74
2. Analisis Regresi Jalur Modal Inti, DPK, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar
Rupiah, dan Inflasi terhadap Pembiayaan Pada Bank Muamalat Indonesia
a. Analisis Regresi
Dalam analisis ini di bagi menjadi dua bagian. Pertama, melihat pengaruh secara gabungan dan kedua, melihat pengaruh secara parsial, sebagai berikut:
1 Melihat pengaruh Modal Inti, DPK, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar
Rupiah dan Inflasi terhadap Pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia secara Gabungan.
Untuk mengetahui pengaruh Modal Inti, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah dan Inflasi terhadap Pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia,
dilihat dari perhitungan model summary, khususnya angka R square di bawah ini.
Tabel 4.7 Regresi
Model R Square
0,992
Sumber : out put SPSS 17 Besarnya angka R square r² adalah 0,992. angka tersebut dapat
digunakan untuk melihat besarnya pengaruh nilai Modal Inti, DPK, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah, dan Inflasi terhadap pembiayaan pada Bank
75
Muamalat Indonesia dengan cara menghitung koefisien determinasi KD dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = r² x 100 KD = 0.992 x 100
KD = 99,2 Angka tersebut mengartikan bahwa pengaruh nilai Modal Inti, DPK,
Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah, dan Inflasi terhadap pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia secara bersama-sama adalah 99,2. Sedangkan
sisanya sebesar 0,8 100 - 99.2 dipengaruhi oleh varibel-variabel lain diluar model ini.
Kemudian, untuk mengetahui apakah model regresi di atas sudah benar atau salah diperlukan uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan angka F
seperti tabel berikut ini.
Tabel 4.8 Uji F Regresi
Model F
Sig. Regression
1670.609 .000
a
Sumber : out put SPSS 17
Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan membandingkan besarnya angka F penelitian dengan F tabel. Cara kedua
adalah membandingkan angka taraf signifikasi sig hasil perhitungan dengan taraf signifikasi 0,05 5.
76 a
Menggunakan cara pertama atau membandingkan besarnya angka F penelitian dengan F tabel Caranya sebagai berikut:
Pertama : menghitung F penelitian. F penelitian dari SPSS didapatkan sebesar 1670.609.
Kedua : menghitung F tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Taraf signifikan 0,05 dan diperoleh angka F tabel sebesar 2.35.
Ketiga : Menentukan kriteria uji hipotesis sebagai berikut: Jika F penelitian F tabel maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Jika F penelitian F tabel maka H
o
diterima dan H
a
ditolak Keempat : Mengambil Keputusan.
Dari hasil perhitungan angka F penelitian sebesar 1670.609 dari F tabel Sebesar 2.35. Sehingga Ho di tolak dan H
a
diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Modal Inti, Dana Pihak
Ketiga DPK, Suku bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah dan Inflasi terhadap pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia. Dengan
demikian, model regresi tersebut sudah benar. Kesimpulannya Jumlah antara Modal Inti, Dana Pihak Ketiga DPK, Suku bunga SBI, Nilai
Tukar Rupiah dan Inflasi terhadap pembiayaan pada Bank Muamalat Indonesia Besarnya pengaruh 99,2 dan sisanya sebesar 0,8 100
-
99,2
dipengaruhi oleh variabel lain di luar model regresi tersebut. b
Menggunakan cara dengan membandingkan besarnya angka taraf signifikansi.
77 Menggunakan cara kedua atau membandingkan besarnya angka
taraf signifikasi sig penelitian dengan taraf signifikasi sebesar 0,05. Kriterianya sebagai berikut:
Jika sig penelitian 0,05maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jika sig penelitian 0,05maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Berdasarkan perhitungan angka signifikasi sebesar 0 0,05 Ho ditolak dan H
a
diterima. Artinya, secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara Modal Inti, Dana Pihak Ketiga DPK, Suku bunga
SBI, Nilai Tukar Rupiah dan Inflasi terhadap pembiayaan yang diberikan pada Bank Muamalat Indonesia.
2 Melihat Pengaruh Modal Inti, Dana Pihak Ketiga DPK, Suku
bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah dan Inflasi secara parsial terhadap pembiayaan yang diberikan pada Bank Muamalat Indonesia.
Untuk melihat besarnya variabel antara Modal Inti, Dana Pihak Ketiga DPK, Suku bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah dan Inflasi terhadap
pembiayaan yang diberikan pada Bank Muamalat Indonesia secara sendiri-sendiri, digunakan uji t, uji t digunakan
untuk menguji apakah variabel independen terhadap
variabel dependen berpengaruh signifikan secara parsial, yang didapat dari tabel koefisien regresi statistik. Jika nilai
signifikansi atau probabilitas lebih besar atau sama dengan 0,05 maka tidak terjadi pengaruh secara signifikan antara variabel independen terhadap
variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil atau sama