Nilai Tukar Rupiah TINJAUAN PUSTAKA
36 autoregression
VAR. Metode ini umumnya digunakan untuk mempelajari dinamika variabel tertentu setelah terjadi shock atau perubahan pada
perekonomian. Analisis yang lebih ditekankan pada penelitian ini adalah impuls response function
dan varance decomposition. Kedua analisis tesebut berguna untuk mempelajari perilaku shock suatu variabel dan variabel manakah yang
paling dominan menjelaskan variabel yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing variabel mempunyai pengaruh yang kecil terhadap DPK
yang dihimpun dan pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah. Dan masing-masing variabel ekonomi makro tidak mempunyai pengaruh yang
dominan terhadap DPK yang dihimpun dan pembiayaan yang disalurkan. Nurhayati Siregar 2005 meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi
penyaluran dana perbankan syariah. Sebagaimana pengalaman bank konvensional ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyaluran dana yakni Dana Pihak
Ketiga DPK, Bonus SWBI, dan Pembiayaan bermasalah Non Performing Financing
NPF. Dengan menggunakan analisis regresi, penelitian ini menunjukan bahwa variabel bonus SWBI berpengaruh positif tapi tidak
signifikan terhadap penyaluran dana. Artinya, bila bonus SWBI naik maka bank syariah tidak membeli SWBI tetapi tetap menyalurkan dananya kemasyarakat.
Sementara variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran dana. Artinya kenaikan DPK akan menyebabkan naiknya penyaluran dana bank
syariah dan sebaliknya penyaluran dana akan turun bila jumlah DPKnya akan turun. Variabel NPF ditemukan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
37 penyaluran dana. Artinya kenaikan NPF akan menyebabkan penyaluran dana
berkurang atau sebaliknya menurunnya jumlah NPF akan menaikan jumlah penyaluran dana bank syariah kepada masyarakat.
Luh Gede Meydianawathi 2007 meneliti tentang Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan Kepada Sektor UMKM di Indonesia 2002--2006.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel terhadap penawaran kredit investasi dan modal kerja bank umum secara parsial dan
serempak kepada sektor UMKM di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah ordinary least square, dilanjutkan dengan uji signifikansi secara parsial
dan serempak melalui uji t dan uji F. Hasil penelitian dalam kurun waktu Januari 2002 - Pebruari 2006 memperoleh simpulan sebagai berikut. Pertama, pulihnya
kepercayaan terhadap sistem perbankan dengan adanya program penjaminan pemerintah telah mendorong kenaikan Dana Pihak Ketiga DPK. Selain itu,
program rekapitalisasi perbankan mampu mengatasi permasalahan modal dan rentabilitas bank yang tercermin dalam rasio CAR dan ROA serta non
performing finance NPFs yang berhasil ditekan telah meningkatkan kemampuan
bank umum dalam menyalurkan kredit investasi dan modal kerja kepada sektor UMKM di Indonesia. Kedua, secara serempak variabel-variabel DPK, ROA,
CAR, dan NPFs berpengaruh nyata dan signifikan terhadap penawaran kredit investasi dan kredit modal kerja bank umum kepada sektor UMKM di Indonesia.
Ketiga, secara parsial variabel DPK, ROA, dan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap penawaran kredit investasi dan modal kerja bank umum
38 kepada sektor UMKM di Indonesia. Sebaliknya, NPFs berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap penawaran kredit investasi dan modal kerja Bank Muamalat Indonesia kepada sektor ini.
Francisca 2008 meneliti tentang Pengaruh Faktor Internal Bank terhadap Volume Kredit pada Bank yang Go Public di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh faktor internal bank untuk volume kredit perbankan yang go public di Indonesia. Penelitian ini menggunakan faktor-faktor
internal bank sebagai variabel independen dan volume kredit sebagai variabel dependen. Faktor-faktor internal bank diukur dengan dana pihak ketiga X1,
rasio kecukupan modal X2, pengembalian aset X3 dan non performing finance X4. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif. Pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara penampang dan time series
bahwa dari 3 tahun mendapat laporan tahunan dari 22 bank yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007. Metode analisis digunakan metode
statistik yaitu regresi linear ganda, uji t dan F test. T tes digunakan untuk analisis parsial pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji F
digunakan untuk analisis secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dana pihak ketiga dan laba
atas aset memiliki pengaruh positif dan signifikan untuk volume kredit, hal itu menunjukkan, dari mulai t arithmethic t tabel 28.885 1.999 dan 2.583 1.999
dengan signifikansi 0.000 dan 0,12 yang kecil dari 0,05. Rasio kecukupan modal CAR yang positif dan tidak signifikan mempengaruhi volume kredit, hal itu