dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang diraih Perseroan. Penghar gaan-penghargaan
tersebut merupakan tanda bahwa selain memiliki kinerja yang baik dan terus meningkat,
Perseroan juga telah mengimplementasikan service excellent sesuai dengan ekspektasi
nasabahnya. Penghargaan-penghargaan yang berhasil diraih Perseroan selama periode 2010
adalah sebagai berikut :
1. Pada 5 Maret 2010
, dalam ajang “International Business and Company
Award 2010”, Perseroan mendapatkan penghargaan sebagai The Best Company
in Banking Shariah of The Year.
2. Pada 29 Juli 2010
, dalam acara “Bisnis Indonesia Award 2010”, Perseroan sukses
meraih penghargaan sebagai Bank Syariah Terbaik.
3. Pada 29 Juli 2010 , dalam acara
“Property and Bank Award 2010”, Perseroan berhasil mendapatkan
penghargaan sebagai The Most Service Excellence for Sharia Banking Industry.
4. Pada 3 September 2010 , dalam ajang
“Indonesia Moslem Award 2010”, Perseroan berhasil mendapatkan
penghargaan sebagai The Best Sharia Banking.
achievement awards of the Company. These awards was a sign that aside of performing well
and continues to increase, the Company has also implemented according to the service
excellent customer expectations. The following awards which were achieved by the Company
during the period 2010 :
1. March 5, 2010 , in the event of
“International Business and Company Award 2010”, the Company managed to
get the award as The Best Company in Banking Shariah of the Year
2. July 29, 2010 , in “Bisnis Indonesia
Award 2010”, the Company success awarded as the Best Islamic Bank.
3. July 29, 2010
, in “Property and Bank Award 2010“, the Company managed to
get the award as The Most Service Excellence for Sharia Banking Industry.
4. September 3, 2010
, in the event of the “Indonesian Moslem Award 2010“, the
Company managed to get an award as The Best Sharia Banking.
11
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
April
8 April 2010.
Perseroan mendapat kehormatan sebagai nara sumber untuk
program acara di stasiun televisi Al Jazeera.
Januari
12 Januari 2010.
Perseroan menandatangani memorandum of under-
standing MOU dengan PT Andalan Artha Advisindo AAA Sekuritas mengenai
Penunjukkan Perseroan sebagai Sub Agen Negara Ritel SR-002 di Kantor
Pusat, Jl. Salemba Raya No.55, Jakarta Pusat.
signifi cant event
peristiwa penting
20 Januari 2010.
Perseroan berpartisipasi dalam Seminar Ekonomi
Syariah yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah. Acara
dilaksanakan di Bank Bukopin.
20 Februari 2010 . Perseroan turut
menyemarakkan dan mensponsori peluncuran “TabunganKu” yang
diselenggarakan Bank Indonesia BI di Jakarta International Expo Kemayoran,
Jakarta Pusat.
Maret
6 Maret 2010. Perseroan menerima
Award dalam acara “Interna tional Business Company Award” kategori
The Best Syariah Banking yang diselenggarakan oleh Pusat Profil
Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific.
25 Maret 2010. Perseroan bersama
Pimpinan Pusat PP Muham madiyah menyelenggarakan Business Gathering
Sinergy dengan Muham madiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta
Pusat.
Februari
12 Februari 2010. Perseroan
berpartisipasi dalam “Seminar Nasional Wakaf Uang” yang diselenggarakan oleh
Badan Wakaf Indonesia di Hotel Santika, Jl. KS. Tubun, Jakarta Barat.
January 20, 2010.
The Company participated in “Sharia Economy
Seminar” held by the Sharia Economy Society. The event was held at Bank
Bukopin.
February
February 12, 2010.
The Company participated in “National Seminar on
Waqf Money” held by the Waqf Organization Indonesia at Hotel Santika,
Jl. KS. Tubun, West Jakarta.
February 20, 2010
. The Company sponsored the launch of TabunganKu
held by Bank Indonesia BI at Jakarta International Expo Kemayoran, Central
Jakarta.
March
March 6, 2010.
The Company was honored with The Best Syariah Banking
award in “International Business Company Award” event held by Indonesia
Profiles Center at Sari Pan Pacific Hotel, Central Jakarta.
12 Maret 2010.
Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum
Pemegang Saham RUPS di Hotel Harris Tebet, Jakarta Selatan.
March 12, 2010.
The Company held Annual General Meeting of Shareholders
at Harris Tebet Hotel, in South Jakarta.
March 25, 2010. The Company in
cooperation with Muhammadiyah Headquarter organized a Business
Gathering Synergy with Muhammadiyah at Muhammadiyah head office, Central
Jakarta.
April
April 8, 2010.
The Company was honored to be a guest speaker for a program at Al
Jazeera TV channel.
January
January 12, 2010. The Company has
sign memorandum of under-standing MOU with PT Andalan Artha Advisindo
AAA Securities about the appointment of the Company as State Retail Sub
Agent SR-002 at of the head office, Jl. Salemba Raya No.55, Central Jakarta
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
12
Mei
1 Mei 2010 . Perseroan berpartisipasi
dalam Annual Report Award ARA 2010 yang diselenggarakan oleh Bank
Indonesia BI bekerja sama dengan BAPEPAM LK dan Kementerian BUMN.
Dalam acara tersebut Perseroan mendapatkan peringkat ke-5 kategori
“Private Keuangan Non Listed”
28 April 2010. Perseroan
menandatangani memorandum of understanding MOU dengan PT Amanah
Finance mengenai kerja sama tentang pembiayaan mobil secara channeling,
bertempat di Kantor Pusat Perseroan, Jl. Salemba Raya No.55, Jakarta Pusat.
April 20–23, 2010. The Company
participated in Food and Beverage Exhibition held by the Ministry of Industry
at the office of Ministry of Industry, Jl. Gatot Subroto, South Jakarta.
26 April 2010. Perseroan berpartisipasi
dalam acara talkshow “Implikasi Fatwa Haram Bunga Bank Terhadap
Perkembangan Bank Syariah”. Acara yang diselenggarakan di Delta FM
merupakan kerja sama antara Delta FM dengan Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia FEUI.
April 26, 2010.
The Company participated in “Implications of Haram
Fatwa on Bank Interests to the Development of Sharia Bank” talk show.
The event was organized by Delta FM in cooperation with University of Indonesia
Economic Faculty.
28 – 30 April 2010.
Perseroan turut menyemarakkan dan berpartisipasi dalam
“The Asia Pacific Conference and Exhibi- tion Apconex 2010” yang diseleng-
garakan oleh Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional Perbanas di Jakarta
Convention Center JCC, Jakarta Pusat.
April 28–30, 2010. The Company
participated in The Asia Pacific Conference and Exhibition Apconex
2010” held by Federation of Private Domestic Banks Perbanas at Jakarta
Convention Center JCC, Central Jakarta.
April 28, 2010. The Company sign
memorandum of understanding MOU with PT Amanah Finance about Car
financing by channeling system , located at the Company head office, Jl. Salemba
Raya No.55, Central Jakarta.
1 – 9 Mei 2010.
Perseroan berpartisipasi dalam Pameran Perumahan Real Estate
Indonesia REI Expo 2010 bekerjasama dengan Direktorat Perbank an Syariah
Bank Indonesia dan bank syariah lainnya iB Paviliun di Jakarta Convention Center
JCC, Jakarta Pusat.
May 1–9, 2010.
The Company participated in the Real Estate Indonesia
REI Expo 2010 organized by Sharia Banking Indonesia Directorate of Islamic
Banking in Jakarta Convention Center JCC, Central Jakarta.
May
May 1, 2010 . The Company participated
in 2010 Annual Report Award ARA held by Bank Indonesia BI in cooperation
with Capital Market Supervisory Agency and Ministry of State-owned enterprises.
In the event, the Company ranked 5 in the Non Listed Financial Private category.
20 – 23 April 2010. Perseroan turut
menyemarakan dan berpartisipasi dalam Pameran Makanan dan Minuman yang
diselenggarakan Kementerian Perindus- trian di Kantor Kementerian Perindus-
trian, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
3 Mei 2010. Perseroan ber sama
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menyelenggarakan Business
Gathering dengan Amal Usaha Muham- madiyah dengan tema “Memaksimalkan
Produk Perbankan Syariah di Lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah” di Hotel
Mercure Surabaya, Jawa Timur.
May 3, 2010.
The Company, the regional head and Muhammadiyah Business
Charity organized a Business Gathering themed “Maximizing Islamic Banking
Products in a Muhammadiyah Business Charity Environment” at Mercure Hotel
Surabaya, East Java.
13
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
SIGNIFICANT EVENT Peristiwa Penting
22 Mei 2010. Perseroan men jadi
pembicara dalam Seminar Menyam but Muktamar Muhammadiyah yang
diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Ahmad Dahlan Jakarta di
kampus sekolah tinggi tersebut.
Juni
12 Juni 2010.
Perseroan ber sama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah PWM
Bandung menyelenggarakan Business Gathering dengan Amal Usaha
Muhammadiyah Bandung di Hotel Takashimaya, Bandung, Jawa Barat.
23 Juli – 1 Agustus 2010.
Perseroan berpartisipasi dalam “Interna tional
Indonesia Motor Show IIMS 2010” bekerja sama dengan iB Perbankan
Syariah yang diselenggarakan di Jakarta International Expo JIExpo, Kemayoran,
Jakarta Pusat. Dalam acara ini pun BSB ikut mempromosikan produk pembiayaan
Mobil melalui Talkshow di Radio Trijaya FM dan Motion FM Radio bersama
Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia.
May 22, 2010. The Company was a
speaker at “Muktamar Preparation Seminar” organized by Ahmad Dahlan
School of Economics STIE.
May 28, 2010. The Company became a
speaker a high tea event themed “Sharia Banking Hajj Fund Management
Dialogue.” The event was organized by Seputar Indonesia daily at Sindo Building,
Central Jakarta.
June
June 12, 2010. The Company in
cooperation with Regional Chairman of Muhammadiyah Bandung and Muham -
madiyah Business Charity organized a business gathering at Takashimaya Hotel,
Bandung, West Java.
22 Juni 2010.
Dalam rangka memeriah- kan HUT DKI Jakarta, Front liner
Perseroan Kantor Pusat mengena kan pakaian adat Betawi dalam melayani
nasabah.
June 22, 2010.
In commemoration of DKI Jakarta’s anniversary, the Company head
office front liners wore a traditional Betawi outfit in servicing the customers
at work on that day.
Juli
1 – 9 Juli 2010. Perseroan turut
memeriahkan acara Satu Abad Muktamar Muhammadiyah yang diselenggarakan
oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah PWM Yogyakarta di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta UMY, di Daerah Istimewa Yogyakarta.
July
July 1–9, 2010. The Company
participated in a Decade of Muhammadiyah Muktamar held by
Regional Chairman of Muhammadiyah Yogyakarta at Muhammadiyah Yogyakarta
University, Yogyakarta.
July 4, 2010. The Company participated
in the Jakarta Fair cooperate with Bank Indonesia at Jakarta International Expo
JIExpo Kemayoran, Central Jakarta.
4 Juli 2010.
Perseroan berpartisipasi dalam “Pekan Raya Jakarta PRJ” yang
bekerja sama dengan Bank Indonesia di Jakarta International Expo JIExpo
Kemayoran, Jakarta Pusat.
July 23–August 1, 2010.
The Company participated in the 2010 Indonesia
International Motor Show IIMS in cooperation with Islamic Banking held at
Jakarta International Expo JIExpo, Kemayoran, Central Jakarta. In this event
BSB has also promoted Car Financing Product through Talk show in Trijaya FM
and Motion FM along with Central Bank Directorate of Islamic Banking
19 – 23 Mei 2010 . Perseroan turut
menyemarakkan sidang menyambut Muktamar Muhammadiyah yang
diseleng garakan oleh Pemuda Muhammadiyah di Asrama Haji Pondok
Gede, Bekasi, Jawa Barat.
May 19–23, 2010 . The Company
participated in the Muktamar preparation assembly held by the Muhammadiyah
Youth at Pondok Gede Hajj Dormitory, Bekasi, West Java.
28 Mei 2010. Perseroan men jadi
pembicara dalam acara High Tea de ngan tema “Dialog Manajemen dan Penge lolaan
Dana Haji di Bank Syariah”. Acara diselenggarakan oleh Harian Seputar
Indonesia di Gedung Sindo, Jakarta Pusat. BANK SYARIAH BUKOPIN
ANNUAL REPORT 2010
14
29 Juli 2010.
Perseroan menerima penghargaan dalam acara Property and
Bank Award kategori The Most Service Excellent for Sharia Banking Industry di
Hotel Bidakara Jakarta Selatan
August
August 18, 2010. The Company
organized a socialization of iB Hajj Savings at Caza Suki Restaurant, Jakarta,
and at the same time a break fasting event with the media.
Agustus
18 Agustus 2010. Perseroan
menyelenggarakan Sosialisasi “Tabungan iB Haji” di Caza Suki Restaurant, Jakarta,
bersamaan dengan acara Buka Puasa bersama Media.
September
17 September 2010 . Perseroan
menyelenggarakan Halal Bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1431H di
Lantai 4 Kantor Pusat, acara tersebut merupakan acara yang rutin dilaksanakan
setiap tahun.
September
September 17, 2010.
The Company held a halalbihalal to celebrate the Eid Al-Fitr
1431 H at the 4
th
floor of the head office. The event is regularly held every year.
25 Agustus 2010.
Perseroan menyelenggarakan buka puasa bagi
seluruh karyawan di Kantor Pusat, Jl. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat.
29 Juli 2010.
Perseroan menerima penghargaan sebagai The Best Syariah
Banking dalam acara Bisnis Indonesia Award yang dilaksanakan di Hotel Ritz
Carlton Jakarta.
July 29, 2010. The Company received
the honor as The Best Sharia Banking in “Bisnis Indonesia Award” event held at
Ritz Carlton Hotel, Jakarta.
July 29, 2010.
The Company received an honor for The Most Service Excellent for
Sharia Banking Industry in the “Property and Bank Award” event held at Bidakara
Hotel, South Jakarta.
August 25, 2010. The Company held a
break fasting for all employees at the head office, at Jl. Salemba Raya No.55,
Central Jakarta.
Desember
9 Desember 2010. PT Perseroan menyelenggarakan syukuran dalam
rangka ulang tahun Milad ke-2.
December
December 9, 2010.
In conjunction of its 2nd anniversary, the Company
held the gathering.
26 Juli 2010.
Perseroan menyelenggarakan Grand Launching
relokasi Kantor Cabang Surabaya Dipone goro ke Sidoarjo dengan alamat di
Ruko Gateway A5-6 Sidoarjo Jawa Timur.
July 26, 2010.
The Company held a grand launching of Surabaya branch
office relocation to Sidoarjo. The address is Ruko Gateway A5-6 Sidoarjo, East
Java.
15
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
pengurus bank syariah bukopin
the management of bank syariah bukopin
Berdasarkan
hasil Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham RUPS Perseroan,
tanggal 12 Maret 2010, yang
dituangkan dalam Akta Nomor 11
tanggal 25 Maret 2010 dan dibuat oleh
Adrian Djuaini, S.H., notaris, di Jakarta,
susunan Dewan Komisaris, Direksi,
dan Dewan Pengawas Syariah PT
Bank Syariah Bukopin adalah
sebagai berikut:
Based on the Companys Annual General Meeting of
Shareholderss AGMS dated March 12, 2010, deed No.11
dated March 25, 2010 made by Adrian Djuaini, S.H., a
notary in Jakarta, the structure of Board of
Commisioners, Board of Directors and Board of Sharia
Supervisory of PT Bank Syariah Bukopin are as
follow:
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
16
17
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
THE MANAGEMENT OF BANK SYARIAH BUKOPIN Pengurus Bank Syariah Bukopin
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama
Sudarmin Sjamsoe, S.E. Terpilih menjadi Komisaris Utama
PT Bank Syariah Bukopin sejak 12 Maret 2010. Kariernya di bidang
perbankan dimulai sejak 1986. Sudarmin Sjamsoe merupakan
alumnus Universitas Indonesia UI, Depok, dengan gelar sarjana
ekonomi.
Komisaris Independen
DR. Hajriyanto Y. Thohari, M.A. Menjabat sebagai Komisaris
Independen PT Bank Syariah Bukopin sejak September 2008.
Sebelum nya ia menjabat sebagai Komisaris Bank Persyarikatan
Indonesia BPI sejak 2001. Di bidang akademik, pria ini adalah
peraih gelar doktor ilmu antropologi dari Universitas
Indonesia UI, Depok.
Komisaris Independen
Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si. Menjabat sebagai Komisaris
Independen PT Bank Syariah Bukopin sejak Maret 2008.
Sebelum nya, sejak 2006, ia merupakan Komisaris Bank
Persyarikatan Indonesia BPI. Gelar akademik nya adalah doktor
ilmu ekonomi yang didapat dari Universitas Gadjah Mada UGM,
Yogyakarta.
President Commissioner
Sudarmin Sjamsoe, S.E. Selected as President
Commisioner of PT Bank Syariah Bukopin since March 12, 2010. He
has been in the banking business since 1986. Sudarmin Sjamsoe is
an alumni and a graduate of University of Indonesia, Depok
major in Economy.
Independent Commissioner
DR. Hajriyanto Y. Thohari, M.A. He assumed the position of as the
Independent Commissioner of PT Bank Syariah Bukopin since
September 2008. Prior to that, since 2001, He was the
commissioner of Bank Persyari- katan Indonesia BPI. In academic
area, he completed his doctoral degree from the Department of
Anthropology from the University of Indonesia, Depok.
Independent Commissioner
Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Si. He has been in charge as an
Independent Commissioner at PT Bank Syariah Bukopin since March
2008. Previously, since 2006, Bambang Setiaji assumed the post
as a Commissioner of Bank Persyarikatan Indonesia BPI. In
academic area, he completed study and received his doctoral
degree in Economics from Gadjah Mada University in Yogyakarta.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
18
Dewan Direksi
Direktur Utama
Riyanto Menjabat sebagai Direktur Utama
PT Bank Syariah Bukopin sejak September 2008. Kariernya di
industri perbankan dimulai sejak 1988, yaitu di PT Bank Bukopin. Ia
merupakan sarjana akuntansi lulusan Universitas Padjadjaran
Unpad, Bandung, Jawa Barat.
Direktur Bisnis
Harry Harmono Busiri Terpilih sebagai Direktur Bisnis PT
Bank Syariah Bukopin pada 12 Maret 2010. Sebelumnya ia
menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Syariah Bukopin sejak
Desember 2008. Kariernya di bidang perbankan dimulai sejak
1986, yaitu di PT Bank Bukopin. Dia merupakan alumnus
Universitas Padjadjaran Unpad, Bandung, dengan titel sarjana
peternakan.
Board of Directors
President Director
Riyanto He has been the President Director
for PT Bank Syariah Bukopin since September 2008. His career as a
banker began when he first worked with PT Bank Bukopin in 1988. He
received his bachelor in accountancy from the faculty of
Economics from the Padjadjaran University in Bandung, West Java.
Business Director
Harry Harmono Busiri He has been appointed as
Business Director of PT Bank Syariah Bukopin since March 12,
2010. He previously assumed the post as President Commissioner of
Bank Syariah Bukopin since December 2008. His career in
banking industry started since 1986 when he first worked in PT
Bank Bukopin. He is an alumni from the Padjadjaran University,
Bandung and a graduate of animal husbandary.
19
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
THE MANAGEMENT OF BANK SYARIAH BUKOPIN Pengurus Bank Syariah Bukopin
Direktur Operasi dan Pelayanan
Ruddy Susatyo Terpilih sebagai Direktur Operasi
dan Pelayanan PT Bank Syariah Bukopin pada 12 Maret 2010.
Karier lulusan Universitas Indonesia UI dengan gelar
sarjana ekonomi di bidang perbankan ini dimulai sejak 1987,
yaitu di PT Bank Bukopin.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Eriandi Menjabat sebagai Direktur
Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Syariah Bukopin pada 12
Maret 2010. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Bisnis
Bank Syariah Bukopin sejak 2008. Kariernya di bidang perbankan
dimulai sejak 1991, yaitu di PT Bank Bukopin. Eriandi adalah
jebolan Institut Teknologi Bandung ITB, Bandung, dengan titel
sarjana teknik industri.
Operation and Services Director
Ruddy Susatyo Appointed as Operation and
Service Director of PT Bank Syariah Bukopin since March 12,
2010. He is an alumni and a graduate of Economy from
University of Indonesia. His career in banking started when he joined
PT Bank Bukopin in 1987.
Compliance and Risk Mangement Director
Eriandi He began assuming the post as
Compliance and Risk Management Director of PT Bank Syariah
Bukopin since March 12, 2010. His career in the banking industry
started in 1991 when he first worked for PT Bank Bukopin. In
academic area, Eriandi received his bachelor degree from Industrial
Engineering from Bandung Institute of Technology ITB.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
20
Sharia Supervisory Board Dewan Pengawas Syariah
President Sharia Supervisory Board
Prof. DR. H.M. Din Syamsudin, M.A. Chosen as the President Sharia
Supervisory Board of PT Bank Syariah Bukopin, he has assumed this post since
December 2008. He got his doctorate degree from Interindepartment Program
from University of California, Los Angeles, USA. Din is also well known as
the Chairman of Muhammadiyah and Vice Chairman of Indonesian Ulema
Council.
Member
DR. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. He was chosen to assume the post as a
member of the Sharia Supervisory Board at PT Bank Syariah Bukopin since De-
cember 2008. In academic field, Anwar Abbas received his doctoral degree from
the State Islamic University UIN, Jakarta. Currently, Anwar Abbas remains
active as the Chairman of Economic Empowerment of the Indonesian Ulema
Council MUI and Vice Treasurer at the Muhammadiyah headquarter.
Member
H. Ikhwan Abidin Basri, M.A. Selected as the member of Sharia
Supervisory Board at PT Bank Syariah Bukopin since December 2008. In
academic field, Ikhwan Abidin is a master graduate on International
Institute of Islamic Economics, International Islamic University IIU,
Islamabad, Pakistan. He is active as a member of Indonesian Ulema Council’s
National Sharia Board work group DSN –MUI.
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Prof. DR. H.M. Din Syamsudin, M.A. Terpilih dan menjabat sebagai Ketua
Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin sejak Desember 2008.
Di bidang akademik, Din Syamsudin merupakan peraih gelar doktor program
interindepartemen dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat.
Di samping jabatan tersebut, saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum
Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah dan sebagai Wakil Ketua Umum Majelis
Ulama Indonesia MUI.
Anggota
DR. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. Terpilih dan menjabat sebagai Anggota
Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin sejak Desember 2008.
Di bidang akademik, Anwar Abbas merupakan peraih gelar doktor dari
Universitas Islam Negeri UIN Jakarta. Saat ini Anwar Abbas menjabat sebagai
Wakil Bendahara Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah dan Ketua Bidang
Pemberdayaan Perekonomian Majelis Ulama Indonesia MUI.
Anggota
H. Ikhwan Abidin Basri, M.A. Terpilih dan menjabat sebagai Anggota
Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin sejak Desember 2008.
Di bidang akademik, Ikhwan Abidin merupakan peraih gelar master pada
International Institute of Islamic Economics, International Islamic
Unversity Islamabad, Pakistan. Saat ini Ikhwan Abidin aktif sebagai Anggota
Kelompok Kerja Pokja Perbankan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia DSN–MUI.
21
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
struktur organisasi bank syariah bukopin
organization structure of bank syariah bukopin
Annual General Meeting of Shareholderss
ANNUAL REPORT 2010
22
sambutan komisaris utama
Komitmen.
”Bank Syariah Bukopin sudah memenuhi dan menjalankan
seluruh ketentuan perbankan seperti yang telah ditetapkan
oleh regulator. Sepanjang 2010, segenap Direksi juga
telah menunaikan tugas, kewajiban, dan komitmennya
dengan baik sesuai dengan ekspektasi pemegang saham,
bank sentral, maupun pihak ketiga”.
Commitment
. Bank Syariah
Bukopin has already fulfilled and run all banking conformity with
applicable regulations. Throughout 2010, board of directors has also
fulfilled their duties, obligation and commitment in a good way based
on shareholders, central bank and third party expectations.
message from president commissioner
23
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
24
MESSAGE FROM PRESIDENT COMMISSIONER Sambutan Komisaris Utama
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji
dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, pemilik dan pemelihara alam semesta, kare-
na atas segala karunia-Nya jualah hingga saat ini nikmat yang kita rasakan tidak pernah berhenti.
Pemegang saham yang terhormat, Kondisi ekonomi global pada 2010 secara umum
mengalami ekspansi, setelah sebelumnya berturut-turut mengalami kontraksi akibat krisis
keuangan global pada 2008 dan 2009. Tahun 2010 merupakan tahun pemulihan ekonomi di
seluruh kawasan dari krisis yang merebak sejak semester kedua tahun 2008. Pemulihan tersebut
salah satunya didorong oleh kinerja ekonomi negara-negara emerging market di kawasan Asia.
Sebagai salah satu negara emerging market di kawasan Asia, kinerja ekonomi Indonesia ter-
bilang sangat baik. Meskipun laju pertumbuhan inflasi di atas target yang ditetapkan pada 2010,
namun angkanya masih tetap terkendali pada kisaran satu digit yaitu sebesar 7. Pertumbuhan
ekonomi nasional yang sebesar 6, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat AS
terkendali pada rentang Rp9.010 per US, merupakan bukti bahwa kinerja ekonomi nasional
pada 2010 jauh lebih baik dari dua tahun sebelumnya.
Kondisi perekonomian nasional, merupakan momentum penting bagi industri perbankan
syariah untuk melakukan ekspansi usaha. Baik dalam penghimpunan dana pihak ketiga DPK
maupun penyaluran pembiayaan. Berdasarkan data Bank Indonesia BI, volume usaha, pembia-
yaan yang diberikan PYD, dan DPK perbankan syariah secara year on year yoy akhir 2010,
masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 47,55, 45,42 dan 45,46.
Efektifitas intermediasi bank syariah juga masih tetap terjaga, dengan financing to deposit ratio
FDR pada akhir 2010 yang mencapai 89,67.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Praised
and blessed to Allah SWT, the owner of the universe, because of Allah’s bless,
we could still feel the joy and pleasure of life.
The honorable shareholders, Global economic conditions in 2010 generally
experienced expansion, after the previous consecutive contraction due to the global
financial crisis in 2008 and 2009. The year 2010 was a year of economic recovery across the
region from the crisis that broke out since the second half of 2008. Recovery is among others
was driven by the economic performance of emerging market countries in Asia.
As one of the emerging market countries in Asia, Indonesia’s economic performance is fairly
good. Although the growth rate of inflation above the target set in 2010, but their numbers
still remain subdued at single digit range that is equal to 7. National economic growth at 6,
and the rupiah against the US dollar US controlled in the range of Rp9,010 per US, this
is to prove that national economic performance in 2010 is much better than the previous two
years.
Economic conditions nationwide, is an important moment for the Islamic banking
industry to expand the business. This is including both third-party funding DPK and the
distribution of financing. Based on data from Bank Indonesia BI, the volume of business,
financing facilities PYD, and Islamic banking deposits in a year on year yoy by the end of
2010, respectively grew by 47.55, 45.42, and 45.46.
Effectiveness of Islamic banking intermediation will still be maintained, with financing to deposit
ratio FDR in the end of 2010 which reached
25
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
Dari sisi jangkauan pelayanan, perbank an syariah dalam periode laporan secara geo grafis telah
menjangkau masyarakat di lebih dari 103 kabupatenkota dan 33 provinsi di Indonesia.
Di usia yang terbilang sangat muda, prestasi yang dicapai Perseroan relatif sangat baik. Total aset
Perseroan pada 2010 meningkat sebesar 11,09 atau menjadi sebesar Rp2,194 triliun, dari tahun
sebelumnya yang sebesar Rp1,975 triliun. Pencapaian tersebut mencerminkan market share
Perseroan sebesar 2,25 terhadap total volume usaha perbankan syariah nasional yang mencapai
Rp97,519 triliun.
Kami menilai, komitmen penuh yang diberikan oleh PT Bank Bukopin Tbk sebagai pemegang
saham mayoritas diwujudkan dengan menambah setoran modal untuk menjadikan Perseroan
sebagai bank syariah dengan pelayanan terbaik. Dewan Komisaris menilai, Perseroan sudah
memenuhi dan menjalankan seluruh ketentuan perbankan seperti yang digariskan BI. Selain itu,
kami me lihat manajemen selama ini sudah menjalankan komitmen, baik kepada BI,
stakeholder, maupun pihak ketiga.
Ke depan, Perseroan akan tetap fokus pada pengem bangan sumber daya insani SDI dan
pelayanan. Saat ini, Perseroan telah merekrut SDI berkualitas melalui program officer development
program ODP. Perseroan telah mencetak lulusan ODP yang langsung menjadi officer potensial
sebanyak 40 orang yang telah tersebar di beberapa cabang BSB. Dalam waktu dekat Insya
Allah akan diselenggarakan kelas ODP II yang saat ini sudah dalam tahap final proses
rekrutmen.
Pengembangan berikut bagi lulusan ODP adalah proses percepatan pengembangan atau Talent
Development bagi karyawan yang sangat poten- sial, setelah dilakukan Talent Mapping. Diharap-
kan, ke depan, seiring dengan perkembangan bisnis Perseroan, karyawan potensial tersebut
dapat segera mengisi posisi Middle Management. Dengan program ini, diharapkan, SDI Perseroan
89,67. From the range of services, Islamic banking by geographic report period has been
reach people in more than 103 districts and 33 provinces in Indonesia.
At a fairly young age, the Company has a very good achievement. Total assets of the Company
in 2010 increased 11.09 or Rp2.194 trillion, from the previous year Rp1.975 trillion. This
achievement reflects the market share of the Company at 2.25 from total volume of national
Islamic banking business which reach Rp97.519 trillion.
We evaluate, full commitment given by PT Bank Bukopin Tbk as the majority shareholders was
realized by increasing the paid up capital to make the Company as an Islamic bank with the
best service. Board of Commissioners considered, the Company already meet and
carries out all banking regulations as outlined by BI. In addition, we observe the management so
far has been running the commitment, either to the BI, stakeholder, and third parties.
In the future, the Company should continue to focus on human resource development SDI
and services. Today, the Company had been recruited human resources through the quality
officer development program ODP. the Com- pa ny has scored ODP graduates who immedia-
tely become a potential officer all of 40 people who have been planned in several branches of
BSB. In the near future, the Company planned to held ODP class II who are now in the final
stage of the recruitment process.
Next development for ODP graduate is accelerating the process of development or
Talent Development for a potential employee, after the process of Talent Mapping. Hopefully,
in the future, along with the Company business development, the potential employees could
immediately fill the position of Middle Management. With this program, hopefully, the
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
26
MESSAGE FROM PRESIDENT COMMISSIONER Sambutan Komisaris Utama
dapat lebih baik lagi dan kontribusinya terhadap kemajuan Perseroan di masa mendatang akan
semakin besar. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat pun semakin meningkat.
Kami melihat, pada 2011 masih banyak peluang pengembangan produk dan bisnis Perseroan. Ada
delapan sektor usaha yang menjadi target market Perseroan ke depan, yaitu telekomunikasi,
pendidikan, kesehatan, migas, transportasi, pariwisata, konstruksi, dan perdagangan umum.
Dari sisi produk, kami berencana mengembang- kan produk syariah baru, apalagi sebenarnya
produk syariah dikenal sangat variatif. Dewan Komisaris juga melaporkan, bahwa selama 2010,
Perseroan telah mengimplementasikan good corporate governance GCG dengan lebih baik.
Saat ini, kelengkapan kelembagaan komite sebagaimana yang dipersyaratkan oleh ketentuan
GCG, telah menjalankan fungsinya masing masing. Tidak hanya itu, Dewan Komisaris juga
telah melaku kan pelaporan mengenai kondisi keuangan untuk memenuhi prinsip transparansi.
Dalam kesempatan ini, Dewan Komisaris meng- ucapkan terima kasih kepada manajemen
Perseroan yang telah bekerja keras selama satu Companys human resources could be better
and its contribution to the progress of the Company in the future will be even greater.
Thus, increase more public confidence.
We observe, in 2011 there are still many oppor- tunities for product development and business
the Company. There are eight business sectors that become the Company target market in the
future, such as telecommunications, education, health, oil and gas, transportation, tourism,
construction, and general trading.
As from the product side, we plan to develop new Islamic banking products, considering that
Islamic products known to be very varied. The Board also reported that during 2010, the
Company has implemented better good corporate governance GCG. Currently, the
completeness of the institutional committee as required by the provisions of GCG has been
carrying out its functions, respectively. Furthermore, the Board of Commissioners has
also made reporting on the financial condition to fulfill the principle of transparency.
On this occasion, the Board of Commissioners would like to thank the management of the
Company who have worked hard throughout the
27
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
tahun se hingga Perseroan bisa tumbuh seperti sekarang. Kami juga mengharapkan, prestasi
yang baik ini bisa dipertahankan pada masa- masa mendatang. Selain itu, marilah kita selalu
menjaga kekom pakan dan team work yang baik sehingga Perseroan semakin solid di masa depan.
Semoga, apa yang kita kerjakan mendapat ridho dari Allah SWT dan membawa kebaikan bagi kita
semua. Amin.
Wa billahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Jakarta, Maret 2011 Jakarta, March 2011
Sudarmin Sjamsoe, S.E.
Komisaris Utama PT Bank Syariah Bukopin President Commissioners of PT Bank Syariah Bukopin
year so that the Company could grow as it is now. We also hope that this good performance
could be maintained in the future. Also, let us always maintain cohesiveness and good team
work so the Company could be more solid in the future. Hopefully, what we do get a blessing
from Allah SWT and bring goodness to us all. Amen.
Wa billahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
message from president director
sambutan direktur utama
Potensial.
”Posisi aset BSB per Desember 2010, secara tahunan mengalami
kenaikan sebesar 11,09 menjadi Rp2,194 triliun. Pencapaian
tersebut, merupakan upaya BSB dalam memberikan pelayanan
terbaik kepada nasabah melalui sejumlah program dan promosi
tidak langsung. Pencapaian tersebut pada akhirnya membuat
BSB beberapa kali mendapat penghargaan sebagai bank
syariah dengan layanan terbaik”.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
28
Potential.
”BSB Assets position as per December 2010 has facing an increase in yearly position from
11.09 to become Rp2.194 trillion. This achievement has become BSB effort in giving the best services to
their customer through some program and indirect promotion. At the end this achievement has made
BSB at several times get an award as the best service in Islamic Banking.”
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh,
Bila
kita mencermati kinerja yang dicapai Perseroan selama 2010, sudah selayaknya kita
bersyukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan ridho-Nya. Seiring dengan
membaiknya kondisi perekonomian nasional dan global, Perseroan juga berhasil mencapai kinerja
yang sangat baik.
Makro Ekonomi
Secara makro, sistem keuangan global dan regional di 2010 sudah semakin membaik.
Meskipun menghadapi sejumlah tantangan, tetapi perekonomian nasional tetap tumbuh dengan
baik. Indonesia merupakan sedikit diantara negara-negara di Asia yang berhasil mencatat
pertumbuhan positif. Setelah mengalami pertumbuhan sebesar 4,5 pada 2009, pada
2010 perekonomian Indonesia berhasil tumbuh positif sebesar 6.
Industri perbankan nasional pun demikian. Meskipun cukup banyak tantangan yang dihadapi
seperti kebijakan kenaikan giro wajib minimum GWM sebesar 3 di akhir 2010, namun
perbankan tetap mampu melewati tantangan tersebut dengan baik. Ini artinya, perekonomian
dan perbankan Indonesia memiliki daya tahan yang cukup baik.
Jika dibandingkan dengan 2008 dan 2009, kinerja perbankan pada 2010 masih jauh lebih baik.
Kredit perbankan pada akhir 2010 berhasil tumbuh sebesar 22,80, jauh di atas pertum-
buhan pada periode yang sama 2009 yang sebesar 9,96. Dalam periode yang sama, dana
pihak ketiga DPK juga mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi, yaitu sebesar 18,54. Di waktu
bersamaan, perbankan juga berhasil men cetak laba sebesar Rp57,309 triliun atau tumbuh
sebesar 26,76 dari tahun sebelumnya.
29
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
Assalamuíalaikum wa rahmatullahi wabarakatuh,
When
we look at the performance achieved by the Company during 2010,
righteously we are grateful to Allah SWT for all His gifts and blessings. Along with the
improving national and global economic conditions, the Company also managed to
achieve excellent performance.
Macro Economy
At the macro level, global and regional financial system in 2010 had been improved. Despite
facing some challenges, the national economy is still growing well. Indonesia is among the few
countries in Asia which has recorded positive growth. After experiencing a growth of 4.5 in
2009, in 2010 the Indonesian economy had positive growth of 6.
This also happen in national banking industry. Despite considerable policy challenges such as
increasing minimum reserve requirements MRR of 3 at the end of 2010, but banking
industry still able to get through this challenge well. This means that Indonesia’s economy and
banking has good enough durability.
Compared with 2008 and 2009, banking performance in 2010 was much better. Bank
credit at the end of 2010 managed to grow by 22.80, well above growth in the same period
in 2009, which was 9.96. In the same period, third-party funds TPF are also experiencing
higher growth, amounting to 18.54. At the same time, banking was also able to gain profit
of Rp57.309 trillion, or grew by 26.76 from previous year
Prospek dan ketahanan ekonomi Indonesia yang semakin membaik, mulai menarik minat investor
asing. Meskipun masih terbatas pada bidang- bidang usaha resource-based seperti pertam-
bangan. Hal tersebut terlihat dari aliran foreign direct investment FDI yang sebesar US12,6
miliar, hampir tiga kali lipat dari tahun 2009 yang hanya US4,9 miliar.
Menerjemahkan Momentum
Seiring membaiknya kondisi ekonomi nasional, pelaku di industri perbankan syariah juga sema kin
bertambah. Jika pada 2009 hanya ada 6 bank umum syariah BUS, maka pada akhir 2010
berdasarkan data Bank Indonesia BI jumlah BUS bertambah menjadi 11 bank, dengan unit usaha
syariah UUS sebanyak 23 unit, dan bank per- kreditan rakyat syariah BPRS sebanyak 150.
Selain volume usaha yang terus tumbuh secara signifikan, yakni sebesar 47,55 pada akhir 2010,
aktivitas funding dan financing perbankan syariah pada 2010 juga jauh lebih baik dibanding tahun
2009. Pengelolaan risiko di industri perbankan syariah pun semakin baik. Hal tersebut tercermin
pada non performing financing NPF perbankan syariah yang menurun menjadi 3,02 di akhir
2010 dari 4,01 pada 2009.
Membaiknya kinerja industri perbankan syariah tersebut, tidak lepas dari kepercayaan masyara kat
terhadap sistem perbankan syariah yang semakin meningkat kualitasnya. Dari waktu ke waktu,
kinerja industri perbankan syariah terus menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan.
Ada sejumlah faktor yang membuat pertum buhan perbankan syariah pada 2010 cukup tinggi.
Pertama, program edukasi dari perbankan syariah sudah membawa hasil, sehingga semakin banyak
masyarakat Indonesia yang mengenal produk- produk perbankan syariah. Kedua, jumlah bank
umum syariah baru semakin bertambah dan cukup banyak investor yang berminat
meningkatkan investasinya di industri perbankan syariah. Ketiga, permintaan dan minat masyarakat
terhadap jasa keuangan perbankan syariah semakin besar. Tren yang berkembang sekarang,
cukup banyak anggota masyarakat dan korporasi yang mendiversifikasikan pengelolaan dana
mereka secara syariah. Persepsi secure dan
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
30
MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR Sambutan Direktur Utama
Prospects and resilience of the Indonesian economy is getting better and it start to attract
foreign investors. Although still limited in business fields such as mining and resource
based approaches. It was seen from the flow of foreign direct investment FDI of US12.6
billion, nearly triple the year 2009 which was only US4.9 billion.
Translating Momentum
Along with national economy improvement, practitioners in Islamic banking industry has
also grown. If in 2009 only 6 Islamic banks, then at the end of 2010 based on data from
Central Bank number of Islamic bank increased to 11, with Islamic business units are 23, and
Islamic rural banks are 150.
Besides the volume of business that continues to grow significantly, which is equal to 47.55
by the end of 2010, funding and financing activities of Islamic banking in 2010 was also
much better than in 2009. Risk management in Islamic banking industry even better. This was
reflected in the non-performing financing NPF in Islamic banking which decreased to 3.02 at
the end of 2010 from 4.01 in 2009. The improved performance of the Islamic
banking industry could not be separated from the public confidence to the more qualified
Islamic banking system. From time to time, the performance of Islamic banking industry
continued to show significant improvement.
There are a number of factors that make the growth of Islamic banking in 2010 is quite high.
First, educational programs of Islamic banking has brought results, thus more people in
Indonesia know Islamic banking products. Second, the number of new Islamic banks were
grown and quite a lot of investors who were interested in increasing its investment in Islamic
banking industry. Third, demand and public interest in Islamic banking for financial services
increases. Following the new trend, There were numbers of community members and
corporations have diversify their fund in Islamic management. Secure and trustworthy
perception inherent in the Islamic system was
amanah yang melekat di sistem syariah merupakan pilihan yang tepat bagi nasabah dalam
memitigasi risiko pengelolaan dana mereka.
Di tengah kompetisi yang ketat, keberadaan Perseroan yang relatif baru di industri perbankan
syariah semakin kokoh di posisinya. Persaingan yang ada tidak menghalangi perusahaan untuk
terus ber karya dan menghasilkan kinerja terbaik. Perseroan terus bersinergi dengan media massa
dan mengikuti berbagai event untuk berpromosi. Penghimpunan dana masyarakat dan pembiayaan
terus tumbuh secara signifikan. Meningkatnya kepercayaan masyarakat yang tercermin pada
aktivitas funding maupun financing, membuat posisi keuangan Perseroan mengalami kenaikan
yang signifikan.
Kami merasakan, pasca spin off, positioning Perseroan di pasar semakin kuat. Aktivitas
marketing dan promosi tidak langsung kepada nasabah semakin gencar dilakukan. Termasuk,
penye diaan jasa-jasa yang menghasilkan fee based income, perluasan outlet, dan meningkat-
kan fitur pelayanan yang ada di automatic teller machine ATM. Kini, seluruh jaringan ATM PT
Bank Bukopin Tbk, ATM Bersama, dan ATM Prima sudah bisa dipergunak an oleh nasabah. Produk
dan layanan lain juga terus dikembang kan, misalnya jasa pembayaran dan semua fitur
layanan yang ada di PT Bank Bukopin Tbk bisa dinikmati nasabah.
Sekarang, posisi service level agreement SLA Perseroan sama dengan PT Bank Bukopin Tbk.
Hal ini mem perkuat positioning Perseroan di pasar karena market semakin puas, jaringan
pelayanan semakin luas, produk layanan semakin beragam, dan promosi semakin gencar.
Bidang teknologi informasi TI, sumber daya insani SDI, dan infrastruktur juga diperkuat
sehingga Perseroan mampu mencapai pertumbuhan yang tinggi pada akhir 2010.
Pencapaian Usaha
Dalam kesempatan ini, kami sampaikan bahwa posisi aset Perseroan per Desember 2010 secara
year to year mengalami kenaikan sebesar 11,09
31
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
the right choice for customers in mitigating their fund management risk.
In the midst of intense competition, the existence of the Company which was relatively
new in Islamic banking industry has even stronger in its position. Competition was not
inhibited the Company to continue to work and produce the best performance. The Company
continue to work together with the media and participated to promote in various events.
Community fund raising and financing continues to grow significantly. The Increase of
public confidence which was reflected in the activities of funding and financing has made the
financial position of the Company increased significantly.
We sense that after the spinoff, the Company positioning in the market getting stronger.
Marketing activities and non direct promotion activities to customers were done more
intensively. Including, the spread of services that generate fee-based income, the expansion
of outlets, and enhance the service features available in automatic teller machine ATM.
Now, the entire ATM network PT Bank Bukopin Tbk, ATM Bersama and ATM Prima can be
used by customers. Other products and services also continue to be developed, such
as payment services and all the features of existing services from PT Bank Bukopin Tbk
could be enjoyed by customers.
Up to now, the position of service level agree- ment SLA of the Company is the same with
PT Bank Bukopin Tbk. This strengthens the Company positioning in the market because the
market more satisfied, service network more extensive, more diverse service products, and
promotions become more frequent. Field of information technology IT, human resources
SDI, and infrastructure are also strengthened so that the Company are able to achieve high
growth by the end of 2010.
Business Achievements
On this occasion, we submit that the Company asset position as of December 2010 in year to
year has increased by 11.09 to Rp2.194
menjadi Rp2,194 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,975 triliun di akhir 2009. DPK Perseroan juga
meningkat menjadi Rp1,622 triliun atau tumbuh sebesar 27,52 dibandingkan posisi 2009 yang
nilainya Rp1,272 triliun. Demikian juga dengan pembiayaan, yang tumbuh positif menjadi sebesar
Rp1,612 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 25,94 dari tahun 2009 yang sebesar Rp1,280
triliun.
Kegembiraan kami juga semakin lengkap dengan pencapaian laba bersih Perseroan, yang pada
tahun buku 2010 mampu menghasilkan laba kumulatif sebesar Rp10,234 miliar atau mengalami
kenaikan sebesar 1.131,53 dari tahun sebelum- nya yang sebesar Rp831 juta. Rasio kecukupan
modal atau capital adequacy ratio CAR Perseroan sebesar 11,51. Angka tersebut masih
di atas ketentuan CAR minimum yang ditetapkan BI yang sebesar 8. Pencapaian bisnis tersebut
merupakan fondasi bagi program akselerasi pertumbuhan dan pengembangan usaha
Perseroan ke depan.
Pencapaian bisnis tersebut, merupakan bagian dari keberhasilan manajemen dalam menerapkan
strategi pasca-spin off. Selama 2010, langkah besar yang dilakukan Perseroan meliputi beberapa
hal sebagai berikut :
1. Pengembangan bisnis ke sektor UMKM 2. Peningkatan customer based
3. Penguatan jaringan pelayanan 4. Penguatan sumber daya insani SDI dan
pelayanan 5. Penguatan sistem dan IT
6. Peningkatan fee based income 7. Peningkatan kualitas pengelolaan risiko
dan kepatuhan Secara garis besar, target bisnis pada tahun 2010
diarahkan pada peningkatan pembiayaan, peng- him punan dana dan fee based income. Secara
keseluruhan, pencapaian target pada tahun 2010 lebih tinggi dibandingkan tahun 2009.
Pencapaian sekaligus catatan penting yang berha- sil diraih Perseroan pada 2010 adalah pengem-
bangan skim dan penyaluran pembiayaan mobil kendaraan bermotor dengan pola channeling
melalui multifinance.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
32
MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR Sambutan Direktur Utama
trillion from the previous Rp1.975 trillion by the end of 2009. the Company deposits also
increased to Rp1.622 trillion or grew by 27.52 compared to the 2009 with the value of
Rp1.272 trillion. Thus, at the financing side positive growth has reached the value of
Rp1.612 trillion or increase 25.94 from the year 2009 which amounted to Rp1.280 trillion.
Our excitement was more complete with the achievement of net income the Company,
which in fiscal year 2010 could result in cumulative profit of Rp10.234 billion or increase
to become 1,131.53 from the year before in which Rp831 million. The Company capital
adequacy ratio CAR was 11.51. The number is still above the minimum CAR requirements
set by Central Bank of Indonesia which was 8. Achievement of these businesses is the
foundations for growth accelerate program and development of the Company in the future.
Achievement of the business was part of the success of management in implementing the
strategy of post-spin off. During 2010, big steps were made by the Company includes
some of the following:
1. Business development to MSMEs sector
2. Improved customer based
3. Strengthening service network
4. Strengthening human resources SDI and
services 5.
Strengthening systems and IT 6.
Increasing fee-based income 7.
Improved quality of risk management and compliance
Broadly speaking, the target business in 2010 aimed at financing improvement, fund raising
and fee-based income. Overall, achievement of targets in 2010 was higher than in 2009.
Achievement as well as important records that has been achieved by the Company in 2010
was the development and distribution of car financing schemes motor vehicle with a
pattern of channeling through multifinance.
Mengakselerasi Pertumbuhan
Pasar syariah masih terbuka luas. Walaupun dari waktu ke waktu pangsa pasar perbankan syariah
mengalami kenaikan, namun angkanya masih relatif kecil. Penguasaan pangsa pasar syariah di
perbankan nasional pada akhir 2010 baru men- capai 3,24 dengan nilai sekitar Rp97,519 triliun.
Pelaku bisnisnya juga masih terbatas. Momen inilah yang ingin dimanfaatkan Perseroan dengan
mengoptimalkan peluang yang ada, sehingga percepatan pertumbuhan bisnis dapat dicapai.
Percepatan dilakukan, antara lain dengan mem- perkuat sumber daya insani SDI, marketing dan
memperbanyak jaringan outlet serta meningkatkan kualitas business process, mulai dari operasional,
marketing, hingga business control dengan target pertumbuhan bisnis overall sebesar 30-40.
Target ini ditunjang keyakinan bahwa kondisi makro 2011 semakin membaik. Di sisi lain, inter-
nal Perseroan sudah siap melakukan akselerasi dalam menggarap market yang masih terbuka
luas.
33
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
Accelerate Growth
Islamic market is still wide open. Although from time to time the market share of Islamic
banking has increased, but their numbers are still relatively small. Nationally market share in
Islamic banking by the end of 2010 only reached 3.24 with a value of about Rp97.519
trillion. Perpetrators in this business are still limited. This moment was used by the
Company to optimizing opportunities, thus accelerating business growth could be
achieved.
Acceleration, among others was done by strengthen the human resources development,
marketing and wider network outlet, not to mention improve business process quality, start
with operational and marketing up to business control to achieve target of overall business as
much as 30 - 40. This target was supported by the fact that macro condition in 2011 will be
getting better. On their side, internally, the Company has ready to accelerate open market.
Dalam rangka melakukan akselerasi tersebut, Perseroan saat ini terus memperkuat SDI.
Meskipun baru berusia dua tahun, Perseroan telah mampu mencetak lulusan Officer Development
Program ODP sebanyak 40 orang yang siap menjadi officer potensial. Hasil lulusan ODP
tersebut, saat ini telah tersebar di Kantor Pusat dan beberapa Kantor Cabang. Dalam waktu
dekat, menyelenggarakan ODP Angkatan II. Kami berharap, program tersebut dapat diikuti
sebanyak 40 orang . Saat ini, ODP Angkatan II dalam tahap final proses rekrutmen.
Pengembangan selanjutnya bagi lulusan ODP yang sudah menjadi officer yang sangat potensial
adalah diikutsertakan dalam proses percepatan pengembangan atau talent development. Namun,
sebelum proses tersebut dilaksanakan, manaje- men Perseroan telah melakukan talent mapping
terlebih dahulu. Ke depan, kami berharap, SDI yang berhasil lolos melewati proses tersebut
dapat segera mengisi posisi middle management.
Melihat potensi bisnis dan kekuatan yang dimiliki perusahaan, Dewan Direksi berkeyakin an,
Perseroan akan terus menjadi bank yang sehat, berkembang, dan tumbuh dengan baik sehingga
semakin diper caya masyarakat. Untuk mewujud- kan keyakinan itu, dibutuhkan komitmen dan
dukungan kuat dari seluruh karyawan dan manajemen disertai profe sionalisme dalam
mengelola perusahaan. Dalam praktiknya, ada 4 empat kunci penting yang selalu dipraktikkan
oleh seluruh jajaran karyawan, yakni bekerja keras, meningkatkan kompe tensi, menjaga
integritas, dan selalu berdoa kepada Allah SWT.
Dewan Direksi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang selama ini
diberikan oleh segenap nasabah, manajemen, karyawan, dan pemegang saham. Sehingga, Per-
seroan dapat terus berkembang dan makin kokoh di tengah konstelasi industri perbankan syariah di
Tanah Air dan tetap berada pada koridor perbank- an syariah seperti yang ditetapkan bank sentral.
Ke depan, persaingan usaha akan semakin ketat. Meskipun demikian, Perseroan harus mampu
mencapai target yang telah disepakati bersama. Kemajuan yang dicapai perusahaan tentu akan
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
34
MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR Sambutan Direktur Utama
In terms of accelerating process, the Company right now keep on strengthen their human
resources development. Although still in their second years, the Company has capable to
deliver 40 graduations from Officer Development Program that will be ready to
become potential officer. ODP graduation right now has already spread out to head office and
some of branches. In the near future, will conduct ODP batch II. We hope that this
program could be having more than 40 participants. Right now ODP II still in final
process. Next development for ODP that has become a
potential officer was followed by talent development program. But in those before the
process implemented, the Company management has done some talent mapping. In
the future, we hope, human resources that succeed in this process could fill middle
management position.
Looking through the potential business in this company, Board of Directors have faith that the
Company will continue to become healthy bank, improved and have a good development so the
Company could gain more trust from the society. To fulfill that faith, the Company need
commitment and support from all employees and management with professionalism in
running the Company. In practice there are 4 four important keys that always been done by
employee, which are hard work, improve competency, keep the integrity and always pray
to Allah SWT. Board of Directors would also like to say thank
you for the support and trust that has been given by customers, management, employees
and stake holder. Thus the Company could keep continue to grow and stable in the middle
of constellation in Islamic banking industry in Indonesia and still in corridor Islamic banking
stated by Central Bank of Indonesia. In the future competitiveness will be tight.
Nevertheless the Company have to have the capability to achieve the target. Improvement
that has been achieved will have positive
Jakarta, Maret 2011 Jakarta, March 2011
H. Riyanto, S.E.
Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin President Director PT Bank Syariah Bukopin
berdampak positif bagi segenap karyawan. Kare- na itu, Perseroan harus terus berinovasi agar
mam pu menciptakan produk-produk yang shopis- ti cated dan senantiasa memberikan pelaya nan
terbaiknya kepada nasabah maupun stakeholder lainnya, sehingga visi Perseroan untuk ”Menjadi
Bank Syariah Pilihan Masyarakat” dapat mewujud sepanjang masa.
Akhir kata, kepada segenap karyawan, kami berharap, etos kerja dan kebersamaan dapat terus
ditingkatkan kualitasnya. Seluruh karyawan juga harus lebih berkomitmen untuk memberikan yang
terbaik kepada Perseroan dalam berbagai bidang. Dengan komitmen yang kuat, kami optimistis,
Perseroan dapat tumbuh dan berkembang lebih baik lagi.
Wa billahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
35
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
impact to all employees. That’s why the Company have to keep on making innovation to
be able to create sophisticated products and always give customer and stakeholder so the
Company vision to become “Favorite Islamic Bank Choose by Society” could be achieved.
Last but not least, to all employees, we hope quality of work ethic and togetherness could be
more improved. All employees have to have commitment to give the best to the Company in
every sector. With strong commitment, we optimist, the Company could grow and improve
in much better.
Wa billahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
message from president sharia supervisory board
sambutan ketua dewan pengawas syariah
Inovasi.
”Bank Syariah Bukopin memiliki fleksibilitas dan
ruang kebebasan berinovasi menciptakan produk dan
layanan syariah yang sophisticated. Bank Syariah
Bukopin memerlukan dukungan bidang penelitian
dan pengembangan yang fokus pada inovasi produk
dan layanan syariah”.
s d
Innovation.
”Bank Syariah Bukopin have the flexibility and space of freedom to innovate
in create sophisticated products and sharia services. Bank Syariah Bukopin requires the
support of research and development that focus on product innovation and sharia service.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
36
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirohmanirrohim
Mari
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita
masih diberi karunia yang melimpah. Shalawat dan salam kita tujukan kepada junjungan kita nabi
akhir zaman Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Pasca krisis finansial global, dunia mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan.
Khusus di kawasan Asia Pasifik dan Asia Timur, terjadi gejala kebangkitan China dan India. Kedua
negara itu mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, yang kemudian membawa dampak
terhadap perekonomian di kedua kawasan tersebut. Pertumbuhan ekonomi secara mikro pun
terjadi di beberapa negara termasuk di Indonesia.
Dunia internasional mengakui, krisis keuangan global relatif kurang berpengaruh terhadap
lembaga keuangan perbankan syariah. Kalangan ekonom dunia menilai, sistem perbankan berbasis
syariah memiliki daya tahan dan relatif tidak mendapat imbas sistemik yang negatif. Krisis
justru melahirkan momentum bagi perbankan syariah untuk berkembang. Fenomena ini tidak
hanya terasa di dalam negeri, tetapi juga di manca negara.
Sebagai salah satu pelaku industri perbankan syariah di Tanah Air, Perseroan juga merasakan
krisis keuangan dunia relatif tidak membawa dampak negatif. Sebalik nya, Perseroan justru
mengalami pertumbuhan yang menggembirakan dibanding periode sebelumnya. Dalam setahun
terakhir, Perseroan menunjukkan perkembangan yang signifikan. Aset Perseroan tumbuh hingga
mencapai lebih dari Rp2,20 triliun per Desember 2010. Dari sisi kinerja, kami berpan dangan,
Dewan Direksi Perseroan telah menunjukkan performa yang baik, aktif, dan dinamis. Dewan
Direksi cukup meyakinkan bagaimana mereka
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirohmanirrohim
Praise
to Allah SWT for His blessing to us that we are still gifted with His Mercy. Our
Salawat and prayers for prophet Muhammad SAW with his family and relatives.
After global financial crisis, world has face exhilarate development. Specific in Asia Pacific
and East Asia, China and India resurrected. Both countries has facing significant
development in economy in those area. This also happen in micro economic development,
including Indonesia.
International world has admitted that global financial crisis has affected Islamic banking.
World Economists judge Islamic banking system has the durability and relatively not have
a negative systemic impact. The crisis in fact gave birth to the momentum for Islamic banking
to grow. This phenomenon is not only felt in the country, but also in foreign countries.
As one of the Islamic banking industry in Indonesia, the Company also felt the world
financial crisis relatively no negative impact. On the contrary, the Company was facing an
encouraging growth than previous periods. In the past year, the Company showed a
significant development. BSB assets grow to reach more than Rp2.20 trillion as per
December 2010. In terms of performance, we see that the Board of Directors of the Company
has shown good performance, active and dynamic. The Board of Directors has managed
to convince about their work program plan and
37
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
merencanakan program kerja dan me realisasi- kannya secara optimum. Bagi kami, per kem-
bangan dan pertumbuhan tersebut merupa kan pertanda bahwa kepercayaan nasabah dan
masyarakat terhadap Perseroan semakin tinggi.
Sebagai bagian dari pertumbuhan tersebut, sepan jang 2010, Dewan Pengawas Syariah DPS
Perseroan telah menjalankan peran sesuai dengan kewenangan dan tugasnya. Kami melakukan
assessment terhadap produk-produk yang dita- warkan oleh Perseroan agar memenuhi ketentuan
fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional DSN. Kami juga telah mengevaluasi dan menilai kembali
produk-produk tersebut. Kami bersyukur, produk- produk Perseroan sudah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Di lapangan, meski secara random, kami pun telah mengawasi implementasinya.
Dari segi kesyariahan, DPS menilai, manajemen BSB perlu terus mengembangkan dan mening-
katkan visi dan kriteria kesyariahannya secara maksimal. Praktiknya, unsur-unsur dan nilai-nilai
syariah harus menjadi ruh dan tercermin dalam setiap sikap sumber daya insani SDI Perseroan
dan setiap bentuk pelayanan Perseroan terhadap nasabahnya. Dalam konteks pengembangan
produk dan layanan, DPS berpendapat, Perseroan memiliki fleksibilitas dan ruang kebebasan untuk
berinovasi menciptakan produk dan layanan syariah yang sophisticated. Untuk itu, Perseroan
memerlukan dukungan bidang penelitian dan pengembangan yang fokus pada inovasi produk
dan layanan syariah.
Untuk hal-hal yang demikian, kami berpandang- an, syariah fiqih akan sangat fleksibel selama
prinsip-prinsip dasar kesyariahan itu terpenuhi. Sebagai kelanjutan dari proses tersebut, DPS
tentu akan melakukan penilaian apakah produk dan layanan baru itu sudah comply dengan fatwa
DSN atau belum. Jika belum ada fatwanya, DPS tentu akan berusaha memberikan opini syariah
maupun opini hukumnya.
Di luar tugas tersebut, DPS juga berfungsi sebagai penasehat syariah yang memberikan
pandangan-pandangan kepada Dewan Direksi Perseroan maupun segenap karyawan. Kemudian,
kami juga terlibat dalam program sosialisasi dan business ghathering yang diselenggarakan
its optimum realization. For us, development and growth is a sign that the confidence of our
customers and society to the Company higher.
As part of the growth, in 2010, the Companys Sharia Supervisory Board has enroll their act
based on their duties and policies. We have done assessment to the Company products to
of the products offered for compliance with fatwa from National Islamic Council. We have
also evaluated and appraise those products. We are grateful, the Company products is in
conformity with applicable regulations. We have also oversee its implementation randomly.
In terms of Sharia foundation, Sharia Supervisory Board has appraised that BSB
management needs to continue to develop and enhance maximal vision of it’s sharia foundation
criteria. In practise, elements and values of Islamic banking has to become the soul and
reflected in the human resources of BSB and in every services to their customer. In terms of
service and product development, Sharia Supervisory Board consider that the Company
has flexibility and freedom to innovate in creating sophisticated products and services.
Therefore the Company need to support research and development that focus in sharia
products and services innovation.
Thus, we consider that Islamic fiqih will be very flexible as long as basic principles in sharia
foundation was fulfilled. As a continuation of the process, Sharia Supervisory Board would
assess whether new products and services have already comply with the fatwa from
National Sharia Board or not. If there is no fatwa, Sharia Supervisory Board will certainly
try to give an opinion of sharia law.
Other than those assignment, Sharia Supervisory Board has the function as sharia
advisory that gives consideration to Board of Directors in the Company as well as all
employees. Thereafter, we also involved in socialization program and business gathering
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
38
MESSAGE FROM PRESIDENT SHARIA SUPERVISORY BOARD Sambutan Ketua Dewan Pengawas Syariah
Perseroan. Di beberapa kesempatan, kami juga selalu mengimbau kepada segenap keluarga
besar Muhammadiyah agar menggunakan jasa dan layanan Perseroan. Secara historis, berdirinya
Perseroan memang tak dapat dipisahkan dengan Muham madiyah. Spirit inilah yang mendasari DPS
Perseroan untuk menyampaikan imbauan tersebut.
Ke depan, sesuai amanah Milad Perseroan yang ke-2, kami berharap, segenap Komisaris, Direksi,
DPS, dan karyawan terus berorientasi pada penca paian visi Perseroan: ”Menjadi Bank Syariah
Pilihan Masya rakat”. Selain itu, DPS juga berharap, Perseroan mampu mengembangkan
budaya korporasinya sehingga bisa menjadi identitas dan kepribadian yang mengkristal dalam
setiap sanubari SDI Perseroan.
Akhir kata, kepada segenap Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan karyawan BSB, kami berpe-
san, bekerjalah lebih maksimal dan tunaikanlah kewajiban dengan sebaik-baiknya. Untuk masa-
masa yang akan datang, kami ingin, seluruh keluarga besar BSB dapat senantiasa memelihara
momentum pertumbuhan dan kemajuan yang telah dicapai dengan terus mengupayakan
peningkatan usaha yang berkelanjutan.
Wabilahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh handled by the Company. In some occasion, we
also convey to all big family of Muhammadiyah to use commendable and services from the
Company. Historically, the establishment of the Company could not be separated from
Muhammadiyah. This spirit has become the foundation of Sharia Supervisory Board to
convey those persuation.
In the future, based on the Company second an- niversary, we do hope, Board of Commissioners,
Board of Directors, Sharia Supervisory Board and all employees keep on their orientation in
achieving the Company vision to become Islamic Bank choose by society. Aside of that, Sharia
Supervisory Board hope that the Company has to be able to develop their corporate culture to
become their identity and personality in the Company human resource.
Finally, to all the Board of Commissioners, Board of Directors, and employees of the BSB,
our messages are, work more leverage and pay the duty. In the future, we would like to remind
all the big family of BSB could always maintain the momentum of growth and progress that has
been achieved by continuing to pursue sustainable business improvements.
Wabilahit-taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Jakarta, Maret 2011 Jakarta, March 2011
Prof. DR. H.M. Din Syamsuddin, M.A.
Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank Syariah Bukopin President Sharia Supervisory Board of PT Bank Syariah Bukopin
Prof. DR. H.M. Din Syamsuddin, M.A.
39
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
macro economic financial highlight
tinjauan makro ekonomi dan keuangan
Meningkat.
”Pada 2010, pertumbuhan aset, pembiayaan, dana pihak ketiga, dan laba bersih Bank Syariah Bukopin
masing-masing mencapai sebesar 11,09, 25,94, 27,52, dan 1.131,53. Implementasi strategi
korporasi yang tepat dan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat adalah kata kuncinya”.
Increase.
“In 2010, asset growth, financing, third party funds, and net income of Bank Syariah Bukopin respectively reached 11.09, 25.94,
27.52 and 1,131.53. Implementation of appropriate corporate strategies and increasing public confidence was the key word“.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
40
Secara
umum, perekonomian global dan nasional pada 2010 terus menunjukan perbaikan
kinerja. Tren pemulihan ekonomi global di akhir 2009, terus berlanjut pada 2010. Meskipun
ekonomi Amerika Serikat AS dan Eropa sempat diliputi ketidakpastian akibat dampak krisis
utang Yunani, namun perekonomian global tetap menunjukan kinerja positif.
China, India, dan negara-negara yang dikelom- pokan ke dalam emerging market menjadi motor
pertumbuhan ekonomi global. Tren positif tersebut, memicu derasnya aliran dana masuk
capital in flow ke negara-negara emerging market, termasuk di dalamnya Indonesia.
Sepanjang 2010, ekonomi Indonesia memang tumbuh cukup baik yakni sebesar 6. Laju
inflasi masih terjaga pada level satu digit, yakni sebe sar 6,96. Demikian juga dengan nilai tukar
rupiah pada akhir 2010 yang berada pada kisaran Rp9.010 per US.
Dukungan positif juga diberikan oleh pasar modal nasional. Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG di pasar modal Indonesia, beberapa kali menembus titik psikologis baru. Bahkan, pada
2010 IHSG sempat membukukan rekor tertinggi pada level 3.769. Dengan demikian, sepanjang
2010 Bursa Efek Indonesia BEI tercatat se ba gai salah satu bursa paling atraktif di Asia.
Jika kinerja positif tersebut mampu dipertahankan, pada 2011 lembaga-lembaga
rating diperkirakan akan mempromosikan Indonesia sebagai negara ”investment grade”.
Bahkan, jika trennya terus membaik, sejumlah pihak optimistis Indonesia akan masuk jajaran
kelompok yang disebut seba gai new world atau kekuatan baru ekonomi dunia, atau ke dalam
BRIC Brazil, Rusia, India, dan China.
Seiring perkembangan tersebut di atas, sektor perbankan di Tanah Air juga turut memberikan
kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Kinerja perbankan pada 2010 jauh lebih baik
In
general, global and national economic in 2010 has shown performance improvement.
Global economic recovery trend by the end of 2009 keep on continue in 2010. Although
United States economic and European country has facing the uncertainty as the result from
debt crisis in Greek, but global economic still show positive performance.
China, India and other countries that clustered in emerging market has become motor in global
economic growth. This positive trend has cause stream capital inflow to these emerging market
countries, including Indonesia.
In 2010, Indonesia economic has grown in a good shape which is 6. Inflation swift still in
one digit level, which is 6.96. Thus the rupiah exchange rate by the end of 2010 was in the
level Rp9,010 per US.
Positive support has also been shown by national capital market. Composites stock price
index in Indonesia capital market has penetrate to new psychological point. In fact composite
stock price index in 2010 has booked highest level at 3,769. Thus, in 2010 Jakarta Stock
Exchange has recorded as the most attractive stock exchange in Asia.
If this positive performance could be maintained, in 2011 these rating institutions will
promote Indonesia as investment grade country. In fact if the trend keep getting better,
number of parties optimist that Indonesia will go in to new world group or new strength in
world economic or BRIC Brazil, Russia, India and China.
Along with those developments, banking sector in Indonesia has given positive contribution to
national economy. Banking performance in 2010 has shown better performance compare
41
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
dibandingkan dengan periode 2008 dan 2009. Pada akhir 2010, kredit perbankan tumbuh se-
besar 22,80, jauh di atas pertumbuhan pada periode yang sama 2009. Demikian juga dengan
dana pihak ketiga DPK yang juga tumbuh sebe- sar 18,54. Sementara, dari sisi laba, pada
2010 perbankan nasional berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp57,309 triliun atau tum-
buh sebesar 26,75 dari tahun sebelumnya.
Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio CAR perbankan
pada akhir 2010 masih di atas ketentuan yakni sebesar 17,18. Sementara, tingkat ekspansi
pembiayaan atau loan to deposit ratio LDR perbankan pada 2010 sebesar 75,21 dari
sebelumnya yang sebesar 72,88. Sedang kan rasio kredit bermasalah non performing loan
atau NPL gross, juga cenderung membaik menja di sebesar 2,56 dari periode yang sama
tahun sebelumnya yang sebesar 3,31.
Sejumlah catatan penting yang terjadi pada eko- nomi nasional dan industri perbankan pada
akhir nya membawa dampak positif terhadap industri perbankan syariah. Pada akhir 2010,
jum lah bank umum syariah BUS bertambah dari 6 menjadi 11 dan UUS menjadi sebanyak 23.
Demikian juga dengan bank perkreditan rakyat syariah BPRS yang jumlahnya mencapai 150.
Dari sisi volume usaha, market share perbankan syariah naik dari 2,61 pada akhir 2009 menjadi
3,24 pada akhir 2010. Volume usaha per bank- an syariah tersebut mengalami pertum buh an
yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 47,55 atau menjadi sebesar
Rp97,519 triliun dari Rp66,090 triliun pada tahun sebelumnya.
Pertumbuhan positif dalam volume usaha terse- but, juga diikuti dengan pertumbuhan positif
pada pembiayaan dan DPK perbankan syariah nasional yang pada akhir 2010 masing-masing
tumbuh sebesar 45,42 dan 45,46 atau seca- ra nominal masing-masing menjadi Rp68,181
triliun dan Rp76,036 triliun. Jika dibandingkan dengan total pembiayaan per bankan nasional
yang dalam periode tersebut men capai Rp1,766 triliun, perbankan syariah baru berkontribusi
sebesar 3,86 terhadap total pem biayaan
MACRO ECONOMIC FINANCIAL HIGHLIGHT Tinjauan Makro Ekonomi Keuangan
to 2008 and 2009. By the end of 2010, banking credit has grown to 22.80 far above the
growth in the same period in 2009. Thus third party fund has also grown to 18.54.
Meanwhile on the profit side, in 2010 national banking has booked net profit Rp57.309 trillion
or grew 26.75 from last year.
In the capital side, banking capital adequacy ratio CAR by the end of 2010 still above
provision which is 17.18. At the same period level of financing expansion or banking loan to
deposit ratio LDR has also increased to 75.21 from 72.88. As for gross non
performing loan NPL has tendency to become 2.56 from the same period last year which is
3.31.
Some important records that occur in national economy and banking industry eventually bring
positive impact on Islamic banking industry. By the end of 2010, number of Islamic Banks has
increased from 6 to 11 and Islamic Business Unit has become 23. Thus for the Islamic Rural
Banks have increased to become 150.
Business volume in terms of Islamic banking market share increased from 2.61 by the end
of 2009 and become 3.24 by the end of 2010. Business volume in Islamic banking has
shown significant increased from last year which is 47.55 or Rp97.519 trillion from
Rp66.090 trilion at the same period last year.
Those positive growth in business volume has also followed by the growth of financing and
third party fund in national Islamic banking by the end of 2010 each of them has increased to
become 45.42 and 45.46 or in nominal to become Rp68.181 trillion and Rp76.036 trillion.
Compare to total financing in national banking which in those periods has reached Rp1.766
trillion, Islamic banking has only contributed 3.86 towards total national financing. Based
on the composition, murabahah financing still
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
42
nasional. Berdasarkan komposi si nya, pembia- yaan akad murabahah masih mendominasi, yaitu
sebesar Rp37,508 triliun, kemudian, pembiayaan berakad musyarakah sebesar Rp14,624 triliun,
dan mudharabah sebesar Rp8,631 triliun.
Secara umum, beberapa indikator rasio keuang- an perbankan syariah juga semakin membaik.
Pada akhir 2010, CAR perbankan syariah naik menjadi 16,25 dari 10,77 pada tahun sebe-
lum nya. Pengelolaan risiko perbankan syariah juga terus membaik. non performing financing
NPF perbankan syariah turun menjadi 3,02 dari sebesar 4,01 pada periode yang sama
2009. Namun, financing to deposit ratio FDR perbankan syariah turun menjadi 89,67 dari
89,70 pada akhir 2009.
Bagi perbankan syariah, tahun 2010 merupakan fase pertumbuhan. Karena itu, ke depan, per-
tum buhan yang dicapai sebetulnya masih dapat diting katkan hingga ke titik optimum. Di sisi lain,
potensi pasar syariah di Tanah Air masih sangat terbuka luas. Minat dan atensi masyarakat ter-
hadap pelayanan perbankan syariah juga sema- kin meningkat. Praktiknya, cukup banyak nasa-
bah individu maupun perusahaan yang berniat mendiversifikasikan pengelolaan dana mereka
secara syariah.
Dari sisi kebijakan, dukungan Bank Indonesia BI terhadap pengembangan ekonomi syariah
juga semakin akomodatif. Kebijakan mengenai insentif perpajakan, misalnya, terbukti berdam-
pak secara positif terhadap perkembangan perbankan syariah di negeri ini.
Dukungan bank sentral terhadap pengembangan produk perbankan syariah juga semakin kon kret.
Selain mendukung lahirnya produk-produk syariah yang generik, BI pun turut mendorong
perbankan syariah untuk menciptakan layanan gadai syariah yang notabene tidak dimiliki oleh
perbankan konvensional. Diversifikasi layan an perbankan syariah yang cukup spesifik itu dalam
perkembangannya juga terbukti mampu membantu memperluas pangsa pasar perbankan
syariah sepanjang 2010. dominated at Rp37.508 trillion, then
musyarakah financing at Rp14.624 trillion and mudharabah at Rp8.631 trillion.
Generally some indicator in financial ratio in Islamic banking has also in the good shape. By
the end of 2010, CAR in Islamic banking has increased to become 16.25 from 10.77 at
the same period last year. Risk management in Islamic banking has also got better. Non
performing financing NPF in Islamic banking decline 3.02 from 4.01 at the same period
in 2009. But, financing to deposit ratio FDR in Islamic banking has decreased 89.67 from
89.70 by the end of 2009.
To Islamic banking, year 2010 was a grown phase. That’s why in the future this
achievement growth still can be increased to optimum point. On the other side, Islamic
banking potential market in Indonesia still open wide. People attention and interest to Islamic
banking services has also increased. In the reality, there are still number of customers
individual or corporate who still have interest in diversified their fund in Islamic way.
From policy side, central bank support to development of Islamic economy has become
more accommodative. The policy of tax incentive for instance, has proved to have
positive impact to the growth of Islamic banking in this country.
Central bank support to the development of Islamic banking product has become concrete.
Besides the support in develop generic Islamic banking products, central bank has also
support Islamic banking to create Islamic mortgage services that is not owned by the
conventional bank. Islamic banking specific diversification services along the way has
proved could help wider market share in Islamic banking in 2010.
43
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
Tinjauan Keuangan
Seperti yang terjadi pada industri perbankan syariah nasional, sepanjang 2010, kinerja dan
posisi Perseroan pun semakin kokoh dan membaik. Sejumlah langkah yang ditempuh
Perseroan pada 2010, baik dari sisi usaha maupun secara organisasi, terbukti mampu
mendorong peningkatan aset, pem biayaan, penghimpunan dana, dan laba perusahaan.
Melanjutkan perbaikan kinerja Perseroan yang baik pada 2009, sepanjang 2010, pertumbuhan
usaha Perseroan juga sangat pesat. Total aset, pembiayaan, dan DPK perusahaan pada 2010
masing-masing tumbuh sebesar 11,09, 25,94, dan 27,52. Pertumbuhan signifikan
juga terjadi pada laba Perseroan, yang pada 2010 mengalami kenaikan laba sebesar
1.131,53.
Kinerja baik yang dicapai Perseroan sepanjang 2010, tidak lepas dari sejumlah strategi usaha
yang ditempuh Perseroan sepanjang 2010. Berikut strategi-strategi yang dimaksud:
1. Fokus pengembangan bisnis ke sektor UMKM.
2. Peningkatan customer based. 3. Penguatan jaringan pelayanan.
4. Penguatan sumber daya insani SDI dan pelayanan.
5. Penguatan sistem IT. 6. Peningkatan
fee based income. 7. Peningkatan kualitas pengelolaan risiko
dan kepatuhan Perseroan menyadari, pencapaian kinerja peru-
sahaan yang terus membaik pada 2010 tersebut, meru pa kan hasil kerja keras seluruh segenap
karya wan Perseroan yang didukung sepenuhnya oleh manajemen. Selain itu pencapaian Perse-
roan yang baik sepanjang 2010, juga tidak bisa dilepaskan dari dukungan serta kepercayaan dari
segenap nasabah dan stakeholder.
MACRO ECONOMIC FINANCIAL HIGHLIGHT Tinjauan Makro Ekonomi Keuangan
Financial Review
As happened in Islamic banking industry, in 2010, the Company performance and position
has become more steady and getting better. Numbers of move has been taken by the
Company in 2010, from business side as well as organization side, this has proved the
capability to stimulate assets, financing, funding, and company profit.
To accelerate 2009 improvement in the Company performance, in 2010, the Company
business growth has also increased. Total assets, financing, and corporate third party
fund in 2010 has increased 11.09, 25.94 and 27.52. Significant growth has also shown
in the Companys profit, which in 2010 has increased to become 1,131.53.
Good performance that the Company has achieved in 2010 could not be separated from
business strategy that has been taken Company in 2010. The following strategies are:
1. Focus on Business Development in
MSMEs sectors
2. Improvement in Customer Based
3. Strengthening network services 4.
Strengthening Services and Human Resources Development
5. Strengthening IT system
6. Improvement in fee based income
7. Improving the quality of risk
management and compliance The Company realized that achievement in
corporate performance that keep on getting better in 2010, was the result of hard work from
entire the Companys staff which supported by management. Aside of that, the Companys
good achieve ment in 2010 could not be apart from the support and trust from customer and
stakeholder.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
44
Aset
Pada 2010, aset Perseroan mengalami pertum- buhan yang menggembirakan. Perseroan berha-
sil membuku kan kenaikan aset total sebe sar 11,09 dari Rp1,975 triliun pada 31 Desem ber
2009 menjadi Rp2,194 triliun pada posisi 31 Desember 2010.
Peningkatan tersebut tidak lepas dari langkah strategis yang ditempuh Perseroan dalam
pengem bangan usaha pasca spin-off UUS PT Bank Bukopin Tbk ke Perseroan. Langkah
strategis tersebut diimplemen tasikan melalui upaya penambahan dan pengem bangan jaringan
outlet secara lebih luas di Jabo detabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dan
optimalisasi delivery channel Kantor Layanan Syariah.
Selama 2010, Perseroan juga berupaya mengop- ti mal kan utilisasi teknologi dan jaringan yang
ada. Infrastruktur teknologi informasi dan layan- an jaringan yang terhubung dengan PT Bank
Buko pin Tbk dan beberapa provider teknologi infor masi di Tanah Air menjadikan layanan jasa
per bankan Perseroan dapat dengan mudah diakses melalui ber ba gai jaringan Authomatic
Teller Machine ATM lengkap dengan sejumlah fiturnya yang mampu memberikan pengalaman
lebih kepada setiap nasabah Perseroan.
Upaya-upaya yang dilakukan Perseroan tersebut, membuat Perseroan berhasil meningkatkan pem-
bia ya an sebesar 25,94 dari Rp1,280 triliun pa- da 31 Desember 2009 menjadi Rp1,612 triliun
pada 31 Desember 2010. Demikian juga dengan DPK yang meningkat sebesar 27,52 dari
Rp1,272 triliun pada 31 Desember 2009 menjadi Rp1,622 triliun pada 31 Desember 2010. Terus
membaik nya kualitas dan pertumbuhan aset Perseroan secara signifikan pada 2010,
membuat Perse roan semakin optimistis dan mantap dalam me la kukan pelba gai penetrasi
usaha di masa-masa yang akan datang.
Pembiayaan
Kinerja pembiayaan Perseroan sepanjang 2010 cukup menggembirakan. Terjadi peningkatan
sebesar 25,94 dari Rp1,280 triliun pada 31 Desember 2009 menjadi Rp1,612 triliun pada 31
Desember 2010. Selain disebabkan oleh proses
Assets
In 2010, the Company assets have also face a good growth. The Company has successfully
booked increased in total 11.09 from Rp1.975 trillion on December 31, 2009 to become
Rp2.194 trillion in December 31, 2010.
This enhancement could not be apart from strategic steps that have been taken by the
Company in business development after the spin off process from Islamic Business Unit PT
Bank Bukopin Tbk into the Company. Those strategic steps has implemented through
additional effort and develop outlet network in Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tange-
rang, dan Bekasi,and optimize delivery channel Sharia office channel.
During 2010, the Company has also optimized the utilization of existing technology and
network. Infrastructure technology information and network services connected with PT Bank
Bukopin Tbk and some technology provider in the nation has made the Company banking
services could easily reach through Authomatic Teller Machine
ATM network filled with the feature that able to give more experience to
every the Companys customer.
Those effort that has been done by the Company, has made the Company succeed in
increase the financing 25.94 from Rp1.280 trillion in December 31, 2009 to become
Rp1.612 trillion in December 31, 2010. Thus for third party fund has also increased 27.52
from Rp1.272 trillion in December 31, 2009 to become Rp1.622 trillion in December 31, 2010.
This continued improvement in quality and assets growth significantly in 2010, has made
the Company optimist and become firm in doing penetration effort in the future.
Financing
The Company financing in 2010 has exhilarate performance. An increase 25.94 from
Rp1.280 trillion in December 31, 2009 to become Rp1.612 trillion in December 31, 2010.
That was caused by merging process of Islamic
45
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
pengga bungan UUS PT Bank Bukopin Tbk ke dalam Perseroan, peningkatan pembiayaan juga
dise bab kan oleh implementasi langkah-langkah stra tegis Perseroan di bidang pembiayaan.
Dianta ranya dengan tetap fokus pada penge m- bangan UMKM, pengem bangan pembiayaan
kon sumen secara langsung maupun tidak langsung melalui multifinance, pengembangan
bisnis payment point, dan pengembangan fitur dan pemasaran cash management.
Pada 2010, Perseroan mencatat mulai terjadi pening katan pembiayaan yang terkait dengan
chanell ing. Pola pembiayaan tersebut memang berdam pak signifikan. Langkah strategis yang
dilakukan Perseroan untuk mengakomodasi proses pembiayaan dengan pola channelling
tersebut adalah dengan pengembangan skim dan penyaluran pembiaya an kendaraan roda
empat melalui kerjasama dengan perusahaan pembiayaan.
Hal terpenting dalam proses mencapai pertum- buh an tersebut adalah Perseroan senantiasa
menerap kan prinsip tata kelola perusahaan, asas kehati-hatian prudential banking, dan mana je-
men risiko di setiap teknis operasional dan pengam bilan keputusan di bidang pembiayaan.
Sejauh ini, sektor bisnis yang dipilih Perseroan diupayakan adalah sektor yang secure, yang
telah teruji di PT Bank Bukopin Tbk maupun di Perseroan. Meskipun Perseroan telah berupaya
keras untuk meningkatkan pembiaya annya sepan jang 2010, namun faktor-faktor eksternal
yang berada di luar domain Perseroan menuntut manajemen melakukan konsoli dasi sehubungan
dengan penetrasi pembiayaan nya ke sektor- sektor terkait.
Pada akhir 2010, rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga atau financing to deposit ratio
FDR Perseroan semakin membaik dari 100,62 pada akhir Desember 2009 menjadi 99,37. Di
sisi lain, Perseroan ingin men cari titik mak si mal dalam hal pemanfaatan sumber dana masya rakat
melalui pembiayaan dengan tetap melaku kan mitigasi risiko-risiko seoptimal mungkin agar
tidak sampai melewati batas atau ambang risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya.
MACRO ECONOMIC FINANCIAL HIGHLIGHT Tinjauan Makro Ekonomi Keuangan
Business Unit PT Bank Bukopin Tbk into the Company, increase in financing has also caused
by the Company strategic implemented steps in financing. Among others stayed focused in
MSMEs development, direct and indirect consumer financing development through multi
finance, business payment point development, and feature development also in marketing cash
management.
In 2010, the Company has recorded the increase in financing connected in channeling.
Those financing pattern has significant ensue. The Company strategic steps has accommo-
date financing process with channeling pattern with develop scheme and financing distribution
in four wheel vehicle through cooperation with multifinance company.
The most important things in the development process that the Company always implement
good corporate governance principle, pruden- tial banking and risk management in every
technical operation and decision making in financing sector. So far, business sector that
has been chosen by the Company managed in secure sectors, proven by PT Bank Bukopin
Tbk or the Company. Although the Company has made big effort in enhancing financing in
2010, but the external factors that stay in outer domain of the Company has insist the
Company management to consolidate in terms of financing penetration in related sectors.
By the end of 2010, the Company financing to deposit ratio FDR has become getting better
from 100.62 by the end of December 2009 to become 99.37 by the end of December 2010.
On the other side, the Company would like to find maximum point in utilization people fund
through financing but keep doing optimal miti- ga tion risk to avoid risk limit that has been
calculated.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
46
Penghimpunan Dana
Dari segi penghimpunan dana, DPK Perseroan menga lami peningkatan sebesar 27,52 dari
Rp1,272 triliun pada 31 Desember 2009 menjadi Rp1,622 triliun pada 31 Desember 2010.
Kenaikan DPK Perseroan tersebut, juga diiringi dengan penam bahan jumlah nasabah pada 2010
sebanyak 20.157 nasabah atau naik sebesar 29,43, menjadi 88.648 nasabah dari 68.491
nasabah pada 2009. Kenaikan DPK dan jumlah nasabah tersebut, mencerminkan kepercayaan
masyarakat kepada Perseroan.
Peningkatan yang signifikan tersebut merupakan wujud keberhasilan langkah-langkah strategis,
terobosan bisnis, serta membaiknya kualitas layanan yang dilakukan Perseroan di bidang
penghim punan dana funding masyarakat. Langkah strategis yang dilakukan Perseroan di
bidang funding diantaranya adalah upaya mem- perbesar porsi sumber dana ritel dan pengem-
bangan produk funding ritel tabungan dan
Fund Raising
From fund raising side, the Company third party fund has increased 27.52 from Rp1.272
trillion in December 31, 2009 to become Rp1.622 trillion in December 31, 2010. This
increase of the Company third party fund has also accompanied by the increased of number
of customers in 2010 as much as 20,157 or increase 29.43, to become 88,648 customers
from 68,491 customer in 2009. The growth of third party fund and number of customers
reflects of people trust to the Company.
That significant improvement was a form of the success of strategic steps, breakthrough in
business, and also improvement in service quality that has been done by the Company in
funding. Strategic steps that have been done by the Company in funding among others were
the effort to enlarge retail fund portion and funding retail development savings and time
deposit. That significant development was also
47
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
deposito. Pertum buhan signifikan tersebut juga merupakan hasil dari peningkatan pelayanan di
Perseroan, dalam hal ini adalah penambahan outlet Perseroan yang selanjutnya akan terus
ditingkatkan jumlah nya pada 2011.
Permodalan
Permodalan Perseroan pada 2010 mengalami kenaikan yang disebabkan oleh penambahan
laba tahun berjalan.
MACRO ECONOMIC FINANCIAL HIGHLIGHT Tinjauan Makro Ekonomi Keuangan
result from the enhancement of quality services in the Company, in this case the Company will
enhance numbers of additional outlet in 2011.
Capital
The Companys capital in 2010 has increased caused by additional yearly profit.
Pihak terkait 19.175.000.000
650.306.204
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
48
Laba Rugi
Pada akhir 2010, Perseroan berhasil membuku- kan laba sebesar Rp10,234 miliar atau tumbuh
1.131,53 dari perolehan laba di akhir 2009 yang sebesar Rp831 juta. Kenaikan laba
Perseroan tersebut dipicu oleh peningkatan pendapatan bersih Perseroan periode 2010 yang
naik menjadi sebesar Rp70,834 miliar atau tumbuh sebesar 76,19 dari Rp40,206 miliar di
akhir 2009. Peningkatan tersebut tidak lepas dari sejumlah langkah strategis yang ditempuh
Perse roan da lam pengem bangan usaha.
Pencapaian laba ter sebut juga merupakan hasil kerja keras seluruh divisi, seluruh karyawan,
dukungan manajemen, dan pemegang saham Perseroan. Termasuk di dalamnya dukungan
serta kepercayaan dari segenap nasabah dan stakeholder Perseroan.
Profit Loss
By the end of 2010, the Company has succeeded to booked profit as much as
Rp10.234 billion or grow 1,131.53 from profit acquisition in 2009 as much as Rp831 million.
Thus, in the period of 2010 net income of the Company has increased to become Rp70.834
billion or grow as much as 76.19 from Rp40.206 billion by the end of 2009. Those
improvement could not be apart from some of strategic steps that has been done by the
Company in develop their business. Those profit achievement has also become the result
of hard work from all the division, staff, management support and shareholders of the
Company. Include, the support and trust from whole the Companys customer and
stakeholder.
Laporan Laba Rugi
Income Statement Loss
Dalam Rupiah In Rupiah
Keterangan 2010 2009
Item
Jumlah pendapatan operasi utama 198.406.443.095
109.889.250.520 Total main operating income
Jumlah beban operasi utama 127.572.221.386
69.683.550.342 Total main operating expenses
Jumlah pendapatan beban - bersih 70.834.221.709
40.205.700.177 Total income expenses-net
Pendapatan operasional lainnya 24.748.884.516
21.528.395.911 Other operating income
Jumlah beban operasional lainnya 81.229.390.133
58.495.163.770 Other operating expenses
Pendapatan beban operasional lainnya 56.480.505.617
36.966.767.858 Other operating income expenses
Laba rugi operasional 14.353.716.092
3.238.932.319 Operating income losses
Pendapatan beban non operasional - bersih 565.619.054
1.000.389.835 Non operating income expenses-net
Laba rugi sebelum pajak penghasilan badan 14.919.335.146 2.238.542.484 Income losses before company income tax
Pajak tangguhan 4.685.191.954
1.407.541.527 Deferred taxes
Jumlah pajak 4.685.191.954
1.407.541.527 Total taxes
Laba rugi bersih 10.234.143.192
831.000.957 Net income losses
49
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
business highlight
tinjauan bisnis
Akselerasi.
“Pengembangan dan inovasi di pelbagai bidang usaha ditempuh
Bank Syariah Bukopin untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis
yang diarahkan pada peningkatan pembiayaan, penghimpunan dana,
dan fee based income”.
Accelerate.
Development inovation in every business line has been taken by Bank Syariah Bukopin to accelerate
growth in business which directed to improved financing, funding and fee based income.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
50
Seiring
dengan membaiknya kondisi per- ekonomian dan pesatnya pertumbuhan industri
perbankan syariah nasional, pendanaan merupa- kan bagian penting yang sangat menentukan
kinerja Perseroan di masa mendatang, baik dari aspek likuiditas perusa haan maupun dukungan
untuk peningkatan pem biayaan ke sektor-sektor usaha yang potensial.
Dalam rangka mengakselerasi dan menjalankan peran tersebut sekaligus mendukung visi dan
misi Perseroan ke depan, sepanjang 2010, Per- seroan telah mengimplementasikan sejumlah
program dan langkah konkret untuk mendukung penca paian pertumbuhan hasil usaha yang di-
arahkan pada peningkatan di sektor pembiaya- an, penghimpunan dana, dan fee based income.
Bisnis Pembiayaan
Di bidang pembiayaan, pada jangka menengah dan panjang, pengembangan bisnis pembiayaan
Perseroan tetap difokuskan pada sektor usaha mikro kecil dan menengah UMKM, Non-UMKM,
dan konsumer. Dalam praktiknya, pengembang- an pembiayaan di ketiga sektor tersebut dititik-
beratkan kepada 8 delapan segmentasi bisnis, yaitu : perdagangan, pendidikan, kesehatan,
konstruksi, telekomunikasi, transportasi, minyak dan gas migasenergi, dan pariwisata.
Pembiayaan UMKM diberikan kepada usaha- usaha kecil yang ada di lingkungan institusi di
badan usaha milik negara BUMN, pihak swasta, Amal Usaha Muhammadiyah, dan usaha-usaha
kecil lainnya dengan segmentasi usaha tertentu dan risiko yang terukur. Untuk pembiayaan
kepada Non-UMKM, dilakukan kepada sejumlah institusi atau badan usaha publik dengan cara
club deal atau sindikasi.
Sedangkan, pembiayaan konsumer diberikan kepada individu atau koperasi untuk tujuan yang
bersifat konsumtif. Pembiayaan dilakukan secara langsung maupun kerjasama dengan lembaga-
lembaga keuangan non-bank seperti koperasi
In
line with the improvement in economic condition and the growth of Islamic banking
industry in the nation, funding has become the most important role in the Companys
performance in the future, from company liquidity aspect as well as the support for
improvement in financing potential business sectors.
In order to accelerate and run the role and also to support the vison and mission of the
Company in the future, in 2010, the Company has implemented some program and concrete
steps to support achievement in business growth which will directed to improvement in
financing sector, funding and fee based income.
Financing Business
In financing side, medium and long term, the Company financing business develop ment
remains focused on micro-enterprise sector of small and medium enterprises
MSMEs, non-MSMEs, and consumers. In practice, financing development on these
three sectors focused to 8 eight business segment, namely: trade, education, health,
construction, telecommunications, transport- ation, oil and gas oil energy, and tourism.
Financing to MSMEs is done by providing financing to small businesses that exist in
the Stated Owned Enterprise environment, private parties, Muhammadiyah Charity
Business and other small businesses with a particular operating segment and a
measured risk.
Non-MSMEs financing was done through a number of institutions or
public enterprises with club deal way or syndication.
Meanwhile, consumer finance provided to individuals or cooperatives for the purpose
of the consumptive nature. Financing was done either directly or in cooperation with
financial institutions, non-banks such as
51
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
dan perusahaan pembiayaan multifinance dengan pola channeling.
Selain itu, pembiayaan juga difokuskan kepada bidang-bidang usaha yang telah teruji kelayakan
dan risikonya. Dalam setiap proses pembiayaan yang dilakukan, Perseroan selalu berpegang pa-
da prinsip kehati-hatian dan mengimplementasikan manajemen risiko yang
terukur. Di bawah ini merupakan distribusi pembiayaan yang dilakukan Perseroan
berdasarkan skala bisnis selama 2 dua tahun terakhir hingga 31 Desember 2010:
cooperative and multifinance channeling. Aside of that, financing is also focused on
the areas of business which has proven the feasibility and risks. In any financing pro-
cess undertaken, the Company has always adhered to the principle of prudence and
implements measurable risk management. Below is the distribution of financing by the
Company based on the scale of the business for the last 2 two years up to
December 31, 2010:
BUSINESS HIGHLIGHT Tinjauan Bisnis
Keterangan 31 Desember
31 Desember Remark
December 31, December 31,
2010 2009
UMKM 0-10 1.319.728
81,88 971.342 75,90
MSMEs 0-10 Non UMKM 10 miliar
292.045 18,12
308.442 24.10 Non MSMEs 10 billion
Total 1.611.773 100
1.279.784 100
Total
Distribusi Pembiayaan Financing Distribution
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
52
Adapun strategi yang dilakukan oleh Perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan pembiayaan
sepanjang 2010 adalah sebagai berikut: •
Pengembangan bisnis UMKM, Komersial dan Konsumer, dengan fokus pada sektor
UMKM. •
Fokus kepada delapan segmen bisnis utama, yaitu: telekomunikasi, pendidikan,
kesehatan, minyak dan gas migas, transportasi, pariwisata, konstruksi, dan
perdagangan umum.
• Pembiayaan kepada Amal Usaha
Muhammadiyah yang potensial. •
Pembiayaan melalui club deal dan sindikasi dengan PT Bank Bukopin Tbk danatau
bank syariah lain.
Selain hal tersebut di atas, Perseroan juga telah melakukan pembenahan sistim dalam bisnis pro-
ses, yakni penyempurnaan sistim dan prose dur pembiayaan dalam rangka meningkat kan pela-
yanan kepada nasabah pembiayaan. Untuk pe- ngembangan produk, Perseroan juga meleng kapi
produk sesuai dengan kebutuhan pasar dan segmentasi nasabah Perseroan, baik produk
pem biayaan modal kerja, investasi maupun konsumsi. Produk-produk pembiayaan yang
telah dikembangkan dan dipasarkan oleh Perseroan antara lain :
• Pembiayaan Murabahah
• Pembiayaan iB Pemilikan Rumah
• Pembiayaan iB Pemilikan Mobil
• Pembiayaan Istishna’ dan Istishna’ Paralel
• Pembiayaan Mudharabah
• Pembiayaan Mudharabah Muqoyyadah
investasi terikat •
Pembiayaan Musyarakah •
Pembiayaan iB K3A •
Pembiayaan iB kepada Lembaga Keuangan Mikro LKM Syariah
• Pembiayaan komoditas strategis
Konsumer
Perseroan sangat menyadari peran penting bisnis konsumer dalam pengembangan usaha
Perseroan. Didorong oleh spirit dan kebutuhan tersebut, pada 2010, Perseroan membentuk
sebuah divisi baru yang disebut Divisi Konsumer. Peluncuran divisi ini dilaksanakan pada
The strategy undertaken by the Company to improve financing growth during 2010
were as follows:
•
Development of MSMEs Business, Commercial and Consumer, with a
focus on MSMEs sector.
• Focus on eight major business
segments, namely: telecommunica- tions, education, health, oil and gas,
transportation, tourism, construction, and general trading
•
Financing to potential Muhammadiyah Charity Business
•
Financing through a club deal and syndicated by PT Bank Bukopin Tbk
andor other Islamic banks.
In addition to the above mention, the Com- pany has also made some improve ments in
business process systems, such as improve- ment in financing systems and proce dures in
order to improve services to custom er finan cing. For product develop ment, the
Company has also completed product in accordance with market needs and custom-
er segmentation of the Com pany, either in financing products, working capital, invest-
ment and also consumption. Financing products that have been develop ed and
marketed by the Company up to now are:
• Murabahah Financing;
•
iB Home Financing;
• iB Car Ownership;
•
Istishna’ and Istishna’ Paralel Financing;
• Mudharabah Financing;
•
Mudharabah Muqoyyadah Financing restricted investments;
•
MusyarakahFinancing;
• iB K3A Financing;
•
iB Financing to Islamic Micro Finance Institution; also
•
Strategic commodities financing
Consumer
The Company realized the important role in the consumer business in the Companys
business development. Driven by those spirit and needs, in 2010, the Company to
formalize a new division called Consumer Division. The launch of this division was
53
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
”Pameran REI Real Estate Indonesia Expo 2010”. Dengan terbentuknya divisi tersebut,
pembiayaan Perseroan khususnya pembiayaan konsumen konsumer diharapkan dapat lebih
berkembang di masa yang akan datang.
Di bisnis konsumer, Perseroan memfokuskan usahanya pada pembiayaan kepemilikan per u-
mah an dan kendaraan bermotor roda empat mobil. Seiring dengan proses sosialisasi kedua
produk pembiayaan konsumer tersebut, secara internal, Perseroan terus mematangkan pembua-
t an dan penyetabilan sistim pembiayaan konsu- m er. Langkah ini dilakukan agar pembiayaan
konsumer Perseroan memiliki persyaratan yang ringan, mudah, dan fleksibel dengan proses
persetujuan yang relatif cepat.
Bisnis Penghimpunan Dana
Di bidang penghimpunan dana masyarakat, fokus usaha yang akan menjadi konsentrasi
Perseroan adalah melakukan penggalian sumber-sumber dana murah atau ritel. Strategi
Perseroan untuk meningkatkan penghimpunan dana masyarakat diantaranya :
• Meningkatkan portofolio dan
mendiversifikasi produk pendanaan untuk berbagai segmen bisnis
• Memperbaiki layanan melalui penyesuaian
sistim prosedur •
Mengembangkan fee based income
melalui public services, cash management dan sebagainya
• Merekrut sumber daya insani SDI yang
berkualitas untuk kebutuhan marketing dan supporting
• Menerapkan
selling strategic melalui direct selling dan channeling
• Melakukan promosi yang efisien
• Menggali sumber dana masyarakat yang
berasal dari Amal Usaha Muhammadiyah. •
Mengembangkan produk baru, antara lain; TabunganKu iB, Tabungan iB Haji,
Deposito on Call serta revisi dan penyempurnaan skim Deposito iB dan
Tabungan iB Rencana.
• Meningkatkan
cross selling terhadap nasabah existing.
• Mengembangkan produk pendanaan
sesuai kebutuhan nasabah dengan held on ”Exhibition REI Real Estate Indonesia
Expo 2010”. With the formation of the division, the Company financing specially in consumer
financing was expected to be more developed in the future.
In consumer business, the Company focused their business in home financing and car
financing. Along with socialization process of these two consumer products, internally,
corporate keep on ripen secara internal, company continues to finalize the
manufacturing and stabilize consumer financing system. This step was carried out to make the
Company consumer financing requirements light, easy, and flexible with a relatively quick in
approval process
Funding Business
In funding business, the Company focus business will concentrate in finding sources in
low funding or retail. The Company strategy to improve funding among others:
• Portfolio enhancement and diversifed
funding product in variety business product.
•
Improve services through adjustment in system and procedure.
•
Develop fee based income through public services, cash management etc.
• Recruitment in quality human
resources to fulfill marketing and supporting need.
•
Implement selling strategic through direct selling and channeling
•
Doing eficient promotion
• Elaborate society funding from Charity
Business of Muhammadiyah.
• Develop new product among others
are; TabunganKu iB, Tabungan iB Haji, Deposito on Call and also the revision
of time deposit iB scheme and Tabun- gan iB Rencana
•
Improvement in cross selling towards existing customer..
•
Develop funding product according to the customer need based on existing
BUSINESS HIGHLIGHT Tinjauan Bisnis
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
54
berbasis pada teknologi yang ada, dan •
Melakukan pemasaran kepada komunitas- komunitas tertentu.
Pengembangan Fee Based Income
Sementara itu, untuk meningkatkan pendapatan fee based income di 2010, Perseroan telah mela-
kukan pengembangan aplikasi untuk Cash Management dan Virtual Account. Di bidang jasa
pelayanan publik, Perseroan telah melakukan kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara
PLN untuk pembayaran tagihan listrik baik melalui Payment Point Online Bank PPOB
maupun Host to Host. Strategi-strategi yang dilakukan untuk meningkatkan fee based income
diantaranya :
• Peningkatan
program fee based secara
mandiri, khususnya dalam bisnis payment point online banking PPOB dengan PT
PLN melalui pengembangan kerjasama dengan beberapa Collecting Agent CA.
• Pemasaran
Cash Management dan Virtual Account.
• Pemasaran
Save Deposit Box. Sedangkan, untuk kerjasama usaha bisnis,
Perseroan telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan di bidang keuangan dan
pelayanan publik seperti PT Bank Bukopin Tbk, asuransi, sekuritas, PT PLN, perusahaan
switching untuk bisnis PPOB, lembaga amil zakat, dan lain-lain.
technology, and
•
Do some marketing effort to certain communities.
Development in Fee Based Income
Meanwhile to improve fee based income in 2010, the Company has done development in
application in Cash Management and Virtual Account. In the public services, the Company
has done some cooperation with PT Perusahaan Listrik Negara PLN to payment
services by Payment Point Online Bank PPOB through Host to Host. Here are the strategic to
improve fee based income among others:
•
Improvement in fee based independent program, specially in
payment point online banking PPOB business with PT PLN through
development and join cooperation with Collecting Agent CA.
•
Marketing of Cash Management and Virtual Account.
•
Marketing Save Deposit Box. Meanwhile, for business cooperation, the
Company has already have cooperation with some financial company, such as PT Bank
Buko pin Tbk, insurance, security, PT PLN, switching company for PPOB business, Amil
Zakat institution and others.
55
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
good corporate governance
tata kelola perusahaan
Komitmen.
”Komitmen yang kuat dari segenap Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan
seluruh karyawan dalam mengimplementasikan prinsip dan praktik Good Corporate Governance
GCG pada prosesnya mampu meningkatkan value dan pertumbuhan bisnis Bank Syariah Bukopin
secara berkesinambungan”.
Commitment.
“The firm commitment of the entire Board of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, and all employees in
implementing the principles and practice of Good Corporate Governance GCG in the process was able to increase the sustainable value and
business growth of Bank Syariah Bukopin.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
56
Menumbuhkan
budaya patuh terhadap peraturan dan sadar risiko dalam rangka pelak-
sanaan prudential banking untuk meminimalisir risiko bagi Perseroan, dan tetap menjaga per-
tum buhan bisnis Perseroan merupakan sasaran yang dituju oleh Perseroan dalam pelaksanaan
tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance GCG.
Transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, inde- penden, dan fairness menjadi landasan bagi Per-
seroan dalam menerapkan GCG. Seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas
Syariah, beserta seluruh karyawan Perseroan, berko mit men melaksanakan prinsip dan praktik
GCG. Dengan demikian, diharapkan terjadi pening kat an nilai dan pertumbuhan bisnis
perusahaan secara berkesinambungan, baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang.
Implemen tasi GCG pada Perseroan, dapat dilihat dari struktur kelembagaan yang terbentuk pada
perusahaan seperti berikut ini :
Dewan Komisaris
Salah satu perangkat kelembagaan terpenting adalah Dewan Komisaris atau Board of Commis-
sioner BOC. Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk me-
monitor, mengevaluasi, dan member i kan saran kepada Direksi perihal kebijakan-kebijakan yang
akan diambil oleh Perseroan. Untuk mengopti- mal kan fungsi tersebut, telah dibentuk komite-
komite yang membantu pelak sanaan fungsi Dewan Komisaris. Komite bertu gas melakukan
dan memberikan rekomendasi melalui rapat pembahasan bersama Dewan Komisaris.
Sesuai prinsip GCG, pengangkatan danatau penggantian seluruh anggota Dewan Komisaris
disetujui melalui forum Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Pengangkatan danatau peng-
gantian Dewan Komisaris berdasarkan kriteria integritas, kompetensi, profesionalisme, dan
reputasi keuangan.
Fostering
a culture of conscious adherence to the regulations and risk
awareness in the implementation of prudential banking to minimize risk for the Company and
maintaining the Company’s business growth are the objectives of the Company in the
implementation of good corporate governance GCG.
Transparency, accountability, responsibility, independence and fairness become the
foundation for the Company in implementing GCG. The Board of Commissioners, Directors,
Sharia Supervisory Board and all employees of the Company are committed in implementing
the GCG principles and practices. Thus, continuous growth and increasing value of the
Company’s business both in short and long term is expected as the result. The GCG
implementation in the Company can be seen through the Company’s structure of
organization as follow:
Board of Commissioners
One of the important parts of the organization is Board of Commissioners BOC. Based in the
Company article, Board of Commissioners is responsible to monitor, evaluate and give
sugges tions to the directors in terms of policies that will be taken by the Company in the forma-
tion of committee. To optimized that function, the Company has formalized committees that
will help Board of Commissioners. Each of the Board of Commis sioners members is a member
of the committee with duties and responsibility respectively. The committee is responsible in
providing recom men d ations through discussion meetings with the Board of Commis sioners.
In accordance with the GCG’s principle, appoint ment and or replacement of all
members of the Board of Commissioners must be approv ed through Annual General Meeting
of Shareholders in line with main criteria, which are integrity, competency, professionalism and
adequate financial reputation.
57
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan
Anggota Dewan Komisaris telah membuat dan menandatangani surat pernyataan bahwa anggo-
ta Dewan Komisaris tidak memiliki saham men- ca pai 5 lima persen atau lebih pada Per-
seroan, tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan pemegang saham
pengendali, anggota Dewan Komisaris lain dan atau anggota Direksi, serta tidak merangkap
jabatan pada perusahaan atau lembaga lainnya.
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, pada tahun 2010 Dewan Komisaris
telah menyelenggarakan 12 dua belas kali rapat, dimana setiap bulannya minimal
diselenggarakan 1 satu kali Rapat Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris dihadiri
paling kurang oleh 23 dua per tiga dari jumlah anggota Dewan Komisaris, dan dipimpin oleh
Komisaris Utama. Hasil rapat Dewan Komisaris telah disampaikan sebagai rekomendasi dan
atau nasihat kepada Direksi. Member of Board of Commissioners have made
and sign an acknowledgement letter declaring that they do not have 5 five percent shares
or more in the Company, do not have financial and family ties with the shareholders, other
commissioners and or members of the Board of Directors, and no concurrent position at a
company or other institution.
Board of Commissioners Meeting Frequencies
In performing their duties and responsibility, in 2010 the Board of Commissioners has held 12
twelve times meetings and a minimum of 1 monthly meeting of the Board of Commissioners.
The Board of Commissioners meeting was attend ed by at least 23 two third of the BOC
members and chaired by the president commis- sioner. The result of meeting of the Board of
Commissioners has been presented as a recom- mendation and or advice to Directors.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
58
Dewan Pengawas Syariah
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Pengawas Syariah berfungsi untuk mengawasi
kegiatan usaha bank agar sesuai dengan prinsip syariah. Dewan Pengawas Syariah beranggo ta-
kan 3 tiga orang.
Sesuai prinsip GCG, pengangkatan danatau penggantian Dewan Pengawas Syariah disetujui
melalui forum RUPS berdasarkan pertimbangan integritas, kompetensi, dan profesionalisme yang
memadai.
Frekuensi Rapat Dewan Pengawas Syariah
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab secara optimal, dalam kurun waktu 1
satu tahun Dewan Pengawas Syariah telah mengadakan 17 tujuh belas kali rapat, dimana
Rapat Dewan Pengawas Syariah rutin diadakan setiap 2 dua minggu sekali. Hasil Rapat Dewan
Pengawas Syariah ini telah disampaikan sebagai laporan atau rekomendasi kepada Direksi.
Sharia Supervisory Board
In accordance to the article, Sharia Supervisory Board is responsible for monitoring bank
activity so as to fit with sharia principle. Sharia Supervisory Board has 3 three members.
According to GCG’s principle, appointment and or replacement of Sharia Supervisory Board
have to be approved by Annual General Meeting of Shareholders in line with the main
criteria and consider the integrity, competency, and professionalism.
Sharia Supervisory Board Meeting Frequency
To optimize performance in carrying out their duties and responsibility, in one year term the
Sharia Supervisory Board has held 17 seventeen meetings. Sharia Supervisory Board
meetings are held regularly every 2 two weeks. The result of the Sharia Supervisory
Board has been submitted as a report or recommendations to the Directors.
No. Nama
Name Posisi
Position Rangkap
Jabatan Double Position
1 Prof. DR HM Din Syamsudin, M.A.
Ketua President
Bank Syariah Bukopin; HSBC Amanah Unit Usaha Syariah;
Asuransi Syariah Mubarokah 2
DR. H. Anwar Abbas, M.A., M.Ag. Anggota
Member Bank Syariah Bukopin
3 H. Ikhwan Abidin, M.A.
Anggota Member
Bank Syariah Bukopin; HSBC Amanah Unit Usaha Syariah
KOMPOSISI DEWAN PENGAWAS SYARIAH PT BANK SYARIAH BUKOPIN PERIODE TAHUN 2010
BOARD OF SHARIA SUPERVISORY COMPOSITION PT BANK SYARIAH BUKOPIN 2010 YEAR PERIOD Tanggal Persetujuan
Date of Agreement No.
Nama Posisi
RUPS Dewan Syariah Nasional MUI
Name Position
Board of National Sharia MUI
1 Prof. DR. HM Din Syamsudin, M.A.
Ketua 6 Maret 2008
24 April 2008 President
March 6, 2008 April 24, 2008
2 DR. H. Anwar Abbas, M.A., M.Ag.
Anggota 6 Maret 2008
24 April 2008 Member
March 6, 2008 April 24, 2008
3 H. Ikhwan Abidin, M.A.
Anggota 6 Maret 2008
24 April 2008 Member
March 6, 2008 April 24, 2008
59
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan
Pembentukan Komite
Dewan Komisaris telah membentuk 3 tiga Komite guna membantu pelaksanaan tugas dan
tanggung jawabnya. Masing-masing adalah Ko- mi te Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi,
dan Komite Pemantau Risiko.
a. Komite Audit Komite Audit melakukan evaluasi atas pelak-
sanaan audit intern dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit
danatau rekomendasi dari hasil pengawasan Bank Indonesia, auditor intern, Dewan Penga-
was Syariah danatau auditor ekstern, guna memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris. Struktur, keanggotaan, keahlian, dan independensi anggota Komite Audit
Perseroan adalah sebagai berikut :
Committee Formation
The Board of Commissioners formed 3 three committees to support implementations of their
duties and responsibility. They are Audit Committee, Renumeration Nomination
Committee, and Risk Monitoring Committee.
a. Audit Committee Audit Committee evaluates the implementa-
tion of internal audit and implementation of Board of Directors follow ups on audit
findings and or recommendations based on monitoring results from Bank Indonesia,
internal auditors, the Sharia Supervisory Board and or external auditors in order to
provide recommendations to the Board of Commissioners.The structure, membership,
expertise, and independency of the Company audit committee members is as
follows:
No. NamaPosisi
Persetujuan NamePosition
Agreement 1
Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Sc. Surat Keputusan Direksi
Directors Decision Ketua
No. 028SKEP-DIRKP-BSBV2009
President Tgl. 28 Mei 2009
May 28, 2009 2
Novin Bermansyah Hasil Keputusan Rapat Dewan Komisaris Tanggal 15 April 2009
Anggota Based on Board of Commissioners Meeting on April 15, 2009
Member 3
Doddy Sutandar Surat Keputusan Direksi
Decision of the Board of Directors Meeting Anggota
No. 109SKEP-DIRBSB-JKTVI2010
Member Tgl. 3 Juni 2010
June 3, 2010
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
60
b. Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan
evaluasi terhadap kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas
Syariah, Pejabat Eksekutif dan pegawai se ca- ra keseluruhan, serta memberikan rekomen-
dasi kepada Dewan Komisaris mengenai sis- tem dan prosedur pemilihan danatau peng-
gantian anggota Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan Komite.
Struktur, keanggotaan, keahlian, dan indepen- densi anggota Komite Remunerasi dan
Nominasi Perseroan adalah sebagai berikut :
Frekuensi Rapat Komite Renumerasi dan Nominasi
b. Nomination and Remuneration Committee Nomination and Remuneration Committee
evaluates remuneration policies for the Board of Commissioners, Directors, Sharia
Supervisory Board, executives and employees, as well as providing recom-
mendations to Board of Commissioners on the system and procedure for appointment
and or replacement of members of the Board of Commissioners, Directors, Sharia
Supervisory Board, and Committee. The structure, membership, expertise, and
independency of members of the Company Remuneration and Nomination Committee
are as follows:
Nomination and Remuneration Committee Meeting Frequency
No. NamaPosisi
Persetujuan Name Position
Agreement
1 DR. Hajriyanto Y. Thohari, M.A.
Surat Keputusan Direksi Decision of the Board of Directors Meeting
Ketua No. 030Skep-DIRKP-BSBV2009
President Tgl. 28 Mei 2009
May 28, 2009 2
Sudarmin Sjamsoe, S.E. Hasil Keputusan Rapat Dewan Komisaris Tanggal 15 April 2009;
Anggota Based on Board of Commissioners Meeting on April 15, 2009
Member Surat Keputusan Direksi
Decision of the Board of Directors Meeting 3
Rismarini No. 222SKEP-DIRKP-JKTVIII2010
Anggota Tgl. 27 Agustus 2010
August 27, 2010 Member
61
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan
c. Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris dengan melakukan evaluasi tentang kebi-
jakan manajemen risiko dan pelaksanaan tugas komite manajemen risiko dan satuan
kerja manajemen Risiko. Struktur, keanggo- taan, keahlian, dan independensi anggota
Komite Pemantau Risiko Perseroan adalah sebagai berikut :
Frekuensi Rapat Komite Pemantau Risiko Direksi
Dewan Direksi
Keanggotaan Direksi Perseroan berjumlah 4 empat orang, terdiri dari 1 satu Direktur Utama
dan 3 tiga Direktur, serta tidak ada rangkap jabatan pada bank lain. Sesuai dengan prinsip
GCG, pengangkatan danatau penggantian seluruh anggota Direksi, disetujui melalui forum
RUPS dan sejalan dengan kriteria utama, yaitu dengan mempertimbangkan integritas,
kompetensi, profesionalisme, dan reputasi keuangan yang memadai.
c. Risk Monitoring Committee Risk Monitoring Committee provides
recommendation to the Board of Commissioners by evaluating the risk
management policies and risk management committee’s tasks and team performance.
Structure, membership, expertise and independency of the Company Risk
Monitoring Committee are as follows:
Risk Observer Committee Meeting Frequency
Board of Directors
There are 4 four members of the Company Board of Directors, consist of 1 one President
Director and 3 three Directors who do not occupy any positions at another bank. In
accordance to GCG principle, the appointment and or replacement of members of the Board of
Directors has to be approved by Annual General Meeting of Shareholders forum and in line with
main criteria considering integrity, competency, professionalism, and adequate financial
reputation.
No. NamaPosisi
Persetujuan Name Position
Agreement
1 DR. Hajriyanto Y. Thohari, M.A.
Surat Keputusan Direksi Decision of the Board of Directors Meeting
Ketua No.
029Skep-DIRKP-BSBV2009 President
Tgl. 28 Mei 2009 May 28, 2009
2 Prof. DR. Bambang Setiaji, M.Sc. Hasil Keputusan Rapat Dewan Komisaris Tanggal 15 April 2009
Anggota Based on Board of Commissioners Meeting on April 15, 2009
Member 3
Betarto Fitriaji
Anggota Member
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
62
Terkait dengan independensi Direksi, maka ang- gota Direksi tidak saling memiliki hubungan
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris danatau
Direk si. Anggota Direksi telah membuat dan me- nan datangani surat pernyataan bahwa ang go ta
Direksi tidak memiliki saham yang mencapai 5 lima persen atau lebih pada Perseroan, tidak
me mi liki hubungan keuangan dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris
lain danatau anggota Direksi, serta tidak me- rang kap jabatan pada perusahaan atau lembaga
lainnya.
Frekuensi Rapat Direksi
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab- nya, Direksi Perseroan telah mengadakan Rapat
Direk si sebanyak 47 empat puluh tujuh kali rapat yang rutin diadakan setiap minggu. Dalam
Rapat Direksi, Direksi telah menetapkan kebijakan dan keputusan strategis. Sedangkan
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2010 telah dilaksanakan sebanyak 15 kali.
To maintain the Board of Directors independency, member of the board should not
have family relationship with each other to the second degree with fellow Board of
Commissioners andor Board of Directors members. Member of Board of Directors have
made and sign an acknowledgement letter declaring that they do not have 5 five
percent shares or more in the Company, do not have financial and family ties with the
shareholders, other members of the Board of Directors and or Board of Commissioners, and
no concurrent position at a company or other institution.
Board of Directors Meeting Frequency
In performing their duties and responsibilities, the Company Board of Directors has held 47
forty seven meetings regularly every week. In the Board of Directors meeting, policies and
strategic decisions are set. While Board of Commissioners Board Of Directors has held
15 meeting in 2010.
63
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
Dalam menjalankan operasionalnya, Perseroan mempunyai kebijakan, pedoman, sistem, dan
prosedur seperti Limit Komite Pembiayaan, Kebi- jakan Opini Manajemen Risiko dan, Kebijakan
Sumber Daya Insani SDI, serta Kebijakan dan Prosedur Operasional Bank lainnya, yang senan-
tiasa digunakan oleh manajemen seba gai per- timbangan dalam setiap pengambilan keputusan.
Untuk mewujudkan penerapan GCG, maka Per- se roan melakukan pengembanganpelengkapan
pemutakhiran kebijakan-kebijakan prosedur termasuk untuk kebijakan, sistem dan prosedur
yang bersifat khusus seperti penyelesaian benturan kepentingan. Selama periode 2010, di
dalam Perseroan tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
Satuan Kerja Audit Intern SKAI
Audit intern merupakan unit kerja independen yang bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama dan menjalankan fungsi sesuai dengan Piagam Audit yang sudah ditetapkan
Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tata kelola perusahaan
yang baik, SKAI telah melaksanakan fungsi dan tugasnya sebagai berikut:
1. Melakukan pemeriksaan, baik langsung maupun tidak langsung, secara rutin pada
setiap unit kerja, serta memberikan reko-
Transactions with Conflict of Interests
In conducting its operations, the Company has the policies, guidelines, system and procedure
such as Limitation of Financing Committee, Compliance and Risk Management Opinion
Policies, Human Resources Policies and other banking Operational and Procedure Policies,
which continuously utilized by the management as a consideration in any decision-making.
To implement the GCG, the Company has been developingcompletingupdating the procedure
policies including specific policies, system and procedure such as conflict of interest’s settle-
ment. During 2010, in the Company there are no conflict interest occur in the transactions.
Internal Audit Task Force SKAI
Internal audit is an independent task force, which directly report to the President Director
and perform functions according to the Audit Charter, which has been established by the
Board of Commissioners and Directors. SKAI functions and duties as part of the implemen-
tation of good corporate governance are as follows:
1. To regularly asses every task unit, both directly and indirectly and provide
recommendations if there is a misconduct
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
64
mendasi bila terjadi penyimpangan terha- dap peraturan yang berlaku, danatau
kelemah an-kelemahan yang memiliki potensi risiko.
2. Hasil pemeriksaan SKAI, disampaikan kepada Direktur Utama, Komite Audit,
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, dan unit kerja terkait, serta secara
berkala setiap semester menyampaikan pokok-pokok hasil audit kepada Bank
Indonesia.
3. Melakukan monitoring terhadap tindak lanjut temuan audit SKAI, sesuai dengan
arahan Direksi danatau Komite Audit.
4. Menyusun pedoman audit dan program atau rencana kerja tahunan, sehingga
pelaksa na an audit dapat berjalan efektif dan efisien serta tepat sasaran.
5. Peningkatan kualitas aparat SKAI secara berkelanjutan melalui pelatihan-pelatihan.
Efektivitas pelaksanaan kerja SKAI dan kepatuhannya terhadap Standar
Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank SPFAIB, di-review oleh audit eksternal
secara berkala setiap 3 tiga tahun sekali.
Kepatuhan
Perseroan meyakini benar bahwa peranan kepa- tuhan terhadap suatu regulasi merupakan suatu
kebutuhan dalam rangka menegakkan pelaksa- naan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan
Bank. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia PBI No.I6PBI1999 tentang Penugasan Direk-
tur Kepatuhan Compliance Director dan Pene- rapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern
Bank Umum PSPFAIBU, guna memantau dan memastikan pelaksanaan hal tersebut Perseroan
telah mempunyai Direktur Kepatuhan dan Mana- je men Risiko yang pengangkatannya disetujui
oleh Bank Indonesia melalui mekanisme fit and proper test.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko da- lam menjalankan tugas dan tanggung jawab nya
dibantu oleh Satuan Kerja Kepatuhan yang seca- ra independen menjalankan tugas dalam
of the prevailing regulations andor weaknesses that have risk potential.
2. Results of SKAI assessment are to be reported to the President Director, Audit
Committee, Compliance and Risk Management Director and related task
force. Every semester, SKAI regularly report summary of the audit to Bank
Indonesia.
3. To conduct monitoring of SKAI audit findings follow up according to the
direction of Directors andor Audit Committee.
4. To develop audit guidelines and program or annual work plan so that the audit can
run effectively, efficiently and on target.
5. To improve the quality of internal audit personnel on an ongoing basis through
training. Effectiveness of SKAI work and compliance with the Standards of Bank
Internal Audit Function SPFAIB is regularly reviewed every 3 three years by
an external auditor.
Compliance
The Company realized the role of compliance to a regulation is a necessity in order to enforce
the implementation of the principle of prudence in the management of the bank. In accordance
with Bank Indonesia Regulation No. 16 PBI1999 on the Appointment of Compliance
Director and Implementations of Commercial Banks Internal Audit Function Implementations
Standard, then to ensure and monitor the implementations, the Company has Compliance
and Risk Management Director which appointed with the approval of Bank Indonesia
through a fit and proper test mechanism.
In performing the duties and responsibilities, Director of Compliance and Risk Management
is supported by a Compliance Task Force which independently conducting its duties to identify,
65
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan
mengiden tifikasi, menilai, melaporkan dan memberikan saran perihal kepatuhan terhadap
peraturan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Satuan kerja ini juga bertanggung jawab untuk
mengko or dinasikan penerapan Customer Due Deligence CDD, sosialisasi regulasi baru, dan
kajian peraturan internal yang masih berlaku agar comply dengan peraturan yang terbaru,
serta memonitor dan memastikan bahwa bank telah memenuhi komitmen-komitmen yang telah
disepakati dengan Bank Indonesia.
Dalam rangka mendukung tanggung jawab dan tugas Direktur Kepatuhan dan Manajemen
Risiko, Perseroan telah menjalankan program kerja, diantaranya pemberian opini, sosialisasi
regulasi baru, review kebijakan internal bank, monitoring terhadap pemenuhan komitmen bank
terhadap Bank Indonesia dan komitmen unit kerja terhadap perusahaan, melakukan self
assesment GCG, dan pelaksanaan Know Your Customer KYC.
Customer Due Diligence CDD
Sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang, maka Perseroan berkomitmen secara penuh terhadap pelaksa-
naan penerapan anti Tindak Pidana Pencucian Uang dalam kegiatan operasionalnya.
Dalam menjalankan fungsi CDD, Direktorat Ke- patuhan dan Manajemen Risiko selalu memper-
hatikan dan menyempurnakan pedoman internal bank dengan berlandaskan perundang-undang-
an, peraturan maupun standar yang terkini.
Untuk menjalankan fungsi tersebut Perseroan telah mempunyai Unit Kerja Pengenalan Nasa-
bah UKPN di bawah Direktorat Kepatuhan dan Manajemen Risiko, serta telah mengembangkan
sistem operasional khusus untuk mendukung kemampuan UKPN dalam pelaksanaan analisa
profil nasabah maupun profil transaksi nasabah.
Selain itu, Perseroan senantiasa aktif turut serta dalam mengikuti seminar maupun pelatihan yang
dise leng garakan oleh Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan PPATK maupun
Bank Indonesia maupun sosialisasi dan pelatihan internal kepada jajaran terkait CDD.
assess, report and provide suggestion on compliance to the regulations for the Board of
Directors and Board of Commissioners. The unit is also responsible to coordinate the
implementation of Customer Due Diligence CDD, socialization of new regulation and
assessment of existing regulation to comply with the new regulations, monitor and ensure
that the bank has met the agreed commitments with Bank Indonesia.
To support the duties and responsibilities of Compliance and Risk Management Director, the
Company has implemented several work programs which are delivering opinion, new
regulation socialization, reviewing internal bank policies, monitoring fulfillment of the bank’s
commitment to Bank Indonesia and the unit’s commitment to the Company, conducting a
GCG self assessment and Know Your Customer KYC.
Customer Due Diligence CDD
In accordance with The Law No, 8 of 2010 on The Prevention and Combating Money
Laundering, the Company is fully committed in the implementation of anti money laundering in
of its operation activities.
In performing CDD functions, the Directorate of Compliance and Risk Management has been
observing and updating the bank’s internal guidelines based on up to date legislation,
regulation and current standard.
To implement the function, the Company has a Know Your Customer work Unit under the
supervision of Compliance and Risk Manage- ment Directorate and has developed a specific
operational system to support in the customers profiling and transaction analysis.
In addition, the Company actively participated in seminars and trainings conducted by
Indonesian Financial Transaction Reports Intrac or Bank Indonesia, or socialization and
internal trainings for the related CDD unit and employees.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
66
Auditor Ekstern Independen
Fungsi Audit Ekstern
Dalam rangka melaksanakan audit terhadap laporan keuangan, bank telah menunjuk pihak
eksternal, yaitu kantor akuntan publik KAP yang terdaftar di Bank Indonesia.
Pelaksanaan audit oleh Akuntan Publik telah efektif. Dalam hal ini, Perseroan telah memenuhi
selu ruh aspek yang dipersyaratkan dalam proses penunjukan Akuntan Publik dan KAP. Antara lain,
Akuntan Publik dan KAP terdaftar di BI.
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPS, Dewan Komisaris, dengan memper hati-
kan Rekomendasi Komite Audit dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, telah
menun juk KAP Doli, Bambang, Sudarmaji Dadang
untuk melakukan audit laporan keuangan bank untuk tahun buku yang berakhir
tanggal 31 Desember 2010. Selama tahun 2010, KAP tersebut tidak memberikan jasa lain kepada
bank selain jasa audit, sehingga tidak terjadi benturan kepentingan dalam pelaksanaan proses
audit.
Penerapan Manajemen Risiko
Perseroan berkomitmen menerapkan serta mengelola manajemen risiko secara konsisten
dan berke sinambungan. Tujuannya, agar dapat memitigasi dan meminimalisir risiko-risiko yang
terjadi di semua lini, serta memastikan pelaporan manaje men risiko kepada Direksi. Melalui
manaje men risiko, Perseroan berupaya terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap jenis
maupun besarnya risiko, rencana tindak lanjut yang tepat, dan memberikan laporan kepada
Direksi.
Sejumlah tahapan proses implementasi manaje- men risiko pada Perseroan telah dijalankan,
seperti membangun sistem pemeringkatan risiko pembiayaan. Tahap tersebut sudah dikembang-
kan namun peruntukannya masih terbatas untuk perusahaan atau perorangan. Ke depan akan
dikembangkan untuk pembiayaan konsumer, perusahaan pembiayaan, termasuk koperasi
simpan pinjam dan usaha mikro.
Independent External Auditor
External Audit Functions
In order to auditing in the financial statement, the bank appointed an external party, namely
public accountant firm registered at Bank Indonesia.
The audit by Public Accountant has been effec- tive. In this case, the Company has fulfilled all
aspects required in the process of designation of Public Accountant and the Public Accountant
firm, among others, Public Accountants and Public Accounting firm registered with the BI.
With the authorities given by the general meeting of shareholders, Board of Commis-
sioners inconsideration of Audit Committee Recommendations and the legislation in force
has appointed Doli, Bambang, Sudarmaji Dadang
certified Public Accountant firm to audit the bank’s financial statements for the
year ended on December 31, 2010. During the year of 2010, the firm does not provide other
services to the bank other than audit services so there is no conflict of interest in the
implementation of the audit process.
Implementation of Risk Management
The Company is committed to implementing and managing risk management in a consistent
and sustainable manner. The goal is to mitigate and minimize the risks that occur in all areas
and ensure risk management reporting to the Board. Through risk management, the Company
continues to evaluate and improve the type and magnitude of risk; appropriate action plans, and
provides a report to the Board of Directors.
A number of stages of the implementation risk management process in the the Company such
as the construction of financing risk-rating system have been executed. The stage has
been developed, but the allocation is still limited to companies or individual. The future
will be developed for consumer financing, corporate financing, including credit
cooperatives and micro-businesses.
67
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tata Kelola Perusahaan
Perseroan juga memiliki alat pengukuran risiko pembiayaan dan telah berhasil melakukan pe-
mantauan risiko melalui laporan risiko bulanan. Dalam rangka menumbuhkan budaya sadar risi-
ko di Perseroan, setiap unit kerja baik di Kantor Pusat maupun di cabang-cabang telah melaku-
kan program sosialisasi mengenai pemahaman risiko dari semua lini.
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan
Dalam rangka penyampaian informasi keuangan kepada stakeholder, Perseroan menerapkan
prinisip-prinsip transparansi keuangan yang meliputi:
• Komprehensif, yaitu informasi yang
disam pai kan bersifat konsolidasi dan menggam barkan kinerja dan kondisi
keuangan Perseroan secara utuh. •
Relevan dan terkini. •
Realibility, yaitu informasi yang diberikan menggambarkan kinerja dan kondisi yang
dicapai saat ini, dan rencana ke depan yang akan dicapai.
• Comparability, yaitu informasi yang
disam paikan dapat diperbandingkan antara perio de satu dengan periode
lainnya. •
Materiality, yaitu pengungkapan informasi yang bersifat material yang dapat
mempe ngaruhi penilaian atau pengambilan keputusan oleh pengguna.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Per - seroan wajib menyusun dan menyajikan laporan
dengan tata cara, jenis, dan cakupan, sebagai- mana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia
tentang Transparansi Kondisi Keuangan.
Pada setiap periode, laporan keuangan tahunan Perseroan selalu diperiksa oleh KAP. Untuk
tahun buku 2010, pemeriksaan dilakukan oleh KAP Doli, Bambang, Sudarmaji Dadang.
Laporan Keuangan maupun Non Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan dengan
tata cara, jenis, maupun cakupan yang sesuai, serta telah disampaikan kepada pihak-pihak
yang telah ditentukan sebagaimana ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.
The Company also has a financing risk measurement tool and has successfully done
risk monitoring through monthly risk report. In order to grow a risk awareness culture in the
Company, every work unit at the head office and branches had a socialization program on
the understanding of the risk from all fronts.
Financial and Non Financial Transparency
In order to deliver financial information to stakeholder, the Company adopted principles of
financial transparency, including:
• Comprehensive, information that is
conveyed consolidation and describes the performance and financial condition
as a whole. •
Relevant and up dated. •
Realibility, the information provided to describes the performance achieved and
the current condition and future plans that will be achieved.
• Comparability, information that is
delivered can be compared between one periods to other periods.
• Materiality, the disclosure of material
information that may affect the assessment or decision-making by
users.
In connection with the foregoing, the Company shall prepare and present reports to the
procedure, type, and scope, as stipulated in Bank Indonesia on Transparency of Financial
Condition.
The Company annual financial statements is always audited by the Public Accountant firm.
For 2010 fiscal year, the audit was conducted by Doli, Bambang, Sudarmaji Dadang
Public Accounting firm. Financial and Non Financial the Company statement has been
prepared and presented according to the appropriate procedures, types, and scope, and
has been submitted to the parties that have been determined as the provisions stipulated by
Bank Indonesia.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
68
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial Politik
Selama 2010, sebagai bagian dari pelaksanaan GCG, Perseroan tidak terlibat dalam kegiatan
politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik, namun terdapat pemberian
dana untuk kegiatan sosial.
Fund for Social and Political Activities
As part of the GCG implementation, during 2010 the Company has not been involved in
any political activities and does not give donation for political purposes. However, the
Company has been involved in giving donations to social and charity activities.
69
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
compliance risk management
manajemen risiko dan kepatuhan
Implementasi
. ”Penerapan manajemen
risiko yang efektif dan efisien, membuat Bank
Syariah Bukopin mampu melakukan pengembangan
usaha dengan tetap menjunjung tinggi azas
prudential banking”.
Implementation.
“Effective and efficient risk management implementation, could make
Bank Syariah Bukopin able to do business development while still upholding the principle of
prudential banking foundation”.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
70
Implementasi
sistem manajemen risiko yang efektif dan efisien membuat Perseroan
mam pu mengembangkan skala usaha dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Prinsip seperti itulah yang dijalankan Perseroan dalam pengembangan bisnisnya.
Dari sisi manajemen risiko, tantangan yang dihadapi Perseroan berasal dari sisi internal dan
eksternal. Secara internal, tantangan terbesar yang harus diatasi adalah penetrasi dan pertum-
buhan pembiayaan yang sejalan dengan kualitas portofolio. Artinya, pertumbuhan pembiayaan
yang ter jadi tidak meninggalkan masalah dalam opera sional prudential banking.
Secara eksternal, Perseroan harus melakukan sejumlah langkah penyesuaian terkait dengan
beberapa regulasi baru yang diterapkan pada industri perbankan syariah, seperti persyaratan
giro wajib minimum GWM dan financing to deposit ratio FDR.
Pada 2010 sejumlah tahapan proses implemen- tasi manajemen risiko telah dilakukan Perseroan,
diantaranya membangun sistem pemeringkatan risiko pembiayaan. Tahap tersebut sudah
dikembangkan, tetapi peruntukannya masih terbatas pada perusahaan atau perorangan. Ke
depan akan dikembangkan untuk pembiayaan konsumer, perusahaan pembiayaan, koperasi
simpan pinjam, dan usaha mikro.
Proses lain yang sudah berjalan adalah mengikutsertakan pejabat dan karyawan dalam
program sertifikasi manajemen risiko yang diselenggarakan oleh Badan Serti fikasi
Manajemen Risiko BSMR.
Perseroan sukses menjalankan dua hal penting pada 2010, yaitu:
• Perseroan telah memiliki alat pengukuran
risiko pembiayaan •
Perseroan telah melakukan pemantauan risiko dan melaporkannya dalam bentuk
monthly review.
71
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
The implementation
of effective and efficient risk management system enables
the Company to develop business scale and continues to adhere the prudential principles,
which is what the Company applies in developing its business.
In terms of risk management, the challenges faced by the Company derived from internal
and external. Internally, the biggest challenge that needs to be overcome is financing
penetration and growth in line with the quality of the portfolio. That is, occurring financing
growth does not leave any problem of prudential banking operation.
Externally, the Company must perform a number of adjustments related to some new
regulations that applied to the Islamic banking industry, such as minimum obliged current
account and financing to deposit ratio FDR.
In 2010, the Company has done a number of stages of the risk management implementation
process, such as building a financing risk rating system. It has been developed but is still
limited to companies or indivual.In future, system for consumer financing, multifinance,
credit cooperatives and micro businesses will be developed.
Another process that has been running is involving employees and executives in a
certified risk management program organized by the the Risk Management Certification
Agency RMCA.
The Company has succesfully done two things which are as follows:
• The Company now has a financing risk
measurement tool •
The Company has conducted risk monitoring and report it in a monthly
review
Perseroan menyadari, manajemen risiko merupa- kan elemen yang sangat penting untuk menjaga
kesinambungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Itulah sebabnya, Perseroan berupaya
untuk mencapai profil risiko yang rendah, baik pada risiko pembiayaan, risiko likuiditas, mau-
pun risiko operasional.
COMPLIANCE RISK MANAGEMENT Manajemen Risiko Kepatuhan
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
72
The Company realized that risk management is a very important element in maintaining the
sustainability of the Company’s business in a long term. Therefore, the Company is doing its
best to achieve a low risk profile in terms of financing risk, liquidity risk, and operational risk.
human resources competency
sumber daya insani
Pengembangan.
“Bank Syariah Bukopin terus melakukan upaya-
upaya strategis dan mengimplementasikan
sejumlah program pengembangan untuk
meningkatkan kompetensi dan integritas sumber
daya insani agar mampu bersaing, responsif, dan
dapat menjawab tantangan industri
perbankan syariah ke depan”.
Development.
“Bank Syariah Bukopin continue to make efforts to implement a number
of strategic and development program to improve the competence and integrity of human
resources for competitive, responsive, and could answer the challenges of Islamic banking industry
in the future“.
73
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
Perseroan
menya dari sepe nuhnya, salah satu modal utama yang menggerakkan sektor
industri jasa keuangan termasuk perbankan syariah di dalamnya adalah sumber daya insani
SDI. Oleh sebab itu, Perseroan sangat concern terhadap upaya-upaya pengembangan SDI, baik
secara kuantitatif maupun kualitatif.
Dari sisi jumlah, dari tahun ke tahun, Perseroan telah melakukan penambahan SDI yang cukup
signifikan sejalan dengan pengembangan bisnis. Dari sisi kompetensi, keterampilan, dan kualitas
karyawan secara umum juga telah dilakukan se- jum lah program pengembangan SDI agar mampu
bersaing, responsif, dan dapat menja wab tan- tangan industri perbankan syariah ke depan.
Dalam realisasinya, program-program pengembangan tersebut diatur sedemikian rupa
agar tepat sasaran dan sesuai peruntukannya. Beragam latar belakang pendidikan dan
pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing individu pada prosesnya memang membutuhkan
kustomisasi terhadap program pengembangan SDI yang dilakukan oleh Perseroan.
Agar tercipta keselarasan proses di semua level, Perseroan juga terus melakukan upaya-upaya
konkrit yang ditujukan untuk membentuk budaya perusahaan yang dapat dipahami, diinternalisasi,
dan sekaligus dapat diimplementasikan oleh seluruh karyawan Perseroan. Berikut ini
pencapaian-pencapaian Perseroan di bidang sumber daya insani selama 2010:
• Program Harmonisasi Karyawan
Selama 2010, implementasi Program Harmoni- sasi Karyawan dilaksanakan secara bertahap.
Melalui program tersebut Perseroan telah ber- hasil melakukan penyesuaian-penyesuaian
dan harmonisasi sistim kekaryawanan yang berlaku di lingkungan kerja Perseroan. Dalam
prak tik nya, Program Harmonisasi Karyawan terse but mencakup antara lain; kompensasi
bene fit, kedisiplinan karyawan, penilaian kinerja, dan penerapan budaya perusahaan
The Company
fully acknowledged that one of the major capitals to drive the financial
services industry including sharia banking is human resources. Therefore, the Company is
very concern about human resources development, both in quantity and quality.
In terms of quality, every year the Company has made a significant addition in human resources
in line with the business development. In terms of employee’s competency, skills and quality in
general, a number of human resources development programs have also been done in
order to compete, to response and meet the Islamic banking industry challenges in future.
In practice, the development programs have been arranged in such a way to precisely meet
the target and objectives. With variety of education and experience background of each
individual in the process, customization of the Company human resources development
programs is needed.
In order to achieve harmonization of process in all lines, the Company has also continued to
make concrete efforts aimed to establish a corporate culture that can be understood,
internalized, and also can be implemented by all employees of the Company. The following
are the Company achievements in the field human resources in 2010:
• Employees Harmonization Program
In 2010, the implementation of the Employee Harmonization Program has been
implemented in stages. Through the pro- gram, the Company has successfully made
adjustments and harmonization of employee systems applied in the Company work envi-
ronment. In practice, Employees Harmoniza- tion Program included, among others; com-
pensation benefits, employee disciplines, performance appraisal, and implementation
HUMAN RESOURCES COMPETENCY Sumber Daya Insani
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
74
serta aturan-aturan lainnya. •
Rekrutmen Karyawan
Selama 2010, Perseroan telah melakukan rekrutmen karyawan untuk mengisi kebutuhan
usaha bisnis, operasional, dan support seca ra berkesinambungan. Selain itu, Perseroan juga
mencari karyawan baru untuk ditem pat kan di Kantor Perseroan Cabang Makassar dan
Kantor Perseroan Cabang Solo yang dijadwal- kan akan dibuka pada awal 2011. Selain
rekrutmen regular, juga dilakukan rekrutmen untuk calon peserta ODP angkatan ke II yang
direncana kan pula akan dibuka pada awal tahun 2011. Secara keselu ruhan, pada 2010
Perseroan telah melakukan penambahan karyawan sebanyak 445 orang.
• Training Karyawan
Selain melaksanakan pelatihan karyawan yang bersifat program seperti Officer Development
Program ODP, Program Operasional Cabang, Program Dasar-dasar Pembiayaan Syariah, dan
Program RI Cabang, selama 2010, Perseroan juga melakukan berbagai pelatihan yang dituju-
kan untuk meningkatkan kompe ten si teknikal technical competency di bagian Marketing
pemasaran, Teller, Teknologi Infor masi TI, Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan bagian
operasional lainnya yang mendukung usaha Perseroan. Semua pelatihan-pelatihan ini harus
dilakukan secara berkesinambungan.
•
Database Karyawan
Selama 2010, Perseroan telah berhasil melaku- kan peningkatan dan pengembangan data base
karyawan. Pencapaian tersebut diharapkan mampu mengakselerasi akses data dengan
lebih akurat dan cepat. Sehingga, ketika mana- jemen membutuhkan data-data yang dimaksud,
proses waktu menjadi lebih efesien dan efektif.
Officer Development Program ODP
Di samping pencapaian-pencapaian tersebut di atas, pada 2010, Perseroan juga telah mengim-
plementasikan sekaligus mengembangkan pro- of corporate culture as well as other rules.
• Employees Recruitment
In 2010, the Company has been recruiting employees to meet the needs of business
and operations and to continuously provide support. In addition, the Company had also
recruited new employees for the Company Makassar and Solo branch offices that are
scheduled to open in early 2011. Besides recruitment in regular basis, recruitment for
ODP II candidates for year 2011 was also carried out. Overall, in 2010, the Company
has added 445 new employees.
• Employees Training
In addition to employees training such as Officer Development Program ODP, Branch
Operation Program, Basic Islamic Financing Program and RI Branch program, during
2010, the Company has also conducted several trainings aimed to increase the
technical competency in Marketing, Teller, Information Technology, Risk Management,
Compliance and other operation divisions that support the Company. All of the
trainings should be done continuously.
• Employees Database
In 2010, the Company has successfully done improvements and developments of
employee’s database. The achievement is expected to accelerate data access more
accurately and faster. Thus when the management needs the data, the process is
more efficient and effective.
Officer Development Program ODP
Aside from the achievements mentioned above, in 2010, the Company has also been
successfully implemented and developed ODP
75
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
HUMAN RESOURCES COMPETENCY Sumber Daya Insani
gram ODP sesuai dengan ekspektasi manaje men. Program ini ditujukan untuk mendapatkan sumber
daya insani yang kompeten, berdaya saing tinggi, dapat dikembangkan, dan profesio nal di
bidangnya.
Sepanjang 2010, Perseroan telah berhasil melu- lus kan peserta Program ODP yang diperuntuk kan
me ngi si posisi Officer guna mendukung pengem- bangan usaha Perseroan untuk jangka mene ngah
dan panjang. Implementasi dan pengem bangan program tersebut dilaksanakan secara mandiri
oleh Perseroan dan melibatkan semua Kepala Divisi dan beberapa Manajer yang ada pada
Perseroan.
Pada pelaksanaan Program ODP Angkatan I, Perseroan telah mencetak lulusan sebanyak 40
orang Officer. Dalam praktiknya kemudian, a lum- nus ODP Angkatan I tersebut langsung terjun ke
lapangan menjadi Officer-Officer yang potensial dan dapat diandalkan. Saat ini, mereka telah
meng isi posisi-posisi Officer atau Koordi na tor yang dibutuhkan di Kantor Pusat Perseroan dan
di se jumlah Kantor Cabang Perseroan. Setelah ODP Angkat an I, Perseroan akan
menyelenggarakan Pro gram ODP Angkatan II. Mengingat kebutuhan SDI yang potensial di masa
mendatang sangat besar untuk mendukung ekspansi bisnis, maka, ODP Angkatan II
membutuhkan kurang lebih 40 orang peserta.
Sebagai kelanjutan program tersebut di atas, bagi lulusan ODP ke depannya, Perseroan berencana
mengimplementasikan Talent Development Program TDP. Program ini pada dasarnya
merupakan program proses percepatan pengem- bangan bagi Officer karyawan yang potensial.
Sebelum Program TDP dilaksanakan, Perseroan melaku kan talent mapping untuk memilih secara
obyek tif Officer-Officer yang akan diikutsertakan dalam Program TDP. Perseroan berharap, pada
jangka mene ngah dan panjang, seiring dengan perkem bangan usaha Perseroan, mereka dapat
segera mengisi posisi-posisi strategis di level Middle Management.
Strategi
Pencapaian-pencapaian tersebut di atas meru- pakan hasil dari konsistensi implementasi stra-
tegi Perseroan dalam mengembangkan kualitas program in accordance with the management
expectations. The program is intended to acquire human resources that are competent,
highly competitive, reliable and professional in their respective fields.
In 2010, the Company has successfully graduated ODP Program participants intended
to fill in the officer positions to support the Company business development for medium
and long term. Implementation and development of the programs are implemented
independently by the Company and involving all Heads of Divisions and several Managers at the
Company.
For ODP I Program, 40 officers have graduated. In practice, the ODP I alumni then had been
immediately assigned to the fields to become the potential and reliable Officers. Right now,
they have filled Officer positions or Coordina- tors needed by the Company Head Office or
Branch Offices. As a next step, the Company will again conduct ODP Program Year II. Given
that potential human resources needs in the future still huge to support bisnis expantion so
the ODP Program Year II will be opened for 40 participants.
As a continuation of the program, the Company will plan Talent Development Program TDP for
future ODP Program graduates. This program is basically an accelerating process of
development program for potential officers employess. Prior to the implementation of TDP
Program, the Company conduct a talent mapping to objectively select the Officers that
will participate in the TDP program. The Company hopes that in line with the Company
business development in medium and long term, strategic positions in the Middle
Management level will be immediately filled.
Strategy
These achievements are the result of the Company strategy consistent implementation in
developing the quality and competence of its
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
76
dan kompentensi sumber daya insaninya. Dalam praktiknya, pelaksanaan strategi di bidang SDI
tersebut senantiasa dijalankan seiring dengan perkembangan bisnis berdasarkan nilai-nilai bu-
da ya yang dimiliki yang dikembangkan oleh Per- seroan. Berikut strategi-strategi yang dimaksud :
1. Membangun dan memperkuat nilai-nilai
budaya perusahaan secara berkesinam- bungan.
2. Membuat Perseroan menjadi pilihan bagi calon pelamar yang potensial dengan
menawarkan program pelatihan dan kompensasi yang cukup kompetitif
dibandingkan dengan bank syariah lainnya.
3. Mengembangkan karyawan yang ada sesuai dengan keunggulan masing-masing
4. Mengarahkan jenjang karir yang baik bagi karyawan potensial
5. Memaksimalkan produktivitas karyawan untuk mendukung pencapaian target bisnis
atau unit kerja. 6. Menyusun sistim kekaryawanan termasuk
kompensasi dan benefit yang bersifat “internal equity” dan “external
competitiveness”. 7. Mengembangkan standar kualifikasi
karyawan untuk seluruh level. 8. Mengembangkan sistem kepegawaian.
9. Menyempurnakan organisasi sesuai dengan strategi bisnis.
human resources capital. In practice, the implemen tation of the strategy in human
resources field is always in line with the development of business based on cultural
values that the Company have developed. The following are the strategies:
1. Build and strengthen the values of a sustainable corporate culture
2. Making the Company a prime choice for potential candidate applicants by offering
training programs and compensation that is competitive compared with other Islamic
banks.
3. Developments of employees in accordance with their respective competencies
4. Directing good careerpath for potential employees
5. Maximizing the productivity of employees to support the achievement of the
business or work unit target. 6. Arrange employee database system
including compensation and benefit that has “internal equity” and “external
competitiveness.” 7. Develop qualification standards for all
levels of employees 8. Develop employment system
9. Improving the organization in accordance with business strategy
77
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
information technology
teknologi informasi
Mutakhir.
“Arah pengembangan teknologi informasi Bank Syariah Bukopin
diselaraskan dengan pengembangan produk-produk
E-Banking dan Payment Gateway yang berbasis syariah. Fokus
implementasinya adalah penyelenggaraan layanan
teknologi informasi dan transaksi perbankan yang amanah serta
berkualitas secara efisien dengan memanfaat kan teknologi
perbankan mutakhir yang menekankan pada kepuasan dan
kenyamanan nasabah”.
Sophisticated.
Bank Syariah Bukopin direction of information technology development consistent with product
development of E-Banking and Payment Getaway in Islamic based. The focus of implementation is the effectuation of
information technology services and banking transactions which are trustworthy Amanah and efficiently qualified and
also utilization of banking sophisticate technology which emphasis on customer satisfaction and comfort..
ANNUAL REPORT 2010
78
In
line with the development of information technology IT in the banking industry,
particularly Islamic banking, the Company has been making some improvements.
In 2010, the Companys Information and Technology development is directed to be in
line with the developments of e-banking products and sharia based payment gateway,
by following the up to date and current banking technology trends. The focus is the use of the
latest banking technology that emphasizes on custom er satisfaction and customer
convenience. It is certainly through the latest efficient banking technology.
Implementation and direction of IT developments at the Company is pursued
through a comprehensive strategy, by meeting the bank needs to have a management
instrument that can ensure proper alignment between the wide business activities of the
bank and IT implementation activities. There are three objectives to be achieved
through the strategy. One, the availability of a reliable IT. Two, the fulfillment of business
needs and operations of the bank. Three, the implementation of good governance. The third
goal aims to provide support in terms of operational and service in the Company. Thus,
the service level agreement SLA post-spin off is not expected to decrease. In practice, the
achievement of this target is fully supported by management board of directors.
From the operational side, setting strategy and targets are set forth specifically in the form of
technical support banking operations, including the process of the Islamic Business Unit IBU
of PT Bank Bukopin Tbk spinning off to the Company; gradual separation of PT Bank
Bukopin Tbk network infrastructure only three offices left; construction of its own data
centers; relocation of core system machine to the data center, improving core systems and
Sejalan
dengan perkembangan teknologi informasi TI pada industri perbankan,
khususnya perbankan syariah, Perseroan terus melakukan sejumlah pembenahan.
Pada 2010, penetapan arah pengembangan TI pada Perseroan diselaraskan dengan
pengembangan pro duk-produk e-banking dan payment gateway berbasis syariah, dengan
mengikuti tren tekno logi perbankan dewasa ini. Fokusnya adalah pemanfaatan teknologi
perbankan terkini yang menekankan pada customer satisfaction dan customer
convenience. Tentunya melalui tekno logi perbankan mutakhir yang tepat guna.
Implementasi dan arah pengembangan TI pada Perseroan ditempuh melalui strategi yang
menye luruh. Maksud nya dengan memenuhi kebutuhan bank untuk memiliki instrumen
manajemen yang dapat memastikan keselarasan antara kegiatan usaha bank secara luas dan
kegiatan penyelenggaraan TI. Ada tiga sasaran yang hendak dicapai melalui
strategi tersebut. Satu, tersedianya TI yang andal. Dua, pemenuhan kebutuhan bisnis dan
operasional bank. Tiga, pelaksanaan tata kelola. Ketiga sasaran tersebut bertujuan untuk membe-
rikan dukungan dari sisi operasional dan pela- yan an di Perseroan. Dengan demikian, service
level agreement SLA pasca-spin-off diharapkan tidak menurun. Dalam praktiknya, pencapaian
sasaran tersebut didukung secara penuh oleh manaje men board of director.
Dari sisi operasional, penetapan strategi dan sa- saran tersebut dituangkan secara spesifik dalam
bentuk dukungan teknis operasional perbankan, di antaranya melakukan proses spin-off pada
Unit Usaha Syariah UUS PT Bank Bukopin Tbk ke Perseroan; pemisahan infra struk tur jaringan
kerja dari PT Bank Bukopin Tbk secara bertahap tinggal tiga kantor; pembangu nan data center
milik sendiri; pemindahan core system machine ke data center; penyempurnaan core system dan
79
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
non core system agar sesuai dengan kebutuhan, untuk menunjang core business Perseroan.
Sepanjang 2010, Perseroan juga telah berhasil melakukan sejumlah terobosan pencapaian
penting di bidang TI perbankan untuk memudah- kan operasional dan pelayanan Perseroan secara
keseluruhan. Pencapaian tersebut antara lain:
• Pemindahan mesin produksi dari AS400-
820 di Gedung Bukopin Jl. S. Parman, Jakarta Barat, ke mesin AS400-740 di data
center Perseroan dan pemindahan mesin AS400-820 menjadi mesin Disaster
Recovery Center DRC pada 26 Februari 2010.
• Pemindahan mesin IBM AS400-740 dari
Gedung PT Bank Bukopin Tbk Jl. S. Parman, Jakarta Barat, ke ruang data
center di Kantor Pusat Perseroan, Jl. Salemba, Jakarta Pusat, sekaligus
mengubah fungsinya dari mesin back up atau DRC menjadi mesin produksi
operasional.
• Pengembangan
aplikasi know your
customer KYC dan Syariah Bank Cash Management SBCM atau SyB-BCM.
• Kerja
sama H2H Host to Host Perusahaan
Listrik Negara PLN dan PPOB Payment Point Online Bank PLN telah selesai
dikembangkan pada core banking system Perseroan dan telah di-launch.
• Pengembangan dan penambahan fitur
pada aplikasi data warehouse atau SyB- Info.
Tantangan yang dihadapi Perseroan ke depan diyakini akan semakin berat. Semua bank syariah
tentu akan berupaya meningkatkan TI perbankan berbasis syariah. Untuk itu, pada 2011, Perseroan
telah menetapkan arah pengembangan TI per- bankan syariah, yang antara lain sebagai berikut:
• Modernisasi AS400, dengan mengganti
mesin produksiDRC IBM AS400 ke versi yang lebih baru.
• Modernisasi infrastruktur jaringan WAN
cabang dan kemitraan, yakni dengan mengganti peralatan komunikasi data yang
terdahulu agar dapat mengakomodasi teknologi terkini.
INFORMATION TECHNOLOGY Teknologi Informasi
non-core system to fit the needs and to support the core business of the Company.
Throughout 2010, the Company has also man- aged to make some important breaktroughs
achievement in IT field to facilitate banking op- erations and services of the Company as a
whole. Those achievements include :
• Relocation of production machine from
AS400-820 at Bukopin Building Jl. S. Parman, West Jakarta to AS400-740
machine at the Company data center and conversion of AS400-820 to Disaster
Recovery machine Center DRC on 26 February 2010.
• Relocation of IBM AS400-740 machine
from PT Bank Bukopin Tbk Building Jl. S.Parman, West Jakarta to the Companys
head office data center at Jl. Salemba, Central Jakarta. While at the same time its
function was converted from a back up machine or DRC into production machine
operation.
• Developments of know your customer
application KYC and Sharia Bank Cash Management SBCM or SyB-BCM.
• State Electricity Company PLN and
PPOB Online Bank Payment Point PLN H2H Host to Host cooperation has been
completely developed and launched in the core banking system of the Company.
• Developments and features enhancement
on the warehouse data application or SyB- Info.
It is believed that the Company will be facing more severe challenges in future. All sharia
banks will certainly give their best to improve the sharia based IT banking system. Thus, in 2011,
the Company has set a direction for the developments of Islamic banking IT as follows:
• Modernization of AS400 by replacing the
production machine DRC IBM AS400 to the latest version.
• Modernization of the branches WAN
networks and partnership infrastructure by replacement of data communication
equipments to accommodate the latest technology.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
80
• Pengembangan aplikasi informasi
operasional risk management, pengembangan aplikasi operasi dan
pelayanan. •
Pengembangan e-delivery channel untuk
lebih memberdayakan bisnis dan pangsa pasar yang dimiliki oleh organisasi
kemasya rakatan ormas Islam. Contohnya, yang dimiliki oleh Muhammadiyah, seperti
baitul mal wattanwil BMT, rumah sakit, dan pendidikan.
• Pengembangan produk-produk bisnis
syariah sehingga dapat meningkatkan fee based income bagi Perseroan.
• Developments of risk management
operation information application, and also the operation and service
application. •
E-delivery channel developments to further empower the business and market
target of Islamic civil society organization. For example, baitul mal wattanwil BMT,
hospital and education organization owned by Muhammadiyah.
• Islamic business product developments
to increase fee based income for the Company.
81
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
divisions supporting
dukungan divisi
Kontribusi.
“Proses bisnis yang terakselerasi dengan baik di 2010 tak luput dari kontribusi yang
apik dari divisi-divisi pendukung. Sinergi dan komunikasi organisasi yang makin
mantap menjadikan proses bisnis Bank Syariah Bukopin makin efektif dan efisien”.
Contribution.
Acceleretation in business process went well in 2010, but this process could not be separated from supporting division. Synergi and organization
communication more steady thus make business processes in Bank Syariah Bukopin more effective and efficient.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
82
Pelayanan
Sepanjang 2010, Perseroan telah melakukan sejumlah peran penting dalam bidang pelayanan
untuk menarik minat sekaligus menjaga loyalitas nasabah.
Sejumlah upaya penting di bidang pelayanan yang dilaku kan Perseroan antara lain: menanam-
kan dan mengem bangkan budaya layanan yang ramah, helpful, dan empathy pada setiap sumber
daya insani SDI, khususnya front liner.
Melalui Pin Layanan 2010, dengan tema “Melayani dengan Hati Nurani”, Perseroan
berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Dengan demikian, pelayanan terbaik
diharapkan dapat menjadi nafas bagi segenap SDI di Perseroan dalam melaku kan setiap tugas
di bidangnya masing-masing.
Bila dibandingkan dengan 2009, pencapaian Perseroan di bidang pelayanan meningkat cukup
signifikan pada 2010. Peningkatan tersebut da pat dilihat dari sisi kuantitas maupun kualitas pro-
gram-program kerja yang berhasil direalis a sikan. Berikut sejumlah pencapaian penting tersebut:
• Sosialisasi Pin Layanan kepada seluruh SDI
• Sosialisasi Standar Bertelepon kepada
seluruh SDI •
Budaya Senyum kepada seluruh SDI •
Standar Layanan Customer Service CS, Teller, dan Satpam
• Merancang dan membuat Poster Layanan
• Service Level Agreement untuk CS dan
Teller •
Zero Defect Pelayanan dan Operasional •
Melakukan sejumlah pelatihan, seperti product knowledge pendanaan dan
pembiayaan serta beauty class training •
Role Play Layanan •
Complaint Tracking System pada Customer Service
Services
Throughout 2010, the Company has done some important role in services to attract and also
keep the customer loyalty.
Some important effort in services that has been done by the Company among others are: build
and develop friendly service, helpful and emphaty in every human resources, especially
front liner.
With Pin Layanan 2010’s theme “Serving with Conscience”, the Company try to deliver best
services to their customer. Thus, delivering best services to the customers is expected to be in
every breath of all human resources at the Company when performing tasks in their
respective fields.
Compare to 2009, the Company achievement in services has significant improvement in 2010.
Those improvement could be seen in realization of quantity or work quality. Some of the
programs are as follow:
• Socialization of Pin Layanan to every level
of the human resources •
Socialization of telephone manners stan- dard to every level of human resources
• Keep smiling culture to every level of
human resources •
Services standard for customer service CS, teller and security guards.
• Design and printing of services posters
• Service Level Agreement for CS and Teller
• Zero Defect Services and Operation
• Workshops on funding product
knowledge, financing and beauty class training
• Services Role Play
• Complaint Tracking System in Customer
Service
83
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
DIVISIONS SUPPORTING Dukungan Divisi
• Milist pelayanan untuk CS Teller Selindo
sebagai wadah informasi dan berbagi pengalaman.
Strategi yang diterapkan Perseroan dalam pencapaian program kerja tersebut, antara lain
dilakukan dengan membangun kerja tim yang solid, berpikir positif, berpikir out of the box,
kreatif, inovatif serta meningkatkan kerja sama dengan semua pihak di lingkungan Perseroan.
Selain itu, dukungan penuh dari manajemen board of director, baik yang bersifat moril
maupun mate riil, sangat berpengaruh terhadap keber hasilan implementasi program-program
pelayanan Perseroan selama 2010.
Operasi
Dua program besar yang menjadi batu loncatan milestone dalam perkembangan bisnis Perse-
roan telah terlewati, yaitu kon versi Bank Persyarikatan Indonesia BPI menjadi Perseroan
dan spin off Unit Usaha Syariah UUS PT Bank Bukopin Tbk ke dalam Perseroan. Kesuksesan
peleburan BPI dan UUS PT Bank Bukopin Tbk ke dalam Perseroan meru pakan bagian penting dari
• Service milist for Customer Service and
Teller from Selindo as place to sharing experience and information.
The strategies implemented by the Company in the implementation of work programs are
among others: building a solid team work, positive thinking, out of the box set of mind,
creative, innovative and enhancing cooperation with all parties in the Company. In addition, full
support from the board of directors, both morally and materially also played a big influen-
ce in the success of the Company’s services work programs throughout 2010.
Operation
The Company successfully overcame the two major programs that became milestones in the
business development. They are the conversion of Bank Persyarikatan Indonesia BPI to
become the Company and Islamic Business Unit of PT Bank Bukopin Tbk spin off into the
Company. The success of BPI and Islamic Business Units of PT Bank Bukopin Tbk merger
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
84
upaya konsoli dasi internal dan perbaikan pelaksanaan banking operational di Perseroan
pada 2010.
Dari sisi operasi, ada bebe rapa proses di Perseroan yang sudah berjalan pada 2010.
Proses tersebut, antara lain realisasi workshop operasi terkait dengan penyamaan persepsi dari
banking operational practice ga bungan cabang eks BPI dan UUS PT Bank Bu ko pin Tbk dan
perbaikan monitoring banking operatio nal lain.
Pendekatan “top down“ dipilih untuk mencapai target pada 2010, yaitu dengan memberikan
arahan dan kebijakan operasi. Tujuan akhirnya, keselarasan operational banking practice, seperti
standardisasi kelengkapan administrasi opera- sional, kebijakan distribusi beban overhead ke
cabang-cabang, dan perbaikan Pedoman Kegiatan Operasi PKO.
Namun, ada dua tantangan besar dalam praktik perbankan syariah yang harus dihadapi Perse-
roan. Kedua tantangan besar tersebut, yaitu 1 dukung an regulasi dan perpajakan pada transak si
into the Company was determined by the internal consolidation and improvements of
banking operational imple men t ations, in the Company during 2010.
Those process, among others were the realization from workshop related to the same
perception from banking operational practise merger branch ex BPI and Islamic Business
Unit of PT Bank Bukopin Tbk and revitalized other monitoring banking operational.
To reach the 2010 target, the top down approach was choosen by setting the operatio-
nal policy and handing out instructions. It aims to reach a balance operational banking practice,
such as standardization of operational adminis- tra tion completeness, distribution of overhead
load to branch offices policy and improvement of Standard Operation Procedure SOP
However, there are two big challenges in the practice of Islamic banking business that the
Company has to deal with. That is 1 regulation and tax support for sharia transactions that are
85
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
DIVISIONS SUPPORTING Dukungan Divisi
syariah yang dianggap belum cukup netral atau kurang kondusif dan 2 masyarakat serta pelaku
bisnis yang lebih mengenal perbankan konvensional daripada perbankan syariah. Di sisi
lain, citra perusahaan dalam pelayanan terbaik sangat mendukung keberhasilan pencapaian
target bisnis Perseroan pada 2010.
Support Pembiayaan
Sepanjang 2010, dalam rangka mengakselerasi proses bisnis khususnya di bidang pembiayaan,
Perseroan telah melakukan sejumlah proses bisnis yang menjadi fokus usaha dalam bidang
kerja pembiayaan, diantaranya :
• Pembenahan tata kelola administrasi baik
di unit Legal, Investigasi Pembiayaan, maupun Administrasi Pembiayaan.
• Memperbaiki komunikasi lintas divisi
maupun unit. •
Memperbaiki mekanisme kerja terkait permintaan opini Legal, pelaksanaan
Komite Pembiayaan terkait tugas Legal sebagai Sekretaris Komite.
Melalui proses-proses bisnis tersebut diatas, ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai Perseroan,
diantaranya: •
Peningkatan efisiensi, efektifitas, dan opti- malisasi serta penerapan manajemen risi-
ko dalam proses bisnis. •
Ketersediaan penatausahaan dokumen datainformasi yang up to date dan akurat
dalam rangka mendukung proses bisnis •
Peningkatan SLA Service Level Agree- ment terkait layanan operasional dan Tek-
nologi Informasi •
Peningkatan SDI Sumber Daya Insani yang capabel dan berkualitas
Berkat dukungan penuh dari manajemen dan kerja sama yang baik antardivisi, jika dibanding-
kan periode sebelumnya, penerapan tata kelola administrasi di bidang bisnis pembiayaan pada
2010 dapat berjalan baik. Komunikasi lintas divisi semakin terbuka, dan mekanisme kerja antardivisi
menjadi lebih dinamis.
Dalam rangka mengakselerasi bisnis pembia ya an, Perseroan telah melakukan beberapa lang kah
penting dari sisi aspek legal, adminis trasi consi dered not sufficiently neutral or conducive
and 2 society and business people who are more familiar with conventional banking com-
pare to Islamic banking. On the other side, the Company’s image in delivering good services
has been a great support in the success of the Company business target achievement in 2010.
Financing Support
Throughout 2010, in terms of accelerate business process specially in financing side, the
Company has done some process that become business focus in financing works, among
others are:
• Restoration in administration system in
Legal unit as well as in financing administration.
• Revise communication between cross
division and unit •
Restoration work mechanism related to Legal opinion request, implementation of
financing committee related to Legal task as Secretarial Committee
Through those business process, there are some objective that the Company would like to
achieve, among others are: •
Enhancement in efficiency, effectiveness and optimized of risk management
implementation in business process. •
The availability of data documentation system or up to date information and the
accuracy to support business process. •
Enhancement in SLA Service Level Agreement related to operational
services and Information Technology. •
Enhancement in Human Resource De- velopment that has capability and quality
Thanks to full support from management and good cooperation between division, compare to
last period, in 2010 implementation of administration restoration system in financing
went very well. Communication in cross division become more open, and work mechanism in
cross division has become more dynamic.
In terms of accelerate financing business, the Company has done some of the most important
thing in legal aspect, financing administration
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
86
ADMP and financing investigation.
Treasury
Strong corporate liquidity and adequate is one basic requirement for companies to develop
business and expand the network which aims to achieve business growth in accordance with the
desired direction. To accommodate liquidity needs in accordance with the Company
develop ment directions, in 2010, the Company has done several concrete and strategic steps
which directed to strengthen company liquidity position, in quantity as well as quality. Here are
those following steps:
• Open relationship with most of Islamic
Banks and Islamic Business Unit, specially, cooperation in interbank transaction using
Interbank Mudharabah Investment Certificate SIMA. This cooperation along
with the direction and policy from the Company Board of Directors to activate
Islamic Interbank Money Market PUAB.
• Maximizing funding excess advantage to
daily relocation as well as long term such as buying the instrument of Islamic
securities sukuk
Aside of that, maintaining liquidity position in safe upper border or higher from statutory
reserves in accordance of Central Bank of Indonesia rules, its has been the Company
concentration in Treasury.
Throughout 2010 the Company could always fulfill the statutory reserves for Islamic Bank
stated by the policy of Central Bank of Indonesia.
The Company succeed in keep the liquidity higher than statutory reserves in the process
has become important capital for the Company to develop and accelerate business in
accordance to target and corporate plan.In the next process, those steps could give positive
contribution in the Companys income. pembiayaan ADMP, dan investigasi pembiaya an.
Treasury
Likuiditas perusahaan yang kuat dan memadai merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi per-
usahaan untuk mengembangkan bisnis dan mem- perluas jaringan yang ditujukan untuk men capai
pertumbuhan usaha sesuai dengan arah yang dikehendaki. Untuk mengakomodasi kebu tuhan
likuiditas sesuai dengan arah pe ngem bangan Perseroan, sepanjang 2010, Perseroan telah
melakukan langkah-langkah strategis dan konkret yang diarahkan pada penguatan posisi likuiditas
perusahaan, baik secara kuantitas maupun kuali- tas. Berikut langkah-langkah yang dimaksud:
• Membuka hubungan kerjasama dengan
sebagian besar Bank Umum Syariah BUS dan Unit Usaha Syariah UUS, khususnya,
kerjasama di bidang pelaksanaan transaksi antarbank yang menggunakan Sertifikat
Inves tasi Mudharabah Antarbank SIMA. Kerjasama tersebut sejalan dengan arah dan
kebijakan Direksi Perseroan untuk menggiat- kan Pasar Uang Antarbank PUAB Syariah.
• Memaksimalkan pemanfaatan ekses
kelebihan dana pada penempatan yang bersifat hari an maupun jangka panjang
seperti pembelian instrumen surat berharga syariah sukuk.
Selain hal ihwal di atas, terpeliharanya posisi likui ditas pada ambang batas yang aman atau
berada di atas Giro Wajib Minimum GWM sesuai dengan aturan Bank Indonesia BI, merupakan
konsentrasi Perseroan di bidang treasury.
Sepanjang 2010, Perseroan dapat terus memenuhi ketentuan GWM untuk per bankan
syariah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh bank sentral.
Keberhasilan Per seroan dalam menjaga likuiditas di atas keten tuan GWM tersebut, pada prosesnya
menjadi modal penting bagi Perseroan untuk me- lakukan pengembangan dan akselerasi bisnis
sesuai dengan target dan rencana usaha Persero- an. Pada prosesnya kemudian, langkah tersebut
di atas mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pencapaian pendapatan Perseroan.
87
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
Corporate Secretary
Throughout 2010, the Corporate Secretary of the Company has been carrying out its duties
and obligations as stipulated by the Company. In carrying out its duties and its role, the
Corporate Secretary directly responsibled to the President Director of the Company.
In practice, the Corporate Secretary serves as a Liaison Officer who supports the Company
Board of Directors in communicating the Company’s important messages to the
stakeholder.
In this case, Corporate Secretary is responsible for the process of communication and
dissemination of financial information related to corporate perfor mance as well as other
information, either to Central Bank of Indonesia BI as regulators, shareholders, and society in
general. In addition to these duties,
The Corporate Secretary also performed the role and functions in matters relating to public
relations as well as secretarial activities.
Sekretaris Perusahaan
Sepanjang 2010, Sekretaris Perusahaan Perseroan telah melaksanakan tu gas dan
kewajibannya sebagaimana telah dite tap kan sebelumnya oleh Perseroan. Dalam menjalankan
tugas dan perannya, Sekretaris Peru sahaan bertanggung jawab langsung kepa da Direktur
Utama Perseroan.
Dalam praktiknya, Sekretaris Perusahaan bertu- gas sebagai Liaison Officer pejabat penghu bung
yang senantiasa membantu Dewan Direksi Perseroan dalam mengomunikasikan pesan-
pesan pen ting perusahaan kepada segenap stakeholder.
Dalam hal ini, Sekretaris Perusahaan bertang gung jawab atas proses komunikasi dan penye baran
informasi keuangan yang berkaitan dengan kinerja perusahaan maupun informasi-informasi
lain baik kepada Bank Indonesia BI sebagai regulator, pemegang saham, maupun masyarakat
pada umumnya.
Sekretaris Perusa haan juga telah melaksanakan peran dan fung sinya dalam hal-hal yang
berhubungan dengan kemasyarakatan dan juga aktivitas-aktivitas kesekretariatan.
DIVISIONS SUPPORTING Dukungan Divisi
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
88
Dalam konteks internal dan eksternal perusa haan, pada 2010, Sekretaris Perusahaan telah
melakukan koordinasi dengan berbagai pihak sekaligus melaksanakan berbagai acara seperti
rapat umum pemegang saham RUPS, business gathering, memfasilitasi pelaksanaan Rapat
Direksi dan Rapat Dewan Komisaris, serta menggelar sejumlah konferensi pers.
Disamping tugas dan kewajiban tersebut, Sekretaris Peru sahaan juga telah berusaha
semaksimal mung kin mem bangun citra perusahaan di mata publik. Di bidang promosi,
Sekretaris Perusahaan juga telah memberikan kontribusinya ke divisi terkait sehubungan dengan
publikasi serta penawaran produk dan jasa keuangan Perseroan.
Selama 2010, secara rutin, Sekretaris Peru sa ha an juga telah mengakselerasi penerbitan majalah
internal BSB NEWS sebagai media komunikasi internal perusahaan. Tidak kalah pentingnya,
Sekretaris Perusahaan juga telah melaksanakan sejumlah kegiatan tanggung jawab social peru-
sahaan yang melibatkan masyarakat sekitar. Terkait dengan informasi perusahaan seperti
laporan tahunan, siaran pers, dan informasi lain yang dibutuhkan nasabah, investor, maupun
masyarakat, Sekretaris Perusahaan telah mengelola:
www.syariahbukopin.co.id .
Prinsip transparansi yang menjadi referensi utama Sekretaris Perusahaan dalam mengimple menta-
sikan setiap kegiatan komunikasinya diharapkan mampu meningkatkan loyalitas stakeholder
terhadap eksistensi dan posisi Perseroan saat ini dan yang akan datang.
In the Company’s internal and external context, in 2010 the Corporate Secretary has been
coordinating with various parties as well as orgazining a variety of events such as the
Annual General Meeting of Shareholders AGMS, business gatherings, facilitating the
implemen ta tion of the Board of Directors Meeting and the Board of Commissioners
meeting, and held several press conferences.
In addition to the duties and obligations, the Corporate Secretary has also been doing its
best to build a good corporate image in the public. In the field of promotion, the Corporate
Secretary also has contributed to the related divisions in connection with publications, the
Companys products and financial services marketing.
In 2010, the Corporate Secretary has also accelerate internal BSB NEWS magazine
publishing as the Companys internal communication medium on a regular basis.
Equally important, the Corporate Secretary has also implemented a number of corporate social
responsibility activities involving the local communities. As for related information such as
company annual reports, press releases and other information required by customers, inves-
tors, and society, the Corporate Secretary has been managing the corporate website:
www.syariahbukopin.co.id .
The principle of transparency that becomes the main reference of the Corporate Secretary in
implementing any communication activity is expected to increase stakeholder loyalty to the
Company existance and also current and future position.
89
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
corporate social responsibility
tanggung jawab sosial perusahaan
Intens.
“Kepedulian dan keterlibatan perusahaan secara intens dalam dinamika sosial
masyarakat pada titik tertentu melahirkan impact dan nilai yang konstruktif bagi
perusahaan “.
Intens.
“Concern and intense corporate involvement in social dynamics of society at a particular point has delivered
impact and constructive value for the Company“.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
90
Tanggung
jawab sosial perusahaan diyakini memiliki efek positif bagi perkembangan
dan pencitraan sebuah perusahaan dalam konteks yang luas. Kepedulian dan keterlibatan
perusahaan secara intens dalam dinamika sosial masya rakat pada titik tertentu akan melahirkan
impact dan nilai-nilai yang konstruktif bagi perusahaan yang dimaksud.
Dalam praktiknya, tanggung jawab sosial perusahaan tidak sekadar berupa kepedulian
sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar, tetapi juga diharapkan mampu memberdayakan
anggota masyarakat dalam kegiatan produktif yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan
dalam arti yang luas.
Sebagai perwujudan nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan, sepanjang 2010 Perseroan
telah melakukan sejumlah program dan kegiatan, baik yang bersifat sosial maupun pemberdayaan
masyarakat sekitar. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor Pusat dan Kantor
Cabang Perseroan. Berikut ini implementasi tanggung jawab sosial perusa haan yang
dilaksanakan Perseroan selama 2010 :
Corporate
social responsibility is believed to have a positive effect to the
development and image of a company in a broad context. The Company’s concern and
intense involvement in society’s social dynamics at a certain point will result in a
constructive values and impact.
In practice, corporate social responsibility is not limited to the Company’s social concern to
the surrounding environment. It is also to empower members of societies in productive
activities that are beneficial to welfare improvement in the broadest sense.
As a concrete manifestation of corporate social responsibility, through the year of 2010 the
Company has conducted various programs and activities, both social and community
empowerment. These activities are held at the Head Office and Branch Offices of the
Company. Herewith are the implementations of corporate social responsibility held by the
Company during 2010 :
91
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perseroan
The Company’s Corporate Social Responsibility Activities
10 Agustus 2010
Dalam rangka mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan 1431 H, BSB Club mengadakan
acara ceramah dan siraman rohani yang bertem- pat di Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55,
Jakarta Pusat.
August 10, 2010
During the month of Ramadhan 1431 H, BSB Club organized a praying and spiritual lecture
which took place at the head office at Jln. Salemba Raya No.55, Central Jakarta.
14 Agustus 2010
BSB Club menyelenggarakan “Sahur on The Road” yang dimulai dari Kantor Pusat, Jln.
Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat dan Cabang Melawai yang dimulai sekitar kawasan
Melawai.
August 14, 2010
BSB Club held a “Sahur on The Road” event which started from the head office at Jln.
Salemba Raya No. 55, Central Jakarta and from Melawai branch office touring around the area.
10–16 Agustus 2010
Perseroan membagikan tajil Ramadhan 1431 H makanan buka puasa kepada pengendara di
halaman Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat.
August 10–16, 2010
The Company gave away tajil Ramadhan 1431H snack food to break the fasting to drivers who
passed by the head office at Jln. Salemba Raya No. 55, Central Jakarta.
25 Agustus 2010
Perseroan menyelenggarakan buka puasa bagi seluruh karyawan Perseroan di Kantor Pusat,
Jl. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat.
August 25, 2010
The Company held a break fasting for all employees of the Company at the head office,
at Jln. Salemba Raya No.55, Central Jakarta.
10 Agustus–7 September 2010
BSB Club menyelenggarakan kegiatan kerohanian berupa ceramah dan pengajian
selama bulan suci Ramadhan 1431 H di Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta
Pusat.
August 10–September 7, 2010
BSB Club organized religious activities such as lecture and recitation of the Qur’an during holy
month of Ramadhan 1431 H at the head office, Jln. Salemba Raya No.55, Central Jakarta.
2 September 2010
Perseroan menyerahkan dana bantuan kepada tiga Yayasan Dhuafa dan Yatim Piatu di
Mushola Al-Hidayah, Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat, pada
saat Ramadhan 1431 H.
September 2, 2010
The Company donated funds to three Dhuafa and orphanage foundations at Al-Hidayah
Mushola, the head office, Jln. Salemba Raya No. 55, Central Jakarta
9 November 2010
Perseroan menyelenggarakan aksi donor darah bekerja sama dengan PMI Kramat, Jakarta
Pusat. Dalam rangka menyambut milad Perseroan, acara tersebut dilaksanakan di
lantai tiga gedung Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
92
November 9, 2010
The Company organized a blood donation action in cooperation with Indonesian Red Cross,
Kramat, Central Jakarta. The event was held at the third floor of the head office building, Jln.
Salemba Raya No. 55, Jakarta
17 November 2010
Pemotongan hewan kurban sebagai salah satu pelaksanaan CSR sekaligus memperingati Hari
Raya Idul Adha 1431 H. Daging kurban diberikan kepada masyarakat sekitar.
November 17, 2010
As part of the CSR program and also as an observance of Eid al-Adha 1431 H, the Company
marked the day by ritually sacrificing livestock. The meat of which was then shared to the needy.
27 November 2010
Dalam rangka milad kedua, Perseroan menyelenggarakan sunatan massal yang diikuti
sekitar 62 anak. Acara dilaksanakan di Kantor Pusat, Jln. Salemba Raya No. 55, Jakarta Pusat.
November 27, 2010
As part of the 2
nd
Anniversary, the Company held a mass circumcision service which was
participated by 62 children. The event was held at the head office, Jln. Salemba Raya No. 55,
Central Jakarta.
9 Desember 2010
Perseroan merayakan milad kedua bersama 100 anak yatim piatu dari Yayasan Arrahma
Salemba, Yayasan Al-Ikhlas Murtadho Salemba, Yayasan Raudhatul Hasanah Utan Kayu, dan
Yayasan Risba Kwitang, Jakarta Pusat.
December 9, 2010
The Company celebrated its 2
nd
anniversary with 100 orphanage children from Arrahman
Foundation Salemba, Al-Ikhlas Murtadho Foundation Salemba, Raudhatul Hasanah
Foundation Utan Kayu and Risba Kwitang Foundation, Central Jakarta.
23 Desember 2010
Perseroan menyerahkan dana bantuan melalui Dompet Dhuafa untuk diberikan kepada korban
bencana Merapi dan tsunami di Mentawai.
December 23, 2010
The Company gave donation to the victims of Merapi eruption and tsunami in Mentawai
through Dompet Dhuafa.
93
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
executive functionary
pejabat eksekutif
Evi Yulia Kurniawati
Menjabat sebagai Kepala Sekretaris Perusahaan Bank
Syariah Bukopin sejak 2009. Served as Head of Corporate
Secretary of Bank Syariah Bukopin since 2009.
Rismarini
Menjabat sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Insani sejak 2009.
Served as Head of Human Resources Division of Bank Syariah
Bukopin since 2009.
Hendriawan
Menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis Area I Bank Syariah
Bukopin sejak 2009. Served as Head of Business
Division Area I of Bank Syariah Bukopin since 2009.
Heru Haryanto
Menjabat sebagai Kepala Divisi Restrukturisasi Penyelesaian
Pembiayaan Bank Syariah Bukopin sejak 2008.
Served as Head of Restructuring Financing Provisioning of Bank
Syariah Bukopin since 2008.
Raymound Syahril
Menjabat sebagai Kepala Divisi Support Pembiayaan Bank Syariah
Bukopin sejak 2009. Served as Head of Financing
Support Division of Bank Syariah Bukopin since 2009.
Ibnu Sakti HS
Menjabat sebagai Kepala Divisi Kepatuhan Bank Syariah Bukopin
sejak 2010. Served as Head of Compliance
Division of Bank Syariah Bukopin since 2010.
Elmar Maroza
Menjabat sebagai Kepala SKAI Bank Syariah Bukopin sejak 2010.
Served as Head of SKAI of Bank Syariah Bukopin since 2010.
Tawakal Alaihi
Menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen Risiko Bank Syariah
Bukopin sejak 2009. Served as Head of Risk
Management Division of Bank Syariah Bukopin since 2009.
Mirza W. Hasan
Menjabat sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi Bank Syariah
Bukopin sejak 2006. Served as Head of Information
Technology Division of Bank Syariah Bukopin since 2006. sejak 2006.
Noorcholis
Menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan dan Supervisi Bisnis
Cabang Bank Syariah Bukopin sejak 2009.
Served as Head of Development and Business Supervision Branch of
Bank Syariah Bukopin since 2009.
Ade Chandra
Menjabat sebagai Kepala Divisi Pelayanan Bank Syariah Bukopin
sejak 2009. Served as Head of Service Division
of Bank Syariah Bukopin since 2009.
Aswad Irianto
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Medan sejak 2008.
Served as Head of Medan Branch since 2008.
Amri HS
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Bukittinggi sejak 2009.
Served as Head of Bukittinggi Branch since 2009
Suroso
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Bandung sejak 2008.
Served as Head of Bandung Branch since 2008.
Arief Gunawan
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Melawai, Jakarta Selatan,
sejak 2008. Served as Head of Melawai
Branch, South Jakarta since 2008.
Ersyam Fansuri
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Surabaya sejak 2004.
Served as Head of Surabaya Branch since 2004.
Trisna Surjatri
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Sidoarjo sejak 2009.
Served as Head of Sidoarjo Branch since 2009.
Puji Lestari
Menjabat sebagai Pimpinan Cabang Samarinda sejak 2009.
Served as Head of Samarinda Branch since 2009.
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
94
product services
produk dan layanan
Produk Pendanaan •
Tabungan iB SiAga • TabunganKu
iB • Tabungan iB Rencana
• Tabungan iB SiAga Bisnis • Tabungan iB Haji
• Deposito iB • Giro iB
Produk Pembiayaan • Pembiayaan iB Jual-beli Murabahah
• Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah • Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil
• Pembiayaan iB Jual-beli Istishna’ • Pembiayaan iB Bagi-hasil Mudharabah
• Pembiayaan iB Bagi-hasil Musyarakah • Pembiayaan iB K3A
• Pembiayaan iB Jaminan Tunai • Pembiayaan iB Mobil Pola Channeling
Melalui Multifi nance • Pembiayaan iB kepada Lembaga
Keuangan Mikro Syariah LKMS Produk Jasa
• Cash Management • Payment Point
• Payroll • RTGS
• SKNTransfer • Kliring
• SKBDN LC Lokal • Bank Garansi iB
• Save Deposit Box • SMS Banking
• Internet Banking
95
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
96
DAFTAR KANTOR CABANG
No. Kantor Alamat
Telp Fax
Kantor Pusat
Jakarta - Salemba Jl. Salemba Raya No.55 Jakarta Pusat 10440,
021-2300912 021-3148401
Kantor Cabang
1 Jakarta
Jl. Melawai Raya No.5 Jakarta Selatan 12160, 021-2700072
021-2702292 2
Bandung Jl. RE Martadinata No.142 Bandung,
Jawa Barat 40113, 022-7213373
022-7213380 3
Surabaya Jl. Raya Darmo No.136 Surabaya,
Jawa Timur 60241, 031-5636485
031-5679644 4
Medan Jl. S. Parman No.77 Medan,
061-4523577 061-4523677
5 Samarinda
Jl. Diponegoro No.40 Samarinda, 0541-732320
0541-732731 6
Bukittinggi Jl. Perintis Kemerdekaan No.16 Bukittinggi,
Sumatera Barat 26111, 0752-627420
0752-627421 7
Sidoarjo Ruko Gateway A5-6 Jl. Raya Waru Sidoarjo,
Jawa Timur, 031-8537676
031-8537677
Kantor Cabang Pembantu
1 Kramat Jati
Kokan Anggatra PP-6-A1 Jl. Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur,
021-80877075 021-8093224
2 Payakumbuh
Jl. Jendral Sudirman No.14A Payakumbuh 26211, 0752-90844 0752-90847
3 UPI YPTK
Jl. Raya Lubuk Begalung Padang, 0751-777610
0751-777610 4
Tenggarong Jl. Maduningrat, Kampung Melayu Tenggarong,
Kalimantan Timur, 0541-662116
0541-662116
97
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
DAFTAR DELIVERY CHANNEL
No. Kantor Alamat
Telp Fax
BUKOPIN JAKARTA
1 Capem Depkop
Gd. Dep. Koperasi UKM Lt. 1 021-5257903
021-5221579 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 3-5, Jakarta Selatan
2 Capem Oil Centre Thamrin
Gedung Oil Center Lt. Dasar 021-31900612
021-31902356 Jl. M.H. Thamrin Kav. 55, Jakarta Pusat
3 Capem PTC Pulogadung
Gedung PTC Ruko Blok A1 No. 10 021-46800017
021-46800201 Jl. Raya Bekasi Kawasan Industri
Pulo Gadung - Jakarta Timur 4
Capem Bulog II Gedung Diklat Bulog II
021 520 4262, 021-5204265
Jl. Kuningan Timur Blok M II No. 5, Jak-Sel 520 4266, 5204285
5 Capem Tanjung Priok
Jl. Enggano No. 28 , Tanjung Priok - Jak-Ut 021-4301915
021-4301917 6
Capem S. Parman Jl. S. Parman Kav. 80, Slipi - Jakarta Barat
021-5604307 021-566957735
7 Capem Gunung Sahari
Jl. Gunung Sahari Raya No. 86C, Jak - Pus 021-4214755
021-4257791 8
KPO Jl. MT. Haryono Kav. 50-51 Jak-Sel
021-7988266 021-7980625
9 Capem Pondok Gede
Plaza Pondok Gede Ruko Blok H No.8 021-84990257
021-84995890 Jl. Raya Pondok Gede, Jatiwaringin - Bekasi
10 Capem Bintaro
Komp. Rukan Bintaro Sektor 3 AA-16,17 021-7375174,
021-7375537 Jl. Bintaro Utama III A, Pondok Aren - Tangerang
7375176, 7375179 11
Capem Pondok Indah Plaza V Pondok Indah Kav. A11
021-7396863 021-7396882
Jl. Marga Guna Raya, Pondok Indah - Jak-Sel 12
Capem Depok Jl. Margonda Raya No.224C
021-7761145 021-7760809
Kel. Kemiri Muka Kec.Beji Depok 16431 13
Capem Kebayoran Baru Jl. RS. Fatmawati No.7 Blok A
021-7245577 021-7398600
Kebayoran Baru - Jakarta Selatan 12140 14
Capem ABDA Gedung Plaza ABDA Lt. GF No. 77
021-51401082 021-51401083
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta selatan 15
Capem Kebayoran Lama Jl. Raya Kebayoran Lama No. 10, Jak - Sel
021-7393737 021-2700578
BUKOPIN GRESIK
16 Capem Gresik
Kompleks Pertokoan Multi Sarana Plaza 031-3985571
031-3981562 Jl. Gubernur Suryo Blok A No. 4,
Gresik 61118
BUKOPIN MOJOKERTO
17 Capem Mojokerto
Jl. Jaya Negara No. 17 Mojokerto 61321 0321-329331, 329332
0321-329330 BUKOPIN PADANG
18 Cabang Padang
Jl. Jend. Sudirman No. 4 Padang - 25113 0751-31821, 31825, 31826
0751-32073 19
Cabang M. Yamin Jl. Prof. M. Yamin No. 129, Padang
0751-39695, 38382 0751-22544
BUKOPIN BANDUNG
20 Cabang Utama Bandung
Jl. Sumatra No. 23, Bandung 40111 022-4234569
022-4235081 21
Capem Buah Batu Jl. Buah Batu No. 231-A, Bandung 40264
022-7317421, 7323190 022-7309440
22 Capem Caringin
Pasar Induk Caringin Kav. A 1, 3-4 022-5413600
022-5413800 Jl. Soekarno-Hatta No. 234, Bandung 40286
23 Capem Setia Budi
Jl. Setia Budi No. 170 B, Bandung 022-2034777
022-2033966 24
Capem Antapani Jl. Terusan Jakarta No. 53, Blok Q
022-7209006, 7206769 022-7205943
Borma - Bandung
BUKOPIN SURABAYA
25 Cabang Surabaya Gubeng
Jl. Raya Gubeng 11 Surabaya 60281 031-5013270
031-5013269 BUKOPIN SIDOARJO
26 Capem Sidoarjo
Jl. A. Yani No. 27 Sidoarjo - 61212 031-8921091, 8921092
031-8921092 BUKOPIN MEDAN
27 Capem Medan
JL. Gajah Mada No. 23 B, Medan 20153 061-4152445, 4529266
061-4529228 28
Capem AR. Hakim Jl. Arif Rahman Hakim No. 92, Medan
061-7356447 061-7346463
29 Capem Graha Telkom
Jl. Putri Hijau No.1, Medan 061-4530412, 4524777
061-4530352
Halaman ini sengaja dikosongkan
Laporan Keuangan beserta Laporan Auditor Independen
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010
Financial Statement with Independent Auditor’s Report
years ended December 31, 2010
PT Bank Syariah Bukopin
No: R.3003.J0111
Laporan Auditor Independen
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT. BANK SYARIAH BUKOPIN
dh PT. Bank Persyarikatan Indonesia
Kami telah mengaudit neraca PT. Bank Syariah Bukopin dh Bank Persyarikatan Indonesia Bank per 31 Desember 2010, laporan
laba rugi, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas untuk satu tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan
adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan
berdasarkan audit kami. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 telah diaudit oleh auditor
independen lainnya dengan pendapat wajar tanpa pengecualian tertanggal 15 Februari 2010.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan
bebas dari salah saji yang material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung
jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan secara keseluruhan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi
yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,
posisi keuangan Bank Syariah Bukopin tanggal 31 Desember 2010, hasil usaha, perubahan ekuitas serta arus kas untuk periode satu
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Catatan 36 atas laporan keuangan berisi pengungkapan mengenai kelangsungan usaha Bank serta tindakan yang ditempuh dan
rencana yang dibuat manajemen Bank untuk mengantisipasi kelangsungan usaha tersebut. Laporan keuangan tersebut
mencakup kelangsungan usaha sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan.
2 Februari 2011
Independent Auditor Report
The Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors PT. BANK SYARIAH BUKOPIN
dh PT. Bank Persyarikatan Indonesia
We audited the balance sheet of PT. Bank Syariah Bukopin dh PT. Bank Persyarikatan Indonesia “Bank” as per December 31, 2010,
income statement, change of equity report, and cash flow statement for the year ended as per the said date. Financial
statement is the responsibility of the Bank management. We are only responsible for the opinion statement on the financial
statement based on the audit we have conducted. The financial statements for the year ended December 31, 2009 were audited by
other independent auditors with an unqualified opinion dated February 15, 2010.
We performed the audit according to the auditing standards as stipulated by the Indonesian Public Accountant Institution. The
said standards require us to plan and perform audit as to obtain appropriate belief that the financial statement is free from any
material presentation error. An audit shall include reviews, based on examination, evidences supporting the totals and disclosure in
the entire financial statement. Audit shall also include the evaluation of the applied accounting principles and significant
estimation made by the management, as well as the evaluation on the preparation of financial statement as a whole. We believe
that our audit will provide an adequate base to put forward opinion.
In our opinion, the financial statement’ we have described above, provides, in terms of all material cases, the financial position of
Bank Syariah Bukopin properly as per December 31, 2010, such as operating income, equity change and cash flow for a period of the
year ended on the said date, in accordance with to the accounting principles generally applied in Indonesia.
Note of 36 on the financial report contains the disclosure of the continual Bank business performance and the measures taken as
well as the plan made by the Bank management to anticipate the said business performance. The said financial report shall include
the business performance in so far as it may be predicted and determined.
February 2, 2011
An Independent member of BKR
International, with offices throughout the World
PT Bank Syariah Bukopin Neraca
31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan 31 Desember 2009
Dalam Rupiah
Catatan 2010
2009 Notes
A s e t Kas
2a,3 19.087.661.150
19.360.342.425 Penempatan pada Bank Indonesia
2d,4 142.419.222.458
284.897.925.889 Giro pada bank lain - setelah dikurangi
2b,2e,5 penyisihan penghapusan giro pada
bank lain sebesar Rp2.767.362.678 dan Rp2.759.962.765 tahun 2010 dan 2009
Pihak hubungan istimewa 273.667.299.001
272.822.245.912 Pihak ketiga
301.606.090 414.067.828
Efek-efek 6
5.733.650.000 -
Piutang murabahah - setelah dikurangi penyisihan
penghapusan pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp23.255.386.328
dan Rp15.436.709.908 2c,2h,2i,7 1.585.933.397.997 1.260.897.048.542
Kredit yang diberikan - setelah dikurangi penyisihan penghapusan pada tahun 2010
dan 2009 masing-masing sebesar Rp133.510.332 dan Rp474.676.076
2c,2f,8 2.451.077.163
2.975.101.078 Pendapatan yang masih akan diterima
9 11.882.603.297
7.388.328.324 Pajak dibayar dimuka dan uang Muka
2t,10 15.187.605.502
1.440.534.507 Beban dibayar dimuka
2k,11 18.296.616.621
17.059.760.737 Aset pajak tangguhan
2n,18d 25.066.728.354
29.751.920.307 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp19.760.313.427
dan Rp16.912.269.085 2j,12
43.994.021.764 37.422.450.919
Aset lain-lain 2l,13
49.930.838.683 40.517.906.769
Jumlah aset 2.193.952.328.077 1.974.947.633.237
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT Bank Syariah Bukopin
Balance Sheet
December 31, 2010 With comparative i gures as of December 31, 2009
Expressed in Rupiah
Assets
Cash Placement in Bank Indonesia
Current account in other banks after deducted with other banks accounts write of provision
of Rp2,767,362,678 and Rp2,759,962,765 for the year 2010 and 2009
Related parties Third Parties
Stocks Receivables
Murabahah – after deducted by write of provision in the year 2010 and 2009
each respectively Rp23,255,386,328 and Rp15,436,709,908
Financing Credit – after deducted with write of provision in the year 2010 and 2009
each respectively Rp133,510,332 and Rp474,676,076
Receivable income Prepaid taxes and payment
Prepaid expenses Deferred taxes assets
Fixed Assets – after deducted by depreciation accumulation in the year 2010 and 2009
each respectively Rp19,760,313,427 and Rp16,912,269,085
Other assets Total assets
The above financial statements notes is an unseparable parts from the whole financial statements
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
|
1
PT Bank Syariah Bukopin
Balance Sheet
December 31, 2010 With comparative i gures as of December 31, 2009
Expressed in Rupiah PT Bank Syariah Bukopin
Neraca 31 Desember 2010
Dengan angka perbandingan 31 Desember 2009 Dalam Rupiah
Catatan 2010
2009 Notes
Kewajiban dan ekuitas Simpanan
2n,2o Giro wadiah
14 95.501.632.957
98.456.695.721 Giro
umum Pihak ketiga
592.504 3.223.032
Tabungan 15
Tabungan wadiah
Pihak terkait 2.252.240.120
1.273.509.644 Pihak ketiga
172.330.288.584 143.991.568.398
Tabungan mudharabah
Pihak terkait 17.074.881
Pihak ketiga 28.288.511.886
27.794.349.597 Tabungan umum
- 73.105.444
Deposito mudharabah
16 Pihak terkait
19.175.000.000 650.306.204
Pihak ketiga 1.304.348.046.771
999.612.608.462
Kewajiban
Kewajiban segera lainnya 2m,17
7.718.964.859 6.855.816.354
Pajak yang masih harus dibayar 2t,18
1.738.554.117 1.558.883.929
Pinjaman yang diterima 19
52.799.849.594 55.499.849.594
Penempatan dari bank lain 20
270.957.931.286 415.390.009.697
Beban yang masih harus dibayar 21
13.036.730.792 7.073.481.874
Kewajiban lain-lain 2q,22
26.651.318.661 28.753.384.415
Pinjaman subordinasi 23
50.000.000.000 50.000.000.000
Kewajiban imbalan kerja 2s,24
5.570.214.000 4.629.607.000
Jumlah kewajiban 2.050.386.951.012 1.841.616.399.365
Ekuitas Modal Saham
Nilai nominal Rp10.000,- per saham untuk seri A Rp100,- per saham untuk seri B
dan Rp50,- per saham untuk seri C.
Modal dasar
untuk seri A : 8.137.000 saham untuk seri B : 9.186.300.000 saham
dan untuk seri C : 14.992.600.000 saham. Ditempatkan dan disetor penuh - untuk seri A :
8.137.000 saham, untuk seri B : 1.690.000.000 saham dan untuk seri C : 2.000.000.000 saham
pada tahun 2010 dan 2009. 25
350.370.000.000 350.370.000.000
Saldo defisit 206.804.622.935
217.038.766.128
Jumlah ekuitas 143.565.377.065 133.331.233.872
Jumlah kewajiban dan ekuitas 2.193.952.328.077 1.974.947.633.237
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Obligations and Deposits Equity Deposits
Wadiah current accounts General current accounts
Third parties Savings deposits
Wadiah savings Related parties
Third parties Mudharabah savings deposits
Related parties Third parties
General saving deposits Mudharabah time deposits
Related parties Third parties
Obligations Other liabilities
Payable taxes Funds borrowings
Placement with other banks Payable expenses
Other obligations Subordinated loan
Benei ts obligation
Total obligations Equity
Capital Stock
Nominal value of Rp10.000,- per share for A series, Rp100,- per share
for B series and Rp50 per share for C series
Capital
A series: 8.137.000 shares, B series:9.186.300.000 shares
and C series: 14.992.600.000 shares Issued and fully paid - A series:8.137.000 shares,
B series:1.690.000.000 shares, C series:2.000.000.000 shares
in the year 2010 and 2009.
Dei cite balance Total equity
Total obligations and equity
The above i nancial statements notes is an unseparable parts from the whole i nancial statements
2
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2010
PT Bank Syariah Bukopin
Income and Losses Statement
For the year ended on December 31, 2010 With comparative i gure for the year ended
on December 31, 2009 Expressed in Rupiah
PT Bank Syariah Bukopin Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2009 Dalam Rupiah
Catatan 2010
2009 Notes
Pendapatan beban operasional Pendapatan operasi utama
Pendapatan
syariah 2p,26
Pendapatan dari jual beli 136.702.779.813
74.496.341.911 Pendapatan bagi hasil
56.622.094.541 22.739.029.176
Pendapatan lainnya 4.927.437.800
6.669.715.025
Pendapatan konvensional
27 Bunga
1.741.570 33.399.438
Provisi dan komisi kredit 2r
152.389.371 5.950.764.970
Jumlah pendapatan operasi utama 198.406.443.095
109.889.250.520
Beban operasi utama Beban
syariah 2q,28
Hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi tidak terikat
100.435.672.787 47.832.870.660
Beban bagi hasil sertii kat investasi mudharabah antar bank syariah
16.216.371.322 12.586.164.375
Beban bonus dan bagi hasil antar bank
7.408.942.861 1.462.203.422
Beban pinjaman yang diterima 3.103.958.472
5.140.209.342
Beban konvensional 29
Bunga 407.275.944
2.662.102.542
Jumlah beban operasi utama 127.572.221.386
69.683.550.342
Jumlah pendapatan beban - bersih 70.834.221.709
40.205.700.177
Pendapatan beban operasional lainnya Pendapatan operasional lainnya
Pendapatan lain-lain 30
24.748.884.516 21.528.395.911
Beban operasional lainnya 31
Umum dan operasional lainnya 33.205.284.361
34.955.092.629 Tenaga kerja
40.147.311.217 19.892.009.386
Penyisihan penghapusan aktiva produktif 7.876.794.556
3.648.061.755
Jumlah beban operasional lainnya 81.229.390.134
58.495.163.770
Pendapatan beban operasional lainnya 56.480.505.617
36.966.767.858
Laba operasional 14.353.716.092
3.238.932.319
Pendapatan beban non operasional 32
Pendapatan beban non operasional - bersih 565.619.054
1.000.389.835
Laba rugi sebelum pajak penghasilan badan 14.919.335.146
2.238.542.484 Pajak
penghasilan Pajak kini
- -
Pajak tangguhan 2o,18
4.685.191.954 1.407.541.527
Jumlah pajak 4.685.191.954
1.407.541.527
Laba bersih 10.234.143.192
831.000.957
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Operating Income expenses Main operating income
Sharia income
Sales income Profit sharing income
Other income
Conventional Income
Interest Provision and commission credit
Total main operating income Main operating expense
Sharia expenses
Third party share on unrestricted investment revenue sharing
Inter banks Mudharabah investment certii cates revenue sharing expenses
Inter banks bonus and revenue sharing expenses
Funds borrowings expenses
Conventional Expenses
Interest
Total main operating expenses Total income expenses - Net
Other operating income expenses Other operating income
Other income
Other operating expenses
General and other operationals Employees
Provision of earning assets write-of
Other operational expenses Other operating income expenses
Operating income Non operating income expenses
Non operating income expenses - net
Income losses before company income tax
Income taxes -
Current taxes Def ered taxes
Total taxes Net Income losses
The above i nancial statements notes is an unseparable parts from the whole i nancial statements
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
|
3
PT Bank Syariah Bukopin Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dalam Rupiah
Modal Selisih
Jumlah Catatan
Ditempatkan Penilaian Kembali
Dei sit Ekuitas
dan Disetor Aktiva Tetap
Shares Premises Total
Notes Issued
Re-evaluated Dei cit
Equity and fully paid
Dif erences
Saldo 1 Januari 2008 250.370.000.000
4.559.000.000 214.714.098.125
40.214.901.875
Tambahan setoran modal 24
100.000.000.000 -
- 100.000.000.000
Rugi bersih tahun berjalan -
- 7.714.668.960
7.714.668.960 Penyesuaian atas penerapan
PSAK 16 revisi 2007 -
4.559.000.000 4.559.000.000
-
Saldo 1 Januari 2009 350.370.000.000
- 217.869.767.085
132.500.232.915
Laba bersih tahun berjalan -
- 831.000.957
831.000.957
Saldo 31 Desember 2009 350.370.000.000
- 217.038.766.128
133.331.233.872
Laba bersih tahun berjalan -
- 10.234.143.192
10.234.143.192
Saldo 31 Desember 2010 350.370.000.000
- 206.804.622.935
143.565.377.065
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
January 1, 2008 Balance
Additional paid-in capital Net Losses during the year
Adjustment for Implementation of PSAK 16 revised in 2007
January 1, 2009 Balance
Net proi t during the year
December 31, 2009 Balance
Net proi t during the year
December 31, 2010 Balance
The above i nancial statements notes is an unseparable parts from the whole i nancial statements.
PT Bank Syariah Bukopin
Balance Sheet
December 31, 2010 With comparative figures as of December 31, 2009
Expressed in Rupiah
4
|
LAPORAN T
AHUNAN BANK
SY ARIAH
BUK OPIN
2010
PT Bank Syariah Bukopin
Statement of Cash Flow
For the year ended on December 31, 2010 With comparative i gure for the year ended on
December 31, 2009 Expressed in Rupiah
PT Bank Syariah Bukopin Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2009 Dalam Rupiah
2010 2009
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan bunga dan provisi 198.406.443.095 109.889.250.520
Pembayaran bunga 3.511.234.416
7.802.311.884 Pembayaran hak pihak ketiga atas bagi hasil
investasi tidak terikat 100.435.672.787
47.832.870.660 Pembayaran bonus dan bagi hasil antar bank
7.408.942.861 1.462.203.422
Penerimaan pendapatan beban operasional lainnya 3.463.854.261 2.886.238.420
Pembayaran kas pada karyawan dan pemasok 73.352.595.578
54.847.102.015
Rugi operasi sebelum perubahan dalam aktiva operasi 10.234.143.192 831.000.958
Kenaikan penurunan dalam aktiva operasi
Penempatan surat-surat berharga 5.733.650.000
- Piutang murabahah
325.036.349.455 1.181.835.934.245 Kredit yang diberikan
524.023.915 81.593.049.511
Pendapatan yang masih akan diterima 4.494.274.973
6.454.557.892 Uang muka, beban dibayar dimuka, pajak tangguhan 10.298.734.925
8.489.203.777 Aset lain-lain
9.412.931.914 13.513.587.320
Kenaikan penurunan dalam kewajiban operasi Giro wadiah dan umum
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa -
3.377.048.978 Pihak ketiga
2.957.693.292 90.835.102.644
Tabungan wadiah dan umum 29.755.582.388 165.575.087.802
Deposito Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
18.524.693.796 1.304.045.000
Pihak ketiga 304.735.438.309 825.448.707.433
Kewajiban segera dibayar 863.148.505
6.325.995.331 Penempatan dari bank lain
144.432.078.411 237.290.009.697
Beban yang masih harus dibayar 5.963.248.918
687.520.842 Hutang pajak
179.670.189 346.600.125
Kewajiban imbalan kerja 940.607.000
657.625.000 Kewajiban lain-lain
2.102.065.754 2.323.943.349
Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi 132.747.222.511 219.319.553.421
Arus kas dari aktivitas investasi Perolehan kelebihan nilai aktiva tetap
6.571.570.845 34.862.957.641
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi 6.571.570.845 34.862.957.641
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Cash l ow from operational activities Receivables interests and provisions
Payable interests Third parties payable on unrestricted
investment proi t sharing Inter banks proi t sharing and bonus payable
Other operating income expenses payable Employees and suppliers cash payable
Operating losses before operating assets changes Decrease Increase in operating assets
Bonds placements Murabahah receivables
Financing Credit Receivables
Advance payment, prepaid expenses, deferred taxes Other assets
Increase decrease in operating obligations
General and Wadiah current accounts Related parties
Third parties General and Wadiah savings
Time Deposits Related parties
Pihak ketiga Payable obligations
Placement from other banks Payable expenses
Payable taxes Benei ts obligations
Other obligations
Operating activities net cash Investment activities cash l ow
Premises proi t income
Investment activities net cash
The above i nancial statements notes is an unseparable parts from the whole i nancial statements
BANK SYARIAH BUKOPIN ANNUAL REPORT 2010
|
5
PT Bank Syariah Bukopin Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2009 Dalam Rupiah
2010 2009
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Hutang subordinasi -
50.000.000.000 Penerimaan pelunasan pinjaman yang diterima
2.700.000.000 2.100.000.000
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 2.700.000.000
47.900.000.000
Kenaikan penurunan bersih kas dan setara kas 142.018.793.356
232.356.595.780 Saldo kas dan setara kas pada awal tahun
577.494.582.054 345.137.986.274
Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 435.475.788.698 577.494.582.054
Komponen kas dan setara kas pada akhir tahun Kas
19.087.661.150 19.360.342.425
Giro pada Bank Indonesia 142.419.222.458
284.897.925.889 Giro pada Bank Lain
273.968.905.091 273.236.313.740
Jumlah 435.475.788.698 577.494.582.054
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
PT Bank Syariah Bukopin Statement of Cash Flow
For the year ended on December 31, 2010 With comparative i gures for the year ended on
December 31, 2009 Expressed in Rupiah
Cash l ow from funding activities
Subordinated borrowings Receivables settlement of fund borrowings
Funding activities net cash
Net increase decrease of cash and cash equivalents Cash and cash equivalents balance in the beginning
of the year
Cash and cash equivalents balance in the end of the year
Cash and cash equivalents components in the end of year Cash
Current accounts with Bank Indonesia Current account with other banks
Total
The above i nancial statements notes is an unseparable parts from the whole i nancial statements
6
|
LAPORAN TAHUNAN BANK SYARIAH BUKOPIN 2010
1. Umum a. Pendirian Bank
PT Bank Syariah Bukopin Bank dahulu bernama PT Bank Persyarikatan Indonesia didirikan berdasarkan Akta No. 102
tertanggal 29 Juli 1990 dengan nama PT Bank Swansarindo Internasional yang dibuat dihadapan Dr. Widjojo Wilami, S.H.,
Notaris di Samarinda. Anggaran Dasar Bank ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2-5618. HT.01.01TH.90 tertanggal 11 September 1990 dan selanjutnya
telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Samarinda dengan No. W13.26.HT.01.01-67 tertanggal 9 Oktober 1990.
PT Bank Swansarindo Internasional merupakan hasil peleburan 2 dua Bank Pasar yaitu PT Bank Pasar Gunung
Sindoro di Samarinda dan PT Bank Pasar Gunung Kendeng di Surakarta. Persetujuan izin usaha dan peningkatan status
menjadi Bank Umum telah diperoleh berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1659
KMK.0131990 tertanggal 31 Desember 1990.
Akta pendirian Bank beberapa kali telah mengalami perubahan, yaitu:
1. Akta No. 42 tertanggal 6 April 1991 yang dibuat di hadapan Dr. Widjojo Wilami, S.H., Notaris di Samarinda,
Bank ini telah dipindahkan kedudukannya dari Samarinda ke Jakarta. Akta ini telah memperoleh pengesahan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C2-1568.HT.01.04.TH.91 tanggal 7
Mei 1991 dan selanjutnya telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Samarinda dengan No. W13.Db.
HT.01.01-36 tertanggal 12 Juni 1991.
2. Akta No. 159, tertanggal 16 Desember 1998 , yang dibuat dihadapan Rd. Johanes Sarwono, S.H.. Notaris di Jakarta,
yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan
tertanggal 17 Juni 1999 No.C-11272.HT.01.04.TH.1999, kemudian diubah dengan akta-akta berita acara rapat,
Akta No. 72 tertanggal 29 Maret 1999, dan Akta No. 22 tertanggal 07 Mei 1999, keduanya dibuat dihadapan
Notaris Rd. Johanes Sarwono, S.H., yang kemudian diubah lagi dengan akta pernyataan keputusan rapat No. 01,
tertanggal 01 Juli 1999 yang dibuat dihadapan I Nyoman Pageh, S.H., Notaris di Jakarta.
3. Akta No. 16 tertanggal 08 Januari 2003 yang dibuat dihadapan Arry Supratno, S.H., Notaris di Jakarta, juncto
Surat Keputusan Deputi Senior Bank Indonesia, tertanggal PT Bank Syariah Bukopin
Catatan atas laporan keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010
Dengan angka perbandingan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009
Dalam Rupiah PT Bank Syariah Bukopin
Notes to the Financial Statements
For the year ended on December 31, 2010 With comparative i gures for the year ended
on December 31, 2009 Expressed in Rupiah
1. General a. The Bank Establishment