Melaksanakan Pemanduan Usaha Jasa Pariwisata Jilid 2 Kelas 11 UE Wardhani dkk 2008

Usaha Jasa Pariwisata - 288 Jangan menjelaskan suatu objek yang sudah tertinggal atau masih sangat jauh, adakan kerjasama dengan driver supaya kecepatan dikurangi bila ada hal-hal yang menarik dan memerlukan informasi secara lebih rinci. Tanggap akan kondisi wisatawan, jenuh, lelah atau mengantuk. Cepat mawas diri apakah penyebabnya dan segera alihkan strategi anda untuk mengantisipasi keadaan. Bila rata-rata benar- benar mengantuk, persilakan istirahat dan berhentilah bicara kemudian putarlah lagu instrumen yang tenang. Bila terlihat tanda kebosanan cobalah untuk membuat gamespermainan yang melibatkan wisatawan - jangan hanya anda yang aktif, tapi buatlah mereka aktif dan bergerak. Bila anda menangani walking tour , posisikan dimana anda berdiri agar semua wisatawan dapat melihat dan mendengar anda dengan jelas. Dalam keadaan berjalan bersama rombongan, anda harus selalu berada pada posisi kritis, seperti tikungan, jembatan, pintu masuk, sehingga anda mudah memimpin mereka dan ingatkan kalau ada tempat2 yang licin atau tangga naikturun. Dalam kondisi berjalan berpencar, harus dikumpulkan lebih dahulu dan berikan informasi lokasi toilet, tiket sales, souvenir, kedai snack,dll dimana meeting point, samakan waktu dan tentukan jam berapa harus berkumpul sebagai pos dan anda tetap siap di pos untuk menjaga hal-hal yang emergency. Berikan informasi tentang larangan-larangan, tanda bahaya dan aturan yang berlaku. Ajaklah wisatawan untuk bersama-sama menghargai kesepakatan waktu dengan memberikan pengertian tanpa mengurangi kenyamanan dan kesenangan, terpaksa harus kembali untuk meneruskan perjalanan bila saatnya telah tiba. Mendahulukan wisatawan yang tua dan lemah, tanpa meremehkan kemampuan dan menyinggung perasaannya, ingat bahwa culture berbeda cross-culture understanding Cobalah untuk memotivasi adanya rasa kebersamaan antar wisatawan Dalam keadaan darurat, cobalah untuk menawarkan alternatif pemecahan yang sama-sama menguntungkan, walaupun dalam hal ini mungkin terjadi tentangan keras dari seseorang, namun tetap hindari adu argumentasiberdebat. Ingatkan pada wisatawan akan barang bawaannya ,setiapkali anda akan berpindah lokasi dan selalu cek jumlah wisatawan. Bila terjadi kecelakaan atau ada yang sakit, berikan pertolongan pertama, hubungi dokterrumah sakit terdekat dan kantor anda, bila diperlukan. Pada saat berhenti untuk makan bersama, hubungi kembali reconfirm restaurant untuk memastikan kesiapan, dan jumlah seat. Usaha Jasa Pariwisata - 289 Beri informasi apa menunya dan ketentuan lain seperti makanan minuman tambahan yang tidak termasuk dalam paket serta waktu yang disediakan. Pastikan mereka sudah mulai makan dan berkelilinglah meneliti mutu makanan dan pelayanan restauran, baru anda menyusul untuk kemudian jangan biarkan mereka menunggu anda yang sedang makan. Ambil meja khusus untuk crew, sehingga anda dapat mengamati situasi makan. Ingatkan sebelum meneruskan perjalanan, tentang toilet, barang bawaan dan ucapan terima kasih atas tertib dan sam paikan permintaan maaf bila ada kekurangan. Bila ada pemandu lokal pada salah satu objek wisata, perkenalkan guide lokal pada wisatawan dan hargailah rekan pemandu anda.

3. Mengakhiri Pemanduan

Pilihlah suatu tempatlokasi yang strategis, aman, menarik dan nyaman untuk mengakhiri pemanduan sebelum kembali ke bus Kumpulkan seluruh peserta tour, ambil posisi dimana anda harus berdiri agar semua peserta tour dapat melihat dan mendengar anda dengan jelas. Sampaikan bahwa tour akan segera berakhir dan berilah rangkuman informasi dari apa yang telah mereka kunjungi. Beri kesempatan untuk bertanya dan jawablah dengan singkat dan jelas Bila perusahaankantor anda menyediakan souvenir inilah saat paling tepat untuk memberikannya. Sampaikan rasa terimakasih perusahaan, drivercrew dan anda sendiri atas kesediaan mereka karena telah bergabung dengan tour ini. Ingatkan barang bawaan jangan ada yang tertinggal dalam kendaraan Akhir pemanduan merupakan kesan menyenangkan pada akhir dari tour dan membuat wisatawan merasa hilang kelelahannya. Usaha Jasa Pariwisata - 290 Katakan bahwa anda juga terkesan dengan mereka dan berikan salam perpisahan disertai harapan akan jumpa lagi dilain kesempatan Kesalahan Besar bagi seorang Tour Guide apabila melakukan hal-hal sebagai berikut : o Menginformasikan hal-hal negatif secara vulgar o Merasa sebagai orang penting dan sangat dibutuhkan oleh wisatawan. o Merasa menjadi pusat perhatian dan minta perhatian dari wisatawan o Menampilkan diri pribadi bukan perusahaanprofesi o Merasa menjadi orang yang paling tahu C . INTERVIEUW BEBERAPA PRAMUWISATA INTERNASIONAL To improve your english, please discuse with your group to tranlate this intervieuw We interviewed Cherie Anderson, owner and president of Professional Tour Management Training in Lake Forest, California, to get her insights on what its like to be a tour director. Ms. Anderson has led tours across the globe. When she is not busy touring, she is training others how to become tour guides. In the following interview, she also explains some of the benefits formal training can provide. Tell us a little bit about your company. When did it get started? Before I started the company, I was an international tour director and cruise host for ten years. I did tours all over the world. In 1993, because I realized there was so little information out there, and yet such a need for guides, I started approaching the colleges. I told them that heres a career that needs people. Theres so much misunderstanding with people who think Im a travel agent. They think I get groups together; they think Im bilingual; they think Im a guide. None of which, of course, is true. And so I started running some community education classes. That expanded into credit classes, and also I did coach training and classroom training. About three years ago, local companies started calling, looking for guides. Its continued to expand into staffing also. Last year I hired tour directors for five different tour companies to do the Rose Parade program. And I work