PT Bank Syariah Bukopin Catatan atas laporan keuangan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2009 Dalam Rupiah
PT Bank Syariah Bukopin
Notes to the Financial Statements
For the year ended on December 31, 2010 With comparative i gures for the year ended
on December 31, 2009 Expressed in Rupiah
32. Pendapatan beban non operasional 2010
2009
Terdiri dari : Pendapatan non operasional
Pendapatan sewa 36.159.448
3.300.000 Keuntungan penjualan aset tetap dan agunan
yang diambil alih 838.369.818
213.093.309 Koreksi PPAP
- 6.973.457
Lainnya 1.614.811.097
-
Jumlah pendapatan non operasional 2.489.340.363
223.366.766
Beban non operasional Sumbangan
855.525.811 315.918.221
Kerugian penjualan aset tetap dan agunan yang diambil alih
98.809.856 -
Denda penalty 63.076.465
32.559.466 Lainnya
906.309.178 875.278.914
Jumlah beban non operasional 1.923.721.309
1.223.756.601 Jumlah pendapatan beban non operasional-bersih
565.619.054 1.000.389.835 32. Non operating income Expenses
Consists of: Non operating income
Rent income Profit from sales of acquired premises
and liabilities Correction of PPAP
Others
Total non operating income
Non operating expenses Charity
Losses from sales of acquired premises and liabilities
Fine Penalty Others
Total non operating expenses Total non operating income expenses - net
33. Kewajiban penyediaan modal minimum
a. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 2620KEPDIR tanggal 29 Mei 1993 yang telah dirubah
dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 31146KEPDIR tanggal 12 November 1998 tentang
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank, yaitu bahwa bank umum wajib menyediakan modal minimum sebesar
4 dari aktiva Tertimbang Menurut Risiko, pada akhir tahun 1998 dan secara bertahap menjadi minimal 8
pada akhir tahun 2001, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 321PBI2001 tanggal 13 Desember 2001.
b. Mengacu pada ketentuan di atas, rasio kecukupan modal Bank per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai
berikut dalam jutaan rupiah :
33. Obligations on providing minimum capital
a. Based on Director of Bank Indonesia letter of decision No. 2620KEPDIR dated May 29, 1993 revised with
Director of Bank Indonesia letter of decision No. 31146 KEPDIR dated November 12, 1998 on obligations in
adequate provision of capital of the Bank, commercial banks are obliged to provide minimum capital of 4
from according to risk liabilities in the end of year 1998 and gradually changed into a minimum of 8 in the end
of year 2001 in accordance with Bank Indonesia regulation No. 321PBI2001 dated December 13, 2001
b. Refer to the above regulation, the Bank’s capital adequacy ratio as of December 31, 2010 and 2009 is as
follow in million rupiah:
2010 2009
Modal Inti Tier I Modal disetor
350.370 350.370
Cadangan umum dan khusus 1.213
1.213 Rugi tahun-tahun sebelumnya
243.319 248.835
Laba tahun berjalan 10.234
416
Jumlah 118.498
103.164
Modal Pelengkap Tier II Penyisihan atas kemungkinan kerugian pada
aktiva produktif 16.913
14.791 Hutang subordinasi
50.000 50.000
Jumlah 66.913
64.791 Jumlah Modal Tier I dan Tier II
185.411 167.955
Jumlah ATMR 1.611.475
1.285.887
Main capital Tier I Paid capital
General and specific reserve Losses of prior years
Income Losses during the year
Total
Complimentary Capital Tier II Provision of possible losses on
earning assets Subordinated loan
Total Total capital Tier I and Tier II
Total of risk weighted asset
44
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2010
PT Bank Syariah Bukopin Catatan atas laporan keuangan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2009 Dalam Rupiah
PT Bank Syariah Bukopin
Notes to the Financial Statements
For the year ended on December 31, 2010 With comparative i gures for the year ended
on December 31, 2009 Expressed in Rupiah
34. Manajemen Risiko Dalam menjalankan kegiatannya, Bank senantiasa berhadapan