Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil
16 Menurut Muhammad Syafi’i Antonio 2003:160 pembiayaan merupakan
salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit unit.
Bentuk penyaluran dana atau pembiayaan yang dilakukan bank syariah dalam melaksanakan operasinya secara garis besar dapat dibedakan ke dalam
4 kelompok sebagai berikut :
a. Prinsip jual beli
b. Prinsip bagi hasil
c. Prinsip sewa menyewa
d. Prinsip pinjam-meminjam berdasarkan akad qardh. Dahlan Siamat,
2005:423
a. Dalam penerapan prinsip syariah terdapat 3 jenis prinsip jual beli yang banyak dikembangkan oleh perbankan syariah dalam kegiatan pembiayaan
modal kerja dan produksi, yaitu ba’i al murabahah, ba’i as-salam, dan ba’i al istishna
. Dahlan Siamat, 2005:423
1 Murabahah adalah transaksi dimana bank menyebut jumlah
keuntungannya. Bank bertindak sebagai penjual sementara nasabah sebagai pembeli. M. Arief Mufraini, 2008:41.
17 In brief, murabahah is a sale and purchase contract by stating the
buying price of the transaction object, and the profit margin mutually agreed by both the seller and buyer.
Adiwarman A. Karim, 2005:113
Menurut Heri Sudarsono 2004:62 murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang
disepakati antara pihak bank dengan nasabah.
2 Salam
adalah pembelian barang yang diserahkan dikemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan dimuka. Muhammad Syafi’i
Antonio, 2001:108.
Salam is a sale and purchase transaction whereby the project or property transaction is yet to exist. The object delivery is usually
deffered, while the payment is made in chase. The bank as a seller, while the client a seller. At first blush, this seems to resemble a
transaction of ijon advance selling; however, under a salam transaction, the quantity, quality, price, and time of delivery must be
fixed and predetermined. Adiwarman A. Karim, 2005:99
3 Istishna pada dasarnya merupakan kontrak penjualan antara pembeli
dan pembuat barang dengan pembayaran dimuka, baik dilakukan
18 dengan cara tunai, cicil, atau ditangguhkan. Untuk melaksanakan
skim istishna kontrak dilakukan di tempat pembuat barang penerima pesanan dari pembeli. Dahlan Siamat, 2005:426
Isthina’s products are smiliar to salam products exept that under the letter, payments by the bank can be made in several installments.
Islamic banking under the istishna’s scheme is usually applicable in the financing of manufacturing and construction ventures.
Adiwarman A. Karim, 2005:100
b. Prinsip bagi hasil atau profit sharing dalam perbankan syariah terdiri dari empat jenis akad, yaitu : al-mudharabah, al-musyarakah, al-muzara’ah, dan
al-musaqah . Namun yang banyak diimplementasikan dalam perbankan
syariah adalah dua prinsip bagi hasil pertama, yaitu al-mudharabah dan al- musyarakah.
1 Musyarakah merupakan akad kerjasama antara dua pihak atau lebih
untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau keahlian dengan kesepakatan
bahwa keuntungan dari resiko akan ditanggung sesuai dengan kesepakatan. Muhammad Syafi’i Antonio, 2003:90.