Persentase kelurahan yang sudah mempunyai pengelola sampah Volume sampah yang terangkut ke TPA
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
310
Volume sampah yang terangkut ke TPA Solusi :
- Menambah jumlah sarana pengangkutan yang dimiliki Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
- Menambah dukungan operasional dalam rangka peningkatan jumlah sarana pengangkutan.
Cakupan wilayah yang tertangani pengelolaan kebersihan. Solusi :
- Mengadakan penambahan tenaga lapangan yang dimiliki berdasarkan data yang ada di Dinas DKP yang hanya memiliki 494 orang dari target pelayanan yang
seharusnya memiliki 510 tenaga lapangan. - Membuat perencanaan yang optimal mengenai cakupan wilayah yang
tertanganani di Kabupaten Karangasem. Capain indikator sasaran tersebut diatas didukung dengan sumber daya
manusia sejumlah 542 orang yang terdiri dari 48 orang PNS dan 494 pegawai kontrak. Sedangkan program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karangasem terdiri dari 9 program dan 27 kegiatan.
Demikian realisasi capaian sasaran menjaga kelestarian lingkungan fisik dan non fisik dengan ada beberapa yang direviuw sehingga hasilnya berbeda dari sasaran
penetapan kinerja awal tahun 2014.
PROVINSI BALI
LAKIP Tahun 2014
311
Misi Ketiga : Penyelenggaraan Tugas Fungsi Sosial Kemasyarakatan
Tujuan dari misi ketiga ini adalah untuk pengurangan jumlah rumah tangga miskin secara bertahap dan komprehensif, peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat,
mencerdaskan kehidupan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi, adanya jalinan kemitraan strategis antar stakeholders untuk mewujudkan keselarasan
pembangunan serta adanya pengawasan langsung penyelenggaraan pemerintahan oleh masyarakat
SASARAN 12 :
PENGENTASAN KEMISKINAN
BERTAHAP DAN
KOMPREHENSIF
Masalah kemiskinan menjadi permasalahan yang utama bagi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah, laju inflasi yang tidak terkendali dengan pendapatan
masyarakat yang relatif kecil menambah daftar panjang kemiskinan. Dihadapkan dengan permasalahan ekonomi yang semakin sulit menyebabkan pergerakan angka
kemiskinan di beberapa daerah di Indonesia tidak dapat dikontrol lagi. Mengingat permasalahan akibat kemiskinan ini akan semakin komplek, maka pemerintah
Kabupaten Karangasem menempatkan pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama dalam pembangunan Karangasem.
Adapun indikator yang dipakai untuk mengukur keberhasilan sasaran pengentasan kemiskinan adalah sebagai berikut :