SULAWESI SELATAN Usaha Jasa Pariwisata Jilid 2 Kelas 11 UE Wardhani dkk 2008
Usaha Jasa Pariwisata - 394
Sekarang bangunan yang ada di dalam benteng dimanfaatkan oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Taman Budaya kesenian,
pagelaran tari, musik dan lain-lain, serta museum negeri, museum menggelar berbagai benda sejarah, manuskrip, patung, keramik, pakaian
tradisional dan berbagai benda budaya lainnya dari kebanyakan suku bangsa di Sulawesi Selatan.
Pelabuhan Paotere
Suku bangsa Makassar, Bugis dan Mandar terkenal sebagai bangsa pelaut. Perahu layar mereka sejak beratus tahun silam telah sampai
berlayar ke pulau Madagaskar dekat Afrika, Australia, dan beberapa pulau kecil di Samudera pada Kawasan Pasifik. Mereka adalah pelaut
yang perkasa, baik dikala perang dan damai dengan perahu layar tradisionalnya dan kecakapannya menentukan arah dengan melihat ke
atas bintang, meramalkan arah angin dan badai dengan melihat arah gumpalan awan, mengenal arus laut, kedalaman dan daerah karang yang
berbahaya, dengan mencium aroma dari air laut.
Paotere adalah tempat berlabuhnya perahu layar orang Sulawesi dari berbagai penjuru Indonesia. Banyak tipe perahu yang berlabuh, beberapa
diantaranya yang kecil dengan layar tunggal, beberapa perahu dengan layar dan mesin seperti pinisi, lambo, dan beberapa jenis lainnya. Sangat
mencengangkan melihat pemandangan tiang perahu yang besar bersebelahan dengan mesjid dan rumah-rumah di pantai, buruh
pelabuhan memuati dan membongkar muatan dan banyak perahu tradisional bercadik lalu lalang di ufuk senja dihadapan pelabuhan.
Pemandangan lebih indah lagi bila senja mendatang dengan panorama matahari tenggelam yang memancarkan warna-warni sebagai latar
belakangnya.
Kebun Anggrek Bund dan Koleksi Kerang Laut
Kebun Anggrek Bund adalah salah satu diantara kebun anggrek besar di Indonesia. Pengalaman Bund melakukan fertilisasi silang dan
mengawinkan anggrek telah menghasilkan bunga yang unik dan hasil tersebut telah diregister oleh Daftar Sander di London. Banyak macam
anggrek langka dan anggrek biasa dari Sulawesi Selatan dikembangbiakkan dab dapat dibeli dengan harga yang pantas.
Koleksinya berupa karang dan koral laut yang ditemukan dari daerah ini merupakan koleksi yang sangat sempurna dibandingkan dengan koleksi
lainnya.
Usaha Jasa Pariwisata - 395
Kuburan Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro adalah anak dari Sultan Hamngkubuwono ke-III Yogyakarta, adalah seo- rang dari kerajaan Jawa terakhir yang
memimpin Perlawanan melawan Belanda yang dikenal sebagai perang Jawa di tahun 1825-1830.
Perang bermula pada penolakan kebijaksanaan kolonial Belanda yagn meninggikan pajak dan pola aturan
pemilikan tanah yang tidak adil. Dia kemudian ditangkap melalui tipu daya dan diasingkan ke Manado,
kemudian dipindahkan ke Ujung Pandang ditawan di Fort Roterdam. Dia meninggal dunia di Ujung pandang di tahun 1855. Kuburannya dibangun
dalam bentuk kuburan orang Jawa dijaga dan dipelihar di kuburan keluarga.
Pulau Samalona
Samalona adalah tempat yang menyenangkan dan terkenal sebagai tempat untuk berenang dan menyelam, salah satu dari pulau-pulau koral
di lepas pantai Ujung Pandang. Batu karang yang mengelilinginya berupa taman laut di bawah air mempunyai susunan koral dalam segala tipe dan
warna warni yang indah dan berbagai rona warna yang sungguh mengagumkan dari ikan tropis dan kehidupan biota lautnya. Pulau ini
dulunya hanya diperuntukkan bagi kaum elit, juga kurang berpenghuni. Fasilitas saat ini tersedia bagi wisatawan yang ingin beristirahat malam di
pulau tersebut.
Pulau Barrang Lompo
Barrang Lompo adalah salah satu dari pulau-pulau koral di lepas pantai Ujung Pandang. Ia mempunyai taman laut yang sangat elok dan menarik.
Diantara pulau disekitarnya hanya Barrang Lompolah yang mempunyai sumber mata air tawar menjadikan pulau ini banyak dihuni oleh nelayan,
pelayar dan beberapa keluarga perajin perak tradisional. Kampung nelayan di siang hari sangat lengang, terlihat beberapa orang sedang
membenahi jala ikannya atau tampak beberapa orang sedang mencat perahu cadik tradisionalnya.
Paling kurang, sekali setahun tiap perahu layar mereka didaratkan untuk perbaikan dan dicat kembali. Setelah diperbaiki mereka melautkan
kembali dengan upacara penurunan perahu ke laut. Dan para perajin perak tradisional menjual hasil karya seninya ke Ujung Pandang.
Usaha Jasa Pariwisata - 396
Pulau Kayangan
Kayangan adalah pulau koral yang paling dekat dengan pelabuhan Makassar telah dikembangkan sebagai pusat rekreasi. Ia merupakan
tempat bersantai yang terkenal bagi penduduk Ujung Pandang. Di akhir pekan pertunjukan dan hiburan khusus selalu diprogramkan untuk
menghibur para pengunjung. Perahu penyeberangan telah diatur secara berjadwal untuk mengantar pengunjung ke pulau dan membawanya
kembali ke Ujung Pandang
Barombong
Barombong merupakan salah satu tempat yang terkenal bagi penduduk Ujung Pandang. Kekhususan tempat santai ini karena memiliki pasir
hitam. Di akhir pekan pantainya dikunjungi untuk berlibur. Tempat itu cocok digunakan untuk berenang, main ski air, berlayar atau hanya
berbaring untuk sekedar mandi sinar matahari
TANA TORAJA
Tidak perlu dipertanyakan lagi, Tana Toraja adalah salah satu daerah yang cantik di Indonesia. di kejauhan punggung bukit yang bergerigi dari
pengunungan yang berjejer di utara sampai di kejauhan lebih yang bening Menembus celah bambu dan pohon aren yang pipih diatas bukit
kecil di tengah sawah, atap dan rumah Toraja yang melengkung dengan sangat manis berdiri mendemonstrasikan kecakapan yang
mengagumkan dari orang Toraja dalam keahlian mengukir dengan warna lukisan yang alami. Sebelum Belanda menguasai daratan ketinggian ini
pada abad ke-20 Masehi tidak ada satu kata pun yang diberikan kepada nama dari agama mereka selain ada kata aluk yang mengaju kepada
suatu kebiasaan ritual dan masalah kehidupan sehari-hari yang harus dikendalikan, bagaimana sebuah rumah dibangun, beras dimasak, anak-
anak dan kepala desa disapa, aturan dan jumlah kerbau yang harus dikorbankan di upacara demikian juga posisi dari bintang-bintang dikala
pelukuan dimulai. Salah satu dari dasar ajaran selalu ada tukar dan saling memberi dan menerima antar mereka, anugrah dan kutukan selalu
terjadi antar yang hidup dengan spirit dan nenek moyang mereka.
Upacara kematian adalah upacara yang paling bergengsi di dalam tradisi Toraja. Toraja mempunyai banyak atraksi untuk wisatawan. Didaerah
pengunungan yang sejuk ini, pemandangan yang khusus, para pengrajin harmonis dengan keheningan dan keindahan yang alami. Walaupun lebih
dari setengah penduduk telah memeluk agama Kristen, mereka tetap berbangga dengan bwarisan wilayahnya dengan menyambut para
wisatawan dengan upacara ritualnya.
Usaha Jasa Pariwisata - 397
Makale
Makale adalah ibukota pemerintahan dari Tana Toraja bukit-bukit yang terjal dari kota dimahkotai oleh puncak menara gereja, sembari kaki
lembah didominasi oleh bangunan pemerintah yang baru. Banyak di antaranya mengambil tipe bangunan rumah tradisional Toraja arsitektur
yang penuh dengan ukiran dan atap yang melengkung. Kota merupakan daerah yang tepat menghubungkan dengan daerah Toraja barat, sekitar
London, Suaya dan Sangalla. Pada saat pasar kota ini merupakan pusat aktivitas karena rakyat dari jauh datang dengan hasil produksinya berupa
binatang, kerajinan tangan tikar, keranjang dan kerajinan buatan lokal
Rantepao
Rantepao adalah kota yang kedua setelah Makale di Toraja. Keuntungan Rantepao adalah sebagian besar dari tempat-tempat yang menarik
berada disekitar radius 15 km dari pusat kota.
Kuburan Batu Lemo
Dikuburan Lemo dapat dilihat serambi tau-tau satu dengan musium batu karang terjal dialam terbuka kombinasi kematian ritual. Tau-tau atau
patung kayu berarti manusia kecil yang dianggap mewadahi spirit si mati terbuat dari kayu atau bambu. Secara periodik pakaiannya dapat diganti
melalui upacara yang disebut Manene menghormat kepada orang tua.
Kuburan Sisi Batu Karang Terjal Londa
londa kuburan sisi batu karang terjal adalah salah satu sisi dari kuburan itu berada di ketinggian dari bukit mempunyai gua yang dalam dimana
peti-peti mayat di atur dan di kelompokkan berdasarkan garis keluarga.
OBYEK WISATA di BULUKUMBA Tana Beru Tempat pembuatan perahu
Bulukumba berada di kilometer 153 sebelah selatan dari Ujung Pandang. Diluar kota terdapat pantai pasir putih yang menyenangkan, di kilometer
17 dari kota terdapat pembuatan perahu tradisional. Dari galangan ini dibangun banyak perahu layar orang Sulawesi dalam ukuran besar dan
kecil. Termasuk di dalamnya Pinisi Nusantara yang telah melayari
Usaha Jasa Pariwisata - 398
samudra Pasifik dan Amanna Gappa yang telah berlayar sampai ke Madagaskar.
Tanjung Bira
Tanjung Bira terkenal dengan pantai pasir putih yang cantik dan menyenangkan. Airnya jernih baik untuk tempat untuk berenang. Di
depan terdapat pulau kecil dengan hamparan pasir putih. Menambah indahnya panorama alam sekitar. Sedang di belakang menjulang puncak
Puang janggo pada ketinggian +400 m, dapat +40 menit. Di tempat ini dapat menyaksikan pemandangan laut dari semua penjuru angin.
Tersedia sarana penginapan dengan beberapa fasilitas. Pantai Bira berlokasi sekitar 41 km arah timur kota Bulukumba, dengan
pelabuhan penyeberangan fery yang menghubungkan daratan Sulawesi Selatan dengan Pulau Selayar.