Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

57

B. Penemuan dan Pembahasan

1. Analisis Deskriptif

Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2003 dan Software SPSS 17.0 untuk dapat mengolah data dan memperoleh hasil dari variabel-variabel yang diteliti, yaitu terdiri dari variabel eksogen modal inti, Dana Pihak Ketiga DPK, Suku bunga SBI, Nilai tukar Rupiah dan Inflasi. Sedangkan variabel endogen, pembiayaan yang disalurkan. Penjelasan lebih lanjut sebagai berikut :

a. Analisis Deskriptif Variabel Modal Inti

Menurut Zainul Arifin 2002 secara tradisional, modal didefinisikan sebagai sesuatu yang mewakili kepentingan pemilik dalam suatu perusahaan. Berdasarkan nilai buku, modal didefinisikan sebagai kekayaan bersih net worth yaitu selisih antara nilai buku dan aktiva dikurangi dengan nilai buku dari kewajiban liabilities. Pada suatu bank, sumber perolehan modal bank dapat diperoleh dari beberapa sumber. Pada awal pendirian, modal bank diperoleh dari para pendiri dan para pemegang saham. Pemegang saham menempatkan modalnya pada bank dengan memperoleh hasil keuntungan di masa yang akan datang. Data Modal Inti yang digunakan adalah jumlah Modal Inti pada Bank Muamalat Indonesia periode September 2003 – September 2009. Data tersebut diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah pada situs www.bi.go.id. 58 Tabel 4.1 Modal Inti Bulan Modal Inti dalam jutaan Rupiah 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Januari - 302224 372973 765562 851095 859512 980563 Februari - 285322 376121 767481 867848 878583 989389 Maret - 325355 383028 776739 778298 1031271 998632 April - 327453 351181 750805 783539 884840 1079700 Mei - 283308 674574 470658 896629 890643 1091661 Juni - 307693 681150 706304 912619 1052749 916996 Juli - 307896 686027 787165 928609 820945 918257 Agustus - 310328 692049 709445 944599 827012 921038 September 274290 302494 684892 729504 960589 836844 891893 Oktober 278208 304617 705519 727014 976579 847077 - November 278990 307447 680417 732063 992569 856916 - Desember 306188 314937 683308 834343 1008559 852239 - Sumber : data diolah Tabel 4.2 menunjukkan perkembangan modal inti pada Bank Muamalat Indonesia periode September 2003 – September 2009. Pada masa penelitian ini modal inti terendah terjadi pada bulan September 2003 yaitu sebesar Rp 274,290 milyar, sedangkan modal inti tertinggi terjadi pada bulan Mei 2009 yaitu sebesar Rp 1,091 triliun. Data modal inti tersebut terdiri atas modal disetor, agio saham, cadangan umum dan tujuan, laba tahun lalu setelah diperhitungkan pajak dan laba tahun berjalan telah diperhitungkan pajak 50. Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif, data tersebut dapat kita lihat melalui grafik sebagai berikut. 59 Gambar 4.1 Modal Inti M ODAL INTI 200000 400000 600000 800000 1000000 1200000 S ep -0 3 Ja n -0 4 M ay -0 4 S ep -0 4 Ja n -0 5 M ay -0 5 S ep -0 5 Ja n -0 6 M ay -0 6 S ep -0 6 Ja n -0 7 M ay -0 7 S ep -0 7 Ja n -0 8 M ay -0 8 S ep -0 8 Ja n -0 9 M ay -0 9 S ep -0 9 MODAL INTI Sumber: data diolah Secara keseluruhan rata-rata pertumbuhan modal inti selama periode bulan September 2003-September 2009 mengalami peningkatan sebesar 26,67. Hal ini menunjukan tingginya tingkat kepercayaan pemegang saham. Namun pada tahun 2007 hingga tahun 2008 modal inti mengalami sedikit penurunan sebesar 2,4 yang disebabkan oleh terjadinya krisis global.

b. Analisis Deskriptif Variabel Dana Pihak Ketiga DPK

Pada dasarnya dana pihak ketiga adalah dana yang diperoleh bank dari masyarakat. Dana Pihak Ketiga yang ditarik bank syariah dapat berbentuk Zainul Arifin, 2006 : 48 1 Titipan wadiah simpanan yang dijamin keamanan dan pengembaliannya guaranteed deposit tetapi tanpa memperoleh imbalan atau keuntungan. 60 2 Partisipasi modal berbagi hasil dan berbagi resiko non guaranteed account untuk investasi umum general investment account mudharabah mutlaqah di mana bank akan membayar bagian keuntungan secara proporsional dengan porofolio yang didanai dengan modal tersebut. 3 Investasi khusus special investment accountmudharabah muqayyadah di mana bank bertindak sebagai manajer investasi untuk memperoleh fee. Jadi bank tidak ikut berinvestasi sedangkan investor sepenuhnya mengambil resiko atas investasi. Data Dana Pihak Ketiga DPK yang digunakan adalah perkembangan Dana Pihak Ketiga DPK per bulan periode Bulan September tahun 2003 hingga Bulan September tahun 2009. Data Dana Pihak Ketiga DPK tersebut diperoleh dari hasil penjumlahan giro wadiah, tabungan wadiah, tabungan mudharabah , dan deposito mudharabah Bank Muamalat Indonesia yang tercatat dalam statistik bank umum syariah Bank Muamalat Indonesia yang dipublikasikan dalam situs www.bi.go.id.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Inflasi Terhadap Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Di PT. Bri Persero Tbk Cabang Balige

2 48 98

Analisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dan Dollar Inflasi, dan Jumlah uang beredar (M2) terhadap dana pihak ketiga (DPK) serta implikasinya pada pembiayaan Mudharabah pada perbankan Syariah di Indonesia

0 13 137

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan penyaluran kredit perbankan; studi kasus pada bank umum di Indonesia periode tahun 2001-2009

0 5 153

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar (KURS), suku bunga SBI dan jumlah berdar (M2) terhadap dan pihak ketiga DPK) serta implikasinya terhadap volume transaksi pasar uang antara bank (PUAB)

2 17 152

Analisis Pengaruh dana Pihak ketiga (DPK), Nilai Tukar, Suku Bunga Serifikat Bank Indonesia (SBI), Inflasi dan Capital Adequacy ratio (CAR) terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Periode 2007-2011

0 18 159

Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia)

0 5 119

Analisis Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Infalsi Terhadap Dana Pihak Ketiga dan Penyaluran Kredit serta Dampaknya Kepada Profitabilitas pada Bank Umum

0 5 192

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, BI Rate, dan kurs rupiah terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Persero di Indonesia pada periode 2008-2014

0 13 122

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, NILAI EKSPOR, SUKU BUNGA KREDIT, PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, NILAI EKSPOR, SUKU BUNGA KREDIT, DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT MODAL KERJA.

0 3 13

PENDAHULUAN PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, NILAI EKSPOR, SUKU BUNGA KREDIT, DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT MODAL KERJA.

1 6 8