96
5.7 Pengaruh Dana terhadap Kinerja Petugas Surveilans Epidemiologi dalam
pelaporan KIA Puskesmas di Kabupaten Bireuen.
Dana adalah kesesuaian biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan kegiatan surveilans epidemiologi di Puskesmas. Dalam operasional surveilans epidemiologi
memerlukan dana antara lain biaya transport pengiriman laporan dari puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen, insentif, biaya operasional dan lainnya.
Proporsi petugas pelaksana pelaporan KIA Puskesmas menunjukkan 61,8 petugas perpendapat dana tidak baik dan 38,2 dengan dana baik. Hasil uji diketahui
bahwa variabel dana tidak berpengaruh terhadap kinerja petugas surveilans epidemiologi dalam pelaporan KIA puskesmas. Hal ini menunjukkan bahwa baik atau
tidaknya ketersediaan dana untuk kegiatan petugas surveilans epidemiologi KIA tidak berpengaruh dalam peningkatan kinerja.
Hal ini sejalan dengan penelitian Fatmawati 2004, yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara dana terhadap kinerja petugas
surveilans epidemiologi DBDRSU. Tercapainya tujuan organisasi tidak bisa dilepaskan dari sumber daya yang
dimiliki oleh organisasi yang digerakkan atau dijalankan oleh sekelompok orang yang berperan aktif sebagai pelaku dalam upaya mencapai tujuan organisasi tersebut.
Sementara itu, individu atau sekelompok orang sebagai pelaksana dapat menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab dengan baik, sangat tergantung kepada struktur
manajemen dan teknologi dan sumber daya lain seperti peralatan dan keuangan yang dimiliki oleh organisasi Widodo, 2005.
Universitas Sumatera Utara
97
Dana untuk pelaporan KIA Puskesmas di Kabupaten Bireuen dalam penelitian ini tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja surveilans
epidemiologi dalam pelaporan KIA Puskesmas, kemungkinan dikarenakan untuk pelaksanaannya kegiatan ini masih dapat digabungkan dengan unit lainnya sehingga
semua kebutuhan tertutupi oleh unit lain.
5.8 Pengaruh Sarana terhadap Kinerja Petugas Surveilans Epidemiologi
dalam pelaporan KIA Puskesmas di Kabupaten Bireuen.
Sarana dalam hal ini adalah bahan dan peralatan yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan surveilans epidemiologi KIA dalam melaksanakan
kegiatan, membuat dan mengirim laporan KIA Puskesmas. Proporsi petugas pelaksana pelaporan KIA Puskesmas terhadap sarana
sebanyak 50,0 petugas menyatakan tidak baik dan hanya 50,0 petugas menyatakan baik. Pengaruh sarana terhadap kinerja surveilans epidemiologi dalam
pelaporan KIA puskesmas, dari hasil uji statistik pada analisis bivariat menunjukkan angka p = 0,491 p 0,25 sehingga variabel sarana tidak dapat dilanjutkan pada
analisis multivariat, untuk hubungan sarana terhadap kinerja petugas surveilans epidemiologi dalam pelaporan KIA, didapat nilai p = 0,491 p 0,05. maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara sarana terhadap kinerja petugas surveilans epidemiologi dalam pelaporan KIA Puskesmas.
Sarana merupakan hal pokok sekaligus modal dasar untuk berfungsinya suatu organisasi Mill Gilson, 1990. Kemudian Green dalam buku Natoatmodjo
Universitas Sumatera Utara
98
1993 menyatakan bahwa ketersediaan sumber daya dan sarana merupakan faktor penguat seseorang dalam berperilaku.
Hal ini sejalan dengan penelitian Fatmawati 2004, yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara Sarana terhadap kinerja petugas
surveilans epidemiologi DBDRSU. Penelitian Suganda 1997, menyatakan bahwa sarana tidak berpengaruh terhadap kinerja bidan dan penelitian Marzuki 1999, yang
menyatakan tidak ada hubungan yang bermakna antara sarana kerja dengan kinerja bidan di Kabupaten Aceh Besar.
Menurut Depkes RI 2003b, kinerja penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan diukur dengan indikator masukan, proses dan keluaran.
Indikator masukan antara lain terdiri dari sumber daya manusia, sarana dan dana. Pelaksana pelaporan dapat menjalankan tugas dengan baik tergantung kepada sumber
daya lain seperti peralatan dan keuangan yang dimiliki oelh organisasi. Penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan dari sarana
pelaksana pelaporan terhadap pelaporan KIA bisa jadi karena untuk terlaksananya kegiatan ini masih dapat digabungkan dengan unit lain sehingga semua sarana masih
dapat dipinjam dari unit tersebut.
Universitas Sumatera Utara
99
5.9 Pengaruh Prosedur Kerja terhadap Kinerja Petugas Surveilans