47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, komunikasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan, maka
penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan dua jenis variabel atau lebih.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan yang beralamat di Jl. Kapten Maulana Lubis No. 2 Medan. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Juli 2015.
3.3. Batasan Operasional
Batasan Operasional penelitian ini adalah mengenai pengaruh kepemimpinan, komunikasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Badan
Kepegawaian Daerah Kota Medan Y. a.
Variabel bebas adalah kepemimpinan , komunikasi
, dan disiplin kerja
b. Variabel terikat adalah kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota
Medan Y
Universitas Sumatera Utara
48
3.4. Defenisi Operasional
Untuk menjelaskan variabel yang dimaksud dalam penelitian ini, maka perlu definisi operasional variabel dari masing-masing variabel sebagai upaya
pemahaman dalam penelitian. Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel.
Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu : Variabel Bebas
Independent variable
dan Variabel Terikat
Dependent variabel
. Definisi operasional variabel yang diteliti adalah sebagai berikut: a.
Variabel Bebas 1.
Kepemimpinan Kepemimpinan
adalah suatu
proses untuk
mengarahkan dan
mempengaruhi aktivitas-aktivitas para anggota kelompok, memberikan visi, rasa gembira, kepercayaan, semangat, obsesi dan konsistensi kepada para anggota
organisasi dan menggunakan simbol-simbol, memberikan perhatian, menunjukkan contoh atau tindakan nyata, menghasilkan para pahlawan pada semua level
organisasi, dan memberikan pelatihan secara efektif kepada anggota organisasi.. Dimensi dari Kepemimpinan adalah :
a. Pengarahan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Medan memberikan arahan, perintah dan delegasi wewenang kepada para pegawai dalam hal melaksanakan
kegiatan atau pekerjaan. Indikator dari pengarahan adalah : 1.
Orientasi 2.
Perintah
Universitas Sumatera Utara
49 3.
Delegasi wewenang b.
Integritas Integritas adalah kualitas kujujuran dan dapat dipercaya. Integritas membuat
Kepala Badan dapat dipercaya dan layak untuk diberi kepercayaan oleh para pegawinya. Indikator dari integritas adalah :
5. Profesionalitas
6. Jujur
7. Dapat dipercaya
8. Konsisten
c. Pengambilan keputusan
Kepala Badan mampu membuat dan mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang tepat guna menyelesaikan masalah yang dihadapi. Indikator dari
pengambilan keputusan : 1.
Intuisi 2.
Pengalaman 3.
Wewenang 4.
Rasional d.
Motivasi Kepala Badan memberikan bimbingan, dorongan dan pengawasan. Kepala
Badan juga mengupayakan untuk mensingkronisasikan tujuan organisasi dengan tujuan pribadi dari para pegawai. Indikator dari motivasi adalah :
1. kemampuan memotivasi bawahan
2. reward
Universitas Sumatera Utara
50 3.
punishment 2.
Komunikasi Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan
atau informasi dari satu orang keorang lain. Perpindahan pengertian tersebut melibatkan lebih dari sekedar kata-kata yang dipergunakan dalam percakapan,
ekspresi wajah, intonasi, dan sebagainya. Dimensi komunikasi yaitu : a.
Komunikasi vertikal adalah komunikasi secara timbal balik dari atas ke bawah atau komunikasi dari bawah ke atas.
Komunikasi vertikal terbagi 2 yakni : 1.
Komunikasi dari atas ke bawah berupa jalur komunikasi yang berasal dari atas Kepala Badan ke bawah Pegawai Badan kepegawaian
Daerah yakni merupakan penyampaian pesan yang dapat berbentuk perintah, instruksi, maupun prosedur untuk dijalankan para pegawai
dengan sebaik-baiknya. Indikator Komunikasi dari atas ke bawah adalah :
1. Perintah dapat dimengerti
2. Prosedur
3. Teguran yang diberikan jelas
4. Pujian
2. Komunikasi dari bawah ke atas merupakan alur pesan yang
disampaikan yang berasal dari bawah Pegawai Badan kepegawaian Daerah menuju ke atas Kepala Badan.
Indikator Komunikasi dari bawah ke atas adalah :
Universitas Sumatera Utara
51 1.
Saran dapat diterima 2.
Laporan Pekerjaan b.
Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang terjadi antara bagian- bagian yang memiliki potensi sejajar atau sederajat dalam Badan
Kepegawaian Daerah Kota Medan. Indikator dari komunikasi horizontal adalah :
1. Informasi
2. Koordinasi tugas dengan bagian level yang sama
3. Rapat
c. Komunikasi Diagonal adalah komunikasi yang berlangsung antara orang-
orang yang memiliki jenjang yang berbeda dan tidak memiliki kewenangan secara langsung. Komunikasi ini digunakan dalam hubungan
kerja untuk koordinasi dan konsultasi kegiatan operasional dalam organisasi.
Indikator dari komunikasi diagonal adalah : 1.
Koordinasi dengan bagian lain 2.
Hubungan antar divisi 3.
Informasi diterima dengan cepat 3.
Disiplin Kerja Disiplin kerja adalah suatu sikap, perilaku yang dilakukan secara sukarela
dan penuh kesadaran serta keadaan untuk mengikuti peraturan yang telah ditetapkan perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis. Dimensi dari disiplin
kerja adalah :
Universitas Sumatera Utara
52 a.
Penggunaan waktu secara efektif adalah kemampuan para pegawai melaksanakan tugas yang di berikan dan menyelesaikannya berdasarkan
waktu yang telah ditetapkan. Indikator dari penggunaan waktu secara efektif yaitu :
1. ketepatan waktu dalam melaksanakan tugas
2. penghematan waktu dalam melaksanakan tugas
b. Ketaatan terhadap peraturan yang telah ditetapkan adalah kemampuan para
pegawai dalam menaati segala peraturan yang ditetapkan oleh organisasi tersebut. Indikator dari ketaatan terhadap peraturan yang telah ditetapkan
yaitu : 1.
Ketaatan terhadap jam kerja 2.
Ketaatan terhadap pimpinan 3.
Ketaatan terhadap prosedur dan metode kerja c.
Tanggung jawab dalam pekerjaan dan tugas adalah kemampuan para pegawai bertanggung jawab dalam pekerjaan dan tugas yang telah
diberikan oleh pimpinan. Indikator dari tanggung jawab dalam pekerjaan dan tugas yaitu :
1. Melakukan pekerjaan sesuai dengan rencana
2. Mengevaluasi hasil pekerjaan
3. Keberanian menerima resiko kesalahan
Universitas Sumatera Utara
53 b.
Variable Terikat 1.
Kinerja Y Kinerja adalah hasil yang dicapai melalui serangkaian kegiatan dan tata
cara tertentu dengan menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran organisasi yang ditetapkan. Dimensi dari kinerja yaitu :
a. Kualitas kerja adalah ketelitian, kerapian, dan keterikatan hasil kerja yang
dilakukan dengan baik agar dapat menghindari kesalahan didalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Indikator dari kualitas kerja adalah : 1.
Pelaksanaan pekerjaan tepat 2.
Minimalisasi tingkat kesalahan dalam bekerja b.
Kuantitas kerja adalah volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal. Kuantitas juga menunjukkan banyaknya jenis pekerjaan yang
dilakukan dalam satu waktu sehingga efektivitas kinerja dapat terlaksana sesuai dengan tujuan organisasi. Indikator dari kualitas kerja adalah :
1. Target Kerja
2. Volume Pekerjaan
c. Pemanfaatan waktu adalah penggunaan masa kerja yang disesuaikan
dengan kebijakan organisasi agar pekerjaan selesai tepat waktu pada waktu yang ditetapkan. Indikator dari pemanfaatan waktu adalah :
1. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
2. Batas waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel
Defenisi Dimensi
Indikator Skala
kepemimpinan Kepemimpinan
adalah suatu proses untuk
mengarahkan dan mempengaruhi
aktivitas-aktivitas para anggota
kelompok, memberikan visi,
rasa gembira, kepercayaan,
semangat, obsesi dan konsistensi
kepada para anggota organisasi.
a. Pengarahan
b. Integritas
c. Pengambilan
keputusan
d. Motivasi
a. Orientasi
b. Perintah
c. Delegasi
wewenang a.
Profesionalitas b.
Jujur c.
Dapat dipercaya
d. konsisten
a. intuisi
b. pengalaman
c. wewenang
d. rasional
a. kemampuan
memotivasi bawahan
b. reward
c. punishment
Likert
Komunikasi Komunikasi
adalah proses pemindahan
pengertian dalam bentuk gagasan
atau informasi dari satu orang keorang
lain. Perpindahan pengertian tersebut
melibatkan lebih dari sekedar kata-
kata yang dipergunakan
dalam percakapan, ekspresi wajah,
intonasi, dan sebagainya.
1. Komunikasi
vertikal a.
Komunikasi dari atas ke
bawah
b. Komunikasi
dari bawah ke atas
2. Komunikasi
horizontal 3.
Komunikasi Diagonal
a. Perintah dapat
dimengerti b.
Prosedur c.
Teguran d.
Pujian a.
Saran b.
Laporan c.
Pekerjaan a.
Informasi b.
koordinasi tugas
c. Rapat
a. Informasi
diterima dengan cepat
b. Koordinasi
dengan bagian lain
c. Hubungan
antar divisi Likert
Universitas Sumatera Utara
55
Lanjutan Tabel 3.1 Variabel
Defenisi Dimensi
Indikator Skala
Disiplin Kerja
Disiplin kerja adalah suatu
sikap, perilaku yang dilakukan
secara sukarela dan penuh
kesadaran serta keadaan untuk
mengikuti peraturan yang
telah ditetapkan perusahaan baik
tertulis maupun tidak tertulis.
1.
Penggunaan waktu secara
efektif
2.
Ketaatan terhadap
peraturan
3.
Tanggung jawab dalam
pekerjaan dan tugas
a. Ketepatan waktu
dalam melaksanakan
tugas
b. Penghematan
waktu dalam melaksanakan
tugas
a. Ketaatan terhadap
jam kerja b.
Ketaatan terhadap pimpinan
c. Ketaatan terhadap
prosedur dan
metode kerja a.
Melakukan pekerjaan sesuai
dengan rencana b.
Mengevaluasi hasil pekerjaan
c. Keberanian
menerima resiko kesalahan
Likert
Kinerja Y Kinerja adalah hasil yang dicapai
melalui serangkaian
kegiatan dan tata cara tertentu
dengan menggunakan
sumber daya perusahaan untuk
mencapai sasaran perusahaan yang
ditetapkan. 1.
Kualitas kerja
2. Kuantitas
kerja 3.
Pemanfaatan waktu
a. Pelaksanaan
pekerjaan tepat b.
Minimalisasi tingkat kesalahan
dalam bekerja a.
Target Kerja b.
Volume Pekerjaan a.
Ketepatan waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan
b. Batas
waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan.
Likert
Sumber : Lako 2004:81, Wiryanto 2004:9, Nitisemito 2002:199, Mangkunegara 2005:43
Universitas Sumatera Utara
56
3.5. Skala Pengukuran Variabel