18
2. Tinjauan Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
a. Pengertian Usaha Mikro
Adalah usaha produktif milik orang perorangan danatau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria sebagai usaha kecil sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang No 20 tahun 1998 tentang Usaha M ikro, Kecil dan M enengah. Kriteria Usaha M ikro dalam Undang- Undang No 20
tahun 1998 tentang Usaha M ikro, Kecil dan M enengah adalah: 1.
memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,00 lima puluh juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,00
tiga ratus juta rupiah.
b. Pengertian Usaha Kecil
Pada konsep pengembangan usaha di Indonesia, jenis usaha
dikelompokkan menjadi usaha mikro, usaha kecil, usaha kecil menengah dan usaha besar. Definisi dari masing- masing kelompok usaha tersebut,
yang dibakukan , barulah defnisi untuk usaha kecil. Sesuai dengan ketentuan Undang- undang Nomor 9 Tahun 1995 dan surat Edaran Bank
Indonesia No. 39Bkr tahun 2001, yang dimaksud dengan usaha kecil adalah kegiatan usaha yang mempunyai kriteria sebagai berikut:
1. Kegiatan usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak
Rp 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2. Memiliki hasil bersih tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000,00
satu juta rupiah. 3.
Milik warga negara Indonesia. 4.
Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki , dikuasai, atau berafiliasi baik langsung
maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar. 5.
Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi.
c. Pengertian Usaha Menengah
M enurut kesepakatan bersama M enko Kesra selaku Ketua Komite Penanggulangan Kemiskinan dengan Gubernur Bank Indonesia tentang
19
Penanggulangan Kemiskinan M elalui Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha M ikro, Kecil dan M enengah No.11KEPM ENKOKESRAIV2002
-No.42KEP.GBI2002. Sedangkan dalam Warta Ekonomi Nomor 49 tanggal 3 M ei 1993, pengertian Usaha menengah adalah kegiatan usaha
yang mempunyai omset penjualan diatas Rp 1 miliar sampai dengan 100 miliar. Kriteria Usaha M enengah dalam Undang- Undang No 20 tahun
1998 tentang Usaha M ikro, Kecil dan M enengah adalah: 1.
Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 500.000.000,00 lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp 10.000.000.000,00
sepuluh milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
2. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000,00
dua milyar lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp 50.000.000.000,00 lima puluh milyar rupiah.
3. Tinjauan Tentang PNPM Mandiri Perkotaan