Analisis Deskriptif Variabel Dana Pihak Ketiga DPK

62 DPK 2000000 4000000 6000000 8000000 10000000 12000000 14000000 S ep -0 3 Ja n -0 4 M ay -0 4 S ep -0 4 Ja n -0 5 M ay -0 5 S ep -0 5 Ja n -0 6 M ay -0 6 S ep -0 6 Ja n -0 7 M ay -0 7 S ep -0 7 Ja n -0 8 M ay -0 8 S ep -0 8 Ja n -0 9 M ay -0 9 S ep -0 9 DPK Gambar 4.2 Dana Pihak Ketiga DPK Sumber:data diolah DPK menunjukan kecenderungan yang terus meningkat, hal ini sejalan dengan perkembangan kantor-kantor cabang Bank Muamalat Indonesia yang semakin banyak jumlahnya sehingga semakin besar dana masyarakat atau DPK yang dapat diserap Bank Muamalat Indonesia, hal ini tampak pada periode 2003-2009 terjadi peningkatan DPK yang tinggi dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 31,32 pertahunnya. Kondisi ini kemungkinan dipicu oleh minat masyarakat yang cukup tinggi dalam menempatkan dananya di Bank Syariah, khususnya Bank Muamalat Indonesia yang telah terbukti tidak mengalami guncangan saat terjadinya krisis.

c. Analisis Deskriptif Variabel Tingkat Suku Bunga SBI

Sertifikat Bank Indonesia adalah surat berharga yang dikeluarkan Bank Indonesia sebagai pengakuan atas utang yang memiliki jangka waktu pendek antara 1-3 bulan dengan sistem diskontobunga. 63 Sertifikat Bank Indonesia merupakan salah satu mekanisme yang digunakan oleh Bank Indonesia dalam mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Dengan menjual SBI, Bank Indonesia dapat menyerap kelebihan uang primer yang beredar. Tingkat suku bunga yang berlaku pada setiap penjualan SBI ditentukan oleh mekanisme pasar berdasarkan sistem lelang. Sejak awal Juli 2005, BI menggunakan mekanisme BI rate suku bunga BI, yaitu BI mengumumkan target suku bunga SBI yang diinginkan BI untuk pelelangan pada masa periode tertentu. BI rate ini kemudian yang digunakan sebagai acuan para pelaku pasar dalam mengikuti pelelangan. Data suku bunga SBI yang digunakan adalah perkembangan suku bunga SBI 1 bulan dibagi 12 periode September 2003 – September 2009. Data tersebut diperoleh dari situs www.bi.go.id . Tabel 4.3 Data Suku Bunga SBI Bulan Suku Bunga SBI 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Januari - 0.0066 0.0062 0.0106 0.0079 0.0067 0.0079 Februari - 0.0064 0.0062 0.0106 0.0077 0.0066 0.0073 Maret - 0.0062 0.0062 0.0106 0.0075 0.0066 0.0068 April - 0.0061 0.0064 0.0106 0.0075 0.0067 0.0063 Mei - 0.0061 0.0066 0.0104 0.0073 0.0069 0.0060 Juni - 0.0061 0.0069 0.0104 0.0071 0.0073 0.0058 Juli - 0.0061 0.0071 0.0102 0.0069 0.0077 0.0056 Agustus - 0.0061 0.008 0.0098 0.0069 0.0077 0.0055 September 0.0072 0.0062 0.0083 0.0094 0.0069 0.0081 0.0054 Oktober 0.0071 0.0062 0.0092 0.009 0.0069 0.0092 - November 0.0071 0.0062 0.0102 0.0085 0.0069 0.0094 - Desember 0.0069 0.0062 0.0106 0.0081 0.0067 0.0090 - 64 SBI 0.002 0.004 0.006 0.008 0.01 0.012 S ep -0 3 Ja n -0 4 M ay -0 4 S ep -0 4 Ja n -0 5 M ay -0 5 S ep -0 5 Ja n -0 6 M ay -0 6 S ep -0 6 Ja n -0 7 M ay -0 7 S ep -0 7 Ja n -0 8 M ay -0 8 S ep -0 8 Ja n -0 9 M ay -0 9 S ep -0 9 SBI Tabel 4.3 menunjukkan fluktuasi suku bunga SBI pada periode September 2003-September 2009. Pada masa penelitian suku bunga SBI terendah terjadi pada bulan September 2009 yaitu sebesar 0,0054. Pada tahun 2009 suku bunga SBI cenderung mengalami penurunan dari bulan ke bulan. Tingkat suku bunga SBI tertinggi terjadi pada Desember 2005 sampai April 2006 yaitu sebesar 0,0106. Agar lebih mudah dipahami dan komunikatif, data tersebut dapat kita lihat melalui grafik sebagai berikut. Gambar 4.3 Suku Bunga SBI Sumber:Data diolah 65 Pada periode penelitian ini suku bunga SBI bergerak fluktuatif pada tahun 2005 stabilitas makro ekonomi mendapat tekanan, terutama dari sektor eksternal dengan naiknya harga minyak international. Perkembangan eksternal tersebut mendorong kebijakan kenaikan harga BBM yang berimplikasi kepada naiknya inflasi. Hal tersebut menyebabkan tingginya suku bunga SBI, sedangkan dari faktor internal yaitu kenaikan upah minimum propinsi serta naiknya gaji Pegawai Negri Sipil PNS. Pada periode selanjutnya tingkat suku bunga SBI mengalami penurunan seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi. Kajian statistik Indonesia mencatat sampai dengan tahun 2007 pertumbuhan ekonomi terus mengalami peningkatan hingga mencapai 6,1. Tingkat suku bunga SBI kembali mengalami kenaikan sebagai dampak dari krisis keuangan global. Hal itu tercermin pada perlambatan ekonomi secara signifikan karena anjloknya nilai ekspor Indonesia. Ditahun 2009 kondisi perekonomian jauh lebih baik dari tahun sebelumnya ekonomi tumbuh 6,5 sementara inflasi cukup rendah dengan volatilitas nilai tukar Rupiah yang cukup terkendali, sehingga ditahun 2009 suku bunga SBI relatif lebih rendah dari tahun sebelumnya.

d. Analisis Deskriptif Variabel Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD

Menurut Kuncoro 2008, kurs rupiah adalah nilai tukar sejumlah rupiah yang diperlukan untuk membeli satu US US Dollar. Nilai tukar tersebut ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan pasar atau istilah lainnya adalah mekanisme pasar. Jika harga rupiah terhadap dollar melemah, maka

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Inflasi Terhadap Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Di PT. Bri Persero Tbk Cabang Balige

2 48 98

Analisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dan Dollar Inflasi, dan Jumlah uang beredar (M2) terhadap dana pihak ketiga (DPK) serta implikasinya pada pembiayaan Mudharabah pada perbankan Syariah di Indonesia

0 13 137

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan penyaluran kredit perbankan; studi kasus pada bank umum di Indonesia periode tahun 2001-2009

0 5 153

Analisis pengaruh inflasi, nilai tukar (KURS), suku bunga SBI dan jumlah berdar (M2) terhadap dan pihak ketiga DPK) serta implikasinya terhadap volume transaksi pasar uang antara bank (PUAB)

2 17 152

Analisis Pengaruh dana Pihak ketiga (DPK), Nilai Tukar, Suku Bunga Serifikat Bank Indonesia (SBI), Inflasi dan Capital Adequacy ratio (CAR) terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Periode 2007-2011

0 18 159

Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia)

0 5 119

Analisis Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia dan Infalsi Terhadap Dana Pihak Ketiga dan Penyaluran Kredit serta Dampaknya Kepada Profitabilitas pada Bank Umum

0 5 192

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, BI Rate, dan kurs rupiah terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Persero di Indonesia pada periode 2008-2014

0 13 122

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, NILAI EKSPOR, SUKU BUNGA KREDIT, PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, NILAI EKSPOR, SUKU BUNGA KREDIT, DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT MODAL KERJA.

0 3 13

PENDAHULUAN PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, NILAI EKSPOR, SUKU BUNGA KREDIT, DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT MODAL KERJA.

1 6 8