Pada 5 Maret 2010 Pada 29 Juli 2010 Pada 29 Juli 2010 , dalam acara Pada 3 September 2010 , dalam ajang March 5, 2010 , in the event of July 29, 2010 , in “Bisnis Indonesia July 29, 2010 Umum a. Pendirian Bank

dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang diraih Perseroan. Penghar gaan-penghargaan tersebut merupakan tanda bahwa selain memiliki kinerja yang baik dan terus meningkat, Perseroan juga telah mengimplementasikan service excellent sesuai dengan ekspektasi nasabahnya. Penghargaan-penghargaan yang berhasil diraih Perseroan selama periode 2010 adalah sebagai berikut :

1. Pada 5 Maret 2010

, dalam ajang “International Business and Company Award 2010”, Perseroan mendapatkan penghargaan sebagai The Best Company in Banking Shariah of The Year.

2. Pada 29 Juli 2010

, dalam acara “Bisnis Indonesia Award 2010”, Perseroan sukses meraih penghargaan sebagai Bank Syariah Terbaik.

3. Pada 29 Juli 2010 , dalam acara

“Property and Bank Award 2010”, Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai The Most Service Excellence for Sharia Banking Industry.

4. Pada 3 September 2010 , dalam ajang

“Indonesia Moslem Award 2010”, Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai The Best Sharia Banking. achievement awards of the Company. These awards was a sign that aside of performing well and continues to increase, the Company has also implemented according to the service excellent customer expectations. The following awards which were achieved by the Company during the period 2010 :

1. March 5, 2010 , in the event of

“International Business and Company Award 2010”, the Company managed to get the award as The Best Company in Banking Shariah of the Year

2. July 29, 2010 , in “Bisnis Indonesia

Award 2010”, the Company success awarded as the Best Islamic Bank.

3. July 29, 2010

, in “Property and Bank Award 2010“, the Company managed to get the award as The Most Service Excellence for Sharia Banking Industry.

4. September 3, 2010

, in the event of the “Indonesian Moslem Award 2010“, the Company managed to get an award as The Best Sharia Banking. 11 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 April 8 April 2010. Perseroan mendapat kehormatan sebagai nara sumber untuk program acara di stasiun televisi Al Jazeera. Januari 12 Januari 2010. Perseroan menandatangani memorandum of under- standing MOU dengan PT Andalan Artha Advisindo AAA Sekuritas mengenai Penunjukkan Perseroan sebagai Sub Agen Negara Ritel SR-002 di Kantor Pusat, Jl. Salemba Raya No.55, Jakarta Pusat. signifi cant event peristiwa penting 20 Januari 2010. Perseroan berpartisipasi dalam Seminar Ekonomi Syariah yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah. Acara dilaksanakan di Bank Bukopin. 20 Februari 2010 . Perseroan turut menyemarakkan dan mensponsori peluncuran “TabunganKu” yang diselenggarakan Bank Indonesia BI di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Maret 6 Maret 2010. Perseroan menerima Award dalam acara “Interna tional Business Company Award” kategori The Best Syariah Banking yang diselenggarakan oleh Pusat Profil Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific. 25 Maret 2010. Perseroan bersama Pimpinan Pusat PP Muham madiyah menyelenggarakan Business Gathering Sinergy dengan Muham madiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat. Februari 12 Februari 2010. Perseroan berpartisipasi dalam “Seminar Nasional Wakaf Uang” yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia di Hotel Santika, Jl. KS. Tubun, Jakarta Barat. January 20, 2010. The Company participated in “Sharia Economy Seminar” held by the Sharia Economy Society. The event was held at Bank Bukopin. February February 12, 2010. The Company participated in “National Seminar on Waqf Money” held by the Waqf Organization Indonesia at Hotel Santika, Jl. KS. Tubun, West Jakarta. February 20, 2010 . The Company sponsored the launch of TabunganKu held by Bank Indonesia BI at Jakarta International Expo Kemayoran, Central Jakarta. March March 6, 2010. The Company was honored with The Best Syariah Banking award in “International Business Company Award” event held by Indonesia Profiles Center at Sari Pan Pacific Hotel, Central Jakarta. 12 Maret 2010. Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS di Hotel Harris Tebet, Jakarta Selatan. March 12, 2010. The Company held Annual General Meeting of Shareholders at Harris Tebet Hotel, in South Jakarta. March 25, 2010. The Company in cooperation with Muhammadiyah Headquarter organized a Business Gathering Synergy with Muhammadiyah at Muhammadiyah head office, Central Jakarta. April April 8, 2010. The Company was honored to be a guest speaker for a program at Al Jazeera TV channel. January January 12, 2010. The Company has sign memorandum of under-standing MOU with PT Andalan Artha Advisindo AAA Securities about the appointment of the Company as State Retail Sub Agent SR-002 at of the head office, Jl. Salemba Raya No.55, Central Jakarta BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 12 Mei 1 Mei 2010 . Perseroan berpartisipasi dalam Annual Report Award ARA 2010 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia BI bekerja sama dengan BAPEPAM LK dan Kementerian BUMN. Dalam acara tersebut Perseroan mendapatkan peringkat ke-5 kategori “Private Keuangan Non Listed” 28 April 2010. Perseroan menandatangani memorandum of understanding MOU dengan PT Amanah Finance mengenai kerja sama tentang pembiayaan mobil secara channeling, bertempat di Kantor Pusat Perseroan, Jl. Salemba Raya No.55, Jakarta Pusat. April 20–23, 2010. The Company participated in Food and Beverage Exhibition held by the Ministry of Industry at the office of Ministry of Industry, Jl. Gatot Subroto, South Jakarta. 26 April 2010. Perseroan berpartisipasi dalam acara talkshow “Implikasi Fatwa Haram Bunga Bank Terhadap Perkembangan Bank Syariah”. Acara yang diselenggarakan di Delta FM merupakan kerja sama antara Delta FM dengan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia FEUI. April 26, 2010. The Company participated in “Implications of Haram Fatwa on Bank Interests to the Development of Sharia Bank” talk show. The event was organized by Delta FM in cooperation with University of Indonesia Economic Faculty. 28 – 30 April 2010. Perseroan turut menyemarakkan dan berpartisipasi dalam “The Asia Pacific Conference and Exhibi- tion Apconex 2010” yang diseleng- garakan oleh Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional Perbanas di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta Pusat. April 28–30, 2010. The Company participated in The Asia Pacific Conference and Exhibition Apconex 2010” held by Federation of Private Domestic Banks Perbanas at Jakarta Convention Center JCC, Central Jakarta. April 28, 2010. The Company sign memorandum of understanding MOU with PT Amanah Finance about Car financing by channeling system , located at the Company head office, Jl. Salemba Raya No.55, Central Jakarta. 1 – 9 Mei 2010. Perseroan berpartisipasi dalam Pameran Perumahan Real Estate Indonesia REI Expo 2010 bekerjasama dengan Direktorat Perbank an Syariah Bank Indonesia dan bank syariah lainnya iB Paviliun di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta Pusat. May 1–9, 2010. The Company participated in the Real Estate Indonesia REI Expo 2010 organized by Sharia Banking Indonesia Directorate of Islamic Banking in Jakarta Convention Center JCC, Central Jakarta. May May 1, 2010 . The Company participated in 2010 Annual Report Award ARA held by Bank Indonesia BI in cooperation with Capital Market Supervisory Agency and Ministry of State-owned enterprises. In the event, the Company ranked 5 in the Non Listed Financial Private category. 20 – 23 April 2010. Perseroan turut menyemarakan dan berpartisipasi dalam Pameran Makanan dan Minuman yang diselenggarakan Kementerian Perindus- trian di Kantor Kementerian Perindus- trian, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan. 3 Mei 2010. Perseroan ber sama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menyelenggarakan Business Gathering dengan Amal Usaha Muham- madiyah dengan tema “Memaksimalkan Produk Perbankan Syariah di Lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah” di Hotel Mercure Surabaya, Jawa Timur. May 3, 2010. The Company, the regional head and Muhammadiyah Business Charity organized a Business Gathering themed “Maximizing Islamic Banking Products in a Muhammadiyah Business Charity Environment” at Mercure Hotel Surabaya, East Java. 13 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 SIGNIFICANT EVENT Peristiwa Penting 22 Mei 2010. Perseroan men jadi pembicara dalam Seminar Menyam but Muktamar Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Ahmad Dahlan Jakarta di kampus sekolah tinggi tersebut. Juni 12 Juni 2010. Perseroan ber sama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah PWM Bandung menyelenggarakan Business Gathering dengan Amal Usaha Muhammadiyah Bandung di Hotel Takashimaya, Bandung, Jawa Barat. 23 Juli – 1 Agustus 2010. Perseroan berpartisipasi dalam “Interna tional Indonesia Motor Show IIMS 2010” bekerja sama dengan iB Perbankan Syariah yang diselenggarakan di Jakarta International Expo JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam acara ini pun BSB ikut mempromosikan produk pembiayaan Mobil melalui Talkshow di Radio Trijaya FM dan Motion FM Radio bersama Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia. May 22, 2010. The Company was a speaker at “Muktamar Preparation Seminar” organized by Ahmad Dahlan School of Economics STIE. May 28, 2010. The Company became a speaker a high tea event themed “Sharia Banking Hajj Fund Management Dialogue.” The event was organized by Seputar Indonesia daily at Sindo Building, Central Jakarta. June June 12, 2010. The Company in cooperation with Regional Chairman of Muhammadiyah Bandung and Muham - madiyah Business Charity organized a business gathering at Takashimaya Hotel, Bandung, West Java. 22 Juni 2010. Dalam rangka memeriah- kan HUT DKI Jakarta, Front liner Perseroan Kantor Pusat mengena kan pakaian adat Betawi dalam melayani nasabah. June 22, 2010. In commemoration of DKI Jakarta’s anniversary, the Company head office front liners wore a traditional Betawi outfit in servicing the customers at work on that day. Juli 1 – 9 Juli 2010. Perseroan turut memeriahkan acara Satu Abad Muktamar Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah PWM Yogyakarta di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta UMY, di Daerah Istimewa Yogyakarta. July July 1–9, 2010. The Company participated in a Decade of Muhammadiyah Muktamar held by Regional Chairman of Muhammadiyah Yogyakarta at Muhammadiyah Yogyakarta University, Yogyakarta. July 4, 2010. The Company participated in the Jakarta Fair cooperate with Bank Indonesia at Jakarta International Expo JIExpo Kemayoran, Central Jakarta. 4 Juli 2010. Perseroan berpartisipasi dalam “Pekan Raya Jakarta PRJ” yang bekerja sama dengan Bank Indonesia di Jakarta International Expo JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. July 23–August 1, 2010. The Company participated in the 2010 Indonesia International Motor Show IIMS in cooperation with Islamic Banking held at Jakarta International Expo JIExpo, Kemayoran, Central Jakarta. In this event BSB has also promoted Car Financing Product through Talk show in Trijaya FM and Motion FM along with Central Bank Directorate of Islamic Banking 19 – 23 Mei 2010 . Perseroan turut menyemarakkan sidang menyambut Muktamar Muhammadiyah yang diseleng garakan oleh Pemuda Muhammadiyah di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. May 19–23, 2010 . The Company participated in the Muktamar preparation assembly held by the Muhammadiyah Youth at Pondok Gede Hajj Dormitory, Bekasi, West Java. 28 Mei 2010. Perseroan men jadi pembicara dalam acara High Tea de ngan tema “Dialog Manajemen dan Penge lolaan Dana Haji di Bank Syariah”. Acara diselenggarakan oleh Harian Seputar Indonesia di Gedung Sindo, Jakarta Pusat. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 14 29 Juli 2010. Perseroan menerima penghargaan dalam acara Property and Bank Award kategori The Most Service Excellent for Sharia Banking Industry di Hotel Bidakara Jakarta Selatan August August 18, 2010. The Company organized a socialization of iB Hajj Savings at Caza Suki Restaurant, Jakarta, and at the same time a break fasting event with the media. Agustus 18 Agustus 2010. Perseroan menyelenggarakan Sosialisasi “Tabungan iB Haji” di Caza Suki Restaurant, Jakarta, bersamaan dengan acara Buka Puasa bersama Media. September 17 September 2010 . Perseroan menyelenggarakan Halal Bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1431H di Lantai 4 Kantor Pusat, acara tersebut merupakan acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun. September September 17, 2010. The Company held a halalbihalal to celebrate the Eid Al-Fitr 1431 H at the 4 th floor of the head office. The event is regularly held every year. 25 Agustus 2010. Perseroan menyelenggarakan buka puasa bagi seluruh karyawan di Kantor Pusat, Jl. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat. 29 Juli 2010. Perseroan menerima penghargaan sebagai The Best Syariah Banking dalam acara Bisnis Indonesia Award yang dilaksanakan di Hotel Ritz Carlton Jakarta. July 29, 2010. The Company received the honor as The Best Sharia Banking in “Bisnis Indonesia Award” event held at Ritz Carlton Hotel, Jakarta. July 29, 2010. The Company received an honor for The Most Service Excellent for Sharia Banking Industry in the “Property and Bank Award” event held at Bidakara Hotel, South Jakarta. August 25, 2010. The Company held a break fasting for all employees at the head office, at Jl. Salemba Raya No.55, Central Jakarta. Desember 9 Desember 2010. PT Perseroan menyelenggarakan syukuran dalam rangka ulang tahun Milad ke-2. December December 9, 2010. In conjunction of its 2nd anniversary, the Company held the gathering. 26 Juli 2010. Perseroan menyelenggarakan Grand Launching relokasi Kantor Cabang Surabaya Dipone goro ke Sidoarjo dengan alamat di Ruko Gateway A5-6 Sidoarjo Jawa Timur. July 26, 2010. The Company held a grand launching of Surabaya branch office relocation to Sidoarjo. The address is Ruko Gateway A5-6 Sidoarjo, East Java. 15 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 pengurus bank syariah bukopin the management of bank syariah bukopin Berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Perseroan, tanggal 12 Maret 2010, yang dituangkan dalam Akta Nomor 11 tanggal 25 Maret 2010 dan dibuat oleh Adrian Djuaini, S.H., notaris, di Jakarta, susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin adalah sebagai berikut: Based on the Companys Annual General Meeting of Shareholderss AGMS dated March 12, 2010, deed No.11 dated March 25, 2010 made by Adrian Djuaini, S.H., a notary in Jakarta, the structure of Board of Commisioners, Board of Directors and Board of Sharia Supervisory of PT Bank Syariah Bukopin are as follow: BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 16 17 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 THE MANAGEMENT OF BANK SYARIAH BUKOPIN Pengurus Bank Syariah Bukopin Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Sudarmin Sjamsoe, S.E. Terpilih menjadi Komisaris Utama PT Bank Syariah Bukopin sejak 12 Maret 2010. Kariernya di bidang perbankan dimulai sejak 1986. Sudarmin Sjamsoe merupakan alumnus Universitas Indonesia UI, Depok, dengan gelar sarjana ekonomi. Komisaris Independen DR. Hajriyanto Y. Thohari, M.A. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Syariah Bukopin sejak September 2008. Sebelum nya ia menjabat sebagai Komisaris Bank Persyarikatan Indonesia BPI sejak 2001. Di bidang akademik, pria ini adalah peraih gelar doktor ilmu antropologi dari Universitas Indonesia UI, Depok. Komisaris Independen Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Syariah Bukopin sejak Maret 2008. Sebelum nya, sejak 2006, ia merupakan Komisaris Bank Persyarikatan Indonesia BPI. Gelar akademik nya adalah doktor ilmu ekonomi yang didapat dari Universitas Gadjah Mada UGM, Yogyakarta. President Commissioner Sudarmin Sjamsoe, S.E. Selected as President Commisioner of PT Bank Syariah Bukopin since March 12, 2010. He has been in the banking business since 1986. Sudarmin Sjamsoe is an alumni and a graduate of University of Indonesia, Depok major in Economy. Independent Commissioner DR. Hajriyanto Y. Thohari, M.A. He assumed the position of as the Independent Commissioner of PT Bank Syariah Bukopin since September 2008. Prior to that, since 2001, He was the commissioner of Bank Persyari- katan Indonesia BPI. In academic area, he completed his doctoral degree from the Department of Anthropology from the University of Indonesia, Depok. Independent Commissioner Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si. He has been in charge as an Independent Commissioner at PT Bank Syariah Bukopin since March 2008. Previously, since 2006, Bambang Setiaji assumed the post as a Commissioner of Bank Persyarikatan Indonesia BPI. In academic area, he completed study and received his doctoral degree in Economics from Gadjah Mada University in Yogyakarta. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 18 Dewan Direksi Direktur Utama Riyanto Menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin sejak September 2008. Kariernya di industri perbankan dimulai sejak 1988, yaitu di PT Bank Bukopin. Ia merupakan sarjana akuntansi lulusan Universitas Padjadjaran Unpad, Bandung, Jawa Barat. Direktur Bisnis Harry Harmono Busiri Terpilih sebagai Direktur Bisnis PT Bank Syariah Bukopin pada 12 Maret 2010. Sebelumnya ia menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Syariah Bukopin sejak Desember 2008. Kariernya di bidang perbankan dimulai sejak 1986, yaitu di PT Bank Bukopin. Dia merupakan alumnus Universitas Padjadjaran Unpad, Bandung, dengan titel sarjana peternakan. Board of Directors President Director Riyanto He has been the President Director for PT Bank Syariah Bukopin since September 2008. His career as a banker began when he first worked with PT Bank Bukopin in 1988. He received his bachelor in accountancy from the faculty of Economics from the Padjadjaran University in Bandung, West Java. Business Director Harry Harmono Busiri He has been appointed as Business Director of PT Bank Syariah Bukopin since March 12, 2010. He previously assumed the post as President Commissioner of Bank Syariah Bukopin since December 2008. His career in banking industry started since 1986 when he first worked in PT Bank Bukopin. He is an alumni from the Padjadjaran University, Bandung and a graduate of animal husbandary. 19 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 THE MANAGEMENT OF BANK SYARIAH BUKOPIN Pengurus Bank Syariah Bukopin Direktur Operasi dan Pelayanan Ruddy Susatyo Terpilih sebagai Direktur Operasi dan Pelayanan PT Bank Syariah Bukopin pada 12 Maret 2010. Karier lulusan Universitas Indonesia UI dengan gelar sarjana ekonomi di bidang perbankan ini dimulai sejak 1987, yaitu di PT Bank Bukopin. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eriandi Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Syariah Bukopin pada 12 Maret 2010. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Bisnis Bank Syariah Bukopin sejak 2008. Kariernya di bidang perbankan dimulai sejak 1991, yaitu di PT Bank Bukopin. Eriandi adalah jebolan Institut Teknologi Bandung ITB, Bandung, dengan titel sarjana teknik industri. Operation and Services Director Ruddy Susatyo Appointed as Operation and Service Director of PT Bank Syariah Bukopin since March 12, 2010. He is an alumni and a graduate of Economy from University of Indonesia. His career in banking started when he joined PT Bank Bukopin in 1987. Compliance and Risk Mangement Director Eriandi He began assuming the post as Compliance and Risk Management Director of PT Bank Syariah Bukopin since March 12, 2010. His career in the banking industry started in 1991 when he first worked for PT Bank Bukopin. In academic area, Eriandi received his bachelor degree from Industrial Engineering from Bandung Institute of Technology ITB. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 20 Sharia Supervisory Board Dewan Pengawas Syariah President Sharia Supervisory Board Prof. DR. H.M. Din Syamsudin, M.A. Chosen as the President Sharia Supervisory Board of PT Bank Syariah Bukopin, he has assumed this post since December 2008. He got his doctorate degree from Interindepartment Program from University of California, Los Angeles, USA. Din is also well known as the Chairman of Muhammadiyah and Vice Chairman of Indonesian Ulema Council. Member DR. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. He was chosen to assume the post as a member of the Sharia Supervisory Board at PT Bank Syariah Bukopin since De- cember 2008. In academic field, Anwar Abbas received his doctoral degree from the State Islamic University UIN, Jakarta. Currently, Anwar Abbas remains active as the Chairman of Economic Empowerment of the Indonesian Ulema Council MUI and Vice Treasurer at the Muhammadiyah headquarter. Member

H. Ikhwan Abidin Basri, M.A. Selected as the member of Sharia

Supervisory Board at PT Bank Syariah Bukopin since December 2008. In academic field, Ikhwan Abidin is a master graduate on International Institute of Islamic Economics, International Islamic University IIU, Islamabad, Pakistan. He is active as a member of Indonesian Ulema Council’s National Sharia Board work group DSN –MUI. Ketua Dewan Pengawas Syariah Prof. DR. H.M. Din Syamsudin, M.A. Terpilih dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin sejak Desember 2008. Di bidang akademik, Din Syamsudin merupakan peraih gelar doktor program interindepartemen dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat. Di samping jabatan tersebut, saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah dan sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia MUI. Anggota DR. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. Terpilih dan menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin sejak Desember 2008. Di bidang akademik, Anwar Abbas merupakan peraih gelar doktor dari Universitas Islam Negeri UIN Jakarta. Saat ini Anwar Abbas menjabat sebagai Wakil Bendahara Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah dan Ketua Bidang Pemberdayaan Perekonomian Majelis Ulama Indonesia MUI. Anggota

H. Ikhwan Abidin Basri, M.A. Terpilih dan menjabat sebagai Anggota

Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin sejak Desember 2008. Di bidang akademik, Ikhwan Abidin merupakan peraih gelar master pada International Institute of Islamic Economics, International Islamic Unversity Islamabad, Pakistan. Saat ini Ikhwan Abidin aktif sebagai Anggota Kelompok Kerja Pokja Perbankan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia DSN–MUI. 21 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 struktur organisasi bank syariah bukopin organization structure of bank syariah bukopin Annual General Meeting of Shareholderss ANNUAL REPORT 2010 22 sambutan komisaris utama Komitmen. ”Bank Syariah Bukopin sudah memenuhi dan menjalankan seluruh ketentuan perbankan seperti yang telah ditetapkan oleh regulator. Sepanjang 2010, segenap Direksi juga telah menunaikan tugas, kewajiban, dan komitmennya dengan baik sesuai dengan ekspektasi pemegang saham, bank sentral, maupun pihak ketiga”. Commitment . Bank Syariah Bukopin has already fulfilled and run all banking conformity with applicable regulations. Throughout 2010, board of directors has also fulfilled their duties, obligation and commitment in a good way based on shareholders, central bank and third party expectations. message from president commissioner 23 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 24 MESSAGE FROM PRESIDENT COMMISSIONER Sambutan Komisaris Utama Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, pemilik dan pemelihara alam semesta, kare- na atas segala karunia-Nya jualah hingga saat ini nikmat yang kita rasakan tidak pernah berhenti. Pemegang saham yang terhormat, Kondisi ekonomi global pada 2010 secara umum mengalami ekspansi, setelah sebelumnya berturut-turut mengalami kontraksi akibat krisis keuangan global pada 2008 dan 2009. Tahun 2010 merupakan tahun pemulihan ekonomi di seluruh kawasan dari krisis yang merebak sejak semester kedua tahun 2008. Pemulihan tersebut salah satunya didorong oleh kinerja ekonomi negara-negara emerging market di kawasan Asia. Sebagai salah satu negara emerging market di kawasan Asia, kinerja ekonomi Indonesia ter- bilang sangat baik. Meskipun laju pertumbuhan inflasi di atas target yang ditetapkan pada 2010, namun angkanya masih tetap terkendali pada kisaran satu digit yaitu sebesar 7. Pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 6, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat AS terkendali pada rentang Rp9.010 per US, merupakan bukti bahwa kinerja ekonomi nasional pada 2010 jauh lebih baik dari dua tahun sebelumnya. Kondisi perekonomian nasional, merupakan momentum penting bagi industri perbankan syariah untuk melakukan ekspansi usaha. Baik dalam penghimpunan dana pihak ketiga DPK maupun penyaluran pembiayaan. Berdasarkan data Bank Indonesia BI, volume usaha, pembia- yaan yang diberikan PYD, dan DPK perbankan syariah secara year on year yoy akhir 2010, masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 47,55, 45,42 dan 45,46. Efektifitas intermediasi bank syariah juga masih tetap terjaga, dengan financing to deposit ratio FDR pada akhir 2010 yang mencapai 89,67. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Praised and blessed to Allah SWT, the owner of the universe, because of Allah’s bless, we could still feel the joy and pleasure of life. The honorable shareholders, Global economic conditions in 2010 generally experienced expansion, after the previous consecutive contraction due to the global financial crisis in 2008 and 2009. The year 2010 was a year of economic recovery across the region from the crisis that broke out since the second half of 2008. Recovery is among others was driven by the economic performance of emerging market countries in Asia. As one of the emerging market countries in Asia, Indonesia’s economic performance is fairly good. Although the growth rate of inflation above the target set in 2010, but their numbers still remain subdued at single digit range that is equal to 7. National economic growth at 6, and the rupiah against the US dollar US controlled in the range of Rp9,010 per US, this is to prove that national economic performance in 2010 is much better than the previous two years. Economic conditions nationwide, is an important moment for the Islamic banking industry to expand the business. This is including both third-party funding DPK and the distribution of financing. Based on data from Bank Indonesia BI, the volume of business, financing facilities PYD, and Islamic banking deposits in a year on year yoy by the end of 2010, respectively grew by 47.55, 45.42, and 45.46. Effectiveness of Islamic banking intermediation will still be maintained, with financing to deposit ratio FDR in the end of 2010 which reached 25 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 Dari sisi jangkauan pelayanan, perbank an syariah dalam periode laporan secara geo grafis telah menjangkau masyarakat di lebih dari 103 kabupatenkota dan 33 provinsi di Indonesia. Di usia yang terbilang sangat muda, prestasi yang dicapai Perseroan relatif sangat baik. Total aset Perseroan pada 2010 meningkat sebesar 11,09 atau menjadi sebesar Rp2,194 triliun, dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,975 triliun. Pencapaian tersebut mencerminkan market share Perseroan sebesar 2,25 terhadap total volume usaha perbankan syariah nasional yang mencapai Rp97,519 triliun. Kami menilai, komitmen penuh yang diberikan oleh PT Bank Bukopin Tbk sebagai pemegang saham mayoritas diwujudkan dengan menambah setoran modal untuk menjadikan Perseroan sebagai bank syariah dengan pelayanan terbaik. Dewan Komisaris menilai, Perseroan sudah memenuhi dan menjalankan seluruh ketentuan perbankan seperti yang digariskan BI. Selain itu, kami me lihat manajemen selama ini sudah menjalankan komitmen, baik kepada BI, stakeholder, maupun pihak ketiga. Ke depan, Perseroan akan tetap fokus pada pengem bangan sumber daya insani SDI dan pelayanan. Saat ini, Perseroan telah merekrut SDI berkualitas melalui program officer development program ODP. Perseroan telah mencetak lulusan ODP yang langsung menjadi officer potensial sebanyak 40 orang yang telah tersebar di beberapa cabang BSB. Dalam waktu dekat Insya Allah akan diselenggarakan kelas ODP II yang saat ini sudah dalam tahap final proses rekrutmen. Pengembangan berikut bagi lulusan ODP adalah proses percepatan pengembangan atau Talent Development bagi karyawan yang sangat poten- sial, setelah dilakukan Talent Mapping. Diharap- kan, ke depan, seiring dengan perkembangan bisnis Perseroan, karyawan potensial tersebut dapat segera mengisi posisi Middle Management. Dengan program ini, diharapkan, SDI Perseroan 89,67. From the range of services, Islamic banking by geographic report period has been reach people in more than 103 districts and 33 provinces in Indonesia. At a fairly young age, the Company has a very good achievement. Total assets of the Company in 2010 increased 11.09 or Rp2.194 trillion, from the previous year Rp1.975 trillion. This achievement reflects the market share of the Company at 2.25 from total volume of national Islamic banking business which reach Rp97.519 trillion. We evaluate, full commitment given by PT Bank Bukopin Tbk as the majority shareholders was realized by increasing the paid up capital to make the Company as an Islamic bank with the best service. Board of Commissioners considered, the Company already meet and carries out all banking regulations as outlined by BI. In addition, we observe the management so far has been running the commitment, either to the BI, stakeholder, and third parties. In the future, the Company should continue to focus on human resource development SDI and services. Today, the Company had been recruited human resources through the quality officer development program ODP. the Com- pa ny has scored ODP graduates who immedia- tely become a potential officer all of 40 people who have been planned in several branches of BSB. In the near future, the Company planned to held ODP class II who are now in the final stage of the recruitment process. Next development for ODP graduate is accelerating the process of development or Talent Development for a potential employee, after the process of Talent Mapping. Hopefully, in the future, along with the Company business development, the potential employees could immediately fill the position of Middle Management. With this program, hopefully, the BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 26 MESSAGE FROM PRESIDENT COMMISSIONER Sambutan Komisaris Utama dapat lebih baik lagi dan kontribusinya terhadap kemajuan Perseroan di masa mendatang akan semakin besar. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat pun semakin meningkat. Kami melihat, pada 2011 masih banyak peluang pengembangan produk dan bisnis Perseroan. Ada delapan sektor usaha yang menjadi target market Perseroan ke depan, yaitu telekomunikasi, pendidikan, kesehatan, migas, transportasi, pariwisata, konstruksi, dan perdagangan umum. Dari sisi produk, kami berencana mengembang- kan produk syariah baru, apalagi sebenarnya produk syariah dikenal sangat variatif. Dewan Komisaris juga melaporkan, bahwa selama 2010, Perseroan telah mengimplementasikan good corporate governance GCG dengan lebih baik. Saat ini, kelengkapan kelembagaan komite sebagaimana yang dipersyaratkan oleh ketentuan GCG, telah menjalankan fungsinya masing masing. Tidak hanya itu, Dewan Komisaris juga telah melaku kan pelaporan mengenai kondisi keuangan untuk memenuhi prinsip transparansi. Dalam kesempatan ini, Dewan Komisaris meng- ucapkan terima kasih kepada manajemen Perseroan yang telah bekerja keras selama satu Companys human resources could be better and its contribution to the progress of the Company in the future will be even greater. Thus, increase more public confidence. We observe, in 2011 there are still many oppor- tunities for product development and business the Company. There are eight business sectors that become the Company target market in the future, such as telecommunications, education, health, oil and gas, transportation, tourism, construction, and general trading. As from the product side, we plan to develop new Islamic banking products, considering that Islamic products known to be very varied. The Board also reported that during 2010, the Company has implemented better good corporate governance GCG. Currently, the completeness of the institutional committee as required by the provisions of GCG has been carrying out its functions, respectively. Furthermore, the Board of Commissioners has also made reporting on the financial condition to fulfill the principle of transparency. On this occasion, the Board of Commissioners would like to thank the management of the Company who have worked hard throughout the 27 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 tahun se hingga Perseroan bisa tumbuh seperti sekarang. Kami juga mengharapkan, prestasi yang baik ini bisa dipertahankan pada masa- masa mendatang. Selain itu, marilah kita selalu menjaga kekom pakan dan team work yang baik sehingga Perseroan semakin solid di masa depan. Semoga, apa yang kita kerjakan mendapat ridho dari Allah SWT dan membawa kebaikan bagi kita semua. Amin. Wa billahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Jakarta, Maret 2011 Jakarta, March 2011 Sudarmin Sjamsoe, S.E. Komisaris Utama PT Bank Syariah Bukopin President Commissioners of PT Bank Syariah Bukopin year so that the Company could grow as it is now. We also hope that this good performance could be maintained in the future. Also, let us always maintain cohesiveness and good team work so the Company could be more solid in the future. Hopefully, what we do get a blessing from Allah SWT and bring goodness to us all. Amen. Wa billahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. message from president director sambutan direktur utama Potensial. ”Posisi aset BSB per Desember 2010, secara tahunan mengalami kenaikan sebesar 11,09 menjadi Rp2,194 triliun. Pencapaian tersebut, merupakan upaya BSB dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah melalui sejumlah program dan promosi tidak langsung. Pencapaian tersebut pada akhirnya membuat BSB beberapa kali mendapat penghargaan sebagai bank syariah dengan layanan terbaik”. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 28 Potential. ”BSB Assets position as per December 2010 has facing an increase in yearly position from 11.09 to become Rp2.194 trillion. This achievement has become BSB effort in giving the best services to their customer through some program and indirect promotion. At the end this achievement has made BSB at several times get an award as the best service in Islamic Banking.” Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh, Bila kita mencermati kinerja yang dicapai Perseroan selama 2010, sudah selayaknya kita bersyukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan ridho-Nya. Seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian nasional dan global, Perseroan juga berhasil mencapai kinerja yang sangat baik. Makro Ekonomi Secara makro, sistem keuangan global dan regional di 2010 sudah semakin membaik. Meskipun menghadapi sejumlah tantangan, tetapi perekonomian nasional tetap tumbuh dengan baik. Indonesia merupakan sedikit diantara negara-negara di Asia yang berhasil mencatat pertumbuhan positif. Setelah mengalami pertumbuhan sebesar 4,5 pada 2009, pada 2010 perekonomian Indonesia berhasil tumbuh positif sebesar 6. Industri perbankan nasional pun demikian. Meskipun cukup banyak tantangan yang dihadapi seperti kebijakan kenaikan giro wajib minimum GWM sebesar 3 di akhir 2010, namun perbankan tetap mampu melewati tantangan tersebut dengan baik. Ini artinya, perekonomian dan perbankan Indonesia memiliki daya tahan yang cukup baik. Jika dibandingkan dengan 2008 dan 2009, kinerja perbankan pada 2010 masih jauh lebih baik. Kredit perbankan pada akhir 2010 berhasil tumbuh sebesar 22,80, jauh di atas pertum- buhan pada periode yang sama 2009 yang sebesar 9,96. Dalam periode yang sama, dana pihak ketiga DPK juga mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi, yaitu sebesar 18,54. Di waktu bersamaan, perbankan juga berhasil men cetak laba sebesar Rp57,309 triliun atau tumbuh sebesar 26,76 dari tahun sebelumnya. 29 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 Assalamuíalaikum wa rahmatullahi wabarakatuh, When we look at the performance achieved by the Company during 2010, righteously we are grateful to Allah SWT for all His gifts and blessings. Along with the improving national and global economic conditions, the Company also managed to achieve excellent performance. Macro Economy At the macro level, global and regional financial system in 2010 had been improved. Despite facing some challenges, the national economy is still growing well. Indonesia is among the few countries in Asia which has recorded positive growth. After experiencing a growth of 4.5 in 2009, in 2010 the Indonesian economy had positive growth of 6. This also happen in national banking industry. Despite considerable policy challenges such as increasing minimum reserve requirements MRR of 3 at the end of 2010, but banking industry still able to get through this challenge well. This means that Indonesia’s economy and banking has good enough durability. Compared with 2008 and 2009, banking performance in 2010 was much better. Bank credit at the end of 2010 managed to grow by 22.80, well above growth in the same period in 2009, which was 9.96. In the same period, third-party funds TPF are also experiencing higher growth, amounting to 18.54. At the same time, banking was also able to gain profit of Rp57.309 trillion, or grew by 26.76 from previous year Prospek dan ketahanan ekonomi Indonesia yang semakin membaik, mulai menarik minat investor asing. Meskipun masih terbatas pada bidang- bidang usaha resource-based seperti pertam- bangan. Hal tersebut terlihat dari aliran foreign direct investment FDI yang sebesar US12,6 miliar, hampir tiga kali lipat dari tahun 2009 yang hanya US4,9 miliar. Menerjemahkan Momentum Seiring membaiknya kondisi ekonomi nasional, pelaku di industri perbankan syariah juga sema kin bertambah. Jika pada 2009 hanya ada 6 bank umum syariah BUS, maka pada akhir 2010 berdasarkan data Bank Indonesia BI jumlah BUS bertambah menjadi 11 bank, dengan unit usaha syariah UUS sebanyak 23 unit, dan bank per- kreditan rakyat syariah BPRS sebanyak 150. Selain volume usaha yang terus tumbuh secara signifikan, yakni sebesar 47,55 pada akhir 2010, aktivitas funding dan financing perbankan syariah pada 2010 juga jauh lebih baik dibanding tahun 2009. Pengelolaan risiko di industri perbankan syariah pun semakin baik. Hal tersebut tercermin pada non performing financing NPF perbankan syariah yang menurun menjadi 3,02 di akhir 2010 dari 4,01 pada 2009. Membaiknya kinerja industri perbankan syariah tersebut, tidak lepas dari kepercayaan masyara kat terhadap sistem perbankan syariah yang semakin meningkat kualitasnya. Dari waktu ke waktu, kinerja industri perbankan syariah terus menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan. Ada sejumlah faktor yang membuat pertum buhan perbankan syariah pada 2010 cukup tinggi. Pertama, program edukasi dari perbankan syariah sudah membawa hasil, sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengenal produk- produk perbankan syariah. Kedua, jumlah bank umum syariah baru semakin bertambah dan cukup banyak investor yang berminat meningkatkan investasinya di industri perbankan syariah. Ketiga, permintaan dan minat masyarakat terhadap jasa keuangan perbankan syariah semakin besar. Tren yang berkembang sekarang, cukup banyak anggota masyarakat dan korporasi yang mendiversifikasikan pengelolaan dana mereka secara syariah. Persepsi secure dan BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 30 MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR Sambutan Direktur Utama Prospects and resilience of the Indonesian economy is getting better and it start to attract foreign investors. Although still limited in business fields such as mining and resource based approaches. It was seen from the flow of foreign direct investment FDI of US12.6 billion, nearly triple the year 2009 which was only US4.9 billion. Translating Momentum Along with national economy improvement, practitioners in Islamic banking industry has also grown. If in 2009 only 6 Islamic banks, then at the end of 2010 based on data from Central Bank number of Islamic bank increased to 11, with Islamic business units are 23, and Islamic rural banks are 150. Besides the volume of business that continues to grow significantly, which is equal to 47.55 by the end of 2010, funding and financing activities of Islamic banking in 2010 was also much better than in 2009. Risk management in Islamic banking industry even better. This was reflected in the non-performing financing NPF in Islamic banking which decreased to 3.02 at the end of 2010 from 4.01 in 2009. The improved performance of the Islamic banking industry could not be separated from the public confidence to the more qualified Islamic banking system. From time to time, the performance of Islamic banking industry continued to show significant improvement. There are a number of factors that make the growth of Islamic banking in 2010 is quite high. First, educational programs of Islamic banking has brought results, thus more people in Indonesia know Islamic banking products. Second, the number of new Islamic banks were grown and quite a lot of investors who were interested in increasing its investment in Islamic banking industry. Third, demand and public interest in Islamic banking for financial services increases. Following the new trend, There were numbers of community members and corporations have diversify their fund in Islamic management. Secure and trustworthy perception inherent in the Islamic system was amanah yang melekat di sistem syariah merupakan pilihan yang tepat bagi nasabah dalam memitigasi risiko pengelolaan dana mereka. Di tengah kompetisi yang ketat, keberadaan Perseroan yang relatif baru di industri perbankan syariah semakin kokoh di posisinya. Persaingan yang ada tidak menghalangi perusahaan untuk terus ber karya dan menghasilkan kinerja terbaik. Perseroan terus bersinergi dengan media massa dan mengikuti berbagai event untuk berpromosi. Penghimpunan dana masyarakat dan pembiayaan terus tumbuh secara signifikan. Meningkatnya kepercayaan masyarakat yang tercermin pada aktivitas funding maupun financing, membuat posisi keuangan Perseroan mengalami kenaikan yang signifikan. Kami merasakan, pasca spin off, positioning Perseroan di pasar semakin kuat. Aktivitas marketing dan promosi tidak langsung kepada nasabah semakin gencar dilakukan. Termasuk, penye diaan jasa-jasa yang menghasilkan fee based income, perluasan outlet, dan meningkat- kan fitur pelayanan yang ada di automatic teller machine ATM. Kini, seluruh jaringan ATM PT Bank Bukopin Tbk, ATM Bersama, dan ATM Prima sudah bisa dipergunak an oleh nasabah. Produk dan layanan lain juga terus dikembang kan, misalnya jasa pembayaran dan semua fitur layanan yang ada di PT Bank Bukopin Tbk bisa dinikmati nasabah. Sekarang, posisi service level agreement SLA Perseroan sama dengan PT Bank Bukopin Tbk. Hal ini mem perkuat positioning Perseroan di pasar karena market semakin puas, jaringan pelayanan semakin luas, produk layanan semakin beragam, dan promosi semakin gencar. Bidang teknologi informasi TI, sumber daya insani SDI, dan infrastruktur juga diperkuat sehingga Perseroan mampu mencapai pertumbuhan yang tinggi pada akhir 2010. Pencapaian Usaha Dalam kesempatan ini, kami sampaikan bahwa posisi aset Perseroan per Desember 2010 secara year to year mengalami kenaikan sebesar 11,09 31 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 the right choice for customers in mitigating their fund management risk. In the midst of intense competition, the existence of the Company which was relatively new in Islamic banking industry has even stronger in its position. Competition was not inhibited the Company to continue to work and produce the best performance. The Company continue to work together with the media and participated to promote in various events. Community fund raising and financing continues to grow significantly. The Increase of public confidence which was reflected in the activities of funding and financing has made the financial position of the Company increased significantly. We sense that after the spinoff, the Company positioning in the market getting stronger. Marketing activities and non direct promotion activities to customers were done more intensively. Including, the spread of services that generate fee-based income, the expansion of outlets, and enhance the service features available in automatic teller machine ATM. Now, the entire ATM network PT Bank Bukopin Tbk, ATM Bersama and ATM Prima can be used by customers. Other products and services also continue to be developed, such as payment services and all the features of existing services from PT Bank Bukopin Tbk could be enjoyed by customers. Up to now, the position of service level agree- ment SLA of the Company is the same with PT Bank Bukopin Tbk. This strengthens the Company positioning in the market because the market more satisfied, service network more extensive, more diverse service products, and promotions become more frequent. Field of information technology IT, human resources SDI, and infrastructure are also strengthened so that the Company are able to achieve high growth by the end of 2010. Business Achievements On this occasion, we submit that the Company asset position as of December 2010 in year to year has increased by 11.09 to Rp2.194 menjadi Rp2,194 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,975 triliun di akhir 2009. DPK Perseroan juga meningkat menjadi Rp1,622 triliun atau tumbuh sebesar 27,52 dibandingkan posisi 2009 yang nilainya Rp1,272 triliun. Demikian juga dengan pembiayaan, yang tumbuh positif menjadi sebesar Rp1,612 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 25,94 dari tahun 2009 yang sebesar Rp1,280 triliun. Kegembiraan kami juga semakin lengkap dengan pencapaian laba bersih Perseroan, yang pada tahun buku 2010 mampu menghasilkan laba kumulatif sebesar Rp10,234 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 1.131,53 dari tahun sebelum- nya yang sebesar Rp831 juta. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio CAR Perseroan sebesar 11,51. Angka tersebut masih di atas ketentuan CAR minimum yang ditetapkan BI yang sebesar 8. Pencapaian bisnis tersebut merupakan fondasi bagi program akselerasi pertumbuhan dan pengembangan usaha Perseroan ke depan. Pencapaian bisnis tersebut, merupakan bagian dari keberhasilan manajemen dalam menerapkan strategi pasca-spin off. Selama 2010, langkah besar yang dilakukan Perseroan meliputi beberapa hal sebagai berikut : 1. Pengembangan bisnis ke sektor UMKM 2. Peningkatan customer based 3. Penguatan jaringan pelayanan 4. Penguatan sumber daya insani SDI dan pelayanan 5. Penguatan sistem dan IT 6. Peningkatan fee based income 7. Peningkatan kualitas pengelolaan risiko dan kepatuhan Secara garis besar, target bisnis pada tahun 2010 diarahkan pada peningkatan pembiayaan, peng- him punan dana dan fee based income. Secara keseluruhan, pencapaian target pada tahun 2010 lebih tinggi dibandingkan tahun 2009. Pencapaian sekaligus catatan penting yang berha- sil diraih Perseroan pada 2010 adalah pengem- bangan skim dan penyaluran pembiayaan mobil kendaraan bermotor dengan pola channeling melalui multifinance. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 32 MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR Sambutan Direktur Utama trillion from the previous Rp1.975 trillion by the end of 2009. the Company deposits also increased to Rp1.622 trillion or grew by 27.52 compared to the 2009 with the value of Rp1.272 trillion. Thus, at the financing side positive growth has reached the value of Rp1.612 trillion or increase 25.94 from the year 2009 which amounted to Rp1.280 trillion. Our excitement was more complete with the achievement of net income the Company, which in fiscal year 2010 could result in cumulative profit of Rp10.234 billion or increase to become 1,131.53 from the year before in which Rp831 million. The Company capital adequacy ratio CAR was 11.51. The number is still above the minimum CAR requirements set by Central Bank of Indonesia which was 8. Achievement of these businesses is the foundations for growth accelerate program and development of the Company in the future. Achievement of the business was part of the success of management in implementing the strategy of post-spin off. During 2010, big steps were made by the Company includes some of the following: 1. Business development to MSMEs sector 2. Improved customer based 3. Strengthening service network 4. Strengthening human resources SDI and services 5. Strengthening systems and IT 6. Increasing fee-based income 7. Improved quality of risk management and compliance Broadly speaking, the target business in 2010 aimed at financing improvement, fund raising and fee-based income. Overall, achievement of targets in 2010 was higher than in 2009. Achievement as well as important records that has been achieved by the Company in 2010 was the development and distribution of car financing schemes motor vehicle with a pattern of channeling through multifinance. Mengakselerasi Pertumbuhan Pasar syariah masih terbuka luas. Walaupun dari waktu ke waktu pangsa pasar perbankan syariah mengalami kenaikan, namun angkanya masih relatif kecil. Penguasaan pangsa pasar syariah di perbankan nasional pada akhir 2010 baru men- capai 3,24 dengan nilai sekitar Rp97,519 triliun. Pelaku bisnisnya juga masih terbatas. Momen inilah yang ingin dimanfaatkan Perseroan dengan mengoptimalkan peluang yang ada, sehingga percepatan pertumbuhan bisnis dapat dicapai. Percepatan dilakukan, antara lain dengan mem- perkuat sumber daya insani SDI, marketing dan memperbanyak jaringan outlet serta meningkatkan kualitas business process, mulai dari operasional, marketing, hingga business control dengan target pertumbuhan bisnis overall sebesar 30-40. Target ini ditunjang keyakinan bahwa kondisi makro 2011 semakin membaik. Di sisi lain, inter- nal Perseroan sudah siap melakukan akselerasi dalam menggarap market yang masih terbuka luas. 33 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 Accelerate Growth Islamic market is still wide open. Although from time to time the market share of Islamic banking has increased, but their numbers are still relatively small. Nationally market share in Islamic banking by the end of 2010 only reached 3.24 with a value of about Rp97.519 trillion. Perpetrators in this business are still limited. This moment was used by the Company to optimizing opportunities, thus accelerating business growth could be achieved. Acceleration, among others was done by strengthen the human resources development, marketing and wider network outlet, not to mention improve business process quality, start with operational and marketing up to business control to achieve target of overall business as much as 30 - 40. This target was supported by the fact that macro condition in 2011 will be getting better. On their side, internally, the Company has ready to accelerate open market. Dalam rangka melakukan akselerasi tersebut, Perseroan saat ini terus memperkuat SDI. Meskipun baru berusia dua tahun, Perseroan telah mampu mencetak lulusan Officer Development Program ODP sebanyak 40 orang yang siap menjadi officer potensial. Hasil lulusan ODP tersebut, saat ini telah tersebar di Kantor Pusat dan beberapa Kantor Cabang. Dalam waktu dekat, menyelenggarakan ODP Angkatan II. Kami berharap, program tersebut dapat diikuti sebanyak 40 orang . Saat ini, ODP Angkatan II dalam tahap final proses rekrutmen. Pengembangan selanjutnya bagi lulusan ODP yang sudah menjadi officer yang sangat potensial adalah diikutsertakan dalam proses percepatan pengembangan atau talent development. Namun, sebelum proses tersebut dilaksanakan, manaje- men Perseroan telah melakukan talent mapping terlebih dahulu. Ke depan, kami berharap, SDI yang berhasil lolos melewati proses tersebut dapat segera mengisi posisi middle management. Melihat potensi bisnis dan kekuatan yang dimiliki perusahaan, Dewan Direksi berkeyakin an, Perseroan akan terus menjadi bank yang sehat, berkembang, dan tumbuh dengan baik sehingga semakin diper caya masyarakat. Untuk mewujud- kan keyakinan itu, dibutuhkan komitmen dan dukungan kuat dari seluruh karyawan dan manajemen disertai profe sionalisme dalam mengelola perusahaan. Dalam praktiknya, ada 4 empat kunci penting yang selalu dipraktikkan oleh seluruh jajaran karyawan, yakni bekerja keras, meningkatkan kompe tensi, menjaga integritas, dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Dewan Direksi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini diberikan oleh segenap nasabah, manajemen, karyawan, dan pemegang saham. Sehingga, Per- seroan dapat terus berkembang dan makin kokoh di tengah konstelasi industri perbankan syariah di Tanah Air dan tetap berada pada koridor perbank- an syariah seperti yang ditetapkan bank sentral. Ke depan, persaingan usaha akan semakin ketat. Meskipun demikian, Perseroan harus mampu mencapai target yang telah disepakati bersama. Kemajuan yang dicapai perusahaan tentu akan BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 34 MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR Sambutan Direktur Utama In terms of accelerating process, the Company right now keep on strengthen their human resources development. Although still in their second years, the Company has capable to deliver 40 graduations from Officer Development Program that will be ready to become potential officer. ODP graduation right now has already spread out to head office and some of branches. In the near future, will conduct ODP batch II. We hope that this program could be having more than 40 participants. Right now ODP II still in final process. Next development for ODP that has become a potential officer was followed by talent development program. But in those before the process implemented, the Company management has done some talent mapping. In the future, we hope, human resources that succeed in this process could fill middle management position. Looking through the potential business in this company, Board of Directors have faith that the Company will continue to become healthy bank, improved and have a good development so the Company could gain more trust from the society. To fulfill that faith, the Company need commitment and support from all employees and management with professionalism in running the Company. In practice there are 4 four important keys that always been done by employee, which are hard work, improve competency, keep the integrity and always pray to Allah SWT. Board of Directors would also like to say thank you for the support and trust that has been given by customers, management, employees and stake holder. Thus the Company could keep continue to grow and stable in the middle of constellation in Islamic banking industry in Indonesia and still in corridor Islamic banking stated by Central Bank of Indonesia. In the future competitiveness will be tight. Nevertheless the Company have to have the capability to achieve the target. Improvement that has been achieved will have positive Jakarta, Maret 2011 Jakarta, March 2011

H. Riyanto, S.E.

Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin President Director PT Bank Syariah Bukopin berdampak positif bagi segenap karyawan. Kare- na itu, Perseroan harus terus berinovasi agar mam pu menciptakan produk-produk yang shopis- ti cated dan senantiasa memberikan pelaya nan terbaiknya kepada nasabah maupun stakeholder lainnya, sehingga visi Perseroan untuk ”Menjadi Bank Syariah Pilihan Masyarakat” dapat mewujud sepanjang masa. Akhir kata, kepada segenap karyawan, kami berharap, etos kerja dan kebersamaan dapat terus ditingkatkan kualitasnya. Seluruh karyawan juga harus lebih berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada Perseroan dalam berbagai bidang. Dengan komitmen yang kuat, kami optimistis, Perseroan dapat tumbuh dan berkembang lebih baik lagi. Wa billahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 35 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 impact to all employees. That’s why the Company have to keep on making innovation to be able to create sophisticated products and always give customer and stakeholder so the Company vision to become “Favorite Islamic Bank Choose by Society” could be achieved. Last but not least, to all employees, we hope quality of work ethic and togetherness could be more improved. All employees have to have commitment to give the best to the Company in every sector. With strong commitment, we optimist, the Company could grow and improve in much better. Wa billahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. message from president sharia supervisory board sambutan ketua dewan pengawas syariah Inovasi. ”Bank Syariah Bukopin memiliki fleksibilitas dan ruang kebebasan berinovasi menciptakan produk dan layanan syariah yang sophisticated. Bank Syariah Bukopin memerlukan dukungan bidang penelitian dan pengembangan yang fokus pada inovasi produk dan layanan syariah”. s d Innovation. ”Bank Syariah Bukopin have the flexibility and space of freedom to innovate in create sophisticated products and sharia services. Bank Syariah Bukopin requires the support of research and development that focus on product innovation and sharia service. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 36 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirohmanirrohim Mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita masih diberi karunia yang melimpah. Shalawat dan salam kita tujukan kepada junjungan kita nabi akhir zaman Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Pasca krisis finansial global, dunia mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Khusus di kawasan Asia Pasifik dan Asia Timur, terjadi gejala kebangkitan China dan India. Kedua negara itu mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, yang kemudian membawa dampak terhadap perekonomian di kedua kawasan tersebut. Pertumbuhan ekonomi secara mikro pun terjadi di beberapa negara termasuk di Indonesia. Dunia internasional mengakui, krisis keuangan global relatif kurang berpengaruh terhadap lembaga keuangan perbankan syariah. Kalangan ekonom dunia menilai, sistem perbankan berbasis syariah memiliki daya tahan dan relatif tidak mendapat imbas sistemik yang negatif. Krisis justru melahirkan momentum bagi perbankan syariah untuk berkembang. Fenomena ini tidak hanya terasa di dalam negeri, tetapi juga di manca negara. Sebagai salah satu pelaku industri perbankan syariah di Tanah Air, Perseroan juga merasakan krisis keuangan dunia relatif tidak membawa dampak negatif. Sebalik nya, Perseroan justru mengalami pertumbuhan yang menggembirakan dibanding periode sebelumnya. Dalam setahun terakhir, Perseroan menunjukkan perkembangan yang signifikan. Aset Perseroan tumbuh hingga mencapai lebih dari Rp2,20 triliun per Desember 2010. Dari sisi kinerja, kami berpan dangan, Dewan Direksi Perseroan telah menunjukkan performa yang baik, aktif, dan dinamis. Dewan Direksi cukup meyakinkan bagaimana mereka Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirohmanirrohim Praise to Allah SWT for His blessing to us that we are still gifted with His Mercy. Our Salawat and prayers for prophet Muhammad SAW with his family and relatives. After global financial crisis, world has face exhilarate development. Specific in Asia Pacific and East Asia, China and India resurrected. Both countries has facing significant development in economy in those area. This also happen in micro economic development, including Indonesia. International world has admitted that global financial crisis has affected Islamic banking. World Economists judge Islamic banking system has the durability and relatively not have a negative systemic impact. The crisis in fact gave birth to the momentum for Islamic banking to grow. This phenomenon is not only felt in the country, but also in foreign countries. As one of the Islamic banking industry in Indonesia, the Company also felt the world financial crisis relatively no negative impact. On the contrary, the Company was facing an encouraging growth than previous periods. In the past year, the Company showed a significant development. BSB assets grow to reach more than Rp2.20 trillion as per December 2010. In terms of performance, we see that the Board of Directors of the Company has shown good performance, active and dynamic. The Board of Directors has managed to convince about their work program plan and 37 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 merencanakan program kerja dan me realisasi- kannya secara optimum. Bagi kami, per kem- bangan dan pertumbuhan tersebut merupa kan pertanda bahwa kepercayaan nasabah dan masyarakat terhadap Perseroan semakin tinggi. Sebagai bagian dari pertumbuhan tersebut, sepan jang 2010, Dewan Pengawas Syariah DPS Perseroan telah menjalankan peran sesuai dengan kewenangan dan tugasnya. Kami melakukan assessment terhadap produk-produk yang dita- warkan oleh Perseroan agar memenuhi ketentuan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional DSN. Kami juga telah mengevaluasi dan menilai kembali produk-produk tersebut. Kami bersyukur, produk- produk Perseroan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Di lapangan, meski secara random, kami pun telah mengawasi implementasinya. Dari segi kesyariahan, DPS menilai, manajemen BSB perlu terus mengembangkan dan mening- katkan visi dan kriteria kesyariahannya secara maksimal. Praktiknya, unsur-unsur dan nilai-nilai syariah harus menjadi ruh dan tercermin dalam setiap sikap sumber daya insani SDI Perseroan dan setiap bentuk pelayanan Perseroan terhadap nasabahnya. Dalam konteks pengembangan produk dan layanan, DPS berpendapat, Perseroan memiliki fleksibilitas dan ruang kebebasan untuk berinovasi menciptakan produk dan layanan syariah yang sophisticated. Untuk itu, Perseroan memerlukan dukungan bidang penelitian dan pengembangan yang fokus pada inovasi produk dan layanan syariah. Untuk hal-hal yang demikian, kami berpandang- an, syariah fiqih akan sangat fleksibel selama prinsip-prinsip dasar kesyariahan itu terpenuhi. Sebagai kelanjutan dari proses tersebut, DPS tentu akan melakukan penilaian apakah produk dan layanan baru itu sudah comply dengan fatwa DSN atau belum. Jika belum ada fatwanya, DPS tentu akan berusaha memberikan opini syariah maupun opini hukumnya. Di luar tugas tersebut, DPS juga berfungsi sebagai penasehat syariah yang memberikan pandangan-pandangan kepada Dewan Direksi Perseroan maupun segenap karyawan. Kemudian, kami juga terlibat dalam program sosialisasi dan business ghathering yang diselenggarakan its optimum realization. For us, development and growth is a sign that the confidence of our customers and society to the Company higher. As part of the growth, in 2010, the Companys Sharia Supervisory Board has enroll their act based on their duties and policies. We have done assessment to the Company products to of the products offered for compliance with fatwa from National Islamic Council. We have also evaluated and appraise those products. We are grateful, the Company products is in conformity with applicable regulations. We have also oversee its implementation randomly. In terms of Sharia foundation, Sharia Supervisory Board has appraised that BSB management needs to continue to develop and enhance maximal vision of it’s sharia foundation criteria. In practise, elements and values of Islamic banking has to become the soul and reflected in the human resources of BSB and in every services to their customer. In terms of service and product development, Sharia Supervisory Board consider that the Company has flexibility and freedom to innovate in creating sophisticated products and services. Therefore the Company need to support research and development that focus in sharia products and services innovation. Thus, we consider that Islamic fiqih will be very flexible as long as basic principles in sharia foundation was fulfilled. As a continuation of the process, Sharia Supervisory Board would assess whether new products and services have already comply with the fatwa from National Sharia Board or not. If there is no fatwa, Sharia Supervisory Board will certainly try to give an opinion of sharia law. Other than those assignment, Sharia Supervisory Board has the function as sharia advisory that gives consideration to Board of Directors in the Company as well as all employees. Thereafter, we also involved in socialization program and business gathering BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 38 MESSAGE FROM PRESIDENT SHARIA SUPERVISORY BOARD Sambutan Ketua Dewan Pengawas Syariah Perseroan. Di beberapa kesempatan, kami juga selalu mengimbau kepada segenap keluarga besar Muhammadiyah agar menggunakan jasa dan layanan Perseroan. Secara historis, berdirinya Perseroan memang tak dapat dipisahkan dengan Muham madiyah. Spirit inilah yang mendasari DPS Perseroan untuk menyampaikan imbauan tersebut. Ke depan, sesuai amanah Milad Perseroan yang ke-2, kami berharap, segenap Komisaris, Direksi, DPS, dan karyawan terus berorientasi pada penca paian visi Perseroan: ”Menjadi Bank Syariah Pilihan Masya rakat”. Selain itu, DPS juga berharap, Perseroan mampu mengembangkan budaya korporasinya sehingga bisa menjadi identitas dan kepribadian yang mengkristal dalam setiap sanubari SDI Perseroan. Akhir kata, kepada segenap Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan karyawan BSB, kami berpe- san, bekerjalah lebih maksimal dan tunaikanlah kewajiban dengan sebaik-baiknya. Untuk masa- masa yang akan datang, kami ingin, seluruh keluarga besar BSB dapat senantiasa memelihara momentum pertumbuhan dan kemajuan yang telah dicapai dengan terus mengupayakan peningkatan usaha yang berkelanjutan. Wabilahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh handled by the Company. In some occasion, we also convey to all big family of Muhammadiyah to use commendable and services from the Company. Historically, the establishment of the Company could not be separated from Muhammadiyah. This spirit has become the foundation of Sharia Supervisory Board to convey those persuation. In the future, based on the Company second an- niversary, we do hope, Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board and all employees keep on their orientation in achieving the Company vision to become Islamic Bank choose by society. Aside of that, Sharia Supervisory Board hope that the Company has to be able to develop their corporate culture to become their identity and personality in the Company human resource. Finally, to all the Board of Commissioners, Board of Directors, and employees of the BSB, our messages are, work more leverage and pay the duty. In the future, we would like to remind all the big family of BSB could always maintain the momentum of growth and progress that has been achieved by continuing to pursue sustainable business improvements. Wabilahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Jakarta, Maret 2011 Jakarta, March 2011 Prof. DR. H.M. Din Syamsuddin, M.A. Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin President Sharia Supervisory Board of PT Bank Syariah Bukopin Prof. DR. H.M. Din Syamsuddin, M.A. 39 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 macro economic financial highlight tinjauan makro ekonomi dan keuangan Meningkat. ”Pada 2010, pertumbuhan aset, pembiayaan, dana pihak ketiga, dan laba bersih Bank Syariah Bukopin masing-masing mencapai sebesar 11,09, 25,94, 27,52, dan 1.131,53. Implementasi strategi korporasi yang tepat dan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat adalah kata kuncinya”. Increase. “In 2010, asset growth, financing, third party funds, and net income of Bank Syariah Bukopin respectively reached 11.09, 25.94, 27.52 and 1,131.53. Implementation of appropriate corporate strategies and increasing public confidence was the key word“. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 40 Secara umum, perekonomian global dan nasional pada 2010 terus menunjukan perbaikan kinerja. Tren pemulihan ekonomi global di akhir 2009, terus berlanjut pada 2010. Meskipun ekonomi Amerika Serikat AS dan Eropa sempat diliputi ketidakpastian akibat dampak krisis utang Yunani, namun perekonomian global tetap menunjukan kinerja positif. China, India, dan negara-negara yang dikelom- pokan ke dalam emerging market menjadi motor pertumbuhan ekonomi global. Tren positif tersebut, memicu derasnya aliran dana masuk capital in flow ke negara-negara emerging market, termasuk di dalamnya Indonesia. Sepanjang 2010, ekonomi Indonesia memang tumbuh cukup baik yakni sebesar 6. Laju inflasi masih terjaga pada level satu digit, yakni sebe sar 6,96. Demikian juga dengan nilai tukar rupiah pada akhir 2010 yang berada pada kisaran Rp9.010 per US. Dukungan positif juga diberikan oleh pasar modal nasional. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di pasar modal Indonesia, beberapa kali menembus titik psikologis baru. Bahkan, pada 2010 IHSG sempat membukukan rekor tertinggi pada level 3.769. Dengan demikian, sepanjang 2010 Bursa Efek Indonesia BEI tercatat se ba gai salah satu bursa paling atraktif di Asia. Jika kinerja positif tersebut mampu dipertahankan, pada 2011 lembaga-lembaga rating diperkirakan akan mempromosikan Indonesia sebagai negara ”investment grade”. Bahkan, jika trennya terus membaik, sejumlah pihak optimistis Indonesia akan masuk jajaran kelompok yang disebut seba gai new world atau kekuatan baru ekonomi dunia, atau ke dalam BRIC Brazil, Rusia, India, dan China. Seiring perkembangan tersebut di atas, sektor perbankan di Tanah Air juga turut memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Kinerja perbankan pada 2010 jauh lebih baik In general, global and national economic in 2010 has shown performance improvement. Global economic recovery trend by the end of 2009 keep on continue in 2010. Although United States economic and European country has facing the uncertainty as the result from debt crisis in Greek, but global economic still show positive performance. China, India and other countries that clustered in emerging market has become motor in global economic growth. This positive trend has cause stream capital inflow to these emerging market countries, including Indonesia. In 2010, Indonesia economic has grown in a good shape which is 6. Inflation swift still in one digit level, which is 6.96. Thus the rupiah exchange rate by the end of 2010 was in the level Rp9,010 per US. Positive support has also been shown by national capital market. Composites stock price index in Indonesia capital market has penetrate to new psychological point. In fact composite stock price index in 2010 has booked highest level at 3,769. Thus, in 2010 Jakarta Stock Exchange has recorded as the most attractive stock exchange in Asia. If this positive performance could be maintained, in 2011 these rating institutions will promote Indonesia as investment grade country. In fact if the trend keep getting better, number of parties optimist that Indonesia will go in to new world group or new strength in world economic or BRIC Brazil, Russia, India and China. Along with those developments, banking sector in Indonesia has given positive contribution to national economy. Banking performance in 2010 has shown better performance compare 41 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 dibandingkan dengan periode 2008 dan 2009. Pada akhir 2010, kredit perbankan tumbuh se- besar 22,80, jauh di atas pertumbuhan pada periode yang sama 2009. Demikian juga dengan dana pihak ketiga DPK yang juga tumbuh sebe- sar 18,54. Sementara, dari sisi laba, pada 2010 perbankan nasional berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp57,309 triliun atau tum- buh sebesar 26,75 dari tahun sebelumnya. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio CAR perbankan pada akhir 2010 masih di atas ketentuan yakni sebesar 17,18. Sementara, tingkat ekspansi pembiayaan atau loan to deposit ratio LDR perbankan pada 2010 sebesar 75,21 dari sebelumnya yang sebesar 72,88. Sedang kan rasio kredit bermasalah non performing loan atau NPL gross, juga cenderung membaik menja di sebesar 2,56 dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 3,31. Sejumlah catatan penting yang terjadi pada eko- nomi nasional dan industri perbankan pada akhir nya membawa dampak positif terhadap industri perbankan syariah. Pada akhir 2010, jum lah bank umum syariah BUS bertambah dari 6 menjadi 11 dan UUS menjadi sebanyak 23. Demikian juga dengan bank perkreditan rakyat syariah BPRS yang jumlahnya mencapai 150. Dari sisi volume usaha, market share perbankan syariah naik dari 2,61 pada akhir 2009 menjadi 3,24 pada akhir 2010. Volume usaha per bank- an syariah tersebut mengalami pertum buh an yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 47,55 atau menjadi sebesar Rp97,519 triliun dari Rp66,090 triliun pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan positif dalam volume usaha terse- but, juga diikuti dengan pertumbuhan positif pada pembiayaan dan DPK perbankan syariah nasional yang pada akhir 2010 masing-masing tumbuh sebesar 45,42 dan 45,46 atau seca- ra nominal masing-masing menjadi Rp68,181 triliun dan Rp76,036 triliun. Jika dibandingkan dengan total pembiayaan per bankan nasional yang dalam periode tersebut men capai Rp1,766 triliun, perbankan syariah baru berkontribusi sebesar 3,86 terhadap total pem biayaan MACRO ECONOMIC FINANCIAL HIGHLIGHT Tinjauan Makro Ekonomi Keuangan to 2008 and 2009. By the end of 2010, banking credit has grown to 22.80 far above the growth in the same period in 2009. Thus third party fund has also grown to 18.54. Meanwhile on the profit side, in 2010 national banking has booked net profit Rp57.309 trillion or grew 26.75 from last year. In the capital side, banking capital adequacy ratio CAR by the end of 2010 still above provision which is 17.18. At the same period level of financing expansion or banking loan to deposit ratio LDR has also increased to 75.21 from 72.88. As for gross non performing loan NPL has tendency to become 2.56 from the same period last year which is 3.31. Some important records that occur in national economy and banking industry eventually bring positive impact on Islamic banking industry. By the end of 2010, number of Islamic Banks has increased from 6 to 11 and Islamic Business Unit has become 23. Thus for the Islamic Rural Banks have increased to become 150. Business volume in terms of Islamic banking market share increased from 2.61 by the end of 2009 and become 3.24 by the end of 2010. Business volume in Islamic banking has shown significant increased from last year which is 47.55 or Rp97.519 trillion from Rp66.090 trilion at the same period last year. Those positive growth in business volume has also followed by the growth of financing and third party fund in national Islamic banking by the end of 2010 each of them has increased to become 45.42 and 45.46 or in nominal to become Rp68.181 trillion and Rp76.036 trillion. Compare to total financing in national banking which in those periods has reached Rp1.766 trillion, Islamic banking has only contributed 3.86 towards total national financing. Based on the composition, murabahah financing still BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 42 nasional. Berdasarkan komposi si nya, pembia- yaan akad murabahah masih mendominasi, yaitu sebesar Rp37,508 triliun, kemudian, pembiayaan berakad musyarakah sebesar Rp14,624 triliun, dan mudharabah sebesar Rp8,631 triliun. Secara umum, beberapa indikator rasio keuang- an perbankan syariah juga semakin membaik. Pada akhir 2010, CAR perbankan syariah naik menjadi 16,25 dari 10,77 pada tahun sebe- lum nya. Pengelolaan risiko perbankan syariah juga terus membaik. non performing financing NPF perbankan syariah turun menjadi 3,02 dari sebesar 4,01 pada periode yang sama 2009. Namun, financing to deposit ratio FDR perbankan syariah turun menjadi 89,67 dari 89,70 pada akhir 2009. Bagi perbankan syariah, tahun 2010 merupakan fase pertumbuhan. Karena itu, ke depan, per- tum buhan yang dicapai sebetulnya masih dapat diting katkan hingga ke titik optimum. Di sisi lain, potensi pasar syariah di Tanah Air masih sangat terbuka luas. Minat dan atensi masyarakat ter- hadap pelayanan perbankan syariah juga sema- kin meningkat. Praktiknya, cukup banyak nasa- bah individu maupun perusahaan yang berniat mendiversifikasikan pengelolaan dana mereka secara syariah. Dari sisi kebijakan, dukungan Bank Indonesia BI terhadap pengembangan ekonomi syariah juga semakin akomodatif. Kebijakan mengenai insentif perpajakan, misalnya, terbukti berdam- pak secara positif terhadap perkembangan perbankan syariah di negeri ini. Dukungan bank sentral terhadap pengembangan produk perbankan syariah juga semakin kon kret. Selain mendukung lahirnya produk-produk syariah yang generik, BI pun turut mendorong perbankan syariah untuk menciptakan layanan gadai syariah yang notabene tidak dimiliki oleh perbankan konvensional. Diversifikasi layan an perbankan syariah yang cukup spesifik itu dalam perkembangannya juga terbukti mampu membantu memperluas pangsa pasar perbankan syariah sepanjang 2010. dominated at Rp37.508 trillion, then musyarakah financing at Rp14.624 trillion and mudharabah at Rp8.631 trillion. Generally some indicator in financial ratio in Islamic banking has also in the good shape. By the end of 2010, CAR in Islamic banking has increased to become 16.25 from 10.77 at the same period last year. Risk management in Islamic banking has also got better. Non performing financing NPF in Islamic banking decline 3.02 from 4.01 at the same period in 2009. But, financing to deposit ratio FDR in Islamic banking has decreased 89.67 from 89.70 by the end of 2009. To Islamic banking, year 2010 was a grown phase. That’s why in the future this achievement growth still can be increased to optimum point. On the other side, Islamic banking potential market in Indonesia still open wide. People attention and interest to Islamic banking services has also increased. In the reality, there are still number of customers individual or corporate who still have interest in diversified their fund in Islamic way. From policy side, central bank support to development of Islamic economy has become more accommodative. The policy of tax incentive for instance, has proved to have positive impact to the growth of Islamic banking in this country. Central bank support to the development of Islamic banking product has become concrete. Besides the support in develop generic Islamic banking products, central bank has also support Islamic banking to create Islamic mortgage services that is not owned by the conventional bank. Islamic banking specific diversification services along the way has proved could help wider market share in Islamic banking in 2010. 43 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 Tinjauan Keuangan Seperti yang terjadi pada industri perbankan syariah nasional, sepanjang 2010, kinerja dan posisi Perseroan pun semakin kokoh dan membaik. Sejumlah langkah yang ditempuh Perseroan pada 2010, baik dari sisi usaha maupun secara organisasi, terbukti mampu mendorong peningkatan aset, pem biayaan, penghimpunan dana, dan laba perusahaan. Melanjutkan perbaikan kinerja Perseroan yang baik pada 2009, sepanjang 2010, pertumbuhan usaha Perseroan juga sangat pesat. Total aset, pembiayaan, dan DPK perusahaan pada 2010 masing-masing tumbuh sebesar 11,09, 25,94, dan 27,52. Pertumbuhan signifikan juga terjadi pada laba Perseroan, yang pada 2010 mengalami kenaikan laba sebesar 1.131,53. Kinerja baik yang dicapai Perseroan sepanjang 2010, tidak lepas dari sejumlah strategi usaha yang ditempuh Perseroan sepanjang 2010. Berikut strategi-strategi yang dimaksud: 1. Fokus pengembangan bisnis ke sektor UMKM. 2. Peningkatan customer based. 3. Penguatan jaringan pelayanan. 4. Penguatan sumber daya insani SDI dan pelayanan. 5. Penguatan sistem IT. 6. Peningkatan fee based income. 7. Peningkatan kualitas pengelolaan risiko dan kepatuhan Perseroan menyadari, pencapaian kinerja peru- sahaan yang terus membaik pada 2010 tersebut, meru pa kan hasil kerja keras seluruh segenap karya wan Perseroan yang didukung sepenuhnya oleh manajemen. Selain itu pencapaian Perse- roan yang baik sepanjang 2010, juga tidak bisa dilepaskan dari dukungan serta kepercayaan dari segenap nasabah dan stakeholder. MACRO ECONOMIC FINANCIAL HIGHLIGHT Tinjauan Makro Ekonomi Keuangan Financial Review As happened in Islamic banking industry, in 2010, the Company performance and position has become more steady and getting better. Numbers of move has been taken by the Company in 2010, from business side as well as organization side, this has proved the capability to stimulate assets, financing, funding, and company profit. To accelerate 2009 improvement in the Company performance, in 2010, the Company business growth has also increased. Total assets, financing, and corporate third party fund in 2010 has increased 11.09, 25.94 and 27.52. Significant growth has also shown in the Companys profit, which in 2010 has increased to become 1,131.53. Good performance that the Company has achieved in 2010 could not be separated from business strategy that has been taken Company in 2010. The following strategies are: 1. Focus on Business Development in MSMEs sectors 2. Improvement in Customer Based 3. Strengthening network services 4. Strengthening Services and Human Resources Development 5. Strengthening IT system 6. Improvement in fee based income 7. Improving the quality of risk management and compliance The Company realized that achievement in corporate performance that keep on getting better in 2010, was the result of hard work from entire the Companys staff which supported by management. Aside of that, the Companys good achieve ment in 2010 could not be apart from the support and trust from customer and stakeholder. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 44 Aset Pada 2010, aset Perseroan mengalami pertum- buhan yang menggembirakan. Perseroan berha- sil membuku kan kenaikan aset total sebe sar 11,09 dari Rp1,975 triliun pada 31 Desem ber 2009 menjadi Rp2,194 triliun pada posisi 31 Desember 2010. Peningkatan tersebut tidak lepas dari langkah strategis yang ditempuh Perseroan dalam pengem bangan usaha pasca spin-off UUS PT Bank Bukopin Tbk ke Perseroan. Langkah strategis tersebut diimplemen tasikan melalui upaya penambahan dan pengem bangan jaringan outlet secara lebih luas di Jabo detabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dan optimalisasi delivery channel Kantor Layanan Syariah. Selama 2010, Perseroan juga berupaya mengop- ti mal kan utilisasi teknologi dan jaringan yang ada. Infrastruktur teknologi informasi dan layan- an jaringan yang terhubung dengan PT Bank Buko pin Tbk dan beberapa provider teknologi infor masi di Tanah Air menjadikan layanan jasa per bankan Perseroan dapat dengan mudah diakses melalui ber ba gai jaringan Authomatic Teller Machine ATM lengkap dengan sejumlah fiturnya yang mampu memberikan pengalaman lebih kepada setiap nasabah Perseroan. Upaya-upaya yang dilakukan Perseroan tersebut, membuat Perseroan berhasil meningkatkan pem- bia ya an sebesar 25,94 dari Rp1,280 triliun pa- da 31 Desember 2009 menjadi Rp1,612 triliun pada 31 Desember 2010. Demikian juga dengan DPK yang meningkat sebesar 27,52 dari Rp1,272 triliun pada 31 Desember 2009 menjadi Rp1,622 triliun pada 31 Desember 2010. Terus membaik nya kualitas dan pertumbuhan aset Perseroan secara signifikan pada 2010, membuat Perse roan semakin optimistis dan mantap dalam me la kukan pelba gai penetrasi usaha di masa-masa yang akan datang. Pembiayaan Kinerja pembiayaan Perseroan sepanjang 2010 cukup menggembirakan. Terjadi peningkatan sebesar 25,94 dari Rp1,280 triliun pada 31 Desember 2009 menjadi Rp1,612 triliun pada 31 Desember 2010. Selain disebabkan oleh proses Assets In 2010, the Company assets have also face a good growth. The Company has successfully booked increased in total 11.09 from Rp1.975 trillion on December 31, 2009 to become Rp2.194 trillion in December 31, 2010. This enhancement could not be apart from strategic steps that have been taken by the Company in business development after the spin off process from Islamic Business Unit PT Bank Bukopin Tbk into the Company. Those strategic steps has implemented through additional effort and develop outlet network in Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tange- rang, dan Bekasi,and optimize delivery channel Sharia office channel. During 2010, the Company has also optimized the utilization of existing technology and network. Infrastructure technology information and network services connected with PT Bank Bukopin Tbk and some technology provider in the nation has made the Company banking services could easily reach through Authomatic Teller Machine ATM network filled with the feature that able to give more experience to every the Companys customer. Those effort that has been done by the Company, has made the Company succeed in increase the financing 25.94 from Rp1.280 trillion in December 31, 2009 to become Rp1.612 trillion in December 31, 2010. Thus for third party fund has also increased 27.52 from Rp1.272 trillion in December 31, 2009 to become Rp1.622 trillion in December 31, 2010. This continued improvement in quality and assets growth significantly in 2010, has made the Company optimist and become firm in doing penetration effort in the future. Financing The Company financing in 2010 has exhilarate performance. An increase 25.94 from Rp1.280 trillion in December 31, 2009 to become Rp1.612 trillion in December 31, 2010. That was caused by merging process of Islamic 45 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 pengga bungan UUS PT Bank Bukopin Tbk ke dalam Perseroan, peningkatan pembiayaan juga dise bab kan oleh implementasi langkah-langkah stra tegis Perseroan di bidang pembiayaan. Dianta ranya dengan tetap fokus pada penge m- bangan UMKM, pengem bangan pembiayaan kon sumen secara langsung maupun tidak langsung melalui multifinance, pengembangan bisnis payment point, dan pengembangan fitur dan pemasaran cash management. Pada 2010, Perseroan mencatat mulai terjadi pening katan pembiayaan yang terkait dengan chanell ing. Pola pembiayaan tersebut memang berdam pak signifikan. Langkah strategis yang dilakukan Perseroan untuk mengakomodasi proses pembiayaan dengan pola channelling tersebut adalah dengan pengembangan skim dan penyaluran pembiaya an kendaraan roda empat melalui kerjasama dengan perusahaan pembiayaan. Hal terpenting dalam proses mencapai pertum- buh an tersebut adalah Perseroan senantiasa menerap kan prinsip tata kelola perusahaan, asas kehati-hatian prudential banking, dan mana je- men risiko di setiap teknis operasional dan pengam bilan keputusan di bidang pembiayaan. Sejauh ini, sektor bisnis yang dipilih Perseroan diupayakan adalah sektor yang secure, yang telah teruji di PT Bank Bukopin Tbk maupun di Perseroan. Meskipun Perseroan telah berupaya keras untuk meningkatkan pembiaya annya sepan jang 2010, namun faktor-faktor eksternal yang berada di luar domain Perseroan menuntut manajemen melakukan konsoli dasi sehubungan dengan penetrasi pembiayaan nya ke sektor- sektor terkait. Pada akhir 2010, rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga atau financing to deposit ratio FDR Perseroan semakin membaik dari 100,62 pada akhir Desember 2009 menjadi 99,37. Di sisi lain, Perseroan ingin men cari titik mak si mal dalam hal pemanfaatan sumber dana masya rakat melalui pembiayaan dengan tetap melaku kan mitigasi risiko-risiko seoptimal mungkin agar tidak sampai melewati batas atau ambang risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya. MACRO ECONOMIC FINANCIAL HIGHLIGHT Tinjauan Makro Ekonomi Keuangan Business Unit PT Bank Bukopin Tbk into the Company, increase in financing has also caused by the Company strategic implemented steps in financing. Among others stayed focused in MSMEs development, direct and indirect consumer financing development through multi finance, business payment point development, and feature development also in marketing cash management. In 2010, the Company has recorded the increase in financing connected in channeling. Those financing pattern has significant ensue. The Company strategic steps has accommo- date financing process with channeling pattern with develop scheme and financing distribution in four wheel vehicle through cooperation with multifinance company. The most important things in the development process that the Company always implement good corporate governance principle, pruden- tial banking and risk management in every technical operation and decision making in financing sector. So far, business sector that has been chosen by the Company managed in secure sectors, proven by PT Bank Bukopin Tbk or the Company. Although the Company has made big effort in enhancing financing in 2010, but the external factors that stay in outer domain of the Company has insist the Company management to consolidate in terms of financing penetration in related sectors. By the end of 2010, the Company financing to deposit ratio FDR has become getting better from 100.62 by the end of December 2009 to become 99.37 by the end of December 2010. On the other side, the Company would like to find maximum point in utilization people fund through financing but keep doing optimal miti- ga tion risk to avoid risk limit that has been calculated. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 46 Penghimpunan Dana Dari segi penghimpunan dana, DPK Perseroan menga lami peningkatan sebesar 27,52 dari Rp1,272 triliun pada 31 Desember 2009 menjadi Rp1,622 triliun pada 31 Desember 2010. Kenaikan DPK Perseroan tersebut, juga diiringi dengan penam bahan jumlah nasabah pada 2010 sebanyak 20.157 nasabah atau naik sebesar 29,43, menjadi 88.648 nasabah dari 68.491 nasabah pada 2009. Kenaikan DPK dan jumlah nasabah tersebut, mencerminkan kepercayaan masyarakat kepada Perseroan. Peningkatan yang signifikan tersebut merupakan wujud keberhasilan langkah-langkah strategis, terobosan bisnis, serta membaiknya kualitas layanan yang dilakukan Perseroan di bidang penghim punan dana funding masyarakat. Langkah strategis yang dilakukan Perseroan di bidang funding diantaranya adalah upaya mem- perbesar porsi sumber dana ritel dan pengem- bangan produk funding ritel tabungan dan Fund Raising From fund raising side, the Company third party fund has increased 27.52 from Rp1.272 trillion in December 31, 2009 to become Rp1.622 trillion in December 31, 2010. This increase of the Company third party fund has also accompanied by the increased of number of customers in 2010 as much as 20,157 or increase 29.43, to become 88,648 customers from 68,491 customer in 2009. The growth of third party fund and number of customers reflects of people trust to the Company. That significant improvement was a form of the success of strategic steps, breakthrough in business, and also improvement in service quality that has been done by the Company in funding. Strategic steps that have been done by the Company in funding among others were the effort to enlarge retail fund portion and funding retail development savings and time deposit. That significant development was also 47 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 deposito. Pertum buhan signifikan tersebut juga merupakan hasil dari peningkatan pelayanan di Perseroan, dalam hal ini adalah penambahan outlet Perseroan yang selanjutnya akan terus ditingkatkan jumlah nya pada 2011. Permodalan Permodalan Perseroan pada 2010 mengalami kenaikan yang disebabkan oleh penambahan laba tahun berjalan. MACRO ECONOMIC FINANCIAL HIGHLIGHT Tinjauan Makro Ekonomi Keuangan result from the enhancement of quality services in the Company, in this case the Company will enhance numbers of additional outlet in 2011. Capital The Companys capital in 2010 has increased caused by additional yearly profit. Pihak terkait 19.175.000.000 650.306.204 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 48 Laba Rugi Pada akhir 2010, Perseroan berhasil membuku- kan laba sebesar Rp10,234 miliar atau tumbuh 1.131,53 dari perolehan laba di akhir 2009 yang sebesar Rp831 juta. Kenaikan laba Perseroan tersebut dipicu oleh peningkatan pendapatan bersih Perseroan periode 2010 yang naik menjadi sebesar Rp70,834 miliar atau tumbuh sebesar 76,19 dari Rp40,206 miliar di akhir 2009. Peningkatan tersebut tidak lepas dari sejumlah langkah strategis yang ditempuh Perse roan da lam pengem bangan usaha. Pencapaian laba ter sebut juga merupakan hasil kerja keras seluruh divisi, seluruh karyawan, dukungan manajemen, dan pemegang saham Perseroan. Termasuk di dalamnya dukungan serta kepercayaan dari segenap nasabah dan stakeholder Perseroan. Profit Loss By the end of 2010, the Company has succeeded to booked profit as much as Rp10.234 billion or grow 1,131.53 from profit acquisition in 2009 as much as Rp831 million. Thus, in the period of 2010 net income of the Company has increased to become Rp70.834 billion or grow as much as 76.19 from Rp40.206 billion by the end of 2009. Those improvement could not be apart from some of strategic steps that has been done by the Company in develop their business. Those profit achievement has also become the result of hard work from all the division, staff, management support and shareholders of the Company. Include, the support and trust from whole the Companys customer and stakeholder. Laporan Laba Rugi Income Statement Loss Dalam Rupiah In Rupiah Keterangan 2010 2009 Item Jumlah pendapatan operasi utama 198.406.443.095 109.889.250.520 Total main operating income Jumlah beban operasi utama 127.572.221.386 69.683.550.342 Total main operating expenses Jumlah pendapatan beban - bersih 70.834.221.709 40.205.700.177 Total income expenses-net Pendapatan operasional lainnya 24.748.884.516 21.528.395.911 Other operating income Jumlah beban operasional lainnya 81.229.390.133 58.495.163.770 Other operating expenses Pendapatan beban operasional lainnya 56.480.505.617 36.966.767.858 Other operating income expenses Laba rugi operasional 14.353.716.092 3.238.932.319 Operating income losses Pendapatan beban non operasional - bersih 565.619.054 1.000.389.835 Non operating income expenses-net Laba rugi sebelum pajak penghasilan badan 14.919.335.146 2.238.542.484 Income losses before company income tax Pajak tangguhan 4.685.191.954 1.407.541.527 Deferred taxes Jumlah pajak 4.685.191.954 1.407.541.527 Total taxes Laba rugi bersih 10.234.143.192 831.000.957 Net income losses 49 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 business highlight tinjauan bisnis Akselerasi. “Pengembangan dan inovasi di pelbagai bidang usaha ditempuh Bank Syariah Bukopin untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang diarahkan pada peningkatan pembiayaan, penghimpunan dana, dan fee based income”. Accelerate. Development inovation in every business line has been taken by Bank Syariah Bukopin to accelerate growth in business which directed to improved financing, funding and fee based income. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 50 Seiring dengan membaiknya kondisi per- ekonomian dan pesatnya pertumbuhan industri perbankan syariah nasional, pendanaan merupa- kan bagian penting yang sangat menentukan kinerja Perseroan di masa mendatang, baik dari aspek likuiditas perusa haan maupun dukungan untuk peningkatan pem biayaan ke sektor-sektor usaha yang potensial. Dalam rangka mengakselerasi dan menjalankan peran tersebut sekaligus mendukung visi dan misi Perseroan ke depan, sepanjang 2010, Per- seroan telah mengimplementasikan sejumlah program dan langkah konkret untuk mendukung penca paian pertumbuhan hasil usaha yang di- arahkan pada peningkatan di sektor pembiaya- an, penghimpunan dana, dan fee based income. Bisnis Pembiayaan Di bidang pembiayaan, pada jangka menengah dan panjang, pengembangan bisnis pembiayaan Perseroan tetap difokuskan pada sektor usaha mikro kecil dan menengah UMKM, Non-UMKM, dan konsumer. Dalam praktiknya, pengembang- an pembiayaan di ketiga sektor tersebut dititik- beratkan kepada 8 delapan segmentasi bisnis, yaitu : perdagangan, pendidikan, kesehatan, konstruksi, telekomunikasi, transportasi, minyak dan gas migasenergi, dan pariwisata. Pembiayaan UMKM diberikan kepada usaha- usaha kecil yang ada di lingkungan institusi di badan usaha milik negara BUMN, pihak swasta, Amal Usaha Muhammadiyah, dan usaha-usaha kecil lainnya dengan segmentasi usaha tertentu dan risiko yang terukur. Untuk pembiayaan kepada Non-UMKM, dilakukan kepada sejumlah institusi atau badan usaha publik dengan cara club deal atau sindikasi. Sedangkan, pembiayaan konsumer diberikan kepada individu atau koperasi untuk tujuan yang bersifat konsumtif. Pembiayaan dilakukan secara langsung maupun kerjasama dengan lembaga- lembaga keuangan non-bank seperti koperasi In line with the improvement in economic condition and the growth of Islamic banking industry in the nation, funding has become the most important role in the Companys performance in the future, from company liquidity aspect as well as the support for improvement in financing potential business sectors. In order to accelerate and run the role and also to support the vison and mission of the Company in the future, in 2010, the Company has implemented some program and concrete steps to support achievement in business growth which will directed to improvement in financing sector, funding and fee based income. Financing Business In financing side, medium and long term, the Company financing business develop ment remains focused on micro-enterprise sector of small and medium enterprises MSMEs, non-MSMEs, and consumers. In practice, financing development on these three sectors focused to 8 eight business segment, namely: trade, education, health, construction, telecommunications, transport- ation, oil and gas oil energy, and tourism. Financing to MSMEs is done by providing financing to small businesses that exist in the Stated Owned Enterprise environment, private parties, Muhammadiyah Charity Business and other small businesses with a particular operating segment and a measured risk. Non-MSMEs financing was done through a number of institutions or public enterprises with club deal way or syndication. Meanwhile, consumer finance provided to individuals or cooperatives for the purpose of the consumptive nature. Financing was done either directly or in cooperation with financial institutions, non-banks such as 51 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 dan perusahaan pembiayaan multifinance dengan pola channeling. Selain itu, pembiayaan juga difokuskan kepada bidang-bidang usaha yang telah teruji kelayakan dan risikonya. Dalam setiap proses pembiayaan yang dilakukan, Perseroan selalu berpegang pa- da prinsip kehati-hatian dan mengimplementasikan manajemen risiko yang terukur. Di bawah ini merupakan distribusi pembiayaan yang dilakukan Perseroan berdasarkan skala bisnis selama 2 dua tahun terakhir hingga 31 Desember 2010: cooperative and multifinance channeling. Aside of that, financing is also focused on the areas of business which has proven the feasibility and risks. In any financing pro- cess undertaken, the Company has always adhered to the principle of prudence and implements measurable risk management. Below is the distribution of financing by the Company based on the scale of the business for the last 2 two years up to December 31, 2010: BUSINESS HIGHLIGHT Tinjauan Bisnis Keterangan 31 Desember 31 Desember Remark December 31, December 31, 2010 2009 UMKM 0-10 1.319.728 81,88 971.342 75,90 MSMEs 0-10 Non UMKM 10 miliar 292.045 18,12 308.442 24.10 Non MSMEs 10 billion Total 1.611.773 100 1.279.784 100 Total Distribusi Pembiayaan Financing Distribution BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 52 Adapun strategi yang dilakukan oleh Perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan pembiayaan sepanjang 2010 adalah sebagai berikut: • Pengembangan bisnis UMKM, Komersial dan Konsumer, dengan fokus pada sektor UMKM. • Fokus kepada delapan segmen bisnis utama, yaitu: telekomunikasi, pendidikan, kesehatan, minyak dan gas migas, transportasi, pariwisata, konstruksi, dan perdagangan umum. • Pembiayaan kepada Amal Usaha Muhammadiyah yang potensial. • Pembiayaan melalui club deal dan sindikasi dengan PT Bank Bukopin Tbk danatau bank syariah lain. Selain hal tersebut di atas, Perseroan juga telah melakukan pembenahan sistim dalam bisnis pro- ses, yakni penyempurnaan sistim dan prose dur pembiayaan dalam rangka meningkat kan pela- yanan kepada nasabah pembiayaan. Untuk pe- ngembangan produk, Perseroan juga meleng kapi produk sesuai dengan kebutuhan pasar dan segmentasi nasabah Perseroan, baik produk pem biayaan modal kerja, investasi maupun konsumsi. Produk-produk pembiayaan yang telah dikembangkan dan dipasarkan oleh Perseroan antara lain : • Pembiayaan Murabahah • Pembiayaan iB Pemilikan Rumah • Pembiayaan iB Pemilikan Mobil • Pembiayaan Istishna’ dan Istishna’ Paralel • Pembiayaan Mudharabah • Pembiayaan Mudharabah Muqoyyadah investasi terikat • Pembiayaan Musyarakah • Pembiayaan iB K3A • Pembiayaan iB kepada Lembaga Keuangan Mikro LKM Syariah • Pembiayaan komoditas strategis Konsumer Perseroan sangat menyadari peran penting bisnis konsumer dalam pengembangan usaha Perseroan. Didorong oleh spirit dan kebutuhan tersebut, pada 2010, Perseroan membentuk sebuah divisi baru yang disebut Divisi Konsumer. Peluncuran divisi ini dilaksanakan pada The strategy undertaken by the Company to improve financing growth during 2010 were as follows: • Development of MSMEs Business, Commercial and Consumer, with a focus on MSMEs sector. • Focus on eight major business segments, namely: telecommunica- tions, education, health, oil and gas, transportation, tourism, construction, and general trading • Financing to potential Muhammadiyah Charity Business • Financing through a club deal and syndicated by PT Bank Bukopin Tbk andor other Islamic banks. In addition to the above mention, the Com- pany has also made some improve ments in business process systems, such as improve- ment in financing systems and proce dures in order to improve services to custom er finan cing. For product develop ment, the Company has also completed product in accordance with market needs and custom- er segmentation of the Com pany, either in financing products, working capital, invest- ment and also consumption. Financing products that have been develop ed and marketed by the Company up to now are: • Murabahah Financing; • iB Home Financing; • iB Car Ownership; • Istishna’ and Istishna’ Paralel Financing; • Mudharabah Financing; • Mudharabah Muqoyyadah Financing restricted investments; • MusyarakahFinancing; • iB K3A Financing; • iB Financing to Islamic Micro Finance Institution; also • Strategic commodities financing Consumer The Company realized the important role in the consumer business in the Companys business development. Driven by those spirit and needs, in 2010, the Company to formalize a new division called Consumer Division. The launch of this division was 53 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 ”Pameran REI Real Estate Indonesia Expo 2010”. Dengan terbentuknya divisi tersebut, pembiayaan Perseroan khususnya pembiayaan konsumen konsumer diharapkan dapat lebih berkembang di masa yang akan datang. Di bisnis konsumer, Perseroan memfokuskan usahanya pada pembiayaan kepemilikan per u- mah an dan kendaraan bermotor roda empat mobil. Seiring dengan proses sosialisasi kedua produk pembiayaan konsumer tersebut, secara internal, Perseroan terus mematangkan pembua- t an dan penyetabilan sistim pembiayaan konsu- m er. Langkah ini dilakukan agar pembiayaan konsumer Perseroan memiliki persyaratan yang ringan, mudah, dan fleksibel dengan proses persetujuan yang relatif cepat. Bisnis Penghimpunan Dana Di bidang penghimpunan dana masyarakat, fokus usaha yang akan menjadi konsentrasi Perseroan adalah melakukan penggalian sumber-sumber dana murah atau ritel. Strategi Perseroan untuk meningkatkan penghimpunan dana masyarakat diantaranya : • Meningkatkan portofolio dan mendiversifikasi produk pendanaan untuk berbagai segmen bisnis • Memperbaiki layanan melalui penyesuaian sistim prosedur • Mengembangkan fee based income melalui public services, cash management dan sebagainya • Merekrut sumber daya insani SDI yang berkualitas untuk kebutuhan marketing dan supporting • Menerapkan selling strategic melalui direct selling dan channeling • Melakukan promosi yang efisien • Menggali sumber dana masyarakat yang berasal dari Amal Usaha Muhammadiyah. • Mengembangkan produk baru, antara lain; TabunganKu iB, Tabungan iB Haji, Deposito on Call serta revisi dan penyempurnaan skim Deposito iB dan Tabungan iB Rencana. • Meningkatkan cross selling terhadap nasabah existing. • Mengembangkan produk pendanaan sesuai kebutuhan nasabah dengan held on ”Exhibition REI Real Estate Indonesia Expo 2010”. With the formation of the division, the Company financing specially in consumer financing was expected to be more developed in the future. In consumer business, the Company focused their business in home financing and car financing. Along with socialization process of these two consumer products, internally, corporate keep on ripen secara internal, company continues to finalize the manufacturing and stabilize consumer financing system. This step was carried out to make the Company consumer financing requirements light, easy, and flexible with a relatively quick in approval process Funding Business In funding business, the Company focus business will concentrate in finding sources in low funding or retail. The Company strategy to improve funding among others: • Portfolio enhancement and diversifed funding product in variety business product. • Improve services through adjustment in system and procedure. • Develop fee based income through public services, cash management etc. • Recruitment in quality human resources to fulfill marketing and supporting need. • Implement selling strategic through direct selling and channeling • Doing eficient promotion • Elaborate society funding from Charity Business of Muhammadiyah. • Develop new product among others are; TabunganKu iB, Tabungan iB Haji, Deposito on Call and also the revision of time deposit iB scheme and Tabun- gan iB Rencana • Improvement in cross selling towards existing customer.. • Develop funding product according to the customer need based on existing BUSINESS HIGHLIGHT Tinjauan Bisnis BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 54 berbasis pada teknologi yang ada, dan • Melakukan pemasaran kepada komunitas- komunitas tertentu. Pengembangan Fee Based Income Sementara itu, untuk meningkatkan pendapatan fee based income di 2010, Perseroan telah mela- kukan pengembangan aplikasi untuk Cash Management dan Virtual Account. Di bidang jasa pelayanan publik, Perseroan telah melakukan kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara PLN untuk pembayaran tagihan listrik baik melalui Payment Point Online Bank PPOB maupun Host to Host. Strategi-strategi yang dilakukan untuk meningkatkan fee based income diantaranya : • Peningkatan program fee based secara mandiri, khususnya dalam bisnis payment point online banking PPOB dengan PT PLN melalui pengembangan kerjasama dengan beberapa Collecting Agent CA. • Pemasaran Cash Management dan Virtual Account. • Pemasaran Save Deposit Box. Sedangkan, untuk kerjasama usaha bisnis, Perseroan telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan di bidang keuangan dan pelayanan publik seperti PT Bank Bukopin Tbk, asuransi, sekuritas, PT PLN, perusahaan switching untuk bisnis PPOB, lembaga amil zakat, dan lain-lain. technology, and • Do some marketing effort to certain communities. Development in Fee Based Income Meanwhile to improve fee based income in 2010, the Company has done development in application in Cash Management and Virtual Account. In the public services, the Company has done some cooperation with PT Perusahaan Listrik Negara PLN to payment services by Payment Point Online Bank PPOB through Host to Host. Here are the strategic to improve fee based income among others: • Improvement in fee based independent program, specially in payment point online banking PPOB business with PT PLN through development and join cooperation with Collecting Agent CA. • Marketing of Cash Management and Virtual Account. • Marketing Save Deposit Box. Meanwhile, for business cooperation, the Company has already have cooperation with some financial company, such as PT Bank Buko pin Tbk, insurance, security, PT PLN, switching company for PPOB business, Amil Zakat institution and others. 55 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 good corporate governance tata kelola perusahaan Komitmen. ”Komitmen yang kuat dari segenap Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan seluruh karyawan dalam mengimplementasikan prinsip dan praktik Good Corporate Governance GCG pada prosesnya mampu meningkatkan value dan pertumbuhan bisnis Bank Syariah Bukopin secara berkesinambungan”. Commitment. “The firm commitment of the entire Board of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, and all employees in implementing the principles and practice of Good Corporate Governance GCG in the process was able to increase the sustainable value and business growth of Bank Syariah Bukopin. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 56 Menumbuhkan budaya patuh terhadap peraturan dan sadar risiko dalam rangka pelak- sanaan prudential banking untuk meminimalisir risiko bagi Perseroan, dan tetap menjaga per- tum buhan bisnis Perseroan merupakan sasaran yang dituju oleh Perseroan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance GCG. Transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, inde- penden, dan fairness menjadi landasan bagi Per- seroan dalam menerapkan GCG. Seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, beserta seluruh karyawan Perseroan, berko mit men melaksanakan prinsip dan praktik GCG. Dengan demikian, diharapkan terjadi pening kat an nilai dan pertumbuhan bisnis perusahaan secara berkesinambungan, baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang. Implemen tasi GCG pada Perseroan, dapat dilihat dari struktur kelembagaan yang terbentuk pada perusahaan seperti berikut ini : Dewan Komisaris Salah satu perangkat kelembagaan terpenting adalah Dewan Komisaris atau Board of Commis- sioner BOC. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk me- monitor, mengevaluasi, dan member i kan saran kepada Direksi perihal kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh Perseroan. Untuk mengopti- mal kan fungsi tersebut, telah dibentuk komite- komite yang membantu pelak sanaan fungsi Dewan Komisaris. Komite bertu gas melakukan dan memberikan rekomendasi melalui rapat pembahasan bersama Dewan Komisaris. Sesuai prinsip GCG, pengangkatan danatau penggantian seluruh anggota Dewan Komisaris disetujui melalui forum Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Pengangkatan danatau peng- gantian Dewan Komisaris berdasarkan kriteria integritas, kompetensi, profesionalisme, dan reputasi keuangan. Fostering a culture of conscious adherence to the regulations and risk awareness in the implementation of prudential banking to minimize risk for the Company and maintaining the Company’s business growth are the objectives of the Company in the implementation of good corporate governance GCG. Transparency, accountability, responsibility, independence and fairness become the foundation for the Company in implementing GCG. The Board of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board and all employees of the Company are committed in implementing the GCG principles and practices. Thus, continuous growth and increasing value of the Company’s business both in short and long term is expected as the result. The GCG implementation in the Company can be seen through the Company’s structure of organization as follow: Board of Commissioners One of the important parts of the organization is Board of Commissioners BOC. Based in the Company article, Board of Commissioners is responsible to monitor, evaluate and give sugges tions to the directors in terms of policies that will be taken by the Company in the forma- tion of committee. To optimized that function, the Company has formalized committees that will help Board of Commissioners. Each of the Board of Commis sioners members is a member of the committee with duties and responsibility respectively. The committee is responsible in providing recom men d ations through discussion meetings with the Board of Commis sioners. In accordance with the GCG’s principle, appoint ment and or replacement of all members of the Board of Commissioners must be approv ed through Annual General Meeting of Shareholders in line with main criteria, which are integrity, competency, professionalism and adequate financial reputation. 57 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan Anggota Dewan Komisaris telah membuat dan menandatangani surat pernyataan bahwa anggo- ta Dewan Komisaris tidak memiliki saham men- ca pai 5 lima persen atau lebih pada Per- seroan, tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris lain dan atau anggota Direksi, serta tidak merangkap jabatan pada perusahaan atau lembaga lainnya. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, pada tahun 2010 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 12 dua belas kali rapat, dimana setiap bulannya minimal diselenggarakan 1 satu kali Rapat Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris dihadiri paling kurang oleh 23 dua per tiga dari jumlah anggota Dewan Komisaris, dan dipimpin oleh Komisaris Utama. Hasil rapat Dewan Komisaris telah disampaikan sebagai rekomendasi dan atau nasihat kepada Direksi. Member of Board of Commissioners have made and sign an acknowledgement letter declaring that they do not have 5 five percent shares or more in the Company, do not have financial and family ties with the shareholders, other commissioners and or members of the Board of Directors, and no concurrent position at a company or other institution. Board of Commissioners Meeting Frequencies In performing their duties and responsibility, in 2010 the Board of Commissioners has held 12 twelve times meetings and a minimum of 1 monthly meeting of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners meeting was attend ed by at least 23 two third of the BOC members and chaired by the president commis- sioner. The result of meeting of the Board of Commissioners has been presented as a recom- mendation and or advice to Directors. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 58 Dewan Pengawas Syariah Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Pengawas Syariah berfungsi untuk mengawasi kegiatan usaha bank agar sesuai dengan prinsip syariah. Dewan Pengawas Syariah beranggo ta- kan 3 tiga orang. Sesuai prinsip GCG, pengangkatan danatau penggantian Dewan Pengawas Syariah disetujui melalui forum RUPS berdasarkan pertimbangan integritas, kompetensi, dan profesionalisme yang memadai. Frekuensi Rapat Dewan Pengawas Syariah Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab secara optimal, dalam kurun waktu 1 satu tahun Dewan Pengawas Syariah telah mengadakan 17 tujuh belas kali rapat, dimana Rapat Dewan Pengawas Syariah rutin diadakan setiap 2 dua minggu sekali. Hasil Rapat Dewan Pengawas Syariah ini telah disampaikan sebagai laporan atau rekomendasi kepada Direksi. Sharia Supervisory Board In accordance to the article, Sharia Supervisory Board is responsible for monitoring bank activity so as to fit with sharia principle. Sharia Supervisory Board has 3 three members. According to GCG’s principle, appointment and or replacement of Sharia Supervisory Board have to be approved by Annual General Meeting of Shareholders in line with the main criteria and consider the integrity, competency, and professionalism. Sharia Supervisory Board Meeting Frequency To optimize performance in carrying out their duties and responsibility, in one year term the Sharia Supervisory Board has held 17 seventeen meetings. Sharia Supervisory Board meetings are held regularly every 2 two weeks. The result of the Sharia Supervisory Board has been submitted as a report or recommendations to the Directors. No. Nama Name Posisi Position Rangkap Jabatan Double Position 1 Prof. DR HM Din Syamsudin, M.A. Ketua President Bank Syariah Bukopin; HSBC Amanah Unit Usaha Syariah; Asuransi Syariah Mubarokah 2 DR. H. Anwar Abbas, M.A., M.Ag. Anggota Member Bank Syariah Bukopin 3 H. Ikhwan Abidin, M.A. Anggota Member Bank Syariah Bukopin; HSBC Amanah Unit Usaha Syariah KOMPOSISI DEWAN PENGAWAS SYARIAH PT BANK SYARIAH BUKOPIN PERIODE TAHUN 2010 BOARD OF SHARIA SUPERVISORY COMPOSITION PT BANK SYARIAH BUKOPIN 2010 YEAR PERIOD Tanggal Persetujuan Date of Agreement No. Nama Posisi RUPS Dewan Syariah Nasional MUI Name Position Board of National Sharia MUI 1 Prof. DR. HM Din Syamsudin, M.A. Ketua 6 Maret 2008 24 April 2008 President March 6, 2008 April 24, 2008 2 DR. H. Anwar Abbas, M.A., M.Ag. Anggota 6 Maret 2008 24 April 2008 Member March 6, 2008 April 24, 2008 3 H. Ikhwan Abidin, M.A. Anggota 6 Maret 2008 24 April 2008 Member March 6, 2008 April 24, 2008 59 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan Pembentukan Komite Dewan Komisaris telah membentuk 3 tiga Komite guna membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Masing-masing adalah Ko- mi te Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko. a. Komite Audit Komite Audit melakukan evaluasi atas pelak- sanaan audit intern dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit danatau rekomendasi dari hasil pengawasan Bank Indonesia, auditor intern, Dewan Penga- was Syariah danatau auditor ekstern, guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Struktur, keanggotaan, keahlian, dan independensi anggota Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut : Committee Formation The Board of Commissioners formed 3 three committees to support implementations of their duties and responsibility. They are Audit Committee, Renumeration Nomination Committee, and Risk Monitoring Committee. a. Audit Committee Audit Committee evaluates the implementa- tion of internal audit and implementation of Board of Directors follow ups on audit findings and or recommendations based on monitoring results from Bank Indonesia, internal auditors, the Sharia Supervisory Board and or external auditors in order to provide recommendations to the Board of Commissioners.The structure, membership, expertise, and independency of the Company audit committee members is as follows: No. NamaPosisi Persetujuan NamePosition Agreement 1 Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Sc. Surat Keputusan Direksi Directors Decision Ketua No. 028SKEP-DIRKP-BSBV2009 President Tgl. 28 Mei 2009 May 28, 2009 2 Novin Bermansyah Hasil Keputusan Rapat Dewan Komisaris Tanggal 15 April 2009 Anggota Based on Board of Commissioners Meeting on April 15, 2009 Member 3 Doddy Sutandar Surat Keputusan Direksi Decision of the Board of Directors Meeting Anggota No. 109SKEP-DIRBSB-JKTVI2010 Member Tgl. 3 Juni 2010 June 3, 2010 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 60 b. Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif dan pegawai se ca- ra keseluruhan, serta memberikan rekomen- dasi kepada Dewan Komisaris mengenai sis- tem dan prosedur pemilihan danatau peng- gantian anggota Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan Komite. Struktur, keanggotaan, keahlian, dan indepen- densi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan adalah sebagai berikut : Frekuensi Rapat Komite Renumerasi dan Nominasi b. Nomination and Remuneration Committee Nomination and Remuneration Committee evaluates remuneration policies for the Board of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, executives and employees, as well as providing recom- mendations to Board of Commissioners on the system and procedure for appointment and or replacement of members of the Board of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, and Committee. The structure, membership, expertise, and independency of members of the Company Remuneration and Nomination Committee are as follows: Nomination and Remuneration Committee Meeting Frequency No. NamaPosisi Persetujuan Name Position Agreement 1 DR. Hajriyanto Y. Thohari, M.A. Surat Keputusan Direksi Decision of the Board of Directors Meeting Ketua No. 030Skep-DIRKP-BSBV2009 President Tgl. 28 Mei 2009 May 28, 2009 2 Sudarmin Sjamsoe, S.E. Hasil Keputusan Rapat Dewan Komisaris Tanggal 15 April 2009; Anggota Based on Board of Commissioners Meeting on April 15, 2009 Member Surat Keputusan Direksi Decision of the Board of Directors Meeting 3 Rismarini No. 222SKEP-DIRKP-JKTVIII2010 Anggota Tgl. 27 Agustus 2010 August 27, 2010 Member 61 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan c. Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dengan melakukan evaluasi tentang kebi- jakan manajemen risiko dan pelaksanaan tugas komite manajemen risiko dan satuan kerja manajemen Risiko. Struktur, keanggo- taan, keahlian, dan independensi anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan adalah sebagai berikut : Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko Direksi Dewan Direksi Keanggotaan Direksi Perseroan berjumlah 4 empat orang, terdiri dari 1 satu Direktur Utama dan 3 tiga Direktur, serta tidak ada rangkap jabatan pada bank lain. Sesuai dengan prinsip GCG, pengangkatan danatau penggantian seluruh anggota Direksi, disetujui melalui forum RUPS dan sejalan dengan kriteria utama, yaitu dengan mempertimbangkan integritas, kompetensi, profesionalisme, dan reputasi keuangan yang memadai. c. Risk Monitoring Committee Risk Monitoring Committee provides recommendation to the Board of Commissioners by evaluating the risk management policies and risk management committee’s tasks and team performance. Structure, membership, expertise and independency of the Company Risk Monitoring Committee are as follows: Risk Observer Committee Meeting Frequency Board of Directors There are 4 four members of the Company Board of Directors, consist of 1 one President Director and 3 three Directors who do not occupy any positions at another bank. In accordance to GCG principle, the appointment and or replacement of members of the Board of Directors has to be approved by Annual General Meeting of Shareholders forum and in line with main criteria considering integrity, competency, professionalism, and adequate financial reputation. No. NamaPosisi Persetujuan Name Position Agreement 1 DR. Hajriyanto Y. Thohari, M.A. Surat Keputusan Direksi Decision of the Board of Directors Meeting Ketua No. 029Skep-DIRKP-BSBV2009 President Tgl. 28 Mei 2009 May 28, 2009 2 Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Sc. Hasil Keputusan Rapat Dewan Komisaris Tanggal 15 April 2009 Anggota Based on Board of Commissioners Meeting on April 15, 2009 Member 3 Betarto Fitriaji Anggota Member BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 62 Terkait dengan independensi Direksi, maka ang- gota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris danatau Direk si. Anggota Direksi telah membuat dan me- nan datangani surat pernyataan bahwa ang go ta Direksi tidak memiliki saham yang mencapai 5 lima persen atau lebih pada Perseroan, tidak me mi liki hubungan keuangan dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris lain danatau anggota Direksi, serta tidak me- rang kap jabatan pada perusahaan atau lembaga lainnya. Frekuensi Rapat Direksi Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab- nya, Direksi Perseroan telah mengadakan Rapat Direk si sebanyak 47 empat puluh tujuh kali rapat yang rutin diadakan setiap minggu. Dalam Rapat Direksi, Direksi telah menetapkan kebijakan dan keputusan strategis. Sedangkan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2010 telah dilaksanakan sebanyak 15 kali. To maintain the Board of Directors independency, member of the board should not have family relationship with each other to the second degree with fellow Board of Commissioners andor Board of Directors members. Member of Board of Directors have made and sign an acknowledgement letter declaring that they do not have 5 five percent shares or more in the Company, do not have financial and family ties with the shareholders, other members of the Board of Directors and or Board of Commissioners, and no concurrent position at a company or other institution. Board of Directors Meeting Frequency In performing their duties and responsibilities, the Company Board of Directors has held 47 forty seven meetings regularly every week. In the Board of Directors meeting, policies and strategic decisions are set. While Board of Commissioners Board Of Directors has held 15 meeting in 2010. 63 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Dalam menjalankan operasionalnya, Perseroan mempunyai kebijakan, pedoman, sistem, dan prosedur seperti Limit Komite Pembiayaan, Kebi- jakan Opini Manajemen Risiko dan, Kebijakan Sumber Daya Insani SDI, serta Kebijakan dan Prosedur Operasional Bank lainnya, yang senan- tiasa digunakan oleh manajemen seba gai per- timbangan dalam setiap pengambilan keputusan. Untuk mewujudkan penerapan GCG, maka Per- se roan melakukan pengembanganpelengkapan pemutakhiran kebijakan-kebijakan prosedur termasuk untuk kebijakan, sistem dan prosedur yang bersifat khusus seperti penyelesaian benturan kepentingan. Selama periode 2010, di dalam Perseroan tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Satuan Kerja Audit Intern SKAI Audit intern merupakan unit kerja independen yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan menjalankan fungsi sesuai dengan Piagam Audit yang sudah ditetapkan Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, SKAI telah melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai berikut: 1. Melakukan pemeriksaan, baik langsung maupun tidak langsung, secara rutin pada setiap unit kerja, serta memberikan reko- Transactions with Conflict of Interests In conducting its operations, the Company has the policies, guidelines, system and procedure such as Limitation of Financing Committee, Compliance and Risk Management Opinion Policies, Human Resources Policies and other banking Operational and Procedure Policies, which continuously utilized by the management as a consideration in any decision-making. To implement the GCG, the Company has been developingcompletingupdating the procedure policies including specific policies, system and procedure such as conflict of interest’s settle- ment. During 2010, in the Company there are no conflict interest occur in the transactions. Internal Audit Task Force SKAI Internal audit is an independent task force, which directly report to the President Director and perform functions according to the Audit Charter, which has been established by the Board of Commissioners and Directors. SKAI functions and duties as part of the implemen- tation of good corporate governance are as follows: 1. To regularly asses every task unit, both directly and indirectly and provide recommendations if there is a misconduct BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 64 mendasi bila terjadi penyimpangan terha- dap peraturan yang berlaku, danatau kelemah an-kelemahan yang memiliki potensi risiko. 2. Hasil pemeriksaan SKAI, disampaikan kepada Direktur Utama, Komite Audit, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, dan unit kerja terkait, serta secara berkala setiap semester menyampaikan pokok-pokok hasil audit kepada Bank Indonesia. 3. Melakukan monitoring terhadap tindak lanjut temuan audit SKAI, sesuai dengan arahan Direksi danatau Komite Audit. 4. Menyusun pedoman audit dan program atau rencana kerja tahunan, sehingga pelaksa na an audit dapat berjalan efektif dan efisien serta tepat sasaran. 5. Peningkatan kualitas aparat SKAI secara berkelanjutan melalui pelatihan-pelatihan. Efektivitas pelaksanaan kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank SPFAIB, di-review oleh audit eksternal secara berkala setiap 3 tiga tahun sekali. Kepatuhan Perseroan meyakini benar bahwa peranan kepa- tuhan terhadap suatu regulasi merupakan suatu kebutuhan dalam rangka menegakkan pelaksa- naan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Bank. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia PBI No.I6PBI1999 tentang Penugasan Direk- tur Kepatuhan Compliance Director dan Pene- rapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum PSPFAIBU, guna memantau dan memastikan pelaksanaan hal tersebut Perseroan telah mempunyai Direktur Kepatuhan dan Mana- je men Risiko yang pengangkatannya disetujui oleh Bank Indonesia melalui mekanisme fit and proper test. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko da- lam menjalankan tugas dan tanggung jawab nya dibantu oleh Satuan Kerja Kepatuhan yang seca- ra independen menjalankan tugas dalam of the prevailing regulations andor weaknesses that have risk potential. 2. Results of SKAI assessment are to be reported to the President Director, Audit Committee, Compliance and Risk Management Director and related task force. Every semester, SKAI regularly report summary of the audit to Bank Indonesia. 3. To conduct monitoring of SKAI audit findings follow up according to the direction of Directors andor Audit Committee. 4. To develop audit guidelines and program or annual work plan so that the audit can run effectively, efficiently and on target. 5. To improve the quality of internal audit personnel on an ongoing basis through training. Effectiveness of SKAI work and compliance with the Standards of Bank Internal Audit Function SPFAIB is regularly reviewed every 3 three years by an external auditor. Compliance The Company realized the role of compliance to a regulation is a necessity in order to enforce the implementation of the principle of prudence in the management of the bank. In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 16 PBI1999 on the Appointment of Compliance Director and Implementations of Commercial Banks Internal Audit Function Implementations Standard, then to ensure and monitor the implementations, the Company has Compliance and Risk Management Director which appointed with the approval of Bank Indonesia through a fit and proper test mechanism. In performing the duties and responsibilities, Director of Compliance and Risk Management is supported by a Compliance Task Force which independently conducting its duties to identify, 65 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan mengiden tifikasi, menilai, melaporkan dan memberikan saran perihal kepatuhan terhadap peraturan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Satuan kerja ini juga bertanggung jawab untuk mengko or dinasikan penerapan Customer Due Deligence CDD, sosialisasi regulasi baru, dan kajian peraturan internal yang masih berlaku agar comply dengan peraturan yang terbaru, serta memonitor dan memastikan bahwa bank telah memenuhi komitmen-komitmen yang telah disepakati dengan Bank Indonesia. Dalam rangka mendukung tanggung jawab dan tugas Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Perseroan telah menjalankan program kerja, diantaranya pemberian opini, sosialisasi regulasi baru, review kebijakan internal bank, monitoring terhadap pemenuhan komitmen bank terhadap Bank Indonesia dan komitmen unit kerja terhadap perusahaan, melakukan self assesment GCG, dan pelaksanaan Know Your Customer KYC. Customer Due Diligence CDD Sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, maka Perseroan berkomitmen secara penuh terhadap pelaksa- naan penerapan anti Tindak Pidana Pencucian Uang dalam kegiatan operasionalnya. Dalam menjalankan fungsi CDD, Direktorat Ke- patuhan dan Manajemen Risiko selalu memper- hatikan dan menyempurnakan pedoman internal bank dengan berlandaskan perundang-undang- an, peraturan maupun standar yang terkini. Untuk menjalankan fungsi tersebut Perseroan telah mempunyai Unit Kerja Pengenalan Nasa- bah UKPN di bawah Direktorat Kepatuhan dan Manajemen Risiko, serta telah mengembangkan sistem operasional khusus untuk mendukung kemampuan UKPN dalam pelaksanaan analisa profil nasabah maupun profil transaksi nasabah. Selain itu, Perseroan senantiasa aktif turut serta dalam mengikuti seminar maupun pelatihan yang dise leng garakan oleh Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan PPATK maupun Bank Indonesia maupun sosialisasi dan pelatihan internal kepada jajaran terkait CDD. assess, report and provide suggestion on compliance to the regulations for the Board of Directors and Board of Commissioners. The unit is also responsible to coordinate the implementation of Customer Due Diligence CDD, socialization of new regulation and assessment of existing regulation to comply with the new regulations, monitor and ensure that the bank has met the agreed commitments with Bank Indonesia. To support the duties and responsibilities of Compliance and Risk Management Director, the Company has implemented several work programs which are delivering opinion, new regulation socialization, reviewing internal bank policies, monitoring fulfillment of the bank’s commitment to Bank Indonesia and the unit’s commitment to the Company, conducting a GCG self assessment and Know Your Customer KYC. Customer Due Diligence CDD In accordance with The Law No, 8 of 2010 on The Prevention and Combating Money Laundering, the Company is fully committed in the implementation of anti money laundering in of its operation activities. In performing CDD functions, the Directorate of Compliance and Risk Management has been observing and updating the bank’s internal guidelines based on up to date legislation, regulation and current standard. To implement the function, the Company has a Know Your Customer work Unit under the supervision of Compliance and Risk Manage- ment Directorate and has developed a specific operational system to support in the customers profiling and transaction analysis. In addition, the Company actively participated in seminars and trainings conducted by Indonesian Financial Transaction Reports Intrac or Bank Indonesia, or socialization and internal trainings for the related CDD unit and employees. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 66 Auditor Ekstern Independen Fungsi Audit Ekstern Dalam rangka melaksanakan audit terhadap laporan keuangan, bank telah menunjuk pihak eksternal, yaitu kantor akuntan publik KAP yang terdaftar di Bank Indonesia. Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik telah efektif. Dalam hal ini, Perseroan telah memenuhi selu ruh aspek yang dipersyaratkan dalam proses penunjukan Akuntan Publik dan KAP. Antara lain, Akuntan Publik dan KAP terdaftar di BI. Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPS, Dewan Komisaris, dengan memper hati- kan Rekomendasi Komite Audit dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, telah menun juk KAP Doli, Bambang, Sudarmaji Dadang untuk melakukan audit laporan keuangan bank untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2010. Selama tahun 2010, KAP tersebut tidak memberikan jasa lain kepada bank selain jasa audit, sehingga tidak terjadi benturan kepentingan dalam pelaksanaan proses audit. Penerapan Manajemen Risiko Perseroan berkomitmen menerapkan serta mengelola manajemen risiko secara konsisten dan berke sinambungan. Tujuannya, agar dapat memitigasi dan meminimalisir risiko-risiko yang terjadi di semua lini, serta memastikan pelaporan manaje men risiko kepada Direksi. Melalui manaje men risiko, Perseroan berupaya terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap jenis maupun besarnya risiko, rencana tindak lanjut yang tepat, dan memberikan laporan kepada Direksi. Sejumlah tahapan proses implementasi manaje- men risiko pada Perseroan telah dijalankan, seperti membangun sistem pemeringkatan risiko pembiayaan. Tahap tersebut sudah dikembang- kan namun peruntukannya masih terbatas untuk perusahaan atau perorangan. Ke depan akan dikembangkan untuk pembiayaan konsumer, perusahaan pembiayaan, termasuk koperasi simpan pinjam dan usaha mikro. Independent External Auditor External Audit Functions In order to auditing in the financial statement, the bank appointed an external party, namely public accountant firm registered at Bank Indonesia. The audit by Public Accountant has been effec- tive. In this case, the Company has fulfilled all aspects required in the process of designation of Public Accountant and the Public Accountant firm, among others, Public Accountants and Public Accounting firm registered with the BI. With the authorities given by the general meeting of shareholders, Board of Commis- sioners inconsideration of Audit Committee Recommendations and the legislation in force has appointed Doli, Bambang, Sudarmaji Dadang certified Public Accountant firm to audit the bank’s financial statements for the year ended on December 31, 2010. During the year of 2010, the firm does not provide other services to the bank other than audit services so there is no conflict of interest in the implementation of the audit process. Implementation of Risk Management The Company is committed to implementing and managing risk management in a consistent and sustainable manner. The goal is to mitigate and minimize the risks that occur in all areas and ensure risk management reporting to the Board. Through risk management, the Company continues to evaluate and improve the type and magnitude of risk; appropriate action plans, and provides a report to the Board of Directors. A number of stages of the implementation risk management process in the the Company such as the construction of financing risk-rating system have been executed. The stage has been developed, but the allocation is still limited to companies or individual. The future will be developed for consumer financing, corporate financing, including credit cooperatives and micro-businesses. 67 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan Perseroan juga memiliki alat pengukuran risiko pembiayaan dan telah berhasil melakukan pe- mantauan risiko melalui laporan risiko bulanan. Dalam rangka menumbuhkan budaya sadar risi- ko di Perseroan, setiap unit kerja baik di Kantor Pusat maupun di cabang-cabang telah melaku- kan program sosialisasi mengenai pemahaman risiko dari semua lini. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Dalam rangka penyampaian informasi keuangan kepada stakeholder, Perseroan menerapkan prinisip-prinsip transparansi keuangan yang meliputi: • Komprehensif, yaitu informasi yang disam pai kan bersifat konsolidasi dan menggam barkan kinerja dan kondisi keuangan Perseroan secara utuh. • Relevan dan terkini. • Realibility, yaitu informasi yang diberikan menggambarkan kinerja dan kondisi yang dicapai saat ini, dan rencana ke depan yang akan dicapai. • Comparability, yaitu informasi yang disam paikan dapat diperbandingkan antara perio de satu dengan periode lainnya. • Materiality, yaitu pengungkapan informasi yang bersifat material yang dapat mempe ngaruhi penilaian atau pengambilan keputusan oleh pengguna. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Per - seroan wajib menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis, dan cakupan, sebagai- mana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi Kondisi Keuangan. Pada setiap periode, laporan keuangan tahunan Perseroan selalu diperiksa oleh KAP. Untuk tahun buku 2010, pemeriksaan dilakukan oleh KAP Doli, Bambang, Sudarmaji Dadang. Laporan Keuangan maupun Non Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan dengan tata cara, jenis, maupun cakupan yang sesuai, serta telah disampaikan kepada pihak-pihak yang telah ditentukan sebagaimana ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. The Company also has a financing risk measurement tool and has successfully done risk monitoring through monthly risk report. In order to grow a risk awareness culture in the Company, every work unit at the head office and branches had a socialization program on the understanding of the risk from all fronts. Financial and Non Financial Transparency In order to deliver financial information to stakeholder, the Company adopted principles of financial transparency, including: • Comprehensive, information that is conveyed consolidation and describes the performance and financial condition as a whole. • Relevant and up dated. • Realibility, the information provided to describes the performance achieved and the current condition and future plans that will be achieved. • Comparability, information that is delivered can be compared between one periods to other periods. • Materiality, the disclosure of material information that may affect the assessment or decision-making by users. In connection with the foregoing, the Company shall prepare and present reports to the procedure, type, and scope, as stipulated in Bank Indonesia on Transparency of Financial Condition. The Company annual financial statements is always audited by the Public Accountant firm. For 2010 fiscal year, the audit was conducted by Doli, Bambang, Sudarmaji Dadang Public Accounting firm. Financial and Non Financial the Company statement has been prepared and presented according to the appropriate procedures, types, and scope, and has been submitted to the parties that have been determined as the provisions stipulated by Bank Indonesia. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 68 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial Politik Selama 2010, sebagai bagian dari pelaksanaan GCG, Perseroan tidak terlibat dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik, namun terdapat pemberian dana untuk kegiatan sosial. Fund for Social and Political Activities As part of the GCG implementation, during 2010 the Company has not been involved in any political activities and does not give donation for political purposes. However, the Company has been involved in giving donations to social and charity activities. 69 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 compliance risk management manajemen risiko dan kepatuhan Implementasi . ”Penerapan manajemen risiko yang efektif dan efisien, membuat Bank Syariah Bukopin mampu melakukan pengembangan usaha dengan tetap menjunjung tinggi azas prudential banking”. Implementation. “Effective and efficient risk management implementation, could make Bank Syariah Bukopin able to do business development while still upholding the principle of prudential banking foundation”. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 70 Implementasi sistem manajemen risiko yang efektif dan efisien membuat Perseroan mam pu mengembangkan skala usaha dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Prinsip seperti itulah yang dijalankan Perseroan dalam pengembangan bisnisnya. Dari sisi manajemen risiko, tantangan yang dihadapi Perseroan berasal dari sisi internal dan eksternal. Secara internal, tantangan terbesar yang harus diatasi adalah penetrasi dan pertum- buhan pembiayaan yang sejalan dengan kualitas portofolio. Artinya, pertumbuhan pembiayaan yang ter jadi tidak meninggalkan masalah dalam opera sional prudential banking. Secara eksternal, Perseroan harus melakukan sejumlah langkah penyesuaian terkait dengan beberapa regulasi baru yang diterapkan pada industri perbankan syariah, seperti persyaratan giro wajib minimum GWM dan financing to deposit ratio FDR. Pada 2010 sejumlah tahapan proses implemen- tasi manajemen risiko telah dilakukan Perseroan, diantaranya membangun sistem pemeringkatan risiko pembiayaan. Tahap tersebut sudah dikembangkan, tetapi peruntukannya masih terbatas pada perusahaan atau perorangan. Ke depan akan dikembangkan untuk pembiayaan konsumer, perusahaan pembiayaan, koperasi simpan pinjam, dan usaha mikro. Proses lain yang sudah berjalan adalah mengikutsertakan pejabat dan karyawan dalam program sertifikasi manajemen risiko yang diselenggarakan oleh Badan Serti fikasi Manajemen Risiko BSMR. Perseroan sukses menjalankan dua hal penting pada 2010, yaitu: • Perseroan telah memiliki alat pengukuran risiko pembiayaan • Perseroan telah melakukan pemantauan risiko dan melaporkannya dalam bentuk monthly review. 71 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 The implementation of effective and efficient risk management system enables the Company to develop business scale and continues to adhere the prudential principles, which is what the Company applies in developing its business. In terms of risk management, the challenges faced by the Company derived from internal and external. Internally, the biggest challenge that needs to be overcome is financing penetration and growth in line with the quality of the portfolio. That is, occurring financing growth does not leave any problem of prudential banking operation. Externally, the Company must perform a number of adjustments related to some new regulations that applied to the Islamic banking industry, such as minimum obliged current account and financing to deposit ratio FDR. In 2010, the Company has done a number of stages of the risk management implementation process, such as building a financing risk rating system. It has been developed but is still limited to companies or indivual.In future, system for consumer financing, multifinance, credit cooperatives and micro businesses will be developed. Another process that has been running is involving employees and executives in a certified risk management program organized by the the Risk Management Certification Agency RMCA. The Company has succesfully done two things which are as follows: • The Company now has a financing risk measurement tool • The Company has conducted risk monitoring and report it in a monthly review Perseroan menyadari, manajemen risiko merupa- kan elemen yang sangat penting untuk menjaga kesinambungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Itulah sebabnya, Perseroan berupaya untuk mencapai profil risiko yang rendah, baik pada risiko pembiayaan, risiko likuiditas, mau- pun risiko operasional. COMPLIANCE RISK MANAGEMENT Manajemen Risiko Kepatuhan BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 72 The Company realized that risk management is a very important element in maintaining the sustainability of the Company’s business in a long term. Therefore, the Company is doing its best to achieve a low risk profile in terms of financing risk, liquidity risk, and operational risk. human resources competency sumber daya insani Pengembangan. “Bank Syariah Bukopin terus melakukan upaya- upaya strategis dan mengimplementasikan sejumlah program pengembangan untuk meningkatkan kompetensi dan integritas sumber daya insani agar mampu bersaing, responsif, dan dapat menjawab tantangan industri perbankan syariah ke depan”. Development. “Bank Syariah Bukopin continue to make efforts to implement a number of strategic and development program to improve the competence and integrity of human resources for competitive, responsive, and could answer the challenges of Islamic banking industry in the future“. 73 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 Perseroan menya dari sepe nuhnya, salah satu modal utama yang menggerakkan sektor industri jasa keuangan termasuk perbankan syariah di dalamnya adalah sumber daya insani SDI. Oleh sebab itu, Perseroan sangat concern terhadap upaya-upaya pengembangan SDI, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dari sisi jumlah, dari tahun ke tahun, Perseroan telah melakukan penambahan SDI yang cukup signifikan sejalan dengan pengembangan bisnis. Dari sisi kompetensi, keterampilan, dan kualitas karyawan secara umum juga telah dilakukan se- jum lah program pengembangan SDI agar mampu bersaing, responsif, dan dapat menja wab tan- tangan industri perbankan syariah ke depan. Dalam realisasinya, program-program pengembangan tersebut diatur sedemikian rupa agar tepat sasaran dan sesuai peruntukannya. Beragam latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing individu pada prosesnya memang membutuhkan kustomisasi terhadap program pengembangan SDI yang dilakukan oleh Perseroan. Agar tercipta keselarasan proses di semua level, Perseroan juga terus melakukan upaya-upaya konkrit yang ditujukan untuk membentuk budaya perusahaan yang dapat dipahami, diinternalisasi, dan sekaligus dapat diimplementasikan oleh seluruh karyawan Perseroan. Berikut ini pencapaian-pencapaian Perseroan di bidang sumber daya insani selama 2010: • Program Harmonisasi Karyawan Selama 2010, implementasi Program Harmoni- sasi Karyawan dilaksanakan secara bertahap. Melalui program tersebut Perseroan telah ber- hasil melakukan penyesuaian-penyesuaian dan harmonisasi sistim kekaryawanan yang berlaku di lingkungan kerja Perseroan. Dalam prak tik nya, Program Harmonisasi Karyawan terse but mencakup antara lain; kompensasi bene fit, kedisiplinan karyawan, penilaian kinerja, dan penerapan budaya perusahaan The Company fully acknowledged that one of the major capitals to drive the financial services industry including sharia banking is human resources. Therefore, the Company is very concern about human resources development, both in quantity and quality. In terms of quality, every year the Company has made a significant addition in human resources in line with the business development. In terms of employee’s competency, skills and quality in general, a number of human resources development programs have also been done in order to compete, to response and meet the Islamic banking industry challenges in future. In practice, the development programs have been arranged in such a way to precisely meet the target and objectives. With variety of education and experience background of each individual in the process, customization of the Company human resources development programs is needed. In order to achieve harmonization of process in all lines, the Company has also continued to make concrete efforts aimed to establish a corporate culture that can be understood, internalized, and also can be implemented by all employees of the Company. The following are the Company achievements in the field human resources in 2010: • Employees Harmonization Program In 2010, the implementation of the Employee Harmonization Program has been implemented in stages. Through the pro- gram, the Company has successfully made adjustments and harmonization of employee systems applied in the Company work envi- ronment. In practice, Employees Harmoniza- tion Program included, among others; com- pensation benefits, employee disciplines, performance appraisal, and implementation HUMAN RESOURCES COMPETENCY Sumber Daya Insani BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 74 serta aturan-aturan lainnya. • Rekrutmen Karyawan Selama 2010, Perseroan telah melakukan rekrutmen karyawan untuk mengisi kebutuhan usaha bisnis, operasional, dan support seca ra berkesinambungan. Selain itu, Perseroan juga mencari karyawan baru untuk ditem pat kan di Kantor Perseroan Cabang Makassar dan Kantor Perseroan Cabang Solo yang dijadwal- kan akan dibuka pada awal 2011. Selain rekrutmen regular, juga dilakukan rekrutmen untuk calon peserta ODP angkatan ke II yang direncana kan pula akan dibuka pada awal tahun 2011. Secara keselu ruhan, pada 2010 Perseroan telah melakukan penambahan karyawan sebanyak 445 orang. • Training Karyawan Selain melaksanakan pelatihan karyawan yang bersifat program seperti Officer Development Program ODP, Program Operasional Cabang, Program Dasar-dasar Pembiayaan Syariah, dan Program RI Cabang, selama 2010, Perseroan juga melakukan berbagai pelatihan yang dituju- kan untuk meningkatkan kompe ten si teknikal technical competency di bagian Marketing pemasaran, Teller, Teknologi Infor masi TI, Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan bagian operasional lainnya yang mendukung usaha Perseroan. Semua pelatihan-pelatihan ini harus dilakukan secara berkesinambungan. • Database Karyawan Selama 2010, Perseroan telah berhasil melaku- kan peningkatan dan pengembangan data base karyawan. Pencapaian tersebut diharapkan mampu mengakselerasi akses data dengan lebih akurat dan cepat. Sehingga, ketika mana- jemen membutuhkan data-data yang dimaksud, proses waktu menjadi lebih efesien dan efektif. Officer Development Program ODP Di samping pencapaian-pencapaian tersebut di atas, pada 2010, Perseroan juga telah mengim- plementasikan sekaligus mengembangkan pro- of corporate culture as well as other rules. • Employees Recruitment In 2010, the Company has been recruiting employees to meet the needs of business and operations and to continuously provide support. In addition, the Company had also recruited new employees for the Company Makassar and Solo branch offices that are scheduled to open in early 2011. Besides recruitment in regular basis, recruitment for ODP II candidates for year 2011 was also carried out. Overall, in 2010, the Company has added 445 new employees. • Employees Training In addition to employees training such as Officer Development Program ODP, Branch Operation Program, Basic Islamic Financing Program and RI Branch program, during 2010, the Company has also conducted several trainings aimed to increase the technical competency in Marketing, Teller, Information Technology, Risk Management, Compliance and other operation divisions that support the Company. All of the trainings should be done continuously. • Employees Database In 2010, the Company has successfully done improvements and developments of employee’s database. The achievement is expected to accelerate data access more accurately and faster. Thus when the management needs the data, the process is more efficient and effective. Officer Development Program ODP Aside from the achievements mentioned above, in 2010, the Company has also been successfully implemented and developed ODP 75 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 HUMAN RESOURCES COMPETENCY Sumber Daya Insani gram ODP sesuai dengan ekspektasi manaje men. Program ini ditujukan untuk mendapatkan sumber daya insani yang kompeten, berdaya saing tinggi, dapat dikembangkan, dan profesio nal di bidangnya. Sepanjang 2010, Perseroan telah berhasil melu- lus kan peserta Program ODP yang diperuntuk kan me ngi si posisi Officer guna mendukung pengem- bangan usaha Perseroan untuk jangka mene ngah dan panjang. Implementasi dan pengem bangan program tersebut dilaksanakan secara mandiri oleh Perseroan dan melibatkan semua Kepala Divisi dan beberapa Manajer yang ada pada Perseroan. Pada pelaksanaan Program ODP Angkatan I, Perseroan telah mencetak lulusan sebanyak 40 orang Officer. Dalam praktiknya kemudian, a lum- nus ODP Angkatan I tersebut langsung terjun ke lapangan menjadi Officer-Officer yang potensial dan dapat diandalkan. Saat ini, mereka telah meng isi posisi-posisi Officer atau Koordi na tor yang dibutuhkan di Kantor Pusat Perseroan dan di se jumlah Kantor Cabang Perseroan. Setelah ODP Angkat an I, Perseroan akan menyelenggarakan Pro gram ODP Angkatan II. Mengingat kebutuhan SDI yang potensial di masa mendatang sangat besar untuk mendukung ekspansi bisnis, maka, ODP Angkatan II membutuhkan kurang lebih 40 orang peserta. Sebagai kelanjutan program tersebut di atas, bagi lulusan ODP ke depannya, Perseroan berencana mengimplementasikan Talent Development Program TDP. Program ini pada dasarnya merupakan program proses percepatan pengem- bangan bagi Officer karyawan yang potensial. Sebelum Program TDP dilaksanakan, Perseroan melaku kan talent mapping untuk memilih secara obyek tif Officer-Officer yang akan diikutsertakan dalam Program TDP. Perseroan berharap, pada jangka mene ngah dan panjang, seiring dengan perkem bangan usaha Perseroan, mereka dapat segera mengisi posisi-posisi strategis di level Middle Management. Strategi Pencapaian-pencapaian tersebut di atas meru- pakan hasil dari konsistensi implementasi stra- tegi Perseroan dalam mengembangkan kualitas program in accordance with the management expectations. The program is intended to acquire human resources that are competent, highly competitive, reliable and professional in their respective fields. In 2010, the Company has successfully graduated ODP Program participants intended to fill in the officer positions to support the Company business development for medium and long term. Implementation and development of the programs are implemented independently by the Company and involving all Heads of Divisions and several Managers at the Company. For ODP I Program, 40 officers have graduated. In practice, the ODP I alumni then had been immediately assigned to the fields to become the potential and reliable Officers. Right now, they have filled Officer positions or Coordina- tors needed by the Company Head Office or Branch Offices. As a next step, the Company will again conduct ODP Program Year II. Given that potential human resources needs in the future still huge to support bisnis expantion so the ODP Program Year II will be opened for 40 participants. As a continuation of the program, the Company will plan Talent Development Program TDP for future ODP Program graduates. This program is basically an accelerating process of development program for potential officers employess. Prior to the implementation of TDP Program, the Company conduct a talent mapping to objectively select the Officers that will participate in the TDP program. The Company hopes that in line with the Company business development in medium and long term, strategic positions in the Middle Management level will be immediately filled. Strategy These achievements are the result of the Company strategy consistent implementation in developing the quality and competence of its BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 76 dan kompentensi sumber daya insaninya. Dalam praktiknya, pelaksanaan strategi di bidang SDI tersebut senantiasa dijalankan seiring dengan perkembangan bisnis berdasarkan nilai-nilai bu- da ya yang dimiliki yang dikembangkan oleh Per- seroan. Berikut strategi-strategi yang dimaksud : 1. Membangun dan memperkuat nilai-nilai budaya perusahaan secara berkesinam- bungan. 2. Membuat Perseroan menjadi pilihan bagi calon pelamar yang potensial dengan menawarkan program pelatihan dan kompensasi yang cukup kompetitif dibandingkan dengan bank syariah lainnya. 3. Mengembangkan karyawan yang ada sesuai dengan keunggulan masing-masing 4. Mengarahkan jenjang karir yang baik bagi karyawan potensial 5. Memaksimalkan produktivitas karyawan untuk mendukung pencapaian target bisnis atau unit kerja. 6. Menyusun sistim kekaryawanan termasuk kompensasi dan benefit yang bersifat “internal equity” dan “external competitiveness”. 7. Mengembangkan standar kualifikasi karyawan untuk seluruh level. 8. Mengembangkan sistem kepegawaian. 9. Menyempurnakan organisasi sesuai dengan strategi bisnis. human resources capital. In practice, the implemen tation of the strategy in human resources field is always in line with the development of business based on cultural values that the Company have developed. The following are the strategies: 1. Build and strengthen the values of a sustainable corporate culture 2. Making the Company a prime choice for potential candidate applicants by offering training programs and compensation that is competitive compared with other Islamic banks. 3. Developments of employees in accordance with their respective competencies 4. Directing good careerpath for potential employees 5. Maximizing the productivity of employees to support the achievement of the business or work unit target. 6. Arrange employee database system including compensation and benefit that has “internal equity” and “external competitiveness.” 7. Develop qualification standards for all levels of employees 8. Develop employment system 9. Improving the organization in accordance with business strategy 77 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 information technology teknologi informasi Mutakhir. “Arah pengembangan teknologi informasi Bank Syariah Bukopin diselaraskan dengan pengembangan produk-produk E-Banking dan Payment Gateway yang berbasis syariah. Fokus implementasinya adalah penyelenggaraan layanan teknologi informasi dan transaksi perbankan yang amanah serta berkualitas secara efisien dengan memanfaat kan teknologi perbankan mutakhir yang menekankan pada kepuasan dan kenyamanan nasabah”. Sophisticated. Bank Syariah Bukopin direction of information technology development consistent with product development of E-Banking and Payment Getaway in Islamic based. The focus of implementation is the effectuation of information technology services and banking transactions which are trustworthy Amanah and efficiently qualified and also utilization of banking sophisticate technology which emphasis on customer satisfaction and comfort.. ANNUAL REPORT 2010 78 In line with the development of information technology IT in the banking industry, particularly Islamic banking, the Company has been making some improvements. In 2010, the Companys Information and Technology development is directed to be in line with the developments of e-banking products and sharia based payment gateway, by following the up to date and current banking technology trends. The focus is the use of the latest banking technology that emphasizes on custom er satisfaction and customer convenience. It is certainly through the latest efficient banking technology. Implementation and direction of IT developments at the Company is pursued through a comprehensive strategy, by meeting the bank needs to have a management instrument that can ensure proper alignment between the wide business activities of the bank and IT implementation activities. There are three objectives to be achieved through the strategy. One, the availability of a reliable IT. Two, the fulfillment of business needs and operations of the bank. Three, the implementation of good governance. The third goal aims to provide support in terms of operational and service in the Company. Thus, the service level agreement SLA post-spin off is not expected to decrease. In practice, the achievement of this target is fully supported by management board of directors. From the operational side, setting strategy and targets are set forth specifically in the form of technical support banking operations, including the process of the Islamic Business Unit IBU of PT Bank Bukopin Tbk spinning off to the Company; gradual separation of PT Bank Bukopin Tbk network infrastructure only three offices left; construction of its own data centers; relocation of core system machine to the data center, improving core systems and Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi TI pada industri perbankan, khususnya perbankan syariah, Perseroan terus melakukan sejumlah pembenahan. Pada 2010, penetapan arah pengembangan TI pada Perseroan diselaraskan dengan pengembangan pro duk-produk e-banking dan payment gateway berbasis syariah, dengan mengikuti tren tekno logi perbankan dewasa ini. Fokusnya adalah pemanfaatan teknologi perbankan terkini yang menekankan pada customer satisfaction dan customer convenience. Tentunya melalui tekno logi perbankan mutakhir yang tepat guna. Implementasi dan arah pengembangan TI pada Perseroan ditempuh melalui strategi yang menye luruh. Maksud nya dengan memenuhi kebutuhan bank untuk memiliki instrumen manajemen yang dapat memastikan keselarasan antara kegiatan usaha bank secara luas dan kegiatan penyelenggaraan TI. Ada tiga sasaran yang hendak dicapai melalui strategi tersebut. Satu, tersedianya TI yang andal. Dua, pemenuhan kebutuhan bisnis dan operasional bank. Tiga, pelaksanaan tata kelola. Ketiga sasaran tersebut bertujuan untuk membe- rikan dukungan dari sisi operasional dan pela- yan an di Perseroan. Dengan demikian, service level agreement SLA pasca-spin-off diharapkan tidak menurun. Dalam praktiknya, pencapaian sasaran tersebut didukung secara penuh oleh manaje men board of director. Dari sisi operasional, penetapan strategi dan sa- saran tersebut dituangkan secara spesifik dalam bentuk dukungan teknis operasional perbankan, di antaranya melakukan proses spin-off pada Unit Usaha Syariah UUS PT Bank Bukopin Tbk ke Perseroan; pemisahan infra struk tur jaringan kerja dari PT Bank Bukopin Tbk secara bertahap tinggal tiga kantor; pembangu nan data center milik sendiri; pemindahan core system machine ke data center; penyempurnaan core system dan 79 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 non core system agar sesuai dengan kebutuhan, untuk menunjang core business Perseroan. Sepanjang 2010, Perseroan juga telah berhasil melakukan sejumlah terobosan pencapaian penting di bidang TI perbankan untuk memudah- kan operasional dan pelayanan Perseroan secara keseluruhan. Pencapaian tersebut antara lain: • Pemindahan mesin produksi dari AS400- 820 di Gedung Bukopin Jl. S. Parman, Jakarta Barat, ke mesin AS400-740 di data center Perseroan dan pemindahan mesin AS400-820 menjadi mesin Disaster Recovery Center DRC pada 26 Februari 2010. • Pemindahan mesin IBM AS400-740 dari Gedung PT Bank Bukopin Tbk Jl. S. Parman, Jakarta Barat, ke ruang data center di Kantor Pusat Perseroan, Jl. Salemba, Jakarta Pusat, sekaligus mengubah fungsinya dari mesin back up atau DRC menjadi mesin produksi operasional. • Pengembangan aplikasi know your customer KYC dan Syariah Bank Cash Management SBCM atau SyB-BCM. • Kerja sama H2H Host to Host Perusahaan Listrik Negara PLN dan PPOB Payment Point Online Bank PLN telah selesai dikembangkan pada core banking system Perseroan dan telah di-launch. • Pengembangan dan penambahan fitur pada aplikasi data warehouse atau SyB- Info. Tantangan yang dihadapi Perseroan ke depan diyakini akan semakin berat. Semua bank syariah tentu akan berupaya meningkatkan TI perbankan berbasis syariah. Untuk itu, pada 2011, Perseroan telah menetapkan arah pengembangan TI per- bankan syariah, yang antara lain sebagai berikut: • Modernisasi AS400, dengan mengganti mesin produksiDRC IBM AS400 ke versi yang lebih baru. • Modernisasi infrastruktur jaringan WAN cabang dan kemitraan, yakni dengan mengganti peralatan komunikasi data yang terdahulu agar dapat mengakomodasi teknologi terkini. INFORMATION TECHNOLOGY Teknologi Informasi non-core system to fit the needs and to support the core business of the Company. Throughout 2010, the Company has also man- aged to make some important breaktroughs achievement in IT field to facilitate banking op- erations and services of the Company as a whole. Those achievements include : • Relocation of production machine from AS400-820 at Bukopin Building Jl. S. Parman, West Jakarta to AS400-740 machine at the Company data center and conversion of AS400-820 to Disaster Recovery machine Center DRC on 26 February 2010. • Relocation of IBM AS400-740 machine from PT Bank Bukopin Tbk Building Jl. S.Parman, West Jakarta to the Companys head office data center at Jl. Salemba, Central Jakarta. While at the same time its function was converted from a back up machine or DRC into production machine operation. • Developments of know your customer application KYC and Sharia Bank Cash Management SBCM or SyB-BCM. • State Electricity Company PLN and PPOB Online Bank Payment Point PLN H2H Host to Host cooperation has been completely developed and launched in the core banking system of the Company. • Developments and features enhancement on the warehouse data application or SyB- Info. It is believed that the Company will be facing more severe challenges in future. All sharia banks will certainly give their best to improve the sharia based IT banking system. Thus, in 2011, the Company has set a direction for the developments of Islamic banking IT as follows: • Modernization of AS400 by replacing the production machine DRC IBM AS400 to the latest version. • Modernization of the branches WAN networks and partnership infrastructure by replacement of data communication equipments to accommodate the latest technology. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 80 • Pengembangan aplikasi informasi operasional risk management, pengembangan aplikasi operasi dan pelayanan. • Pengembangan e-delivery channel untuk lebih memberdayakan bisnis dan pangsa pasar yang dimiliki oleh organisasi kemasya rakatan ormas Islam. Contohnya, yang dimiliki oleh Muhammadiyah, seperti baitul mal wattanwil BMT, rumah sakit, dan pendidikan. • Pengembangan produk-produk bisnis syariah sehingga dapat meningkatkan fee based income bagi Perseroan. • Developments of risk management operation information application, and also the operation and service application. • E-delivery channel developments to further empower the business and market target of Islamic civil society organization. For example, baitul mal wattanwil BMT, hospital and education organization owned by Muhammadiyah. • Islamic business product developments to increase fee based income for the Company. 81 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 divisions supporting dukungan divisi Kontribusi. “Proses bisnis yang terakselerasi dengan baik di 2010 tak luput dari kontribusi yang apik dari divisi-divisi pendukung. Sinergi dan komunikasi organisasi yang makin mantap menjadikan proses bisnis Bank Syariah Bukopin makin efektif dan efisien”. Contribution. Acceleretation in business process went well in 2010, but this process could not be separated from supporting division. Synergi and organization communication more steady thus make business processes in Bank Syariah Bukopin more effective and efficient. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 82 Pelayanan Sepanjang 2010, Perseroan telah melakukan sejumlah peran penting dalam bidang pelayanan untuk menarik minat sekaligus menjaga loyalitas nasabah. Sejumlah upaya penting di bidang pelayanan yang dilaku kan Perseroan antara lain: menanam- kan dan mengem bangkan budaya layanan yang ramah, helpful, dan empathy pada setiap sumber daya insani SDI, khususnya front liner. Melalui Pin Layanan 2010, dengan tema “Melayani dengan Hati Nurani”, Perseroan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Dengan demikian, pelayanan terbaik diharapkan dapat menjadi nafas bagi segenap SDI di Perseroan dalam melaku kan setiap tugas di bidangnya masing-masing. Bila dibandingkan dengan 2009, pencapaian Perseroan di bidang pelayanan meningkat cukup signifikan pada 2010. Peningkatan tersebut da pat dilihat dari sisi kuantitas maupun kualitas pro- gram-program kerja yang berhasil direalis a sikan. Berikut sejumlah pencapaian penting tersebut: • Sosialisasi Pin Layanan kepada seluruh SDI • Sosialisasi Standar Bertelepon kepada seluruh SDI • Budaya Senyum kepada seluruh SDI • Standar Layanan Customer Service CS, Teller, dan Satpam • Merancang dan membuat Poster Layanan • Service Level Agreement untuk CS dan Teller • Zero Defect Pelayanan dan Operasional • Melakukan sejumlah pelatihan, seperti product knowledge pendanaan dan pembiayaan serta beauty class training • Role Play Layanan • Complaint Tracking System pada Customer Service Services Throughout 2010, the Company has done some important role in services to attract and also keep the customer loyalty. Some important effort in services that has been done by the Company among others are: build and develop friendly service, helpful and emphaty in every human resources, especially front liner. With Pin Layanan 2010’s theme “Serving with Conscience”, the Company try to deliver best services to their customer. Thus, delivering best services to the customers is expected to be in every breath of all human resources at the Company when performing tasks in their respective fields. Compare to 2009, the Company achievement in services has significant improvement in 2010. Those improvement could be seen in realization of quantity or work quality. Some of the programs are as follow: • Socialization of Pin Layanan to every level of the human resources • Socialization of telephone manners stan- dard to every level of human resources • Keep smiling culture to every level of human resources • Services standard for customer service CS, teller and security guards. • Design and printing of services posters • Service Level Agreement for CS and Teller • Zero Defect Services and Operation • Workshops on funding product knowledge, financing and beauty class training • Services Role Play • Complaint Tracking System in Customer Service 83 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 DIVISIONS SUPPORTING Dukungan Divisi • Milist pelayanan untuk CS Teller Selindo sebagai wadah informasi dan berbagi pengalaman. Strategi yang diterapkan Perseroan dalam pencapaian program kerja tersebut, antara lain dilakukan dengan membangun kerja tim yang solid, berpikir positif, berpikir out of the box, kreatif, inovatif serta meningkatkan kerja sama dengan semua pihak di lingkungan Perseroan. Selain itu, dukungan penuh dari manajemen board of director, baik yang bersifat moril maupun mate riil, sangat berpengaruh terhadap keber hasilan implementasi program-program pelayanan Perseroan selama 2010. Operasi Dua program besar yang menjadi batu loncatan milestone dalam perkembangan bisnis Perse- roan telah terlewati, yaitu kon versi Bank Persyarikatan Indonesia BPI menjadi Perseroan dan spin off Unit Usaha Syariah UUS PT Bank Bukopin Tbk ke dalam Perseroan. Kesuksesan peleburan BPI dan UUS PT Bank Bukopin Tbk ke dalam Perseroan meru pakan bagian penting dari • Service milist for Customer Service and Teller from Selindo as place to sharing experience and information. The strategies implemented by the Company in the implementation of work programs are among others: building a solid team work, positive thinking, out of the box set of mind, creative, innovative and enhancing cooperation with all parties in the Company. In addition, full support from the board of directors, both morally and materially also played a big influen- ce in the success of the Company’s services work programs throughout 2010. Operation The Company successfully overcame the two major programs that became milestones in the business development. They are the conversion of Bank Persyarikatan Indonesia BPI to become the Company and Islamic Business Unit of PT Bank Bukopin Tbk spin off into the Company. The success of BPI and Islamic Business Units of PT Bank Bukopin Tbk merger BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 84 upaya konsoli dasi internal dan perbaikan pelaksanaan banking operational di Perseroan pada 2010. Dari sisi operasi, ada bebe rapa proses di Perseroan yang sudah berjalan pada 2010. Proses tersebut, antara lain realisasi workshop operasi terkait dengan penyamaan persepsi dari banking operational practice ga bungan cabang eks BPI dan UUS PT Bank Bu ko pin Tbk dan perbaikan monitoring banking operatio nal lain. Pendekatan “top down“ dipilih untuk mencapai target pada 2010, yaitu dengan memberikan arahan dan kebijakan operasi. Tujuan akhirnya, keselarasan operational banking practice, seperti standardisasi kelengkapan administrasi opera- sional, kebijakan distribusi beban overhead ke cabang-cabang, dan perbaikan Pedoman Kegiatan Operasi PKO. Namun, ada dua tantangan besar dalam praktik perbankan syariah yang harus dihadapi Perse- roan. Kedua tantangan besar tersebut, yaitu 1 dukung an regulasi dan perpajakan pada transak si into the Company was determined by the internal consolidation and improvements of banking operational imple men t ations, in the Company during 2010. Those process, among others were the realization from workshop related to the same perception from banking operational practise merger branch ex BPI and Islamic Business Unit of PT Bank Bukopin Tbk and revitalized other monitoring banking operational. To reach the 2010 target, the top down approach was choosen by setting the operatio- nal policy and handing out instructions. It aims to reach a balance operational banking practice, such as standardization of operational adminis- tra tion completeness, distribution of overhead load to branch offices policy and improvement of Standard Operation Procedure SOP However, there are two big challenges in the practice of Islamic banking business that the Company has to deal with. That is 1 regulation and tax support for sharia transactions that are 85 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 DIVISIONS SUPPORTING Dukungan Divisi syariah yang dianggap belum cukup netral atau kurang kondusif dan 2 masyarakat serta pelaku bisnis yang lebih mengenal perbankan konvensional daripada perbankan syariah. Di sisi lain, citra perusahaan dalam pelayanan terbaik sangat mendukung keberhasilan pencapaian target bisnis Perseroan pada 2010. Support Pembiayaan Sepanjang 2010, dalam rangka mengakselerasi proses bisnis khususnya di bidang pembiayaan, Perseroan telah melakukan sejumlah proses bisnis yang menjadi fokus usaha dalam bidang kerja pembiayaan, diantaranya : • Pembenahan tata kelola administrasi baik di unit Legal, Investigasi Pembiayaan, maupun Administrasi Pembiayaan. • Memperbaiki komunikasi lintas divisi maupun unit. • Memperbaiki mekanisme kerja terkait permintaan opini Legal, pelaksanaan Komite Pembiayaan terkait tugas Legal sebagai Sekretaris Komite. Melalui proses-proses bisnis tersebut diatas, ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai Perseroan, diantaranya: • Peningkatan efisiensi, efektifitas, dan opti- malisasi serta penerapan manajemen risi- ko dalam proses bisnis. • Ketersediaan penatausahaan dokumen datainformasi yang up to date dan akurat dalam rangka mendukung proses bisnis • Peningkatan SLA Service Level Agree- ment terkait layanan operasional dan Tek- nologi Informasi • Peningkatan SDI Sumber Daya Insani yang capabel dan berkualitas Berkat dukungan penuh dari manajemen dan kerja sama yang baik antardivisi, jika dibanding- kan periode sebelumnya, penerapan tata kelola administrasi di bidang bisnis pembiayaan pada 2010 dapat berjalan baik. Komunikasi lintas divisi semakin terbuka, dan mekanisme kerja antardivisi menjadi lebih dinamis. Dalam rangka mengakselerasi bisnis pembia ya an, Perseroan telah melakukan beberapa lang kah penting dari sisi aspek legal, adminis trasi consi dered not sufficiently neutral or conducive and 2 society and business people who are more familiar with conventional banking com- pare to Islamic banking. On the other side, the Company’s image in delivering good services has been a great support in the success of the Company business target achievement in 2010. Financing Support Throughout 2010, in terms of accelerate business process specially in financing side, the Company has done some process that become business focus in financing works, among others are: • Restoration in administration system in Legal unit as well as in financing administration. • Revise communication between cross division and unit • Restoration work mechanism related to Legal opinion request, implementation of financing committee related to Legal task as Secretarial Committee Through those business process, there are some objective that the Company would like to achieve, among others are: • Enhancement in efficiency, effectiveness and optimized of risk management implementation in business process. • The availability of data documentation system or up to date information and the accuracy to support business process. • Enhancement in SLA Service Level Agreement related to operational services and Information Technology. • Enhancement in Human Resource De- velopment that has capability and quality Thanks to full support from management and good cooperation between division, compare to last period, in 2010 implementation of administration restoration system in financing went very well. Communication in cross division become more open, and work mechanism in cross division has become more dynamic. In terms of accelerate financing business, the Company has done some of the most important thing in legal aspect, financing administration BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 86 ADMP and financing investigation. Treasury Strong corporate liquidity and adequate is one basic requirement for companies to develop business and expand the network which aims to achieve business growth in accordance with the desired direction. To accommodate liquidity needs in accordance with the Company develop ment directions, in 2010, the Company has done several concrete and strategic steps which directed to strengthen company liquidity position, in quantity as well as quality. Here are those following steps: • Open relationship with most of Islamic Banks and Islamic Business Unit, specially, cooperation in interbank transaction using Interbank Mudharabah Investment Certificate SIMA. This cooperation along with the direction and policy from the Company Board of Directors to activate Islamic Interbank Money Market PUAB. • Maximizing funding excess advantage to daily relocation as well as long term such as buying the instrument of Islamic securities sukuk Aside of that, maintaining liquidity position in safe upper border or higher from statutory reserves in accordance of Central Bank of Indonesia rules, its has been the Company concentration in Treasury. Throughout 2010 the Company could always fulfill the statutory reserves for Islamic Bank stated by the policy of Central Bank of Indonesia. The Company succeed in keep the liquidity higher than statutory reserves in the process has become important capital for the Company to develop and accelerate business in accordance to target and corporate plan.In the next process, those steps could give positive contribution in the Companys income. pembiayaan ADMP, dan investigasi pembiaya an. Treasury Likuiditas perusahaan yang kuat dan memadai merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi per- usahaan untuk mengembangkan bisnis dan mem- perluas jaringan yang ditujukan untuk men capai pertumbuhan usaha sesuai dengan arah yang dikehendaki. Untuk mengakomodasi kebu tuhan likuiditas sesuai dengan arah pe ngem bangan Perseroan, sepanjang 2010, Perseroan telah melakukan langkah-langkah strategis dan konkret yang diarahkan pada penguatan posisi likuiditas perusahaan, baik secara kuantitas maupun kuali- tas. Berikut langkah-langkah yang dimaksud: • Membuka hubungan kerjasama dengan sebagian besar Bank Umum Syariah BUS dan Unit Usaha Syariah UUS, khususnya, kerjasama di bidang pelaksanaan transaksi antarbank yang menggunakan Sertifikat Inves tasi Mudharabah Antarbank SIMA. Kerjasama tersebut sejalan dengan arah dan kebijakan Direksi Perseroan untuk menggiat- kan Pasar Uang Antarbank PUAB Syariah. • Memaksimalkan pemanfaatan ekses kelebihan dana pada penempatan yang bersifat hari an maupun jangka panjang seperti pembelian instrumen surat berharga syariah sukuk. Selain hal ihwal di atas, terpeliharanya posisi likui ditas pada ambang batas yang aman atau berada di atas Giro Wajib Minimum GWM sesuai dengan aturan Bank Indonesia BI, merupakan konsentrasi Perseroan di bidang treasury. Sepanjang 2010, Perseroan dapat terus memenuhi ketentuan GWM untuk per bankan syariah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh bank sentral. Keberhasilan Per seroan dalam menjaga likuiditas di atas keten tuan GWM tersebut, pada prosesnya menjadi modal penting bagi Perseroan untuk me- lakukan pengembangan dan akselerasi bisnis sesuai dengan target dan rencana usaha Persero- an. Pada prosesnya kemudian, langkah tersebut di atas mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pencapaian pendapatan Perseroan. 87 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 Corporate Secretary Throughout 2010, the Corporate Secretary of the Company has been carrying out its duties and obligations as stipulated by the Company. In carrying out its duties and its role, the Corporate Secretary directly responsibled to the President Director of the Company. In practice, the Corporate Secretary serves as a Liaison Officer who supports the Company Board of Directors in communicating the Company’s important messages to the stakeholder. In this case, Corporate Secretary is responsible for the process of communication and dissemination of financial information related to corporate perfor mance as well as other information, either to Central Bank of Indonesia BI as regulators, shareholders, and society in general. In addition to these duties, The Corporate Secretary also performed the role and functions in matters relating to public relations as well as secretarial activities. Sekretaris Perusahaan Sepanjang 2010, Sekretaris Perusahaan Perseroan telah melaksanakan tu gas dan kewajibannya sebagaimana telah dite tap kan sebelumnya oleh Perseroan. Dalam menjalankan tugas dan perannya, Sekretaris Peru sahaan bertanggung jawab langsung kepa da Direktur Utama Perseroan. Dalam praktiknya, Sekretaris Perusahaan bertu- gas sebagai Liaison Officer pejabat penghu bung yang senantiasa membantu Dewan Direksi Perseroan dalam mengomunikasikan pesan- pesan pen ting perusahaan kepada segenap stakeholder. Dalam hal ini, Sekretaris Perusahaan bertang gung jawab atas proses komunikasi dan penye baran informasi keuangan yang berkaitan dengan kinerja perusahaan maupun informasi-informasi lain baik kepada Bank Indonesia BI sebagai regulator, pemegang saham, maupun masyarakat pada umumnya. Sekretaris Perusa haan juga telah melaksanakan peran dan fung sinya dalam hal-hal yang berhubungan dengan kemasyarakatan dan juga aktivitas-aktivitas kesekretariatan. DIVISIONS SUPPORTING Dukungan Divisi BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 88 Dalam konteks internal dan eksternal perusa haan, pada 2010, Sekretaris Perusahaan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak sekaligus melaksanakan berbagai acara seperti rapat umum pemegang saham RUPS, business gathering, memfasilitasi pelaksanaan Rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris, serta menggelar sejumlah konferensi pers. Disamping tugas dan kewajiban tersebut, Sekretaris Peru sahaan juga telah berusaha semaksimal mung kin mem bangun citra perusahaan di mata publik. Di bidang promosi, Sekretaris Perusahaan juga telah memberikan kontribusinya ke divisi terkait sehubungan dengan publikasi serta penawaran produk dan jasa keuangan Perseroan. Selama 2010, secara rutin, Sekretaris Peru sa ha an juga telah mengakselerasi penerbitan majalah internal BSB NEWS sebagai media komunikasi internal perusahaan. Tidak kalah pentingnya, Sekretaris Perusahaan juga telah melaksanakan sejumlah kegiatan tanggung jawab social peru- sahaan yang melibatkan masyarakat sekitar. Terkait dengan informasi perusahaan seperti laporan tahunan, siaran pers, dan informasi lain yang dibutuhkan nasabah, investor, maupun masyarakat, Sekretaris Perusahaan telah mengelola: www.syariahbukopin.co.id . Prinsip transparansi yang menjadi referensi utama Sekretaris Perusahaan dalam mengimple menta- sikan setiap kegiatan komunikasinya diharapkan mampu meningkatkan loyalitas stakeholder terhadap eksistensi dan posisi Perseroan saat ini dan yang akan datang. In the Company’s internal and external context, in 2010 the Corporate Secretary has been coordinating with various parties as well as orgazining a variety of events such as the Annual General Meeting of Shareholders AGMS, business gatherings, facilitating the implemen ta tion of the Board of Directors Meeting and the Board of Commissioners meeting, and held several press conferences. In addition to the duties and obligations, the Corporate Secretary has also been doing its best to build a good corporate image in the public. In the field of promotion, the Corporate Secretary also has contributed to the related divisions in connection with publications, the Companys products and financial services marketing. In 2010, the Corporate Secretary has also accelerate internal BSB NEWS magazine publishing as the Companys internal communication medium on a regular basis. Equally important, the Corporate Secretary has also implemented a number of corporate social responsibility activities involving the local communities. As for related information such as company annual reports, press releases and other information required by customers, inves- tors, and society, the Corporate Secretary has been managing the corporate website: www.syariahbukopin.co.id . The principle of transparency that becomes the main reference of the Corporate Secretary in implementing any communication activity is expected to increase stakeholder loyalty to the Company existance and also current and future position. 89 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 corporate social responsibility tanggung jawab sosial perusahaan Intens. “Kepedulian dan keterlibatan perusahaan secara intens dalam dinamika sosial masyarakat pada titik tertentu melahirkan impact dan nilai yang konstruktif bagi perusahaan “. Intens. “Concern and intense corporate involvement in social dynamics of society at a particular point has delivered impact and constructive value for the Company“. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 90 Tanggung jawab sosial perusahaan diyakini memiliki efek positif bagi perkembangan dan pencitraan sebuah perusahaan dalam konteks yang luas. Kepedulian dan keterlibatan perusahaan secara intens dalam dinamika sosial masya rakat pada titik tertentu akan melahirkan impact dan nilai-nilai yang konstruktif bagi perusahaan yang dimaksud. Dalam praktiknya, tanggung jawab sosial perusahaan tidak sekadar berupa kepedulian sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar, tetapi juga diharapkan mampu memberdayakan anggota masyarakat dalam kegiatan produktif yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dalam arti yang luas. Sebagai perwujudan nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan, sepanjang 2010 Perseroan telah melakukan sejumlah program dan kegiatan, baik yang bersifat sosial maupun pemberdayaan masyarakat sekitar. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor Pusat dan Kantor Cabang Perseroan. Berikut ini implementasi tanggung jawab sosial perusa haan yang dilaksanakan Perseroan selama 2010 : Corporate social responsibility is believed to have a positive effect to the development and image of a company in a broad context. The Company’s concern and intense involvement in society’s social dynamics at a certain point will result in a constructive values and impact. In practice, corporate social responsibility is not limited to the Company’s social concern to the surrounding environment. It is also to empower members of societies in productive activities that are beneficial to welfare improvement in the broadest sense. As a concrete manifestation of corporate social responsibility, through the year of 2010 the Company has conducted various programs and activities, both social and community empowerment. These activities are held at the Head Office and Branch Offices of the Company. Herewith are the implementations of corporate social responsibility held by the Company during 2010 : 91 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perseroan The Company’s Corporate Social Responsibility Activities 10 Agustus 2010 Dalam rangka mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan 1431 H, BSB Club mengadakan acara ceramah dan siraman rohani yang bertem- pat di Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat. August 10, 2010 During the month of Ramadhan 1431 H, BSB Club organized a praying and spiritual lecture which took place at the head office at Jln. Salemba Raya No.55, Central Jakarta. 14 Agustus 2010 BSB Club menyelenggarakan “Sahur on The Road” yang dimulai dari Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat dan Cabang Melawai yang dimulai sekitar kawasan Melawai. August 14, 2010 BSB Club held a “Sahur on The Road” event which started from the head office at Jln. Salemba Raya No. 55, Central Jakarta and from Melawai branch office touring around the area. 10–16 Agustus 2010 Perseroan membagikan tajil Ramadhan 1431 H makanan buka puasa kepada pengendara di halaman Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat. August 10–16, 2010 The Company gave away tajil Ramadhan 1431H snack food to break the fasting to drivers who passed by the head office at Jln. Salemba Raya No. 55, Central Jakarta. 25 Agustus 2010 Perseroan menyelenggarakan buka puasa bagi seluruh karyawan Perseroan di Kantor Pusat, Jl. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat. August 25, 2010 The Company held a break fasting for all employees of the Company at the head office, at Jln. Salemba Raya No.55, Central Jakarta. 10 Agustus–7 September 2010 BSB Club menyelenggarakan kegiatan kerohanian berupa ceramah dan pengajian selama bulan suci Ramadhan 1431 H di Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat. August 10–September 7, 2010 BSB Club organized religious activities such as lecture and recitation of the Qur’an during holy month of Ramadhan 1431 H at the head office, Jln. Salemba Raya No.55, Central Jakarta. 2 September 2010 Perseroan menyerahkan dana bantuan kepada tiga Yayasan Dhuafa dan Yatim Piatu di Mushola Al-Hidayah, Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat, pada saat Ramadhan 1431 H. September 2, 2010 The Company donated funds to three Dhuafa and orphanage foundations at Al-Hidayah Mushola, the head office, Jln. Salemba Raya No. 55, Central Jakarta 9 November 2010 Perseroan menyelenggarakan aksi donor darah bekerja sama dengan PMI Kramat, Jakarta Pusat. Dalam rangka menyambut milad Perseroan, acara tersebut dilaksanakan di lantai tiga gedung Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 92 November 9, 2010 The Company organized a blood donation action in cooperation with Indonesian Red Cross, Kramat, Central Jakarta. The event was held at the third floor of the head office building, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta 17 November 2010 Pemotongan hewan kurban sebagai salah satu pelaksanaan CSR sekaligus memperingati Hari Raya Idul Adha 1431 H. Daging kurban diberikan kepada masyarakat sekitar. November 17, 2010 As part of the CSR program and also as an observance of Eid al-Adha 1431 H, the Company marked the day by ritually sacrificing livestock. The meat of which was then shared to the needy. 27 November 2010 Dalam rangka milad kedua, Perseroan menyelenggarakan sunatan massal yang diikuti sekitar 62 anak. Acara dilaksanakan di Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat. November 27, 2010 As part of the 2 nd Anniversary, the Company held a mass circumcision service which was participated by 62 children. The event was held at the head office, Jln. Salemba Raya No. 55, Central Jakarta. 9 Desember 2010 Perseroan merayakan milad kedua bersama 100 anak yatim piatu dari Yayasan Arrahma Salemba, Yayasan Al-Ikhlas Murtadho Salemba, Yayasan Raudhatul Hasanah Utan Kayu, dan Yayasan Risba Kwitang, Jakarta Pusat. December 9, 2010 The Company celebrated its 2 nd anniversary with 100 orphanage children from Arrahman Foundation Salemba, Al-Ikhlas Murtadho Foundation Salemba, Raudhatul Hasanah Foundation Utan Kayu and Risba Kwitang Foundation, Central Jakarta. 23 Desember 2010 Perseroan menyerahkan dana bantuan melalui Dompet Dhuafa untuk diberikan kepada korban bencana Merapi dan tsunami di Mentawai. December 23, 2010 The Company gave donation to the victims of Merapi eruption and tsunami in Mentawai through Dompet Dhuafa. 93 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 executive functionary pejabat eksekutif Evi Yulia Kurniawati Menjabat sebagai Kepala Sekretaris Perusahaan Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Served as Head of Corporate Secretary of Bank Syariah Bukopin since 2009. Rismarini Menjabat sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Insani sejak 2009. Served as Head of Human Resources Division of Bank Syariah Bukopin since 2009. Hendriawan Menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Area I Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Served as Head of Business Division Area I of Bank Syariah Bukopin since 2009. Heru Haryanto Menjabat sebagai Kepala Divisi Restrukturisasi Penyelesaian Pembiayaan Bank Syariah Bukopin sejak 2008. Served as Head of Restructuring Financing Provisioning of Bank Syariah Bukopin since 2008. Raymound Syahril Menjabat sebagai Kepala Divisi Support Pembiayaan Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Served as Head of Financing Support Division of Bank Syariah Bukopin since 2009. Ibnu Sakti HS Menjabat sebagai Kepala Divisi Kepatuhan Bank Syariah Bukopin sejak 2010. Served as Head of Compliance Division of Bank Syariah Bukopin since 2010. Elmar Maroza Menjabat sebagai Kepala SKAI Bank Syariah Bukopin sejak 2010. Served as Head of SKAI of Bank Syariah Bukopin since 2010. Tawakal Alaihi Menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Served as Head of Risk Management Division of Bank Syariah Bukopin since 2009. Mirza W. Hasan Menjabat sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi Bank Syariah Bukopin sejak 2006. Served as Head of Information Technology Division of Bank Syariah Bukopin since 2006. sejak 2006. Noorcholis Menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan dan Supervisi Bisnis Cabang Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Served as Head of Development and Business Supervision Branch of Bank Syariah Bukopin since 2009. Ade Chandra Menjabat sebagai Kepala Divisi Pelayanan Bank Syariah Bukopin sejak 2009. Served as Head of Service Division of Bank Syariah Bukopin since 2009. Aswad Irianto Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Medan sejak 2008. Served as Head of Medan Branch since 2008. Amri HS Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Bukittinggi sejak 2009. Served as Head of Bukittinggi Branch since 2009 Suroso Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Bandung sejak 2008. Served as Head of Bandung Branch since 2008. Arief Gunawan Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Melawai, Jakarta Selatan, sejak 2008. Served as Head of Melawai Branch, South Jakarta since 2008. Ersyam Fansuri Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Surabaya sejak 2004. Served as Head of Surabaya Branch since 2004. Trisna Surjatri Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Sidoarjo sejak 2009. Served as Head of Sidoarjo Branch since 2009. Puji Lestari Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Samarinda sejak 2009. Served as Head of Samarinda Branch since 2009. BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 94 product services produk dan layanan Produk Pendanaan • Tabungan iB SiAga • TabunganKu iB • Tabungan iB Rencana • Tabungan iB SiAga Bisnis • Tabungan iB Haji • Deposito iB • Giro iB Produk Pembiayaan • Pembiayaan iB Jual-beli Murabahah • Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah • Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil • Pembiayaan iB Jual-beli Istishna’ • Pembiayaan iB Bagi-hasil Mudharabah • Pembiayaan iB Bagi-hasil Musyarakah • Pembiayaan iB K3A • Pembiayaan iB Jaminan Tunai • Pembiayaan iB Mobil Pola Channeling Melalui Multifi nance • Pembiayaan iB kepada Lembaga Keuangan Mikro Syariah LKMS Produk Jasa • Cash Management • Payment Point • Payroll • RTGS • SKNTransfer • Kliring • SKBDN LC Lokal • Bank Garansi iB • Save Deposit Box • SMS Banking • Internet Banking 95 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 96 DAFTAR KANTOR CABANG No. Kantor Alamat Telp Fax Kantor Pusat Jakarta - Salemba Jl. Salemba Raya No.55 Jakarta Pusat 10440, 021-2300912 021-3148401 Kantor Cabang 1 Jakarta Jl. Melawai Raya No.5 Jakarta Selatan 12160, 021-2700072 021-2702292 2 Bandung Jl. RE Martadinata No.142 Bandung, Jawa Barat 40113, 022-7213373 022-7213380 3 Surabaya Jl. Raya Darmo No.136 Surabaya, Jawa Timur 60241, 031-5636485 031-5679644 4 Medan Jl. S. Parman No.77 Medan, 061-4523577 061-4523677 5 Samarinda Jl. Diponegoro No.40 Samarinda, 0541-732320 0541-732731 6 Bukittinggi Jl. Perintis Kemerdekaan No.16 Bukittinggi, Sumatera Barat 26111, 0752-627420 0752-627421 7 Sidoarjo Ruko Gateway A5-6 Jl. Raya Waru Sidoarjo, Jawa Timur, 031-8537676 031-8537677 Kantor Cabang Pembantu 1 Kramat Jati Kokan Anggatra PP-6-A1 Jl. Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, 021-80877075 021-8093224 2 Payakumbuh Jl. Jendral Sudirman No.14A Payakumbuh 26211, 0752-90844 0752-90847 3 UPI YPTK Jl. Raya Lubuk Begalung Padang, 0751-777610 0751-777610 4 Tenggarong Jl. Maduningrat, Kampung Melayu Tenggarong, Kalimantan Timur, 0541-662116 0541-662116 97 BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 DAFTAR DELIVERY CHANNEL No. Kantor Alamat Telp Fax BUKOPIN JAKARTA 1 Capem Depkop Gd. Dep. Koperasi UKM Lt. 1 021-5257903 021-5221579 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 3-5, Jakarta Selatan 2 Capem Oil Centre Thamrin Gedung Oil Center Lt. Dasar 021-31900612 021-31902356 Jl. M.H. Thamrin Kav. 55, Jakarta Pusat 3 Capem PTC Pulogadung Gedung PTC Ruko Blok A1 No. 10 021-46800017 021-46800201 Jl. Raya Bekasi Kawasan Industri Pulo Gadung - Jakarta Timur 4 Capem Bulog II Gedung Diklat Bulog II 021 520 4262, 021-5204265 Jl. Kuningan Timur Blok M II No. 5, Jak-Sel 520 4266, 5204285 5 Capem Tanjung Priok Jl. Enggano No. 28 , Tanjung Priok - Jak-Ut 021-4301915 021-4301917 6 Capem S. Parman Jl. S. Parman Kav. 80, Slipi - Jakarta Barat 021-5604307 021-566957735 7 Capem Gunung Sahari Jl. Gunung Sahari Raya No. 86C, Jak - Pus 021-4214755 021-4257791 8 KPO Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jak-Sel 021-7988266 021-7980625 9 Capem Pondok Gede Plaza Pondok Gede Ruko Blok H No.8 021-84990257 021-84995890 Jl. Raya Pondok Gede, Jatiwaringin - Bekasi 10 Capem Bintaro Komp. Rukan Bintaro Sektor 3 AA-16,17 021-7375174, 021-7375537 Jl. Bintaro Utama III A, Pondok Aren - Tangerang 7375176, 7375179 11 Capem Pondok Indah Plaza V Pondok Indah Kav. A11 021-7396863 021-7396882 Jl. Marga Guna Raya, Pondok Indah - Jak-Sel 12 Capem Depok Jl. Margonda Raya No.224C 021-7761145 021-7760809 Kel. Kemiri Muka Kec.Beji Depok 16431 13 Capem Kebayoran Baru Jl. RS. Fatmawati No.7 Blok A 021-7245577 021-7398600 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan 12140 14 Capem ABDA Gedung Plaza ABDA Lt. GF No. 77 021-51401082 021-51401083 Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta selatan 15 Capem Kebayoran Lama Jl. Raya Kebayoran Lama No. 10, Jak - Sel 021-7393737 021-2700578 BUKOPIN GRESIK 16 Capem Gresik Kompleks Pertokoan Multi Sarana Plaza 031-3985571 031-3981562 Jl. Gubernur Suryo Blok A No. 4, Gresik 61118 BUKOPIN MOJOKERTO 17 Capem Mojokerto Jl. Jaya Negara No. 17 Mojokerto 61321 0321-329331, 329332 0321-329330 BUKOPIN PADANG 18 Cabang Padang Jl. Jend. Sudirman No. 4 Padang - 25113 0751-31821, 31825, 31826 0751-32073 19 Cabang M. Yamin Jl. Prof. M. Yamin No. 129, Padang 0751-39695, 38382 0751-22544 BUKOPIN BANDUNG 20 Cabang Utama Bandung Jl. Sumatra No. 23, Bandung 40111 022-4234569 022-4235081 21 Capem Buah Batu Jl. Buah Batu No. 231-A, Bandung 40264 022-7317421, 7323190 022-7309440 22 Capem Caringin Pasar Induk Caringin Kav. A 1, 3-4 022-5413600 022-5413800 Jl. Soekarno-Hatta No. 234, Bandung 40286 23 Capem Setia Budi Jl. Setia Budi No. 170 B, Bandung 022-2034777 022-2033966 24 Capem Antapani Jl. Terusan Jakarta No. 53, Blok Q 022-7209006, 7206769 022-7205943 Borma - Bandung BUKOPIN SURABAYA 25 Cabang Surabaya Gubeng Jl. Raya Gubeng 11 Surabaya 60281 031-5013270 031-5013269 BUKOPIN SIDOARJO 26 Capem Sidoarjo Jl. A. Yani No. 27 Sidoarjo - 61212 031-8921091, 8921092 031-8921092 BUKOPIN MEDAN 27 Capem Medan JL. Gajah Mada No. 23 B, Medan 20153 061-4152445, 4529266 061-4529228 28 Capem AR. Hakim Jl. Arif Rahman Hakim No. 92, Medan 061-7356447 061-7346463 29 Capem Graha Telkom Jl. Putri Hijau No.1, Medan 061-4530412, 4524777 061-4530352 Halaman ini sengaja dikosongkan Laporan Keuangan beserta Laporan Auditor Independen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Financial Statement with Independent Auditor’s Report years ended December 31, 2010 PT Bank Syariah Bukopin No: R.3003.J0111 Laporan Auditor Independen Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT. BANK SYARIAH BUKOPIN dh PT. Bank Persyarikatan Indonesia Kami telah mengaudit neraca PT. Bank Syariah Bukopin dh Bank Persyarikatan Indonesia Bank per 31 Desember 2010, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas untuk satu tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 telah diaudit oleh auditor independen lainnya dengan pendapat wajar tanpa pengecualian tertanggal 15 Februari 2010. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan secara keseluruhan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Bank Syariah Bukopin tanggal 31 Desember 2010, hasil usaha, perubahan ekuitas serta arus kas untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Catatan 36 atas laporan keuangan berisi pengungkapan mengenai kelangsungan usaha Bank serta tindakan yang ditempuh dan rencana yang dibuat manajemen Bank untuk mengantisipasi kelangsungan usaha tersebut. Laporan keuangan tersebut mencakup kelangsungan usaha sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan. 2 Februari 2011 Independent Auditor Report The Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors PT. BANK SYARIAH BUKOPIN dh PT. Bank Persyarikatan Indonesia We audited the balance sheet of PT. Bank Syariah Bukopin dh PT. Bank Persyarikatan Indonesia “Bank” as per December 31, 2010, income statement, change of equity report, and cash flow statement for the year ended as per the said date. Financial statement is the responsibility of the Bank management. We are only responsible for the opinion statement on the financial statement based on the audit we have conducted. The financial statements for the year ended December 31, 2009 were audited by other independent auditors with an unqualified opinion dated February 15, 2010. We performed the audit according to the auditing standards as stipulated by the Indonesian Public Accountant Institution. The said standards require us to plan and perform audit as to obtain appropriate belief that the financial statement is free from any material presentation error. An audit shall include reviews, based on examination, evidences supporting the totals and disclosure in the entire financial statement. Audit shall also include the evaluation of the applied accounting principles and significant estimation made by the management, as well as the evaluation on the preparation of financial statement as a whole. We believe that our audit will provide an adequate base to put forward opinion. In our opinion, the financial statement’ we have described above, provides, in terms of all material cases, the financial position of Bank Syariah Bukopin properly as per December 31, 2010, such as operating income, equity change and cash flow for a period of the year ended on the said date, in accordance with to the accounting principles generally applied in Indonesia. Note of 36 on the financial report contains the disclosure of the continual Bank business performance and the measures taken as well as the plan made by the Bank management to anticipate the said business performance. The said financial report shall include the business performance in so far as it may be predicted and determined. February 2, 2011 An Independent member of BKR International, with offices throughout the World PT Bank Syariah Bukopin Neraca 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan 31 Desember 2009 Dalam Rupiah Catatan 2010 2009 Notes A s e t Kas 2a,3 19.087.661.150 19.360.342.425 Penempatan pada Bank Indonesia 2d,4 142.419.222.458 284.897.925.889 Giro pada bank lain - setelah dikurangi 2b,2e,5 penyisihan penghapusan giro pada bank lain sebesar Rp2.767.362.678 dan Rp2.759.962.765 tahun 2010 dan 2009 Pihak hubungan istimewa 273.667.299.001 272.822.245.912 Pihak ketiga 301.606.090 414.067.828 Efek-efek 6 5.733.650.000 - Piutang murabahah - setelah dikurangi penyisihan penghapusan pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp23.255.386.328 dan Rp15.436.709.908 2c,2h,2i,7 1.585.933.397.997 1.260.897.048.542 Kredit yang diberikan - setelah dikurangi penyisihan penghapusan pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp133.510.332 dan Rp474.676.076 2c,2f,8 2.451.077.163 2.975.101.078 Pendapatan yang masih akan diterima 9 11.882.603.297 7.388.328.324 Pajak dibayar dimuka dan uang Muka 2t,10 15.187.605.502 1.440.534.507 Beban dibayar dimuka 2k,11 18.296.616.621 17.059.760.737 Aset pajak tangguhan 2n,18d 25.066.728.354 29.751.920.307 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp19.760.313.427 dan Rp16.912.269.085 2j,12 43.994.021.764 37.422.450.919 Aset lain-lain 2l,13 49.930.838.683 40.517.906.769 Jumlah aset 2.193.952.328.077 1.974.947.633.237 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT Bank Syariah Bukopin Balance Sheet December 31, 2010 With comparative i gures as of December 31, 2009 Expressed in Rupiah Assets Cash Placement in Bank Indonesia Current account in other banks after deducted with other banks accounts write of provision of Rp2,767,362,678 and Rp2,759,962,765 for the year 2010 and 2009 Related parties Third Parties Stocks Receivables Murabahah – after deducted by write of provision in the year 2010 and 2009 each respectively Rp23,255,386,328 and Rp15,436,709,908 Financing Credit – after deducted with write of provision in the year 2010 and 2009 each respectively Rp133,510,332 and Rp474,676,076 Receivable income Prepaid taxes and payment Prepaid expenses Deferred taxes assets Fixed Assets – after deducted by depreciation accumulation in the year 2010 and 2009 each respectively Rp19,760,313,427 and Rp16,912,269,085 Other assets Total assets The above financial statements notes is an unseparable parts from the whole financial statements BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 | 1 PT Bank Syariah Bukopin Balance Sheet December 31, 2010 With comparative i gures as of December 31, 2009 Expressed in Rupiah PT Bank Syariah Bukopin Neraca 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan 31 Desember 2009 Dalam Rupiah Catatan 2010 2009 Notes Kewajiban dan ekuitas Simpanan 2n,2o Giro wadiah 14 95.501.632.957 98.456.695.721 Giro umum Pihak ketiga 592.504 3.223.032 Tabungan 15 Tabungan wadiah Pihak terkait 2.252.240.120 1.273.509.644 Pihak ketiga 172.330.288.584 143.991.568.398 Tabungan mudharabah Pihak terkait 17.074.881 Pihak ketiga 28.288.511.886 27.794.349.597 Tabungan umum - 73.105.444 Deposito mudharabah 16 Pihak terkait 19.175.000.000 650.306.204 Pihak ketiga 1.304.348.046.771 999.612.608.462 Kewajiban Kewajiban segera lainnya 2m,17 7.718.964.859 6.855.816.354 Pajak yang masih harus dibayar 2t,18 1.738.554.117 1.558.883.929 Pinjaman yang diterima 19 52.799.849.594 55.499.849.594 Penempatan dari bank lain 20 270.957.931.286 415.390.009.697 Beban yang masih harus dibayar 21 13.036.730.792 7.073.481.874 Kewajiban lain-lain 2q,22 26.651.318.661 28.753.384.415 Pinjaman subordinasi 23 50.000.000.000 50.000.000.000 Kewajiban imbalan kerja 2s,24 5.570.214.000 4.629.607.000 Jumlah kewajiban 2.050.386.951.012 1.841.616.399.365 Ekuitas Modal Saham Nilai nominal Rp10.000,- per saham untuk seri A Rp100,- per saham untuk seri B dan Rp50,- per saham untuk seri C. Modal dasar untuk seri A : 8.137.000 saham untuk seri B : 9.186.300.000 saham dan untuk seri C : 14.992.600.000 saham. Ditempatkan dan disetor penuh - untuk seri A : 8.137.000 saham, untuk seri B : 1.690.000.000 saham dan untuk seri C : 2.000.000.000 saham pada tahun 2010 dan 2009. 25 350.370.000.000 350.370.000.000 Saldo defisit 206.804.622.935 217.038.766.128 Jumlah ekuitas 143.565.377.065 133.331.233.872 Jumlah kewajiban dan ekuitas 2.193.952.328.077 1.974.947.633.237 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Obligations and Deposits Equity Deposits Wadiah current accounts General current accounts Third parties Savings deposits Wadiah savings Related parties Third parties Mudharabah savings deposits Related parties Third parties General saving deposits Mudharabah time deposits Related parties Third parties Obligations Other liabilities Payable taxes Funds borrowings Placement with other banks Payable expenses Other obligations Subordinated loan Benei ts obligation Total obligations Equity Capital Stock Nominal value of Rp10.000,- per share for A series, Rp100,- per share for B series and Rp50 per share for C series Capital A series: 8.137.000 shares, B series:9.186.300.000 shares and C series: 14.992.600.000 shares Issued and fully paid - A series:8.137.000 shares, B series:1.690.000.000 shares, C series:2.000.000.000 shares in the year 2010 and 2009. Dei cite balance Total equity Total obligations and equity The above i nancial statements notes is an unseparable parts from the whole i nancial statements 2 | LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2010 PT Bank Syariah Bukopin Income and Losses Statement For the year ended on December 31, 2010 With comparative i gure for the year ended on December 31, 2009 Expressed in Rupiah PT Bank Syariah Bukopin Laporan Laba Rugi Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dalam Rupiah Catatan 2010 2009 Notes Pendapatan beban operasional Pendapatan operasi utama Pendapatan syariah 2p,26 Pendapatan dari jual beli 136.702.779.813 74.496.341.911 Pendapatan bagi hasil 56.622.094.541 22.739.029.176 Pendapatan lainnya 4.927.437.800 6.669.715.025 Pendapatan konvensional 27 Bunga 1.741.570 33.399.438 Provisi dan komisi kredit 2r 152.389.371 5.950.764.970 Jumlah pendapatan operasi utama 198.406.443.095 109.889.250.520 Beban operasi utama Beban syariah 2q,28 Hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi tidak terikat 100.435.672.787 47.832.870.660 Beban bagi hasil sertii kat investasi mudharabah antar bank syariah 16.216.371.322 12.586.164.375 Beban bonus dan bagi hasil antar bank 7.408.942.861 1.462.203.422 Beban pinjaman yang diterima 3.103.958.472 5.140.209.342 Beban konvensional 29 Bunga 407.275.944 2.662.102.542 Jumlah beban operasi utama 127.572.221.386 69.683.550.342 Jumlah pendapatan beban - bersih 70.834.221.709 40.205.700.177 Pendapatan beban operasional lainnya Pendapatan operasional lainnya Pendapatan lain-lain 30 24.748.884.516 21.528.395.911 Beban operasional lainnya 31 Umum dan operasional lainnya 33.205.284.361 34.955.092.629 Tenaga kerja 40.147.311.217 19.892.009.386 Penyisihan penghapusan aktiva produktif 7.876.794.556 3.648.061.755 Jumlah beban operasional lainnya 81.229.390.134 58.495.163.770 Pendapatan beban operasional lainnya 56.480.505.617 36.966.767.858 Laba operasional 14.353.716.092 3.238.932.319 Pendapatan beban non operasional 32 Pendapatan beban non operasional - bersih 565.619.054 1.000.389.835 Laba rugi sebelum pajak penghasilan badan 14.919.335.146 2.238.542.484 Pajak penghasilan Pajak kini - - Pajak tangguhan 2o,18 4.685.191.954 1.407.541.527 Jumlah pajak 4.685.191.954 1.407.541.527 Laba bersih 10.234.143.192 831.000.957 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Operating Income expenses Main operating income Sharia income Sales income Profit sharing income Other income Conventional Income Interest Provision and commission credit Total main operating income Main operating expense Sharia expenses Third party share on unrestricted investment revenue sharing Inter banks Mudharabah investment certii cates revenue sharing expenses Inter banks bonus and revenue sharing expenses Funds borrowings expenses Conventional Expenses Interest Total main operating expenses Total income expenses - Net Other operating income expenses Other operating income Other income Other operating expenses General and other operationals Employees Provision of earning assets write-of Other operational expenses Other operating income expenses Operating income Non operating income expenses Non operating income expenses - net Income losses before company income tax Income taxes - Current taxes Def ered taxes Total taxes Net Income losses The above i nancial statements notes is an unseparable parts from the whole i nancial statements BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 | 3 PT Bank Syariah Bukopin Laporan Perubahan Ekuitas Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dalam Rupiah Modal Selisih Jumlah Catatan Ditempatkan Penilaian Kembali Dei sit Ekuitas dan Disetor Aktiva Tetap Shares Premises Total Notes Issued Re-evaluated Dei cit Equity and fully paid Dif erences Saldo 1 Januari 2008 250.370.000.000 4.559.000.000 214.714.098.125 40.214.901.875 Tambahan setoran modal 24 100.000.000.000 - - 100.000.000.000 Rugi bersih tahun berjalan - - 7.714.668.960 7.714.668.960 Penyesuaian atas penerapan PSAK 16 revisi 2007 - 4.559.000.000 4.559.000.000 - Saldo 1 Januari 2009 350.370.000.000 - 217.869.767.085 132.500.232.915 Laba bersih tahun berjalan - - 831.000.957 831.000.957 Saldo 31 Desember 2009 350.370.000.000 - 217.038.766.128 133.331.233.872 Laba bersih tahun berjalan - - 10.234.143.192 10.234.143.192 Saldo 31 Desember 2010 350.370.000.000 - 206.804.622.935 143.565.377.065 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. January 1, 2008 Balance Additional paid-in capital Net Losses during the year Adjustment for Implementation of PSAK 16 revised in 2007 January 1, 2009 Balance Net proi t during the year December 31, 2009 Balance Net proi t during the year December 31, 2010 Balance The above i nancial statements notes is an unseparable parts from the whole i nancial statements. PT Bank Syariah Bukopin Balance Sheet December 31, 2010 With comparative figures as of December 31, 2009 Expressed in Rupiah 4 | LAPORAN T AHUNAN BANK SY ARIAH BUK OPIN 2010 PT Bank Syariah Bukopin Statement of Cash Flow For the year ended on December 31, 2010 With comparative i gure for the year ended on December 31, 2009 Expressed in Rupiah PT Bank Syariah Bukopin Laporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dalam Rupiah 2010 2009 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan bunga dan provisi 198.406.443.095 109.889.250.520 Pembayaran bunga 3.511.234.416 7.802.311.884 Pembayaran hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi tidak terikat 100.435.672.787 47.832.870.660 Pembayaran bonus dan bagi hasil antar bank 7.408.942.861 1.462.203.422 Penerimaan pendapatan beban operasional lainnya 3.463.854.261 2.886.238.420 Pembayaran kas pada karyawan dan pemasok 73.352.595.578 54.847.102.015 Rugi operasi sebelum perubahan dalam aktiva operasi 10.234.143.192 831.000.958 Kenaikan penurunan dalam aktiva operasi Penempatan surat-surat berharga 5.733.650.000 - Piutang murabahah 325.036.349.455 1.181.835.934.245 Kredit yang diberikan 524.023.915 81.593.049.511 Pendapatan yang masih akan diterima 4.494.274.973 6.454.557.892 Uang muka, beban dibayar dimuka, pajak tangguhan 10.298.734.925 8.489.203.777 Aset lain-lain 9.412.931.914 13.513.587.320 Kenaikan penurunan dalam kewajiban operasi Giro wadiah dan umum Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - 3.377.048.978 Pihak ketiga 2.957.693.292 90.835.102.644 Tabungan wadiah dan umum 29.755.582.388 165.575.087.802 Deposito Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 18.524.693.796 1.304.045.000 Pihak ketiga 304.735.438.309 825.448.707.433 Kewajiban segera dibayar 863.148.505 6.325.995.331 Penempatan dari bank lain 144.432.078.411 237.290.009.697 Beban yang masih harus dibayar 5.963.248.918 687.520.842 Hutang pajak 179.670.189 346.600.125 Kewajiban imbalan kerja 940.607.000 657.625.000 Kewajiban lain-lain 2.102.065.754 2.323.943.349 Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi 132.747.222.511 219.319.553.421 Arus kas dari aktivitas investasi Perolehan kelebihan nilai aktiva tetap 6.571.570.845 34.862.957.641 Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi 6.571.570.845 34.862.957.641 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. Cash l ow from operational activities Receivables interests and provisions Payable interests Third parties payable on unrestricted investment proi t sharing Inter banks proi t sharing and bonus payable Other operating income expenses payable Employees and suppliers cash payable Operating losses before operating assets changes Decrease Increase in operating assets Bonds placements Murabahah receivables Financing Credit Receivables Advance payment, prepaid expenses, deferred taxes Other assets Increase decrease in operating obligations General and Wadiah current accounts Related parties Third parties General and Wadiah savings Time Deposits Related parties Pihak ketiga Payable obligations Placement from other banks Payable expenses Payable taxes Benei ts obligations Other obligations Operating activities net cash Investment activities cash l ow Premises proi t income Investment activities net cash The above i nancial statements notes is an unseparable parts from the whole i nancial statements BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010 | 5 PT Bank Syariah Bukopin Laporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dalam Rupiah 2010 2009 Arus kas dari aktivitas pendanaan Hutang subordinasi - 50.000.000.000 Penerimaan pelunasan pinjaman yang diterima 2.700.000.000 2.100.000.000 Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 2.700.000.000 47.900.000.000 Kenaikan penurunan bersih kas dan setara kas 142.018.793.356 232.356.595.780 Saldo kas dan setara kas pada awal tahun 577.494.582.054 345.137.986.274 Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 435.475.788.698 577.494.582.054 Komponen kas dan setara kas pada akhir tahun Kas 19.087.661.150 19.360.342.425 Giro pada Bank Indonesia 142.419.222.458 284.897.925.889 Giro pada Bank Lain 273.968.905.091 273.236.313.740 Jumlah 435.475.788.698 577.494.582.054 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. PT Bank Syariah Bukopin Statement of Cash Flow For the year ended on December 31, 2010 With comparative i gures for the year ended on December 31, 2009 Expressed in Rupiah Cash l ow from funding activities Subordinated borrowings Receivables settlement of fund borrowings Funding activities net cash Net increase decrease of cash and cash equivalents Cash and cash equivalents balance in the beginning of the year Cash and cash equivalents balance in the end of the year Cash and cash equivalents components in the end of year Cash Current accounts with Bank Indonesia Current account with other banks Total The above i nancial statements notes is an unseparable parts from the whole i nancial statements 6 | LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2010

1. Umum a. Pendirian Bank

PT Bank Syariah Bukopin Bank dahulu bernama PT Bank Persyarikatan Indonesia didirikan berdasarkan Akta No. 102 tertanggal 29 Juli 1990 dengan nama PT Bank Swansarindo Internasional yang dibuat dihadapan Dr. Widjojo Wilami, S.H., Notaris di Samarinda. Anggaran Dasar Bank ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2-5618. HT.01.01TH.90 tertanggal 11 September 1990 dan selanjutnya telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Samarinda dengan No. W13.26.HT.01.01-67 tertanggal 9 Oktober 1990. PT Bank Swansarindo Internasional merupakan hasil peleburan 2 dua Bank Pasar yaitu PT Bank Pasar Gunung Sindoro di Samarinda dan PT Bank Pasar Gunung Kendeng di Surakarta. Persetujuan izin usaha dan peningkatan status menjadi Bank Umum telah diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1659 KMK.0131990 tertanggal 31 Desember 1990. Akta pendirian Bank beberapa kali telah mengalami perubahan, yaitu: 1. Akta No. 42 tertanggal 6 April 1991 yang dibuat di hadapan Dr. Widjojo Wilami, S.H., Notaris di Samarinda, Bank ini telah dipindahkan kedudukannya dari Samarinda ke Jakarta. Akta ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2-1568.HT.01.04.TH.91 tanggal 7 Mei 1991 dan selanjutnya telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Samarinda dengan No. W13.Db. HT.01.01-36 tertanggal 12 Juni 1991. 2. Akta No. 159, tertanggal 16 Desember 1998 , yang dibuat dihadapan Rd. Johanes Sarwono, S.H.. Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan tertanggal 17 Juni 1999 No.C-11272.HT.01.04.TH.1999, kemudian diubah dengan akta-akta berita acara rapat, Akta No. 72 tertanggal 29 Maret 1999, dan Akta No. 22 tertanggal 07 Mei 1999, keduanya dibuat dihadapan Notaris Rd. Johanes Sarwono, S.H., yang kemudian diubah lagi dengan akta pernyataan keputusan rapat No. 01, tertanggal 01 Juli 1999 yang dibuat dihadapan I Nyoman Pageh, S.H., Notaris di Jakarta. 3. Akta No. 16 tertanggal 08 Januari 2003 yang dibuat dihadapan Arry Supratno, S.H., Notaris di Jakarta, juncto Surat Keputusan Deputi Senior Bank Indonesia, tertanggal PT Bank Syariah Bukopin Catatan atas laporan keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 Dalam Rupiah PT Bank Syariah Bukopin Notes to the Financial Statements For the year ended on December 31, 2010 With comparative i gures for the year ended on December 31, 2009 Expressed in Rupiah

1. General a. The Bank Establishment