32
minimal 5 selama jangka waktu pinjaman dan tidak akan mengambil tabungan tersebut sebelum pinjamannya lunas.
e M emiliki motivasi untuk berusaha dan bekerja atau dapat pula
memiliki usaha mikro dan bermaksud untuk meningkatkan usaha, pendapatan dan kesejahteraan keluarganya.
f Belum pernah mendapat pelayanan dari lembaga keuangan
yang ada. Proses pembentukan KSM Peminjam mengacu kepada proses
pembentukan KSM pada umumnya, hanya tujuan KSM Peminjam disini adalah untuk memperoleh pinjaman bergulir dari UPK.
d. Sumber Dana Pinjaman Bergulir
Sumber dana untuk kegiatan pinjaman bergulir, dapat berasal dari: 1.
Dana Bantuan Langsung Masyarakat BLM, yang merupakan sumber dana utama
2. Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD
3. Dana yang berasal dari pihak Swasta yaitu Bank Dunia
4. Dana dari swadaya masyarakat
5. Dana dari sumber lainnya
Dana dari sumber lain berupa channeling atau pinjaman dari Lembaga Keuangan formal baik bank maupun koperasi di sekitar lokasi LKM
berada. Tujuan dana chanelling atau pinjaman tersebut adalah untuk menyediakan akses pinjaman bagi KSM yang sudah memenuhi batas
maksimal pemberian pinjaman baik dari sisi jumlah pinjaman telah mencapai Rp 2.000.000,00 atau dari sisi frekuensi peminjaman sudah
mencapai 4 kali pinjam. Diharapkan dengan dana channeling maupun pinjaman dari Lembaga Keuangan formal tersebut nantinya KSM dan
anggotanya dapat memperoleh akses pinjaman lebih lanjut dari lembaga tersebut.
33
e. Pelaksanaan Kegiatan
Pinjaman Bergulir 1.
Skim Pinjaman Bergulir
Skim Pinjaman yang diatur dalam Pinjaman Bergulir antara lain : a.
Peminjam adalah KSM dan angotanya yang memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
b. Tujuan penggunaan pinjaman adalah untuk membiayai kegiatan
usaha produktif yang sudah ada maupun untuk menciptakan peluang usaha.
c. Besar Pinjaman pertama kali maksimal Rp 500.000,00 namun
disesuaikan dengan usaha peminjam. Pinjaman selanjutnya maksimal Rp 2.000.000,00 Diluar jumlah maksimal tersebut
peminjam dapat diberikan pinjaman dengan pola channeling dengan Lembaga keuangan bank lainnya Frekuensi
peminjaman maksimal 4 kali. d.
Jangka waktu pinjaman 3-12 bulan, tergantung dari perputaran usaha peminjam.
e. Angsuran pinjaman maksimal bulanan, tanpa grace periode
tenggang waktu. f.
Jasa pinjaman 1,5 sd 3 per bulan, dihitung dari pokok pinjaman semula. Jasa pinjaman minimal harus dapat menutup
seluruh biaya operasional UPK.
2. Tanggung Renteng