43
H. Hipotesis
Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka hipotesisis yang
dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Modal Inti, Dana Pihak Ketiga DPK, Suku bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah kurs
dan Inflasi terhadap pembiayaan yang disalurkan. Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Modal Inti, Dana
Pihak Ketiga DPK, Suku bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah kurs dan Inflasi terhadap pembiayaan yang disalurkan.
44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif karena dalam penelitian ini peneliti akan menghitung seberapa besar pengaruh Modal Inti, Dana
Pihak Ketiga DPK, Suku bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah dan Inflasi terhadap pembiayaan yang disalurkan. Penelitian ini dilakukan pada Bank Muamalat
Indonesia periode 2003:09-2009:9.
B. Metode Penentuan Sampel
Dalam penelitian ini penulis menggunakan convience sampling, yaitu anggota sampel yang dipilih berdasarkan kemudahan memperoleh data dan tidak
menyusahkan mengukurnya serta bersifat kooperatif. Abdul Hamid, 2007:30.
C. Metode Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari literatur-literatursumber lain dari dalam maupun luar Bank Muamalat
Indonesia BMI, sedangkan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1.
Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain sudah tersedia
dan digunakan untuk penelitian lain. Data tersebut berupa laporan keuangan bulanan Bank Muamalat Indonesia BMI periode Bulan September tahun
45 2003 hingga Bulan September tahun 2009 yang dipublikasikan di Bank
Indonesia. 2.
Library Research Merupakan teknik pengumpulan data yang dilengkapi pula dengan
membaca dan mempelajari serta menganalisis literature yang bersumber dari buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini
dilakukan untuk mendapat landasan teori dan konsep yang tersusun. Penulis melakukan penelitian dengan membaca, mengutip bahan-bahan yang
berkenaan dengan penelitian.
D. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur dengan menggunakan Software SPSS 17.0
. Menurut Jonathan Sarwono 2007:1, teknik analisis jalur yang dikembangkan
oleh Scwall Wright di tahun 1934, bertujuan untuk menerangkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel, sebagai variabel penyebab terhadap
variabel lainnya yang merupakan variabel akibat. Analisis jalur merupakan pengembangan dari analisis regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan
sebagai bentuk khusus dari analisis jalur. Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antara variabel yang berbentuk sebab
akibat bukan bentuk hubungan interaktif. Dengan demikian dalam model hubungan antar variabel independen yang disebut variabel Eksogen, dan variabel
dependen yang disebut variabel Endogen.
46 Dilihat dari paradigma penelitian maka dapat diperoleh struktur linier sebagai
berikut:
Y =
YX
1
X1 +
YX
2
X
2
+
YX
3
X
3
+
YX
4
X
4
+
YX
5
X
5
+
Dimana: Y = Pembiayaan Yang Disalurkan
X
1
= Modal Inti MI X
2
= Dana Pihak Ketiga DPK X
3
= Suku Bunga SBI X
4
= Nilai Tukar Rupiah Kurs X
5
= Inflasi = Error
1. Koefisien Determinasi R Square
Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel independent
menjelaskan variabel dependent. Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0 R
2
= 0, artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara apabila R
2
= 1, artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X. Dengan kata lain bila R
2
= 1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis regresi.