Validitas Data IMPLEMENTASI PEMBERIAN KREDIT BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN KEPADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) MASYARAKAT DI KELURAHAN JENDI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI

51 penelitian ini adalah dokumen yang berhubungan dengan pemberian kredit bergulir oleh PNPM M andiri Perkotaan kepada UKM di Kelurahan Jendi.

F. Validitas Data

Data yang sudah terkumpul dalam kegiatan penelitian maka harus di usahakan kemantapan dan kebenarannya. Setiap peneliti harus mampu harus bisa menentukan validitas data yang diperoleh, dalam penelitian ini validitas data yang digunakan adalah dengan teknik triangulasi. M enurut Lexy J M oleong 2007: 330 ”Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Menurut Denzin 1978 dalam Lexy J Moleong 2007:330 membedakan empat macam triangulasi yaitu: 1. Triangulasi sumber yaitu dengan jalan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dan dengan secara pribadi, membanding- kan hasil wawancara dengan dokumen. Dari hasil pembandingan tersebut akan mendapatkan kesamaan pandangan, pikiran dan pendapat kemudian akan lebih memantapkan kebenaran yang digali dari beberapa sumber yang berbeda. 2. Triangulasi metode yaitu pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dengan beberapa tehnik pengumpulan data. 3. Triangulasi dengan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. 4. Triangulasi teori yaitu dalam membahas permasalahan menggunakan lebih dari satu teori. Pada penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber digunakan untuk membandingkan data sejenis yang berkaitan dengan pengumpulan data dari sumber data yang berbeda. Triangulasi sumber digunakan dengan teknik wawancara dengan sumber yang berbeda baik dari, Kordinator L KM “NGUDI MULYO” selaku Pengelola PNPM di Kelurahan 52 Jendi, dan Unit Pengelola Keuangan UPK dari Kelurahan Jendi yang mengelola pinjaman bergulir, serta Ketua KSM dan anggota yang menjadi objek penelitian. Kemudian kesamaan data responden dibandingkan antara satu dengan yang lain dan dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Triangulasi metode dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data yang sejenis tetapi teknik pengumpulan data yang digunakan berbeda, y aitu dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan wawancara dan disaat lain menggunakan observasi dan dokumentasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian.

G. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

2 85 78

Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri (Studi kasus di Desa Jorlang Huluan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun)

7 132 78

Partisipasi Petani Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

5 34 118

Partisipasi Masyarakat Melalui Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)( Studi kasus: Desa Pertampilen Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang )

6 66 117

Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Karo (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo)

39 304 119

Peran Disperindag Dalam Memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Medan Denai

13 177 85

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85

Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Dan Menengah: Studi Kasus PT. BPR Laksana Abadi Sunggal Medan

0 29 86

Upaya Pengembangan Usaha Kecil Bordir Dan Sulaman Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : Kotamadya Bukittinggi )

0 28 93