Usaha Jasa Pariwisata - 486 Tempat-tempat penjualan produk pariwisata dapat dikatagorikan
kedalam tiga lokasi yaitu : Tempat penjualan diluar perusahaan perjalanan bandara, hotel,
perusahaan pemasok produk wisata Tempat penjualan di dalam perusahaan perjalanan
Melalui media TV dan internet
12. Negosiasi Dengan Pemasok
Hubungan baik relationship dengan pihak pemasok dan unsur “kepercayaan” sangat menentukan “murahmahal” nya harga produk
wisata yang secara langsung juga mempengaruhi keberhasilan penjualan dan keuntungan perusahaan.
Untuk itu perlu dilakukan :
a. Merundingkan dan mencatat biaya-biaya dengan pemasok, tergantung pada faktor-faktor seperti :
-
Jumlah pax
-
Usia dari pax, misal : anak-anak dewasa
-
Daftar rencana perjalanan domestik atau internasional
-
Jenis standar akomodasi yang dipilih
-
Akomodasi untuk berdua atau sendiri
-
Tanggal keberangkatan
-
Lama tinggal durasi
-
Ketepatan pemilihan makanan, kunjungan ke objek wisata
-
Harga-harga yang ditawarkan termasuk harga Grosir dan Neto
Temukan harga-khusus dan lakukan negosiasi sampai disepakati harga ”contract rate” dan komisi serta kesepakatan lain yang sifatnya win–win
sama-sama untung. a. Melakukan negosiasi dan kerjasama
dengan perusahaan pemasok, seperti perusahaan jasa transportasi, hotel,
restaurant dan komponen wisata terkait lainnya
Setiap perusahaan penerbangan memiliki persyaratan khusus selain persyaratan
yang ditentukan oleh IATA. Pelajari dengan detail route-route dan ketentuan
harga serta hak dan kewajiban customer.
Usaha Jasa Pariwisata - 487 b. Melakukan negosiasi dengan pengelola produsen paket wisata di
daerah tujuan wisata; harus mempelajari detail dari produk wisata, komisi, harga, hak dan kewajiban wholesaler, agent maupun wisatawan.
Kesepakatan apapun yang dilakukan, hendaknya ditulis dan
ditandatangani oleh keduabelah pihak dengan menyertakan tanggal dikeluarkannya perjanjian tersebut dan batas masa berlakunya. Hal ini
sangat penting untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
resiko usaha tapi tidak menanggung risiko produk pemasok. Jenis komisi yang kita kenal :
1. Normal commission komisi normal 2. Override commission tambahan komisi
a. Normal Commission
Merupakan jumlah dasar yang diterima sebagai komisi oleh
semua agen,tanpa negosiasi antara kedua belah pihak Contoh tingkat komisi dasar untuk beberapa produk :
- Penerbangan domestik domestic airfares 5
- Penerbangan internasional international airfares 9 - Coaches
15 - Paket liburan package holidays
10
2. Override commission
Merupakan jumlah yang disepakati oleh principal atau wholesaler yang bisa diperoleh oleh retail agent pengecer diatas tingkat
komisi normal, biasanya atas dasar persentasi.Sebagai contoh misalnya : komisi normal adalah 10 dan override commission
disepakati oleh wholesaler sebesar 2 . Jumlah komisi yang dapat dikurangkan oleh agen adalah 12.
Pemberian Komisi Sesuai Prosedur Dan Persyaratan Kesepakatan
Komisi adalah upah atas jasa yang telah dilakukan perantara seseorang atau perusahaan dalam
menjualkan produk dari perusahaan lain. Perusahaan perjalanan wisata adalah sebagai perusahaan
Komisioner; ini berarti bahwa perusahaan mengambil keuntungan dari komisi agency commision, bertindak
dalam usaha untuk melayani konsumsi, bertindak sebagai perantara atau mediator dan menanggung