PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
109
yang dianggarkan sebelum perubahan Rp. 143.116.000,- terealisasi sebesar Rp. 122.257.300,- sehingga terdapat efisiensi biaya Rp. 20.858.700,-.
14. Jaminan Perlindungan Dasar bagi BupatiWakil Bupati dan PNS
Indikator sasaran kegiatan ini adalah tersedianya jaminan perlindungan terhadap resiko sosial ekonomi bagi BupatiWakil Bupati dan PNS ditargetkan sebanyak
7.823 orang tercapai 100. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 0,- dan setelah perubahan sebesar Rp. 234.690.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp. 150.840.000
sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 83.850.000,-. Prosentase pegawai yang tepat waktu pengusulan naik pangkatnya tahun
2014 sudah sesuai dengan target. Terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2013. Untuk mengantisipasi hal ini beberapa bulan sebelum pegawai yang bersangkutan
naik pangkat sudah ada pemberitahuan dari bagian kepegawaian untuk menyiapkan persyaratan naik pangkat. Pengusulan naik pangkat yang tepat waktu merupakan salah
satu faktor untuk meningkatkan kinerja pegawai yang bersangkutan. Dalam hal pengusulan naik pangkat pegawai di lingkungan RSUD Karangasem dikerjakan oleh
bagian kepegawaian. Indikator prosentase tenaga dokter yang meningkatkan kompetensinya dan
tenaga perawat yang meningkatkan kompetensinya sudah mencapai sesuai dengan target yang ditetapkan. 1 satu indikator lainnya belum tercapai. Dalam rangka
meningkatkan kompetensi tenaga dokter, tenaga perawat dan tenaga penunjang lainnya melalui pendidikan , pelatihan, workshop dan kursus-kursus. Di RSUD Karangasem ada
bidang pengembangan melalui seksi pengembangan Sumber Daya Manusia SDM
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
110
yang membawahimengurusi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan. Pembiayaan peningkatan kompetensi bersumber dari pendapatan fungsional RSUD
Karangasem, dimana setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, pembiayaan juga bersumber dari pihak ketiga dan juga pendidikan, pelatihan dan kursus-kursus yang
dilaksanakan oleh instansi lain yang bersifat vertikal tanpa membebankan biaya kepada pesertaditanggung penyelenggara. Seperti Kementerian Kesehatan RI, RSUP Sanglah
Denpasar, FK UNUD, STIKES, organisasi profesi kesehatan dan sponsor yang tidak terikat lainnya. Disamping itu ada juga pelatihan yang diikuti secara swadaya dengan
biaya sendiri, karena pelatihan teknis yang dimaksud berdampak sebagian bermanfaat untuk pengembangan profesi yang bersangkutan dan sebagian untuk RSUD
Karangasem. Dalam Tahun 2014, Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karangasem
melaksanakan pelatihan sebanyak 5 pelatihan dengan masing-masing pelatihan mengundang 30 peserta.
Adapun pelatihan yang dilaksanakan yaitu : 1.
Pelatihan Rumah Pangan Lestari RPL bagi Kelompok Wanita 2.
Pelatihan Pelaksana Teknis Kegiatan Rumah Pangan Lestari RPL 3.
Pelatihan Desa Mandiri Pangan Demapan 4.
Pelatihan Pengembangan Pekarangan Sekolah 5.
Pelatihan Lumbung Pangan Pelatihan Rumah Pangan Lestari RPL bagi Kelompok Wanita diharapkan
bisa melatih dan sebagai sarana belajar dalam Kegiatan Pengembangan Cadangan Pangan Daerah di masing-masing kelompok wanita dan diharapkan dalam kegiatan
Demplot Pengembangan Pekarangan sebagai Percontohan atau Pilot Project bagi