Ikhtisar Kebijakan Akuntansi a. Penyajian laporan keuangan Umum - lanjutan b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Dewan Pengawas Accounting Policy Highlights a. Presentation of Financial Statement

31 Desember 2009 Dewan Direksi Direktur Utama : H. Riyanto, S.E., Ak. Direktur Bisnis : Ir. Eriandi Direktur Pelayanan dan Consumer : Tantri Indrawati Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan : Djoni Edward Kantor pusat Bank berlokasi di Jakarta sejak tahun 1991, Bank beroperasi melalui 8 cabang dan 4 cabang pembantu.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi a. Penyajian laporan keuangan

Laporan Keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk akun-akun tertentu yang disajikan berdasarkan kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan Bank disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 31 tentang Akuntansi Perbankan yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. PSAK tersebut telah direvisi menjadi PSAK No. 31 Revisi 2000 dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2000. Mulai tanggal 9 Desember 2008, laporan keuangan Bank disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 101 sampai dengan 109, tentang “Akuntansi Perbankan Syariah”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia PAPSI dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, mencakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro dan penempatan pada bank lain yang jatuh tempo dalam waktu 3 tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehannya serta tidak ada pembatasan dalam pencairannya. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dalam laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung. Berdasarkan PSAK No. 101 sampai dengan 109, laporan keuangan bank Syariah yang lengkap terdiri dari komponen-

1. Umum - lanjutan b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Dewan Pengawas

Syariah dan Karyawan 31 December 2009 Board of Directors President Director : H. Riyanto, S.E., Ak. Business Director : Ir. Eriandi Consumer Af airs and Services Director : Tantri Indrawati Compliance and Risk Management Director : Djoni Edward The Bank’s head oi ce is located in Jakarta since year 1991. The Bank operates through its 8 branch oi ces and 4 supporting branch oi ce

2. Accounting Policy Highlights a. Presentation of Financial Statement

The financial statement is composed based on a historic cost concept, apart from certain accounts which are reported according to accounting policy of the related accounts. The Bank financial statement is presented according to statement of financial accounting standards No.31 on “Banking Accounting” published by Indonesian Institute of Accountants. The statement was revised into statement No.31 and valid effectively starting January 1, 2000. Starting December 9, 2008, the Banks financial statement is presented according to the statement of financial accounting standards No.101 to 109 on “Sharia Banking Accounting”, Indonesian Sharia Banking Accounting Guidelines that also included accounting guidelines and reporting set by Bank Indonesia. Preparation of report of cash flow, cash and cash equivalents consist of cash current accounts and placements with other banks are due within 3 three months or less since received without any limitation of its liquidation. Cash flow from operational activities is presented in cash flow report using direct methods. Based on PSAK No.101 to 109, a complete Sharia Bank financial statement is comprised of the following

1. General - continue