58
3.8. Metode pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pemelitian ini adalah: 1.
Kuesioner Teknik ini dilakukan dengan memberikan satu set pertanyaan kepada
responden penelitian yang tersusun secara sistematis berisikan pertanyaan tentang kepemimpinan, komunikasi organisasi, disiplin kerja, dan kinerja
Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan. 2.
Wawancara Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data atau keterangan dengan
mengadakan tanya jawab kepada pihak yang mempunyai wewenang untuk memberikan data-data yang berkaitan dengan penelitian.
3. Studi Dokumentasi
Yaitu memperoleh data dengan cara meninjau, membaca, atau mempelajari dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan masalah
yang diteliti.
3.9. Uji Validitas dan Reabilitas
Sebelum instrumen penelitian digunakan maka terlebih dahulu diadakan uji validitas dan reliabilitas :
3.9.1 Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk melihat sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu dimensi atau
indikator dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono 2007:109. Oleh karena itu sering sekali
Universitas Sumatera Utara
59 sebelum penelitian dilakukan alat-alat yang digunakan diterapkan terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan agar dapat yang diperoleh valid. Uji validitas ini dilakukan kepada 30 responden di luar sampel, yaitu pada Bagian Hukum Kantor Walikota
Medan.
Metode yang dilakukan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dan variabel penelitian dengan nilai r tabel. Pengujian
validitas dan realibilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunak
software
SPSS
Statistical Package for the Social Sciens
17.0
for windows
. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
a. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan valid.
b. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 responden diluar dari responden penelitian, tetapi memiliki
karakteristik yang sama dengan responden penelitian. Nilai r tabel dengan ketentuan df = N-2 30-2 = 28 dan tingkat signifikansi sebesar 5 , maka angka
yang diperoleh = 0.361. Tabel 3.3 merupakan hasil pengolahan prasurvei yang telah dilakukan
kepada 30 responden di luar sampel penelitian.
Tabel 3.3 Uji Validitas
No. Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 P1
0,638 0,361
Valid 2
P2 0,853
0,361 Valid
3 P3
0,637 0,361
Valid 4
P4 0,638
0,361 Valid
5 P5
0,853 0,361
Valid 6
P6 0,807
0,361 Valid
Universitas Sumatera Utara
60 7
P7 0,637
0,361 Valid
8 P8
0,709 0,361
Valid 9
P9 0,681
0,361 Valid
10 P10
0,895 0,361
Valid 11
P11 0,851
0,361 Valid
12 P12
0,728 0,361
Valid 13
P13 0,646
0,361 Valid
14 P14
0,898 0,361
Valid 15
P15 0,568
0,361 Valid
16 P16
0,646 0,361
Valid 17
P17 0,898
0,361 Valid
18 P18
0,814 0,361
Valid 19
P19 0,568
0,361 Valid
20 P20
0,716 0,361
Valid 21
P21 0,714
0,361 Valid
22 P22
0,859 0,361
Valid 23
P23 0,825
0,361 Valid
24 P24
0,735 0,361
Valid 25
P25 0,667
0,361 Valid
26 P26
0,871 0,361
Valid 27
P27 0,589
0,361 Valid
28 P28
0,667 0,361
Valid 29
P29 0,871
0,361 Valid
30 P30
0,833 0,361
Valid 31
P31 0,589
0,361 Valid
32 P32
0,735 0,361
Valid 33
P33 0,726
0,361 Valid
34 P34
0,873 0,361
Valid 35
P35 0,837
0,361 Valid
36 P36
0,752 0,361
Valid 37
P37 0,571
0,361 Valid
38 P38
0,848 0,361
Valid 39
P39 0,561
0,361 Valid
40 P40
0,571 0,361
Valid 41
P41 0,848
0,361 Valid
42 P42
0,825 0,361
Valid 43
P43 0,561
0,361 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Universitas Sumatera Utara
61 Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan telah valid karena
r hitung r tabel. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali dan Koncoro dalam Ginting dan Situmorang, 2008:179 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan
reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Menurut Ghozali jika nilai
Cronbachs Alpha
0.60 maka pertanyaan reliabel. 2. Menurut Kuncoro jika nilai
Cronbachs Alpha
0.80 makapertanyaan reliabel.
Tabel 3.4 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items .981
.982 43
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Pada 43 pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha
Cronbachs Alpha
adalah sebesar 0,981, ini berarti 0,981 0,60 dan 0,981 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah
reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
Universitas Sumatera Utara
62
3.10. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan adalah:
3.10.1. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan,
penyusunan dan penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti.
3.10.2. Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Pada metode ini peneliti menggunakan
metode analisis regresi berganda yang digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen
, , dan
terhadap variabel dependen Y. Analisis data menggunakan rumus:
Y = a + b1 � + b2� + b3�3 + e
Keterangan : Y
= Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan a
= Konstanta = Koefisien arah regresi
= Kepemimpinan = Komunikasi
= Disiplin Kerja e
= Variabel pengganggu standart error
Universitas Sumatera Utara
63
3.10.3. Pengujian Hipotesis
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara stastistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak.
Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah Ho diterima. Dalam analisisnya ada beberapa kriteria ketepatan, yaitu:
a.
Uji Signifikan Simultan Uji-F
Yaitu untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara serentak simultan terhadap variabel
terikat. Ho : b1 = b2 = b3= 0,
Artinya secara serentak simultan tidak dapat berpengaruh yang positif dan tidak signifikan dari variabel bebas
, , dan
yaitu berupa variabel kepemimpinan, komunikasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Badan
Kepegawaian Daerah Kota Medan sebagai variabel terikat Y. Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0,
Artinya secara serentak simultan terdapat pengaruh yang positif dari variabel bebas
, , dan
yaitu berupa variabel kepemimpinan, komunikasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan
sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
Ho tidak ditolak jika Fhitung Ftabel pada � = 5
Ha ditolak jika Fhitung Ftabel pada � = 5
Universitas Sumatera Utara
64
b. Uji Signifikan Parsial Uji- t
Yaitu menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
Ho : b1 = 0 Artinya secara parsial tidak ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel
bebas ,
, dan yaitu berupa variable kepemimpinan, komunikasi dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan sebagai variabel terikat Y.
Ha : b
i
≠ 0, Artinya secara parsial ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas
, , dan
yaitu berupa variabel kepemimpinan, komunikasi dan disiplin kerja terhadap variabel terikat yaitu kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah
Kota Medan Y. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
Ho diterima jika Thitung Ttabel pada � = 5
Ha ditolak jika Thitung Ttabel pada � = 5
c. Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi pada intinya digunakan untuk mengukur
seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi
semakin besar nilainya atau mendekati satu maka kontribusi variabel bebas
, , dan
adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaiknya koefisien
Universitas Sumatera Utara
65 determinasi
semakin kecil nilainya atau mendekati nol maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas
, , dan
terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat menerangkan pengaruh
variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
3.10.4. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model yang termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Uji Normalitas Data
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data
dengan bentuk lonceng data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak melenceng ke
kiri atau ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Kolmograv Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka
jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas signifikan 5 artinya variabel
residual berdistribusi normal Muslich, Syafrizal, 2012:100. b. Uji Heterokedastisitas
Adanya varians variabel independent adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik
adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Heterokedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel
independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen,
Universitas Sumatera Utara
66 maka akan ada nilai indikasi terjadi heterokedastisitas. Jika probabilitas
signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastisitas. Uji heterokedastisitas
juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Muslich, Syafrizal,
2012:108.
c. Uji Multikolinearitas