Surveilans Epidemiologi KIA Pengukuran dalam Kesehatan Ibu dan Anak

49 P2P ibu hamil dan anak-anak juga menjadi sasaran program KIA Muninjaya, A. A. Gde, 2004. a. Memeriksa kesehatan ibu hamil ANC b. Mengamati perkembangan dan pertumbuhan anak-anak balita, integrasi dengan program gizi. c. Memberikan nasihat tentang makanan, mencegah timbulnya masalah gizi karena kekurangan protein dan kalori serta memperkenalkan jenis makanan tambahan vitamin dan garam yodium. Intgrasi program PKM konseling dan Gizi. d. Memberikan pelayanan KB kepada pasangan usia subur. Integrasi program KB. e. Merujuk ibu – ibu atau anak – anak yang memerlukan pengobatan. Integrasi program pengobatan. f. Memberikan pertolongan persalinan dan bimbingan selama masa nifas. Integrasi dengan program perawatan kesehatan masyarakat. g. Mengadakan latihan untuk dukun bersalin dan kader kesehatan Posyandu.

2.5.1 Surveilans Epidemiologi KIA

Program Kesehatan Ibu dan Anak dalam rangka mencapai target MDGs yang ditetapkan memerlukan data yang akurat dan dapat diakses tepat waktu untuk menentukan kebijakan yang evidence based. Untuk mendapatkan kualitas data yang baik dan berkelanjutan diperlukan suatu sistem surveilans yang baik, meliputi teknik Universitas Sumatera Utara 50 pelaksanaan, struktur organisasi, sistem manajemen serta regulasi surveilans. Saat ini program surveilans dalam KIA merupakan program yang dianggarkan dari pemerintah pusat melalui dana dekonsentrasi. Hal ini menunjukkan maksud pemerintah pusat untuk mendukung kegiatan KIA sesuai dengan kebijakan prioritas kesehatan pusat. Surveilans sendiri, khususnya dalam hal pelacakan kematian ibu dan anak, sudah dilakukan oleh setiap Dinas Kesehatan Kabupaten sampai ke tingkat Puskesmas. Kegiatan surveilans ini dilakukan oleh staf Dinas Kesehatan yang mengelola KIA, dan belum bekerjasama dengan staf dinas kesehatan yang mempunyai tugas surveilans. Wajar dalam pelaksanaannya masih ada kelemahan- kelemahan, dari segi teknis pelaksanaan maupun sistemnya sendiri. Dipandang dari sistem surveillans di daerah, dapat dinyatakan masih terdapat berbagai kelemahan sistemik. Berbagai kelemahan sistem surveilans di daerah ini menjadi hambatan besar dalam melaksanakan kebijakan pemerintah pusat. Dapat dikatakan ada kelemahan supporting sistem untuk surveilans KIA di daerah. Prosedur tetap protap pelaksanaan sistem surveilans – respons KIA ini merupakan pedoman pelaksanaan 8 fungsi pokok surveilans untuk 12 penyakit perioritas KIA yang ditetapkan oleh Depkes sebagai berikut Depkes RI, 2007b: 1 Perdarahan pasca persalinan; 2 PreeklampsiaEklampsia; 3 Sepsis Puerperalis; 4 Abortus spontan; 5 Partus macet; 6 BBLR; 7 Tetanus neonatorum; 8 Sepsis neonatorum; 9 Asfiksia neonatorum; 10 Gizi buruk; 11 Pneumonia; 12 Diare akut. Universitas Sumatera Utara 51

2.5.2 Pengukuran dalam Kesehatan Ibu dan Anak

Berbeda dengan pelayanan kesehatan bidang spesialisasi lain, pelayanan maternal memiliki beberapa keistimewaan. Pengguna jasa pelayanan maternal, sebagian besar adalah orang sehat. Selain itu sasaran pelayanan maternal bukan saja ibu melainkan juga anak bayi yang dikandungnya. Atas dasar hal ini maka pelayanan maternal harus optimal, baik teknis pelayanan obstetrik maupun program kesehatan ibu dan anak beserta dengan evaluasinya. Dalam mengevaluasi program yang dijalankan, keberadaan data yang berkualitas adalah sangat penting. Data yang memuat berbagai pengukuran dalam kesehatan ibu dan anak ini lah yang merupakan indikator kinerja pelayanan maternal Depkes RI, 2007b.

2.5.3 Kematian Ibu, Bayi dan Balita sebagai Masalah dalam Kesehatan Ibu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Interpersonal Petugas Kesehatan dan Karakteristik Ibu terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kabupaten Deli Serdang

0 49 179

Determinan Kinerja Petugas Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Puskesmas Kota MedanTahun 2014

0 59 100

Implementasi Program ASI Eksklusif dan Peran Petugas KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Durian Kec. Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara

5 66 83

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Dalam Pengelolaan Data Di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang

1 38 202

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 18

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 12

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 36

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 4

DETERMINAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI PUSKESMAS KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 0 13