Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

38 kepada sektor UMKM di Indonesia. Sebaliknya, NPFs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penawaran kredit investasi dan modal kerja Bank Muamalat Indonesia kepada sektor ini. Francisca 2008 meneliti tentang Pengaruh Faktor Internal Bank terhadap Volume Kredit pada Bank yang Go Public di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor internal bank untuk volume kredit perbankan yang go public di Indonesia. Penelitian ini menggunakan faktor-faktor internal bank sebagai variabel independen dan volume kredit sebagai variabel dependen. Faktor-faktor internal bank diukur dengan dana pihak ketiga X1, rasio kecukupan modal X2, pengembalian aset X3 dan non performing finance X4. Penelitian ini menggunakan metode asosiatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara penampang dan time series bahwa dari 3 tahun mendapat laporan tahunan dari 22 bank yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2007. Metode analisis digunakan metode statistik yaitu regresi linear ganda, uji t dan F test. T tes digunakan untuk analisis parsial pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk analisis secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dana pihak ketiga dan laba atas aset memiliki pengaruh positif dan signifikan untuk volume kredit, hal itu menunjukkan, dari mulai t arithmethic t tabel 28.885 1.999 dan 2.583 1.999 dengan signifikansi 0.000 dan 0,12 yang kecil dari 0,05. Rasio kecukupan modal CAR yang positif dan tidak signifikan mempengaruhi volume kredit, hal itu 39 menunjukkan dari t arithmethic t tabel 0.727 1.999 dengan signifikansi 0.470 0,05. Non performing finance NPF telah negatif dan tidak signifikan mempengaruhi volume kredit, hal itu menunjukkan dari t arithmethic t tabel 1.706 1.999 dengan signifikansi 0.093 0,05. Hasil uji F menunjukkan F arithmethic F tabel dengan signifikansi 0.000 0,05. Dari hasil analisis, dapat mengambil kesimpulan bahwa dana pihak ketiga, rasio kecukupan modal, laba atas aset dan Non Performing Finance memiliki pengaruh simultan volume kredit. Ari Cahyono 2009 meneliti tentang Pengaruh Indikator Makroekonomi Terhadap Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini bertujuan utuk menganalisa pengaruh indikator makroekonomi suku bunga SBI, kurs, inflasi, IHSG dan PDB terhadap Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa indikator makroekonomi memberikan pengaruh terhadap DPK dan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri, dimana suku bunga SBI memberikan pengaruh negatif, sedangkan inflasi, kurs, IHSG dan PDB memberikan pengaruh yang positif. Berdasarkan penelitian dengan metode yang sama menunjukkan bahwa PDB memberikan pengaruh positif yang paling besar terhadap Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri. 40

G. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan suatu proses dari peneliti memperoleh data kemudian mengolah data tersebut dan menginterprestasikan hasil data yang telah diolah. Penelitian ini didasarkan atas penelitian-penelitian yang telah ada sebelumnya dengan penambahan beberapa variabel dan metode penelitian yang berbeda. Setelah peneliti mengumpulkan beberapa jurnal, skripsi dan tesis, peneliti mengambil beberapa variabel dari penelitian terdahulu kemudian membuat paradigma penelitian yang berbeda dimana pada penelitian ini menggunakan path analysis . Setelah menentukan judul dan metode analisis, peneliti mengumpulkan data- data dari variabel-variabel yang akan diteliti. Objek yang akan diteliti merupakan salah satu dari kelompok jenis bank umum syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia. Variabel yang diteliti adalah Modal Inti, Dana Pihak Ketiga DPK, Suku bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah Kurs, Inflasi dan pembiayaan yang disalurkan PYD. Dalam penelitian ini yang akan menjadi variabel eksogen adalah Modal Inti, Dana Pihak Ketiga DPK, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah Kurs, dan Inflasi. Sedangkan yang akan menjadi variabel endogen adalah pembiayaan yang disalurkan PYD. Sumber data variabel-variabel penelitian diperoleh dari website Bank Indonesia yakni dari Statistik Perbankan Syariah dan Statistik Keuangan Indonesia. Data variabel suku bunga SBI, nilai tukar rupiah, dan inflasi 41 didapatkan dari Statistik Keuangan Indonesia. Sedangkan untuk variabel modal inti, DPK, dan pembiayaan yang disalurkan diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah. Sebelum melakukan analisis, peneliti merubah variabel Modal Inti, Dana Pihka Ketiga, SBI, Kurs dan Pembiayaan yang Disalurkan ke dalam bentuk Ln agar angka nominal variabel tersebut tidak terlalu besar. Menurut Jonathan Sarwono 2007 langkah awal yang diperlukan adalah menentukan struktur persamaan linier dari paradigma penelitian yang telah dibentuk. Setelah memperolah struktur persamaan dapat dilanjutkan dengan melakukan penelitian menggunakan analisis jalur. Kemudian data diolah dengan menggunakan Software SPSS 17 . Dari output tersebut dapat dianalisa korelasi, besarnya R Square, besarnya pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent , serta pengaruh langsung dan tidak langsung. Setelah melakukan analisis tersebut peneliti dapat mengambil kesimpulan dan implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Berikut ini adalah gambaran mengenai kerangka berfikir yang peneliti bentuk secara sederhana untuk menjelaskan proses penelitian ini. 42 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Pembiayaan SBI Bank Muamalat Indonesia Kebijakan Moneter Koefisien Determinasi Nilai Tukar Rupiah Modal Inti Interpretasi Bank Indonesia Analisis Jalur Hubungan langsung dan tidak langsung Uji F Uji t INFLASI DPK 43

H. Hipotesis

Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka hipotesisis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Modal Inti, Dana Pihak Ketiga DPK, Suku bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah kurs dan Inflasi terhadap pembiayaan yang disalurkan. Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Modal Inti, Dana Pihak Ketiga DPK, Suku bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah kurs dan Inflasi terhadap pembiayaan yang disalurkan.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Inflasi Terhadap Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Di PT. Bri Persero Tbk Cabang Balige

2 48 98

Analisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dan Dollar Inflasi, dan Jumlah uang beredar (M2) terhadap dana pihak ketiga (DPK) serta implikasinya pada pembiayaan Mudharabah pada perbankan Syariah di Indonesia

0 13 137

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan penyaluran kredit perbankan; studi kasus pada bank umum di Indonesia periode tahun 2001-2009

0 5 153

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar (KURS), suku bunga SBI dan jumlah berdar (M2) terhadap dan pihak ketiga DPK) serta implikasinya terhadap volume transaksi pasar uang antara bank (PUAB)

2 17 152

Analisis Pengaruh dana Pihak ketiga (DPK), Nilai Tukar, Suku Bunga Serifikat Bank Indonesia (SBI), Inflasi dan Capital Adequacy ratio (CAR) terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Periode 2007-2011

0 18 159

Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia)

0 5 119

Analisis Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Infalsi Terhadap Dana Pihak Ketiga dan Penyaluran Kredit serta Dampaknya Kepada Profitabilitas pada Bank Umum

0 5 192

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, BI Rate, dan kurs rupiah terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Persero di Indonesia pada periode 2008-2014

0 13 122

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, NILAI EKSPOR, SUKU BUNGA KREDIT, PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, NILAI EKSPOR, SUKU BUNGA KREDIT, DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT MODAL KERJA.

0 3 13

PENDAHULUAN PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, NILAI EKSPOR, SUKU BUNGA KREDIT, DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT MODAL KERJA.

1 6 8