21
2.1.2.3. Fungsi Komunikasi
Menurut Liliweri 2007:18, secara umum ada lima kategori fungsi utama komunikasi :
a. Kendali: komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam
beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh karyawan.
b. Motivasi: komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan
kepada para karyawan apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di
bawah standar. c.
Pengungkapan emosional: bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di
dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena
itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial.
d. Informasi: komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan
kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif Robbins, 2002 : 310.
2.1.2.4. Pola Komunikasi
Meskipun semua organisasi harus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak dalam mencapai tujuannya, perlu diketahui bahwa pendekatan yang dipakai
Universitas Sumatera Utara
22 antara suatu organissi dengan organisasi yang lain dapat bervariasi atau berbeda-
beda Purwanto, 2011:49. Meskipun semua organisasi harus melakukan komunikasi dengan berbagai
pihak dalam mencapai tujuannya, perlu diketahui bahwa pendekatan yang dipakai anata suatu organissi dengan organisasi yang lain dapat bervariasi atau berbeda-
beda Purwanto, 2011:49. a.
Komunikasi dari Atas ke Bawah Seorang manajer yang menggunakan jalur komunikasi kebawah memiliki
tujuan untuk menyampaikan informasi, mengarahkan, mengkoordinasikan, memotivasi, memimpin, dan mengendalikan berbagai kegiatan yang ada di level
bawah. Jalur komunikasi yang berasal dari atas manajer ke bawah pegawai
merupakan penyampaian pesan yang dapat berbentuk perintah, instruksi, maupun prosedur untuk dijalankan para bawahan dengan sebaik-baiknya. Untuk mencapai
tujuan yang dikehendaki, perlu diperhatikan penggunaan bahasa yang sama, sederhana, tidak bertele-tele, dan mudah dipahami dalam penyampaian pesan.
b. Komunikasi dari Bawah ke Atas
Dalam struktur organisasi, komunikasi dari bawah ke atas
bottom-up
atau
upward communication
berarti alur pesan yang disampaikan berasal dari bawah pegawai menuju ke atas manajer. Pesan yang ingin disampaikan mula-mula
berasal dari para pegawai yang selanjutnya disampaikan ke jalur yang lebih tinggi. Keterlibatan pegawai bawahan dalam proses pengambilan keputusan merupakan
cara yang paling positif dalam upaya membantu pencapaian tujuan organisasi.
Universitas Sumatera Utara
23 c.
Komunikasi Horizontal
Horizontal Communication
Komunikasi horizontal adalah pertukaran pesan diantara orang-orang yang sama tingkat otoritasnya didalam organasasi. Pesan ini biasanya berhubungan
dengan tugas-tugas atau tujuan kemanusiaan, seperti koordinasi, pemecahan masalah, penyelesaian konflik dan saling membagi informasi. Ada beberapa
tujuan tertentu dari komunikasi horizontal diantarnya adalah : 1.
Mengkoordinasikan tugas-tugas. 2.
Saling memberikan informasi untuk perencanaan dan aktifitas- aktifitas.
3. Memecahkan masalah yang timbul diantara orang-orang yang berada
dalam tingkat yang sama. 4.
Menyelesaikan konflik diantara anggota yang ada dalam bagian organisasi dan antara bagian dengan bagian yang lainnya.
5. Menjamin pemahaman yang sama antara unit-unit organisasi atau
anggota unit organisasi tentang perubahan itu. 6.
Mengembangkan sokongan interpersonal dari temannya. Kontak interpersonal dalam komunikasi horizontal yang mungkin terjadi dapat
berupa rapat-rapat komite, interaksi informal pada waktu jam istirahat, percakapan telepon, memo dan nota, serta aktifitas sosial.
d. Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal
diagonal communication
adalah komunikasi yang melibatkan antara dua tingkat level organisasi yang berbeda, misalanya
komunikasi yang terjalin antara manajer sdm dengan manajer keuangan.
Universitas Sumatera Utara
24
2.1.2.5. Hambatan Dalam Komunikasi