Fasilitator dengan Dukungan KMW Konsultan Manajemen UPK Relawan

38

2. Pendampingan Kepada KSM.

Konsultasi serta pendampingan kepada KSM penerima pinjaman dilakukan oleh :

a. Fasilitator dengan Dukungan KMW Konsultan Manajemen

Wilayah 1. Menjaga agar KSM yang dilayani selalu memenuhi kriteria kelayakan. 2. Menghadiri pertemuan anggota yang diselenggarakan oleh kelompok maupun pertemuan antar kelompok yang ada. 3. Membantu menyusun proposal, pengembangan usaha maupun Ekonomi Rumah Tangga ERT anggota. 4. Mengembangkan berbagai sikap positip dalam berkelompok komunikasi, kerjasama, disiplin, tanggung renteng. 5. Membantu serta memfasilitasi KSM anggota dalam hal memerlukan bantuan teknik usaha. 6. Mendorong ke arah berfungsinya kelompok dalam memper- lancar pengelolaan pinjaman bergulir. 7. Mendorong proses belajar KSM dan anggota dalam melakukan akses ke lembaga keuangan mikro.

b. UPK

1. Menjaga agar KSM yang dilayani selalu memenuhi kriteria kelayakan. 2. Memberikan pelatihan dasar pinjaman bergulir,pembukuan , PERT dan Kewirausahaan 3. Mengembangkan berbagai sikap positip dalam berkelompok komunikasi, kerjasama, disiplin, tanggung renteng, dan lain- lain 4. Mendorong ke arah berfungsinya kelompok dalam memper- lancar pengelolaan pinjaman bergulir. 5. Mendorong proses belajar KSM dan anggota dalam me- lakukan akses ke lembaga keuangan mikro. 39

c. Relawan

1 Mengembangkan berbagai sikap positip dalam berkelompok komu- nikasi, kerjasama, disiplin, tanggung renteng, dan lain-lain. 2 Mendorong ke arah berfungsinya kelompok dalam memperlancar pengelolaan pinjaman bergulir. 3 Mendorong proses belajar KSM dan anggota dalam melakukan akses ke lembaga keuangan mikro.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

PNPM M andiri yang merupakan salah satu program pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran dirasa berjalan efektif .Walaupun dalam pelaksanaanya mengalami beberapa hambatan, seperti dari hasil penelitian Ria 2008 : 42 bahwa:1 Prosedur pemberian kredit PNPM M andiri Perdesaan, meliputi: pembentukan kelompok, pencairan dana, pengembalian pembayaran angsuran. 2 Pendapatan pedagang golongan ekonomi lemah setelah mendapat kredit PNPM M andiri Perdesaan mengalami peningkatan yang berbeda-beda.3 Hambatan atau kendala yang dihadapi dalam proses pemberian pengajuan kredit PNPM M andiri Perdesaan yaitu sedikit mengalami masalah dalam proposal. Sedangkan dalam proses pengajuan kredit yang dilakukan oleh pedagang ada yang berpendapat prosesnya cepat tapi ada juga yang mengatakan lama. 4 Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan atau kendala tersebut yaitu para pedagang golongan ekonomi lemah tidak bisa berbuat apa-apa, mereka hanya pasrah dan menunggu. Sedangkan untuk jumlah kredit yang cair dan tidak sesuai dengan jumlah pengajuan, pengurus UPK berjanji untuk pengajuan kredit berikutnya akan diberikan sesuai dengan permohonan kredit.

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka berpikir merupakan proses yang sistematis dan menyeluruh, berdasarkan landasan teori yang dikemukakan di atas maka kerangka berpikir penelitian ini sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

2 85 78

Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri (Studi kasus di Desa Jorlang Huluan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun)

7 132 78

Partisipasi Petani Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

5 34 118

Partisipasi Masyarakat Melalui Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)( Studi kasus: Desa Pertampilen Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang )

6 66 117

Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Karo (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo)

39 304 119

Peran Disperindag Dalam Memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Medan Denai

13 177 85

Analisis Pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : UKM Kecamatan Medan Tembung)

0 35 85

Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Dan Menengah: Studi Kasus PT. BPR Laksana Abadi Sunggal Medan

0 29 86

Upaya Pengembangan Usaha Kecil Bordir Dan Sulaman Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Kasus : Kotamadya Bukittinggi )

0 28 93