Desain dan LokasiKajian Tahapan Kegiatan

PENYUSUNAN MASTERPLAN PERTANIAN KABUPATEN JEMBER 32

BAB IV. METODE PELAKSANAAN KAJIAN

4.1 Desain dan LokasiKajian

Kajianpenyusunan Masterplan Pertanian Kabupaten Jember 2015 2020 bersifat eksploratif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kewilayahan. Lokasi yang yang menjadi obyek penelitian adalah mencakup sejumlah wilayah kecamatan yang menjadi sentra produksi bagi tanaman pangan dan hortikultura prioritas atau unggulan yang berada di Kabupaten Jember.

4.2 Tahapan Kegiatan

Kegiatan dalam rangka penyusunan Masterplan Pertanian Kabupaen Jember 2015 2020 adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Persiapan Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan disain dan kegiatan kajian yang akan dilakukan, meliputi pembahasan dan penyusunan kerangka pikir kajian, tahapan dan model kegiatan, waktu pelaksanaan dan hasil yang akan dicapai dalam kajian. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan persiapan administrasi, rencana penggunaan tenaga atau sumber daya manusia dan pembuatan instrumen kajian. 2. Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan pelaksanaan yang akan dilakukan adalah melakukan pengumpulan data kajian, baik data primer maupun data sekunder untuk kebutuhan analisis dan pembuatan laporan. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan responden dan narasumber ahli yang berasal dari instansi yang terkait dengan topik kajian di wilayah Kabupaten Jember, seperti dinas terkait, dan praktisi pertanian. Pada kegiatan tersebut dilakukan juga pengumpulan data sekunder PENYUSUNAN MASTERPLAN PERTANIAN KABUPATEN JEMBER 33 untuk memperkuat landasan teoritis dan data penunjang yang berkaitan dengan materi kajian desk researchSukardi 2009. 3. Kegiatan Analisis Data dan Evaluasi Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dari data-data yang telah diperoleh selama tahap pelaksanaan kajian. Tahapan pelaksanaan kegiatan dan metode yang digunakan ditunjukkan pada Gambar 4.1. Pengolahan data dilakukan berdasarkan metode analisis yang relevan, antara lain sebagai berikut: a. Untuk memperoleh gambaran umum potensi tanaman pangan dan hortikulturadi Kabupaten Jember dilakukan analisis menggunakan metode statistik deskriptif. Pengolahan data dilakukan dengan cara mengelompokan data, menyusun tabel atau grafik, serta menghitung nilai rata-ratanya. b. Analisis penentuan komoditas unggulan menggunakan metode analisis Daya Tarik Daya Saing. c. Untuk memperoleh gambaran umum tentang kendala dan masalah yang dihadapi dalam pengembangan agribisnis komoditas unggulan dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif menggunakan metode compare dan contrast. d. Penyusunan strategi peningkatan agribisnis komoditas unggulan dilakukan dengan metode SWOT dan QSPM. Pada tahapan ini, ditetapkan pula alternatif lokasi kawasan agribisnis bagi komoditas unggul yang dimungkinkan untuk dikembangkan menggunakan pendekatan tersebut. Untuk menetapkan lokasi kawasan pengembangan agribisnis digunakan metode comparative performance index CPI. PENYUSUNAN MASTERPLAN PERTANIAN KABUPATEN JEMBER 34 e. Penyusunan rencana induk agribisnis tanaman pangan dan hortikultura unggulan tahun 2015 2020 menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Rencana induk merupakan penjabaran dari strategi yang telah dihasilkan pada tahap sebelumnya yang berisi tentang rencana-rencana tahunanyang dapat dilakukan dalam rangka mencapai tujuan pengembangan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura unggulan 4. Kegiatan Penyusunan Laporan Hasil analisis data dan bahasan kegiatan dituangkan dalam bentuk laporan pendahuluan dan laporan akhir. Pada akhir kegiatan ini disusun pula laporan ringkas dalam bentuk Executive Summary yang merupakan intisari dari laporan akhir. PENYUSUNAN MASTERPLAN PERTANIAN KABUPATEN JEMBER 35 Identifikasi Potensi Komoditas Tanaman Pangan Hortikultura Metode Deskriptif Penentuan Komoditas Tanaman Pangan Hortikultura Unggulan Analisis Daya Tarik Daya Saing Penyusunan Rencana Induk Agribisnis Komoditas Tanaman Pangan Hortikultura Unggulan Deskriptif Kualitatif Selesai Mulai Master Plan Pertanian Kabupaten Jember 2015 - 2020 Analisis Kendala Masalah Agribisnis Komoditas Tanaman Pangan Hortikultura Unggulan Analisis Deskriptif Kualitatif Strategi Peningkatan Agribisnis Komoditas Tanaman Pangan Hortikultura Unggulan Metode SWOT dan QSPM Gambar 4.1Tahap Pelaksanaan Kegiatan dan Metode Analisisnya PENYUSUNAN MASTERPLAN PERTANIAN KABUPATEN JEMBER 36

4.3 Metode Pengumpulan Data dan Informasi