Uji Signifikan Parsial Uji-t

94 Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas kepemimpinan, komunikasi, dan disiplin kerja secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat kinerja pegawai.

4.4.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dansignifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5 Hasil pengujian adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 60 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 4 Derajat kebebasan degree of freedom df =n-k = 60 - 4 = 56 Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka t tabel yang digunakan adalah t 0,05 56 = 1,672 Universitas Sumatera Utara 95 Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.837 5.301 .347 .730 Kepemimpinan .441 .128 .390 3.437 .001 Komunikasi .223 .107 .228 2.085 .042 Disiplin_Kerja .234 .100 .265 2.331 .023 a. Dependent Variable: Kinerja_Pegawai Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Kepemimpinan X 1 Nilai t hitung variabel kepemimpinan adalah 3,437 dan nilai t tabel 1,672 maka t hitung t tabel 3,437 1,672 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan 0,001 0,05 secara parsial terhadap kinerja pegawai. Artinya, jika variabel kepemimpinan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,441. 2. Variabel komunikasi X 2 Nilai t hitung variabel komunikasi adalah 2,085 dan nilai t tabel 1,672 maka t hitung t tabel 2,085 1,672 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel komunikasi berpengaruh positif dan signifikan 0,042 0,05 secara parsial terhadap kinerja pegawai. Artinya, jika variabel komunikasi ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,223. Universitas Sumatera Utara 96 3. Variabel Disiplin Kerja X 3 Nilai t hitung variabel disiplin kerja adalah 2,331 dan nilai t tabel 1,672 maka t hitung t tabel 2,331 1,672 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan 0,023 0,05 secara parsial terhadap kinerja pegawai. Artinya, jika variabel disiplin kerja ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,234.

4.4.3 Pengujian Koefesien Determinasi R