PENYUSUNAN MASTERPLAN PERTANIAN KABUPATEN JEMBER
65 Tabel 5.9. Wilayah Produsen Buah-buahan Dominan di Kabupaten Jember
B. Potensi Tanaman Sayur-sayuran
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa terdapat 16 jenis tanaman sayur- sayuran yang banyak diusahakan dan dibudidayakan oleh masyarakat di
berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Jember, sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 5.9. Sayur-sayuran yang dimaksud terdiri dari sayuran daun
bayam, kangkung, bawang daun dan sawi, sayuran buah tomat, ketimun, cabe, labu siam, dan terung, maupun sayuran bunga kembang kol dan
kacang-kacangan buncis dan kacang panjang. Sementara untuk jenis sayuran yang jumlah produksinya dominan dibandingkan jenis sayuran
lainnya dapat dilihat pada Gambar 5.7. Sayuran cabe rawit menjadi sayuran terpenting di Kabupaten Jember
dengan jumlah produksi mencapai 22.28 ribu ton atau 44.75 dari total produksi sayuran di wilayah tersebut. Cabe rawit termasuk tanaman
hortikultura primadona karena permintaan pasarnya sangat besar dan margin keuntungan yang diperoleh cukup tinggi
sehingga sangat pengusahaannya sangat diminati oleh petani, baik secara tradisional maupun
komersial. Oleh karena kesesuaian lahan yang ada, tanaman ini hampir diusahakan di semua wilayah kecamatan, namun yang dominan terdapat di
empat wilayah utama, yaitu kecamatan Gumukmas 42.43, Kalisat
Jenis Buah Wilayah Produksi
Jumlah Produksi Ton
Kontribusi terhadap Produksi di Kab. Jember
Jeruk Siam Sumberbaru
30,160.50 26.22
Semboro 26,106.00
22.69 Jombang
25,375.80 22.06
Pisang Bangsalsari
21,401.30 26.08
Kalisat 15,778.00
19.23 Sumberbaru
12,666.80 15.43
Pepaya Ledokombo
46,900.00 76.71
Silo 5,022.20
8.20 Rambutan
Patrang 4,922.50
26.77 Panti
4,900.00 26.64
Tanggul 1,820.00
9.90 Jenggawah
1,466.30 7.97
Bangsalsari 1,177.10
6.40
PENYUSUNAN MASTERPLAN PERTANIAN KABUPATEN JEMBER
66 18.52, Sukowono 8.44, Ledokombo 5.33. Produksi cabe rawit di
kecamatan tersebut mencapai 74.73 dari total produksi cabe rawit di Kabupaten Jember.
Tabel 5.9 Produksi Sayur-sayuran di Kabupaten Jember
Gambar 5.7 Jenis Sayuran Dominan di Kabupaten Jember
No. Komoditi
Luas Panen Ha
Produksi Ton
Prosentase Produksi
1 Cabe Rawit
3,461 22,283.90
44.75 2
Kubis 301
8,092.70 16.25
3 Kc. Panjang
901 4,093.70
8.22 4
Jamur
17,710 3,725.60
7.48 5
Cabe Besar 639
3,531.10 7.09
6
Terung
297 3,171.30
6.37 7
Ketimun
148 1,653.90
3.32 8
Tomat
169 1,163.20
2.34 9
Melon
60 758.90
1.52 10
Sawi 255
560.80 1.13
11
Bayam
208 235.40
0.47 12
Kangkung
134 199.90
0.40 13
Buncis
73 175.80
0.35 14
Kembang Kol 11
90.50 0.18
15
Labu Siam
12 53.70
0.11 16
Bawang Daun
3 2.80
0.01 17
Bawang Merah -
- 24,382
49,793 100
Jumlah
PENYUSUNAN MASTERPLAN PERTANIAN KABUPATEN JEMBER
67 Sayuran penting lainnya adalah tanaman kubis. Produksi kubis di Kabupaten
Jember sekitar 8 ribu ton atau 16.25 dari total produksi sayuran. Minat petani membudidayakan kubis didorong oleh permintaan pasar yang
cenderung meningkat.Kubis belum dibudidayakan secara luas. Wilayah penghasil kubis terbesar adalah kecamatan Wuluhan 55 dan Ambulu
35.17. Jumlah produksi di wilayah tersebut mencapai 90.16 dari total produksi kubis di Kabupaten Jember, sementara wilayah lain, seperti
Kecamatan panti, Jenggawah, Bakung dan Tempurejo kontribusinya masih sangat kecil.
Kacang panjang menduduki peringkat ketiga sebagai tanaman sayuran penting di Kabupaten Jember. Pada tahun 2014, produksinya mencapai 4
ribu ton atau 8.22 dari total produksi sayuran di Kabupaten Jember. Kacang panjang dibudidayakann sebagai tanaman pendamping saja, bukan
tanaman utama. Umumnya, kacang panjang ditanam disekitarpinggir lahan sawah atau galengan. Oleh karena perawatan yang cukup mudah, pemintaan
pasar yang cukup tinggi dan harga jualnya yang kompetitif menyebabkan tanaman ini banyak dibudidayakan oleh petani. Wilayah penghasil utama
kacang panjang adalah kecamatan Umbulsari 19.57, Semboro 19.46, Ledokombo 8.24, Ambulu 8.03 dan Tempurejo 7.98. Jumlah
produksi di wilayah tersebut mencapai 63.28 dari total produksi kacang panjang di Kabupaten Jember.
Permintaan pasar yang semakin meningkat
terhadap jamur menyebabkan budidaya jamur di Kabupaten Jember juga mengalami
peningkatan. Pada tahun 2014, produksinya sekitar 3.72 ribu ton atau 7.5 dari total produksi jamur. Wilayah penghasil jamur adalah Kecamatan Ajung
49.81, Panti 32.41 dan Rambipuji 6.99. Jumlah produksi di wilayah tersebut sekitar 89.2 dari total produksi jamur di Kabupaten
Jember. Wilayah produsen sayuran dominan di Kabupaten Jember beserta jumlah produksi dan kontribusinya secara rinci ditunjukkan oleh Tabel 5.10.
PENYUSUNAN MASTERPLAN PERTANIAN KABUPATEN JEMBER
68 Tabel 5.10. Wilayah Produsen Sayuran Dominan di Kabupaten Jember
C. Potensi Tanaman Hias