3.3 Peningkatan terus- menerus adalah proses berulang dari peningkatan
sistem manajemen K3 OHS agar mencapai peningkatan kinerja K3 OHS secara keseluruhan dan konsisten dengan kebijakan K3 OHS
organisasi.
3.4 Tindakan Korektif merupakan tindakan untuk mnghilangkan penyebab
dari ketidaksesuaian yang terdeteksi atau situasi yang tidak diinginkan lainnya.
3.5 Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya. Media dapat berupa
kertas, magnetic, elektronik, fotografi atau kombinasinya.
3.6 Bahaya adalah sumber, situasi atau tindakan dengan suatu potensi untuk
kerugian dalam hal cedera manusia atau kesehatan yang buruk atau kombinasinya.
3.7 Indentifikasi Bahaya adalah proses mengakui bahwa bahaya ada dan
mendefinikan karakteristiknya.
3.8 Sakit Kesehatan adalah kondisi fisik yang dapat diidentifikasikan dan
merugikan yang timbul dari situasi, aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan.
3.9 Insiden adalah peristiwa yang berhubungan dengan pekerjaan dimana
terjadi cedera atau sakit atau kematian terjadi atau dapat saja terjadi.
3.10 Pihak berkepentingan adalah orang atau kelompok, di dalam atau di luar
tempat kerja, yang peduli dengan atau terpengaruh oleh kinerja K3 OHS dari suatu organisasi.
3.11 Ketidaksesuaian non-konformans adalah tidak terpenuhinya suatu
persyaratan.
3.12 Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3, OHS adalah kondisi dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan karyawan atau pekerja lainnya termasuk pekerja sementara dan personel kontraktor,
pengujung atau orang lain dalam tempat kerja.
3.13 Sistem Manajemen K3 OHS adalah bagian dari sistem manajemen
organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan K3 OHS dan metode risiko K3 OHS.
3.14 Tujuan K3 OHS adalah sasaran K3 OHS, dalam hal kinerja K3
yang telah ditetapkan organisasi untuk mencapainya.
3.15 Kinerja K3 OHS adalah hasil yang terukur dari suatu manajemen
organisasi beserta risiko-risiko K3 OHS.
3.16 Kebijakan K3 OHS keseluruhan maksud dan arahan dari suatu
organisasi yang berkaitan dengan kinerja K3 sebagaimana dinyatakan secara resmi oleh manajemen puncak.
3.17 Organisasi adalah perusahaan, korporasi, firma, pihak berwenang atau
institusi, atau bagan atau kombinasi daripadanya, apakah berbentuk badan hukum atau tidak, publik atau swasta, yang memiliki fungsi sendiri dan
administrasi.
3.18 Tindakan preventif pencegahan tindakan menghilangkan penyebab
potensial ketidaksesuaian non-konformans atau situasi potensial yang tidak diinginkan.
3.19 Prosedur adalah cara yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu kegiatan