1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis yang merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abtraksi data dari
catatan lapangan. Reduksi data merupakan proses mengesampingkan data yang tidak diperlukan. Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian.
Pada waktu pengumpulan data berlangsung, reduksi data dilakukan dengan membuat ringkasan dari catatan data yang diperoleh di lapangan.
Proses reduksi data ini bertujuan untuk menghindari penumpukan data atau informasi dari siswa, kemudian data yang telah valid disajikan untuk tiap
jenis konsepsi dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi jika terjadi miskonsepsi.
2. Penyajian Data
Sebagai komponen analisis kedua, penyajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan
kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Penyajian data merupakan rakitan kalimat yang disusun logis dan sistematis. Penyajian data harus mengacu pada rumusan
masalah yang telah dirumuskan sebagai pertanyaan penelitian, sehingga narasi yang tersaji merupakan deskripsi mengenai kondisi yang rinci untuk menceritakan
dan menjawab setiap permasalahan yang ada.
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Verifikasi dilakukan dengan penelusuran data kembali
dengan cepat serta mengembangkan ketelitian. Penarikan kesimpulan dilakukan sesuai dengan pendapat dari Mattew dan Hurbermen 1992: 390 yang
menyatakan bahwa ada beberapa pokok kegiatan dalam melakukan penarikan kesimpulan pada penelitian kualitatif, diantaranya :
1. Pencarian hal-hal yang masuk akal 2. Pengelompokan
3. Pembuatan faktor Dalam menarik kesimpulan derajat konsepsi siswa mengenai peluang tidak
terlepas dari derajat pemahaman konsep yang disampaikan oleh Edmund A. Marek dalam Michael R. Abraham, 1992: 112. Derajat pemahaman konsep
digunakan untuk mengklasifikasi tingkat pemahaman siswa tentang konsep peluang. Konsepsi tentang peluang difokuskan pada konsepsi tentang ruang
sampel, konsepsi tentang peluang suatu kejadian, dan konsepsi tentang dua kajadian majemuk. Analisis juga akan dilihat berdasarkan kemampuan awal siswa
yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kemampuan awal tinggi, kemampuan awal sedang, kemampuan awal rendah
H. Prosedur Penelitian