Analisis Data IMPLEMENTASI PEMBERIAN KREDIT BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN KEPADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) MASYARAKAT DI KELURAHAN JENDI KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI

52 Jendi, dan Unit Pengelola Keuangan UPK dari Kelurahan Jendi yang mengelola pinjaman bergulir, serta Ketua KSM dan anggota yang menjadi objek penelitian. Kemudian kesamaan data responden dibandingkan antara satu dengan yang lain dan dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Triangulasi metode dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data yang sejenis tetapi teknik pengumpulan data yang digunakan berbeda, y aitu dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan wawancara dan disaat lain menggunakan observasi dan dokumentasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian.

G. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data sampai diperoleh suatu kesimpulan, sehingga analisis data tersebut dapat mencapai tujuan yang diinginkan. M enurut M iles dan Huberman 1984 dalam HB Sutop o 2006: 117 dinyatakan bahwa “ Ada dua model dalam melaksanakan analisis penelitian kualitatif yaitu 1 model analisis jalinan atau mengalir flow model of analysis, dan 2 model analisis interaktif interactive model of analysis ”. 1. Analisis jalinan adalah model analisis yang berkaitan dengan hubungan yang mengalir dari tiga komponen pokok yaitu reduksi data, penarikan simpulan dan verifikasinya, serta proses pengumpulan data di lapangan, proses dengan tiga komponen analisisnya tersebut bila aktivitasnya terjadi saling menjalin dalam bentuk arus alur kegiatan menyusun setiap komponen analisisnya, dan dilakukan secar terus menerus dalam proses pelaksanaan pengumpulan data. 2. Analisis interaktif adalah dalam bentuk ini peneliti tetap bergerak di antara tiga komponen analisisnya reduksi data, penarikan simpulan dan verifikasi dengan proses pengumpulan data selama kegiatan pengumpulan data ber- langsung. Kemudian sesudah pengumpulan data berakhir, peneliti bergerak 53 di antara tiga komponen analisisnya dengan menggunakan waktu yang tersisa bagi penelitiannya. Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif interactive model of analysis. Gambar pemahaman analisis dengan metode interaktif adalah: Gambar 6 : Komponen-komponen Analisis Data M odel Interaktif Sumber : M attew B. M illes A. M ichael Huberman 1992:20 Penjelasan mengenai teknik analisis data adalah: 1. Pengumpulan data Pengumpulan data akan dilakukan selama data yang diperlukan belum cukup jika telah cukup dalam pengambilan kesimpulan maka pengumpulan data dapat dihentikan. Langkah dalam pengumpulan data adalah: wawancara, observasi, dan analisis dokumen. 2. Reduksi Data Proses pemilihan, penyederhanaan, mengarahkan, dan membuang yang tidak perlu data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Proses reduksi berlangsung terus sampai laporan akhir penelitian disusun. Reduksi merupakan bagian analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan dengan mudah. 3. Penyajian Data Pengumpulan data Penyajian Data Reduksi data Kesimpulan-kesimpulan PenariakanVerifikasi 54 Penyajian data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengorgani- sasikan informasi secara sistematis, menggabungkan dan merangkai keterkaitan antar data, menggambarkan proses dan fenomena yang ada dari obyek penelitian. 4. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan dapat berupa kegiatan yang berupa pengembangan ketelitian dalam satuan data. Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini dihubungkan dengan pihak yang relevan. Tahapan analisis data dilakukan setelah kegiatan awal pengumpulan data untuk memperoleh data selesai, maka reduksi data segera dilakukan dan dilanjutkan penyajian data, dengan penyajian data dapat dilakukan penarikan kesimpulan sementara mengingat proses pengumpulan data masih berlangsung. Apabila mendapatkan data baru maka kesalahan segera dapat diperbaiki dari data selanjutnya, pengumpulan data akan berjalan dan analisis tetap berjalan sampai seluruh data terkumpul dan disusun menjadi sebuah laporan penelitian.

H. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

2 85 78

Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri (Studi kasus di Desa Jorlang Huluan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun)

7 132 78

Partisipasi Petani Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

5 34 118

Partisipasi Masyarakat Melalui Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)( Studi kasus: Desa Pertampilen Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang )

6 66 117

Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Karo (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo)

39 304 119

Peran Disperindag Dalam Memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Medan Denai

13 177 85

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85

Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Dan Menengah: Studi Kasus PT. BPR Laksana Abadi Sunggal Medan

0 29 86

Upaya Pengembangan Usaha Kecil Bordir Dan Sulaman Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : Kotamadya Bukittinggi )

0 28 93