bangan teknologi informasi secara kesinambungan dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan atau harapan nasabah. Untuk
memenuhi kebutuhan ini harus didukung oleh sumber daya manu- sia yang berkualitas dan mempunyai integritas yang tinggi melalui
program penetapan limitotorisasi, pendidikan dan pelatihan yang dilakukan baik inhouse training maupun eksternal dan berkesi-
nambungan serta menetapkan prinsip pengenalan nasabah dengan harapan risiko operasional dapat terkelola dengan baik.
35. Laporan komitmen dan kontinjensi 2010
2009 Komitmen
Kewajiban komitmen
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan
10.964.000.000 16.593.657.400
Jumlah komitmen - bersih 10.964.000.000 16.593.657.400
Kontinjensi Tagihan kontinjensi
Pendapatan bunga dalam penyelesaian 16.280.794.537
3.058.014.812
Kewajiban kontinjensi
Garansi bank 8.097.811.041
11.350.422.485 Aset pruduktif yang dihapusbukukan
73.598.817.445 71.856.966.612
Jumlah kewajiban kontinjensi 81.696.628.486 83.207.389.097
Tagihan kewajiban kontinjensi - bersih 54.451.833.948 63.555.716.885
PT Bank Syariah Bukopin Catatan atas laporan keuangan
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2009 Dalam Rupiah
PT Bank Syariah Bukopin
Notes to the Financial Statements
For the year ended on December 31, 2010 With comparative i gures for the year ended
on December 31, 2009 Expressed in Rupiah
development of information technology to meet the needs and expectation from the customers. The needs is supported
with qualii ed and high integrity human resources through determination of authority program, education and trainings
held in house or external and continuously implement know your customers principles to a well managed operational risk.
34. Manajemen risiko - lanjutan
34. Risk management - continue
35. Commitments and Contigencies Statements Commitments
Commitment obligations
Undisbursed credit facilities
Total commitment - net Contigencies
Receivables contigencies
Interest income in settlement
Contigencies obligations
Bank guarantee Earning assets written-off
Total contingecies obligations Receivables obligations contigencies - net
36. Kelangsungan usaha Di tahun 2010 dengan ditetapkan arah kebijakan pengembangan
perbankan syariah oleh Bank Indonesia serta adanya dukungan dari pemerintah dengan dikeluarkannya peraturan perpajakan
yang lebih kondusif sepanjang tahun 2010, industri perbankan syariah nasional tumbuh dengan volume usaha yang cukup
tinggi yaitu sebesar 43,99 dengan pertumbuhan dana yang dihimpun sebesar 39,16 dan pembiayaan 34,85. Pertumbuhan
tersebut juga dicapai oleh Bank dengan angka pertumbuhan aset sebesar 9,46, pembiayaan 19,05 dan dana pihak ketiga
21,74 hingga per akhir bulan Desember 2010.
Sejalan dengan pencapaian kinerja 2010, Bank membuat rencana bisnis tahun 2011-2013 yang disusun dengan mempertim-
bangkan perkembangan usaha dan kondisi internal Bank serta faktor-faktor eksternal seperti pertumbuhan perekonomian
nasional tahun 2011 yang diproyeksikan sebesar 6,4, tingkat inl asi 5,3, serta indikator-indikator ekonomi lainnya yang dapat
mendukung perkembangan usaha perbankan syariah.
36. Business Performance In 2010 developments policy direction of sharia banking
has been set by Bank Indonesia and with the support from the government by the issuance of more favorable tax
legislation during the year 2010, the national sharia banking industry grew by a relatively high business volume that is
equal to 43.99 with growth in funds raised amounted to 39.16 and 34.85 of financing. Growth was also achieved
by the Bank with an asset growth rate of 9.46, 19.05 of financing and third party funds up to 21.74 as of end
December 2010.
In line with achieving 2010 performance, the Bank made a business plan for the year 2011-2013 prepared by
considering the development of business and internal conditions of the Bank and external factors such as national
economic growth in 2011 is projected at 6.4, 5.3 of inflation rate, as well as other economic indicators that can
support the development of sharia banking business.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
|
47
Target jangka pendek
- Pada tahun 2011 Bank menargetkan pertumbuhan aset sebesar 27 atau tumbuh sebesar Rp574.990.000.000,
pembiayaan 34 atau tumbuh sebesar Rp545.320.000.000, dana pihak ketiga 35 atau tumbuh sebesar
Rp537.680.000.000 dan laba sebesar Rp12.420.000.000, disisi permodalan merencankan penambahan modal
Rp100.000.000.000.
- Pengembangan usaha dalam jangka pendek diarahkan untuk pertumbuhan pembiayaan dan usaha terutama
segmen UMKM, meningkatkan penghimpunan sumber dana masyarakat, memperkuat permodalan, meningkatkan
kualitas aktiva produktif serta perkuatan Sumber Daya Insani SDI, outlet, pelayanan, teknologi informasi, dan
meningkatkan kualitas pengendalian risiko dan kepatuhan.
Target jangka menegah Pengembangan usaha dalam jangka menengah diarahkan pada
pengembangan usaha konsumer, mikro dan pengingkatan fee based
. Untuk mencapai visi dan misi sesuai dengan arah kebijakan, Bank
menetapkan langkah-langkah strategis sebagai berikut : - Pengembangan Usaha dengan Fokus Pada Sektor UMKM
- Mengembangkan Usaha Komersial - Mengembangkan Usaha Konsumer
- Penyediaan
Jasa-jasa Fee-Based
Kepada Nasabah - Memperkuat Teknologi Informasi dan Pelayanan
- Menambah Jaringan Outlet - Memperkuat Sumber Daya Insani SDI
- Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Risiko dan Kepatuhan - Menyelesaikan Pembiayaan Bermasalah
37. Opini Dewan Pengawas Syariah Berdasarkan surat No. 06DPSBSB-JKTXII2010 tanggal 23