rp. 112.448.400,00 dengan realisasi fisik 100 dan realisasi keuangan 91,68.
Kegiatan Peningkatan Kwalitas SDM Kesejahteraan Masyarakat Tahun 2014 dilaksanakan Bulan Januari-Desemer 2014. Persiapan Penyusunan sudah
dimulai pada Bulan Oktober 2013 dengan melibatkan seluruh bidang yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Karangasem.
Dalam pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kwalitas SDM Kesejahteraan Masyarakat tidak ada hambatan yang berarti.
Saran Kedepan Kegiatan Peningkatan Kwalitas SDM Kesejahteraan Masyarakat diharapkan dapat dilanjutkan untuk dapat mengoptimalkan peran orsos
dalam membantu pemerintah.
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
372
Pencapaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karangasem Tahun 2014 telah berjalan sesuai target yang telah ditentukan pada
indikator kinerja utama dimana untuk Jumlah Pencari Kerja yang Mendapatkan Pelatihan Berbasis Kompetensi terealisasi sebanyak 40 orang dengan tingkat
capaian 100, Jumlah Calon Magang ke Jepang terealisasi sebanyak 25 orang dan tingkat capaian 100, Penyerapan Tenaga Kerja melalui Pola Padatkarya sebanyak
330 orang dengan tingkat capaian 121,3, Jumlah Transmigrasi sebanyak 25 KK dengan tingkat capaian 100, Persertifikasian Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
LPKS sebanyak 4 unit dengan tingkat capaian 100, Prosentase Penyelesaian Prosedur Perselisihan Hubungan Industrial dengan tingkat capaian 100,
Prosentase Pekerja dan Pengusaha secara Umum yang Mendapat Perlindungan dengan tingkat capaian 100, Penetapan Besaran Upah Minimum Kabupaten
UMK dengan tingkat capaian 100, Prosentase Pekerja Perempuan dan Anak yang Mendapat Perlindungan dengan tingkat capaian 100, dan Jumlah
KunjunganPembinaan K3 sebanyak 16 kali terealisasi sebanyak 50 kali dengan tingkat capaian 312,5.
a. Penyebab PeningkatanPenurunan Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Karangasem Tahun 2014 Dari hasil analisa data tabel 3.2 tentang capaian kinerja dimana pada
indikator penyerapan tenaga kerja melalui pola padatkarya mengalami peningkatan dari target yang ditentukan sebanyak 272 orang menjadi 330 orang
dengan persentase capaian sebesar 121,3 dan jumlah kunjungan dan