Persetujuan FPJP Pelunasan FPJP

FPJP Bagi Bank Umum, maka Bank Indonesia akan mengurangi plafon FPJP sesuai nilai agunan; k. Dalam hal agunan yang diserahkan Bank untuk menambah dan atau mengganti agunan FPJP tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud PBI tentang FPJP Bagi Bank Umum dan Bank telah menggunakan FPJP sejumlah plafon FPJP, Bank Indonesia akan mendebet Rekening Giro Bank di Bank Indonesia sebesar selisih pencairan FPJP dengan kekurangan agunan FPJP. l. Dalam rangka perpanjangan FPJP, Bank dapat menggunakan agunan yang telah diagunkan sebelumnya, sepanjang nilai agunan dimaksud masih memenuhi persyaratan dan perhitungan nilai agunan.

7. Persetujuan FPJP

208 a. Bank Indonesia meneliti setiap pengujian FPJP yang disampaikan Bank setelah Bank melengkapi persyaratan yang ditetapkan dalam Surat Edaran ini; b. Bank Indonesia menyetujui permohonan FPJP dalam hal : i Bank memenuhi persyaratan permohonan FPJP sebagaimana ketentuan Surat Edaran ini; ii Bank memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen permohonan FPJP sebagaimana ketentuan Surat Edaran ini; iii Berdasarkan analisis Bank Indonesia, diperkirakan bahwa Bank tidak dapat memenuhi kewajiban GWM berdasarkan perkiraan arus kas selama 14 empat belas hari ke depan yang disampaikan oleh Bank. 208 Ibid Universitas Sumatera Utara c. Bank Indonesia menyetujui perpanjangan FPJP dalam hal : i Bank memenuhi persyaratan perpanjangan FPJP sebagaimana ketentuan Surat Edaran ini; ii Bank memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen perpanjangan FPJP sebagaimana ketentuan Surat Edaran ini; iii Bank memenuhi persyaratan FPJP sebagaimana dimaksud pada butir persyaratan pengajuan FPJP butir j. d. Dalam hal Bank Indonesia menyetujui permohonan atau perpanjangan FPJP, Bank Indonesia dan Bank menandatangani Perjanjian Pemberian FPJP atau Addendum Perjanjian Pemberian FPJP, Akta Gadai dan atau Akta Jaminan Fidusia; e. Bank Indonesia mencairkan pemberian FPJP dengan mengkredit rekening giro Rupiah Bank yang bersangkutan di Bank Indonesia sebesar selisih kekurangan GWM melalui sistem BI-RTGS pada setiap akhir selama jangka waktu FPJP dan sepanjang kekurangan GWM tersebut tidak melebihi plafon FPJP yang disetujui. f. Bank Indonesia menolak permohonan atau perpanjangan FPJP yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada butir b atau butir c; g. Bank Indonesia memberitahukan penolakan atas permohonan atau perpanjangan FPJP sebagaimana dimaksud pada butir f kepada Bank melalui surat yang didahului dengan pemberitahuan melalui telepon. Universitas Sumatera Utara

8. Pelunasan FPJP

209 a. Dalam hal selama jangka waktu pemberian FPJP saldo rekening giro Rupiah Bank di Bank Indonesia melebihi kewajiban GWM, Bank Indonesia akan mendebet rekening giro Rupiah Bank sebesar kelebihan tersebut sebagai pelunasan keseluruhan atau sebagian nominal FPJP; b. Pada tanggal FPJP jatuh tempo, Bank Indonesia mendebet rekening giro Rupiah Bank di Bank Indonesia dengan mendahulukan pembayaran biaya bunga FPJP kemudian pelunasan nominal FPJP; c. Pendebetan sebagaimana dimaksud dalam butir b dilakukan oleh Bank Indonesia melalui BI-RTGS sebesar biaya bunga FPJP jatuh tempo yang dilakukan pada awal hari dan pendebetan sebesar nominal jatuh tempo yang dilakukan paling cepat pada pukul 16.00 WIB; d. Pendebetan rekening giro Rupiah Bank di Bank Indonesia sebagaimana dimaksud pada butir c dilakukan sampai dengan rekening giro Bank bersaldo nihil; e. Dalam hal setelah dilakukan pendebetan sebagaimana dimaksud pada butir d saldo rekening giro Rupiah Bank di Bank Indonesia tidak mencukupi untuk membayara seluruh biaya bunga dan atau nominal FPJP sampai dengan cut-off warning Sistem BI-RTGS dan Bank tidak lagi memenuhi persyaratan untuk memperoleh perpanjangan FPJP maka Bank Indonesia akan melaksanakan eksekusi agunan FPJP. 209 Ibid Universitas Sumatera Utara

9. Pengawasan Bank Penerima FPJP